Indikator 21. Perubahan Wujud Zat 1. Mencair a. Coklat padat yang dipanaskan akan mencair b. Es yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair c. Gula pasir yang dipanaskan akan mencair d. Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan mencair (terjadi pada pembuatan benda-benda dari logam) e. Pembuatan mainan dari plastic. Untuk mencetak plastik menjadi mainan, plastik harus dicairkan dengan dipanaskan 2. Menguap a. menjemur pakaian : baju yang basah dijemur aan menjadi kering karena air menguap terkena panas b. bensin, spirtus dan solar yang dibiarkan lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas c. minyak kayu putih dalam botol terbuka lama-kelamaan akan habis karena menguap d. minyak wangi yang disemprotkan ke baju lama-kelamaan baju tidak harum lagi karena minyak wangi menguap e. pembuatan garam dengan cara menguapkan air laut, sehingga garam mengendap f. batu bata yang basah dijemur menjadi kering karena air dalam batu bata menguap 3. Membeku a. Membuat es balok b. Membuat gula jawa (mencetak gula jawa) c. Membuat agar-agar (mencetak agaragar) d. Minyak goreng menjadi padat saat udara dingin 4. Mengembun a. Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi es b. Terjadinya embun di pagi hari c. Bagian kaca dalam mobil ikut basah saat hujan d. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan 5. Menyublim a. Kapur barus dalam lemari berubah menjadi kecil b. Pembuatan es kering dari gas karbondioksida atau es kering yang dibiarkan di tempat terbuka akan habis menjadi gas c. Lubang knalpot menjadi kotor dan berwarna hitam karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi padat Indikator 22. Sifat Bahan 1. Serat kapas Terbuat dari kapas lentur, lembut, serta mudah menyerap air/keringat digunakan untuk membuat pakaian. Kain dari bahan kapas disebut kain katun. Dimanfaatkan untuk membuat kaos dan baju 2. Serat dari kulit batang rami Sangat kuat, kasar dan kaku. Digunakan untuk membuat karung, misalnya karung beras dan karung gula. 3. Kapuk Bahan dasarnya adalah kapuk randu kuat, lentur, dan mudah menyerap air tetapi serat kapuk kurang halus banyak digunakan ntuk menbuat perabotan rumah tangga misalnya kaos kaki, kasur, dan sumbu kompor. 4. Kaca a. Dibuat dari pengolahan pasir silika/kuarsa /abu soda b. Keras tapi mudah pecah c. Tidak tembus air d. Tembus pandang e. Mudah dibentuk jika dipanaskan f. Tahan panas g. Isolator Manfaat kaca antara lain untuk membuat jendela, peralatan rumah tangga dan kaca mata 5. Kayu a. Keras dan kuat b. Mudah melapuk c. Tembus air d. Isolator e. Mudah dibentuk Manfaat kayu antara lain untuk membuat perabotan rumah tangga, mebel, bahan bangunan, bahan bakar. 6. Kertas a. Mudah menyerap air b. Mudah sobek Banyak digunakan untuk tulis menulis, kardus dan pembungkus makanan 7. 8. Plastik a. Dibuat dari olahan minyak bumi/batu bara/kokas b. Elastic c. Mudah dibentuk/dicetak d. Tidak tahan panas e. Tidak mudah pecah f. Isolator g. Kedap air Plastik banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga seperti ember, gelas, kantong plastik dan mainan anak-anak Asbes Memiliki sifat tahan api sehingga digunakan untuk pakaian pemadam kebakaran Membuat atap rumah Penaham panas dan api Pelapis rem dan kopling 9. Karet a. Dibuat dengan mengolah getah karet yang disebut lateks b. Lentur atau elastic c. Tidak tahan panas(mudah terbakar) d. Isolator e. Kedap air f. Kuat Manfaat karet antara lain untuk membuat ban, alas sepatu, alas sandal, balon dan pembungkus kabel. 10. Serat sutra Diperoleh dari kepompong ulat sutra yang disebut serat sutra. Kain sutra mempunyai sifat yang kuat dan sangat halus. Selain itu, kain sutra juga memiliki kilauan alami yang sangat indah. 11. Serat sintetis Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. Sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda. 12. Serat rosela Digunakan untuk membuat tali dan kerajinan seperti tas 13. Logam a. Kuat dan keras b. Kedap air c. Isolator panas dan listrik d. Berkarat (besi) e. Padat Logam banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, peralatan pertanian, perhiasan (emas), bahan kabel listrik. Pembuatan thermometer menggunakan logam yang berbentuk cair (raksa). Indikator 23. Pengaruh Suhu Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Sedangkan penyusutan adalah perubahan suatau benda yang menjadi berkurang panjang lebar dan luas karena terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan dapat terjadi pada logam, udara dan air Pengaruh suhu dalam kehidupan sehari-hari 1) Pemasangan kaca jendela. Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang muai bagi kaca saat terkena panas. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca terkena panas akan mengakibatkan kaca retak/pecah. 2) Kabel telepon atau kawat listrik Kawat telepon atau kawat listrik dipasang kendor. Hal ini dilakukan dengan maksud, mencegah kawat putus pada malam hari karena kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan. 3) Ban sepeda dan balon Ban sepeda dan balon yang dipompa kemudian terkena panas terus menerus akan meletus karena udara yang ada di dalam memuai 4) Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan memberikan ruang muai saat terkena panas sehingga rel tidak melengkung 5) Penggunaan thermometer Apabila thermometer ditempelkan ke tubuh kita maka cairan yang ada didalamnya akan naik karena memuai terkena panas tubuh kita, sebaliknya saat dilepas akan turun. 6) Membuka tutup botol minuman Untuk bisa membuka tutup botol minuman dengan mudah dengan cara memanaskan botol tersebut sehingga tutup botol memuai menjadi longgar sehingga tutup botol mudah dibuka. 7) Memisahkan gelas yang menyatu Apabila 2 buah gelas menyatu sehingga susah dipisahkan, maka dapat dilakukan tindakan memanaskan gelas tersebut. Pemanasan menyebabkan gelas bagian luar memuai lebih dahulu sehingga gelas yang bagian dalam mudah diambil 8) Gelas pecah ketika di tuang air panas Jika gelas di tuangi air panas akan terjadi pemuaian yang sangat cepat atau terjadi pemuaian yang tidak merata sehingga gelas menjadi pecah 9) Terjadinya angin darat dan air laut Angin darat terjadi pada malam hari karena suhu udara di laut lebih tinggi dibandingkan di darat. Karena suhu di laut tinggi maka tekanan udara di laut rendah dibandingkan darat sehingga udara bertiup dari darat ke laut. Peristiwa angin laut terjadi sebaliknya dari angin darat Indikator 24. Perpindahan Panas 1. Konveksi yaitu perpindahan panas melalui aliran, dimana zat perantaranya ikut berpindah. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin) Contoh : a. Gerakan naik turun kacang hijau dalam air mendidih b. Terjadinya angin darat dan laut c. Gerakan naik turun air yang sedang di rebus d. Gerakan naik turun beras saat dimasak e. Gerakan balon udara f. Asap pada cerobong asap bergerak naik 2. Radiasi, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara. Biasanya disertai cahaya. Contoh : a. Panas matahari sampai ke bumi meski melewati ruang hampa udara b. Tubuh terasa hangat saat dekat api atau lampu yang menyala c. Menjemur pakaian memanfaatkan perpindahan panas secara radiasi d. Menetaskan telur ayam dengan lampu e. Menjemur pakaian saat siang hari f. Tubuh terasa hangat saat berada dekat dengan mesin/knalpot yang menyala 3. Konduksi, yaitu perpindahan panas melalui perantara dimana zat perentaranya tidak ikut berpindah. Terjadi pada zat padat seperti logam dan kaca. Contoh : a. Ujung logam terasa panas apabila ujung yang lain dipanaskan b. Telur lebih cepat matang saat dimasak di wajan aluminium c. Air akan mendidih saat direbus dengan panci yang terbuat dari logam d. Gagang dan tutup panci terasa panas saat memasak air e. Knalpot terasa panas saat mesin motor dinyalakan f. Mentega dan coklat meleleh saat di letakkan di atas wajan yang anas Indikator 25. Jenis-Jenis Gaya 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gaya Otot Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola, sapi menarik pedati. Gaya Gesek Contoh : gaya yang bekerja pada rem sepeda, mengasah pisau, lantai dengan alas sandal. Gaya Pegas Contoh busur panah, ketapel, karet gelang yang ditarik, orang yang melompat di atas trampoline Gaya Magnet Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Gaya Gravitasi Contoh : jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya Gaya listrik Contoh : kertas bergerak naik turun saat di dekatkan penggaris yang digosok dengan rambut