mekanisme pengaturan sistem saraf terhadap

advertisement
MEKANISME PENGATURAN SISTEM SARAF
TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER
Taya Elsa Savista
Yeni Vera
Siti Syarifah
Program Pendidikan Pascasarjana Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Medan 2011
Neurotransmitter
 Syaraf simpatis dan parasimpatis mensekresikan
hanya satu di antara substansi neurotransmiter ,
asetilkoline atau norepinefrine.
 Serat yang mensekresikan asetilkoline disebut
kolinergik dan serat yang mensekresikan
norepinefrine dikenal sebagai adrenergik.
 Asetilkoline memiliki dua tipe reseptor, yaitu
reseptor muskarinik dan nikotinik.
 Norepinefrine atau adrenaline memiliki dua
reseptor yaitu reseptor alpha dan reseptor beta.
Kerja Sistem Syaraf Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
Pusat Vasomotor
 Pusat yang berperan dalam pengaturan
impuls simpatis dan parasimpatis pada
pembuluh darah
 Terletak pada substansi retikular pada
medulla dan bagian terendah ketiga pada
pons.
 Pada saat yang sama, dimana pusat
vasomotor mengontrol konstriksi pembuluh
darah, pusat vasomotor juga mengontrol
aktivitas jantung
Pengaturan Sistem Syaraf Otonom
Pada Jantung
 Jantung diinervasi oleh dua divisi dari sistem
saraf otonom
 Saraf parasimpatis jantung, saraf vagus,
mempersarafi atrium terutama simpul SA dan
simpul AV
 Persarafan parasimpatis untuk ventrikel hanya
sedikit dan ini dapat diabaikan
 Saraf simpatis jantung juga mempersarafi atrium
termasuk simpul SA dan simpul AV dan juga
secara dominan mempersarafi ventrikel
SISTEM HANTARAN JANTUNG
• Rangsangan saraf parasimpatis pada simpul
sinus, cenderung memperlambat kecepatan
pembentukan impuls pada pusat pacu jantung.
• Ujung-ujung saraf parasimpatis mengeluarkan
asetilkolin
• Fungsi asetilkolin :
 menurunkan jumlah produksi impuls di simpul
sinus
 menurunkan kepekaan “atrio-ventricular
junction” terhadap impuls atau rangsang yang
datang dari simpul sinus  kelambatan
hantaran impuls ke otot ventrikel.
Rangsangan simpatis menyebabkan
peningkatan permeabilitas membran
semua jaringan Sistem Hantaran
Khusus, termasuk otot-otot jantung
terhadap kalium dan natrium,
sehingga hantaran impuls dipercepat
dan kekuatan kontraksi otot jantung
juga meningkat
Efek Sistem Saraf Otonom Pada Jantung dan Struktur yang mempengaruhi Jantung
Area yang dipengaruhi
Efek dari rangsangan parasimpatis
Efek dari rangsangan simpatis
Simpul SA
Menurunkan tingkat depolarisasi ambang
Meningkatkan tingkat depolarisasi ambang
batas, memperlambat denyut jantung
batas, mempercepat denyut jantung
Menurunan eksitabilitas, meningkatkan
Meningkatkan eksitabilitas, menurunkan
perlambatan simpul AV
perlambatan simpul AV
Tidak ada efek
Meningkatkan eksitabilitas, mempercepat
Simpul AV
Jalur konduksi ventrikular
konduksi melalui berkas His dan sel-sel Purkinje
Otot Atrium
Otot Ventrikel
Menurunkan kontraktilitas, memperlemah
Meningkatkan kontraktilitas, memperkuat
kontraksi
kontraksi
Tidak ada efek
Meningkatkan kontraktilitas, memperkuat
kontraksi
Medulla adrenalis (Kel.
Tidak ada efek
Endokrin)
Merangsang pengeluaran epinephrin, hormon
yang meningkatkan aksi sistem saraf simpatis
terhadap jantung
Vena
Tidak ada efek
Meningkatkan aliran balik vena, sehingga
meningkatkan kekuatan kontraksi jantung
melalui mekanisme Frank-Starling
Mekanisme feedback Kontrol Tekanan Darah
Baroreseptor
Batang Otak
Tekanan Darah
Denyut Jantung
Stroke Volume
Diameter Pembuluh Darah
TERIMAKASIH
Download