METODOLOGI PENELITIAN DR. SITI KOMARIAH HILDAYANTI, S.TP. M.M. [email protected] Referensi: Business Research Method, 2003 by Zikmund Business Risearch Methods, 2005, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7th edition, USA. Uma Sekaran, 2003, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 3th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA. FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioural, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Referensi: Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Nazar, M. 1988. Metode Penelitian. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta. Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Program Pascasarjana, IPB. Bogor Suharni. 2002. Metodologi Penelitian. PT Gramedia. Jakarta. ILMU DAN PENGETAHUAN Ilmu merupakan Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik rasional, logik, metodik dan ditemukan secara empirik melalui penelitian yang dilakukan . Pengetahuan merupakan hasil aktivitas mengetahui, yakni tersingkapnya suatu kenyataan kedalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya. Ilmu dan Pengetahuan Seseorang melihat bahwa sepotong gabus mengapung (tdk tenggelam)diatas air. Sepulangnya dia mengatakan kepada orang lain bahwa ia mengetahui bahwa gabus itu mengapung kalau di air . Dilain pihak seseorang melihat hal yang sama dan dia mengetahui pula bahwa gabus itu memiliki BJ lebih kecil dibanding BJ besi yang tenggelam didalam air. Bagaimana mencari kebenaran pengetahuan? -Kebetulan, trial error, berfikir kritis, penyelidikan ilmiah, dll Kriteria kebenaran? -koherensi (konsistensi) -Korespondensi (cocok) -Pragmatis (Fungsionalitas dalam kehidupan praktis) MENDAPATKAN PENGETAHUAN 1. Induktif Cara berfikir menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus yang bersifat individual. Penalaran dimulai dari kenyataankenyataan yang bersifat khusus dan terbatas diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum 1. INDUKTIF Besi dipanaskan memuai Seng dipanaskan memuai Emas dipanaskan memuai Timah dipanaskan memuai Jadi: Semua logam jika dipanaskan memuai. 2. Deduktif Deduktif adalah kegiatan dari pernyataan bersifat umum menuju kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh: -Semua logam bila dipanaskan memuai. -Tembaga adalah logam. -Jadi tembaga bila dipanaskan, memuai. RESEARCH RE – (Kembali) SEARCH – (Mencari) Penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati, teratur dan terus-menerus untuk memecahkan suatu masalah PENELITIAN Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan. Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Tujuan melakukan penelitian Untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Tujuan Penelitian Untuk mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka panjang) Untuk memecahkan masalah (tujuan jangka pendek) Mengapa melakukan penelitian Refleksi dari proaktif manusia untuk meningkatkan pengetahuannya tentang sesuatu. Dorongan dari keinginan reaktif manusia untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan. What are assets ? KARAKTERISTIK PENELITIAN Tujuan Penelitian Pengembangan Pengetahuan Pemecahan Masalah Metode Penelitian Hubungan Penelitian & Ilmu Metode-Metode penelitian Penyelidikan secara sistematis memerlukan metode-metode. Metodologi penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji tentang metode yang digunakan dalam penelitian. METODE PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Cara Kerja Untuk memahami Objek Penelitian Ilmu yang mempelajari cara untuk memahami objek penelitian Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu. PENELITIAN ILMIAH Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah HALLMARKS OF SCIENTIFIC RESEARCH Kejelasan Tujuan (Purposiveness), Ketepatan (Rigor) Dapat Diuji (Testability) Dapat ditiru (Replicability) Ketelitian dan keyakinan (Precision and Confidence) Objektivitas (Objectivity) Dapat Digeneralisir (Generalizailty) Sederhana (Parsimony) Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetehuan yang disebut ilmu. URUTAN PROSES BERPIKIR 1.Timbul rasa sulit dan dirumuskan menjadi masalah. 2.Timbul kemungkinan alternatif cara pemecahan masalah 3.Merumuskan cara pemecahan masalah secara rasional (disertai implikasi dan pengumpulan fakta). 4. Menguatkan bukti atau fakta. 