jawaban ujian anatomi syaraf dr.moh.baharudin.spog.mars.

advertisement
JAWABAN UJIAN ANATOMI
SYARAF
DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS
.
NAMA : RENI FITRIANI
NIM : 09073
AKBID PROGSUS ANGKATAN IV
1.Gambarkan dan terangkan
persyarafan sensorik dan motorik
yang terlibat bila melakukan
episiotomi. Sebagaimana
diketahui bila melakukan
episiotomi maka otot otot
superfisialis dasar pelvis
(m.transversus perinei, m.bulbo
cavernosus,m.ischiocavernosus,m
.spincter ani externus) akan
terpotong yang mana otot otot ini
dipersyarafi oleh cabang cabang
perifer dari saraf pudendus yang
2.Terangkan hubungan saraf simpatis dan
parasimpatis yang berhubungan dengan nyeri
pada waktu his dalam persalinan.

Nyeri pada waktu his dalam persalinan akibat
rangsangan dari saluran genetalia bawah dan
disalurkan terutama melalui pleksus
pudendus yang berasal dari saraf sakralis ke2,ke-3,ke-4.
 Nyeri disalurkan dari uterus,serviks,dan
vagina bagian atas melalui ganglion
Frankenh auser ke pleksus panggul,pleksus
iliaka,dan akhirnya kerantai simpatis ke korda
spinalis disaraf torakalis ke-10,11 dan 12
serta saraf lumbalis 1.
 Serat-serat motorik dari uterus keluar dari

Didalam ganglion Frankenh auser terdapat
saraf simpatis dan parasimpatis yang
mengandung saraf motorik (eferen)&saraf
sensorik (aferen).Dimana kerja saraf simpatis
adalah mempengaruhi kerja otot uterus
(miometrium) untuk berkontraksi sedangkan
kerja saraf parasimpatis adalah untuk
membuat genital(serviks)berdilatasi.
 Sehingga dengan his yang semakin adekuat
akan membukakan jalan lahir.
3.Bila seorang ibu mengalami perdarahan
banyak/infeksi yang berat/reaksi alergi yang berat
dapatkah dijelaskan bagian dari sistem saraf mana
yang dapat terkena .





Keadaan tersebut diatas memberikan respon bahwa
tubuh dalam keadaan darurat/bahaya.
Pada keadaan darurat/bahaya sistem simpatik
memungkinkan tubuh mengatasi keadaan bahaya
dengan cara:
Denyut jantung lebih cepat dan memompakan
banyak darah
Arteri berdilatasi untuk memberikan lebih banyak
darah ke otot.
Di produksi lebih banyak adrenalin.


Glukosa sebagai sumber energi dihasilkan oleh
hepar melalui proses glukogenolisis.
Pergerakan usus dan kandung kemih berkurang.
Pada kehidupan yang normal kedua sistem (sistem
saraf simpatis dan saraf
parasimpatis)mempertahankan fungsi tubuh terus
berlangsung tanpa disadari.
DAFTAR PUSTAKA:
1.OBSTETRI WILLIAMS PANDUAN RINGKAS.
2.ANATOMI DAN FISIOLOGI MODERN (JOHN
GIBSON)
3.ANATOMI FISIOLOGI ( Drs.H.Syaifuddin,B.Ac)
4.ANATOMI FISIOLOGI /KELENJAR ENDOKRIN
DAN SISTEM PERSYARAFAN (CAMBRIDGE
COMMUNICATION LIMITED)
Download