Strategi Bisnis Rasulullah 1 Produk Yang Diimpor dari Persia M. Suyanto Persia menjelang lahirnya Islam, berada pada Kekaisaran Sasania antara 226 – 651 Masehi. Kaisar terakhir dari Sasania adalah Yazdgerd III, meninggal dunia setelah 10 tahun, Persia dikuasai Muslim. Persia menawarkan produk dari sutra, musk, ambergris, perhiasan dan besi serta mata uang dirham kepada pedagang Mekah. 1. Sutra Sutera merupakan barang terkenal wilayah Mediterania, yang disupali dari Persia, yang pada abad keenam mencapai bagian barat melalui Asia Tengah dan melalui laut lewat Ceylon. Pada 524-525 Justinian mencoba memecahkan monopoli orang Persia dalam perdagangan sutera dengan mendorong orang Etiopia untuk membeli langsung dari orang India, tidak melalui Ceylon, tetapi pelabuhannya berdekatan dengan Persia,kemungkinan pelabuhan tersebut adalah Daba. Pelabuhan untuk pedagang dari India, Cina, timur dan barat menyatu di suatu tempat. Usaha untuk meniadakan monopoli tersebut mengalami kegagalan, karena orang Persia mengambil dagangan yang pertama dan mereka mempunyai kebiasaan untuk membeli barang dari pelabuhan yang masuk. Tiga puluh tahun kemudian, Byzantium berhasil dalam mengatur industri sutranya dengan menyelundupkan ulat sutra, kemungkinan dari Asia Tengah. Dengan usaha tersebut masih belum mencukupi dan Justin II (565578) mencoba kembali untuk mengelak orang Persia dengan melakukan negosiasi dengan orang Turki. . Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat difahami jika orang Mekah melakukan ekspor sutra ke Byzantium dengan baik, sebuah sudut pandang yang memicu arus perdagangan sutra antar daratan dengan Arab Selatan. Meskipun demikian tidak mucul dalam pendapat Lammens. Tradisi Islam menghubungkan Yaman dengan dengan tekstil dan tidak ada alasan yang mengganggu bahwa industri tekstil berada di Strategi Bisnis Rasulullah Yaman. Tetapi yang diproduksi Yaman adalah kain katun, bukan sutra. Beberapa sutra kemungkinan tersedfia di Yaman dan sutra kadang-kadang ditemukan di Hijaz. Rasulullah melarang laki-laki memakai sutra. Tetapi ka’bah kadangkala diselubungi sutra dalam berbagai waktu sebelum munculnya Islam. Meskipun sutra beredar di Hijaz, tidak berarti bahwa orang Mekah mengekspor sutra ke Byzantium. Tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa sutra di Byzantium berasal dari Arab. Menurut ceritera, Hashim sebagai pendiri perdagangan internasional orang Mekah, memperoleh ijin dari penguasa Byzantium untuk menjual barang dari kulit dan pakaian ke Syiria dengan harga lebih murah yang menjelaskan ketidaktahuan Quraisy dapat mensuplai satu komoditas yang sesuai dengan keinginan penguasa Byzantium, yaitu sutra. Penguasa Byzantium mencoba untuk memperoleh sutra dari orang Etiopia dan orang Turki. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa perdagangan sutra di Byzantium sangat terkenal dan luar biasa, Quraisy berdagang dengan komoditas ini karena kredibilitasnya yang telah lama. Tempat sebagai sumber perdagangan sutra adalah Yaman dan Ukaz. Ukaz merupakan tempat di dekat Taif yang merupakan pasar yang tidak bergantung terhadap Mekah. Nu’man ibn al-Mundhir mengirimkan barang yang tidak dispesifikasi dengan caravan ke Ukaz dan membeli produk dari orang Yaman, meliputi sutra ketika kembali. Hal ini menunjukkan bahwa sutra tersedia di Yaman dalam jumlah yang besar. Ia tidak akan membeli dari Yaman, tidak di Yaman tidak tersedia dalam jumlah yang lebih besar dan barangkali tersedia dengan kualitas lebih baik di Irak. Ia mungkin membeli pakaian dari Yaman di Ukaz, tetapi ia membeli sutra sebagai telah ditolak sebagai kesalahan oleh Fraenkel. 2. Musk dan Ambergris Banyak komoditas yang berhubungan dengan penggunaaan sebagai ramuan parfum. Dalam tradisi Islam, komoditas yang dikenal dengan baik adalah musk dan ambergris. Baik musk dan ambergris muncul dalam satu versi dari upeti (penghargaan) / hadiah yang dikirim oleh Gobernur Persia dari Yaman kepada jajahan Persia., tetapi perdagangan parfum secara reguler antara Persia dan 2 Strategi Bisnis Rasulullah Yaman dikatakan berjalan dengan baik. Byzantium juga mengenal musk yang berasal dari Cosmas. Kedua produk tersebut sumbernya bukan dari perdagangan Mekah. Perdagangan di Mekah merupakan perdagangan produk parfum yang sudah jadi. 3