5.Merumuskan Kesimpulan URUTAN BERPIKIR ILMIAH Sifat Manusia Ikhtiar METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD) Berpikir Nalar Kebenaran Cara kerja untuk memahami suatu objek sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh Ilmu (berdasarkan proses berpikir ilmiah). Atau Prosedur tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah KARAKTERISTIK ILMU Rasional yaitu pengetahuan disusun dengan menggunakan pikiran dan masuk akal (ada penalaran). Logika menjadi tumpuan. Teruji yaitu pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta atau fenomena. Ada fakta empiris. Dengan demikian dari sisi ini ilmu adalah sebagai pengetahuan yang tersusun berdasarkan segala sesuatu yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia. Rasionalisme Dan Empirisme Rasionalisme adalah pendekatan memperoleh pengetahuan dengan menggunakan penalaran. Rasionalisme memberikan konsistensi pengetahuan. Empirisme adalah pendekatan memisahkan pengetahuan berdasarkan fakta/fenomena dengan yang tidak berdasarkan fakta. Rasionalime harus didukung oleh empirisme. 2 Kriteria utama pengetahuan Ilmiah Ada konsistensi dengan pengetahuan berikutnya. Ada kesesuaian antara pengetahuan yang dikembangkan dengan fakta di lapangan. Proses Penelitian Observasi Identifikasi Masalah Perbaikan teori Implementasi teori Interpretasi data Analisis Data Pengumpulan Data RANCANG BANGUN ILMU Desain Penelitian Kerangka Teori Hipotesis Konstruk, Konsep, Definisi Operasional Paradigma Penelitian 1. Paradigma Positivistik 2. Paradigma Fenomenologik KLASIFIKASI PENELITIAN Tujuan: 1. Dasar 2. Terapan Metode: 1. Survey 2. Ex post facto 3. Experiment 4. Naturalistik 5. Kebijakan 6. Tindakan 7. Evaluasi 8. Sejarah 9. Studi kasus Tingkat Explanasi: 1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif Sifat dan Jenis data: 1. Kuantitatif 2. Kualitatif 3. Gabungan PENELITIAN BERDASARKAN TUJUAN 1. Penelitian Dasar / Murni (Basic, Pure, Fundamental) berkaitan dengan pemecahan persoalan yaitu persoalan teoritik. a. Penelitian Deduktif, bertujuan menguji teori b. Penelitian Induktif, bertujuan mengembangkan / menemukan teori, terdiri : -evaluasi tindakan utk keputusan bisnis, contoh: efektivitas program. -pengembangan, contoh pengembangan produk -tindakan, mengembangkan / menemukan cara-cara baru, contoh: metode pemasaran PENELITIAN BERDASARKAN TUJUAN 2. Penelitian Terapan (Applied) Diarahkan untuk mendapatkan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Meliputi penelitian: -evaluasi tindakan utk keputusan bisnis Contoh : efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan / menemukan cara-cara baru, mis : metode pemasaran PENELITIAN BERDASARKAN METODE 1. Survey, melakukan observasi langsung populasi besar dan kecil utk generalisasi atas pengamatan. Mis : 2. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah terjadi untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa itu, mis: faktor dominan kualitas pelayanan transportasi udara 3. Experiment, objek penelitian dikontrol sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan suatu alternatif pemecahan masalah. Mis : pengaruh penggunaan MSG pd manusia PENELITIAN BERDASARKAN METODE 4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu objek dan peneliti merupakan instrument kunci. 5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar misal; tentang kenaikan harga BBM 6. Sejarah, penelitian terhadap masalahmasalah masa lalu, bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datang. 7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek. Misal : Pengelolaan Piutang pada PT.Telkom Kandatel Sumbagsel. PENELITIAN BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASI 1. Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui suatu keadaan variabel, tanpa memperbandingkan. Misal: mengetahui kinerja PT. X thn ? 2. Penelitian Komparatif, bersifat membandingkan. Misal: perbedaan kinerja sebelum dan sesudah go publik. 3. Penelitian Asosiatif, bertujuan mengetahui hub antar variabel, misal prediksi laba 1 tahun kedepan. SIFAT DAN JENIS DATA 1. Kuantitatif, menekankan pada pengujian teori melalui angkaangka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. 2. Kualitatif, menekankan pemahaman mengenai masalah sosial berdasarkan pengamatan yang realitas, kompleks dan rinci. SAMPAI JUMPA pada SESI BERIKUTNYA