EKSPLORASI TUMBUHAN BERACUN DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG BARUS SEBAGAI BAHAN PESTISIDA ALAMI SKRIPSI Oleh : FRANS FELLIX B O S 081202059 TEKNOLOGI HASIL HUTAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 EKSPLORASI TUMBUHAN BERACUN DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG BARUS SEBAGAI BAHAN PESTISIDA ALAMI SKRIPSI Oleh FRANS FELLIX B O S 081202059 TEKNOLOGI HASIL HUTAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 FRANS FELLIX B O S. 081202059. Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus sebagai Bahan Pestisida Alami. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan LAMEK MARPAUNG. ABSTRAK Tumbuhan mengandung banyak bahan kimia yang merupakan produksi metabolit sekunder dan digunakan oleh tumbuhan sebagai alat pertahanan dari serangan organisme pengganggu. Oleh karena itu, kita dapat mengolah tumbuhan ini sebagai bahan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan kandungan senyawa kimia dari tumbuhan beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus. Jenis-jenis tumbuhan beracun yang ditemukan di Hutan Pendidikan Gunung Barus adalah Begonia muricata BL, Homalonema singaporensis Regel, Balanophora fungosa Forst, Trevesia cheirantha Ridl, Psychotaria stipulaceae Wall, Mussaenda glabra Vahl, Aeschynanthus parvifolia R. BR, Strobilanthes paniculata Ness, Achimenes longiflora DC, dan Didymocarpus corchorifolia BR. Tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid adalah Begonia muricata, Homalonema singaporensis, Balanophora fungosa, Mussaenda glabra, Aeschynanthus parvifolia, Strobilanthes paniculata, Achimenes longiflora, dan Didymocarpus corchorifolia. Sedangkan tumbuhan yang mengandung senyawa terpenoid adalah Mussaenda glabra, Strobilanthus paniculata, dan Didymocarpus corchorifolia. Tumbuhan yang mengandung senyawa alkaloid diantaranya adalah Balanophora fungosa, Trevesia cheirantha, Psychotaria stipulaceae, Mussaenda glabra, dan Achimenes longiflora. Sedangkan tumbuhan yang mengandung senyawa saponin antara lain Begonia muricata, Balanophora fungosa, Trevesia cheirantha, Mussaenda glabra, Strobilanthes paniculata, Achimenes longiflora, dan Didymocarpus corchorifolia. Kata kunci: Tumbuhan beracun, Hutan Gunung Barus, fitokimia, pestisida alami. FRANS FELLIX B O S. 081202059. Eksploration of Plant Toxix in The Forest Education of Gunung Barus as Material of Natural Pestiside. Supervised of YUNUS AFIFUDDIN and LAMEK MARPAUNG. ABSTRACT Plant contain a many chemical material to form secondary metabolit product and used by plant as material resistance from disturbed organism attack. Because that is, we can to make the plant as material pestiside. The research of purpose to knows kinds and chemical material of plant toxic in the Forest Education of Gunung Barus. The kinds of plant toxic finded in the Forest Education of Gunung Barus are Begonia muricata BL, Homalonema singaporensis Regel, Balanophora fungosa Forst, Trevesia cheirantha Ridl, Psychotaria stipulaceae Wall, Mussaenda glabra Vahl, Aeschynanthus parvifolia R. BR, Strobilanthes paniculata Ness, Achimenes longiflora DC, dan Didymocarpus corchorifolia BR. Plants of contain flavonoid compound are Begonia muricata, Homalonema singaporensis, Balanophora fungosa, Mussaenda glabra, Aeschynanthus parvifolia, Strobilanthes paniculata, Achimenes longiflora, and Didymocarpus corchorifolia. And plants of contain terpenoid compound are Mussaenda glabra, Strobilanthes paniculata, and Didymocarpus corchorifolia. The plants of contain alkaloid compound are Balanophora fungosa, Trevesia cheirantha, Psychotaria stipulaceae, Mussaenda glabra, and Achimenes longiflora. Plants of contain saponin compound are Begonia muricata, Balanophora fungosa, Trevesia cheirantha, Mussaenda glabra, Strobilanthes paniculata, Achimenes longiflora, and Didymocarpus corchorifolia. Keywords: Plants toxic, Forest of Gunung Barus, phytochemical, natural pestiside. RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 04 Oktober 1990 dari seorang ayah H. Sitio dan ibu R. br. Sitorus. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Riwayat pendidikan yaitu Pendidikan Dasar di Timbul Jaya 2 Medan lulus tahun 2002, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di sekolah yang sama hingga lulus tahun 2005. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Raksana Medan dan lulus pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan ke perguruan tinggi. Melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), penulis diterima di Program Studi Budidaya Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Dalam pemilihan minat, penulis memilih minat Teknologi Hasil Hutan. Penulis mengikuti kegiatan Praktek Pengelolaan Ekosistem Hutan (PEH) di Lau Kawar dan TWA Deleng Lancuk, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kemudian penulis juga melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di KPH Bandung Selatan, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Dan penulis melalukan penelitian dengan judul “Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus sebagai Bahan Pestisida Alami” untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Judul skripsi ini adalah “Eksplorasi Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus sebagai Bahan Pestisida Alami”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yaitu Yunus Afifuddin, S.Hut, M. Si dan Lamek Marpaung, M. Phil, Ph. D yang telah membimbing serta memberi masukan kepada penulis, hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, abang dan serta teman-teman Kehutanan 2008 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kemudian penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola Balai Tahura Bukit Barisan yang telah mengizinkan dan membantu penulis melakukan penelitian di lapangan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan ke depannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Februari 2013 Penulis DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................... ABSTRACT ........................................................................................... RIWAYAT HIDUP ................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR TABEL ................................................................................... DAFTAR GAMBAR ............................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... i ii iii iv vi vii viii PENDAHULUAN Latar Belakang .............................................................................. Tujuan Penelitian........................................................................... Manfaat Penelitian......................................................................... 1 3 3 TINJAUAN PUSTAKA Defenisi Tumbuhan Beracun ......................................................... Klasifikasi Bahan Senyawa Beracun dalam Tumbuhan ............... Beberapa Tumbuhan Yang Dikenal .............................................. 4 6 8 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... Alat dan Bahan .............................................................................. Prosedur Penelitian ........................................................................ Aspek Ethnobotani ................................................................. Aspek Fitokimia ..................................................................... Kondisi Umum Lokasi Penelitian ................................................. 10 10 10 10 11 13 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus Tingkat Keanekaragaman Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus ............................................................. Pengujian Fitokimia Tumbuhan .................................................... Flavonoid................................................................................ Terpenoid ............................................................................... Alkaloid .................................................................................. Saponin ................................................................................... Potensi Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus 14 34 36 38 39 39 40 42 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.................................................................................... Saran ........................................................................................... 44 44 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 46 LAMPIRAN DAFTAR TABEL 1. Analisis Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus ........................................................................................... 2. Pengujian Fitokimia Tumbuhan Beracun ................................... 34 37 DAFTAR GAMBAR 1. Begonia muricata BL. ................................................................. 2. Homalonema singaporensis Regel.............................................. 3. Balanophora fungosa Forst. ........................................................ 4. Trevesia cheirantha Ridl. ............................................................ 5. Psychotaria stipulaceae Wall. . .................................................. 6. Mussaenda glabra Vahl. ............................................................. 7. Aeschynanthus parvifolia R.BR. ................................................. 8. Strobilanthes paniculata (Ness). ................................................. 9. Achimenes longiflora DC. ........................................................... 10. Didymocarpus corchorifolia BR. ................................................ 15 18 19 22 23 25 28 29 31 33 DAFTAR LAMPIRAN 1. Data Tumbuhan Beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus .. 2. Hasil Skrining Fitokimia Tumbuhan........................................... 48 51