PROGRAM AKSI KKN TEMATIK BIDANG DAYA BELI wwww.lppm.unsil.ac.id Pendahuluan Dalam meningkatkan indeks daya beli masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya salah satu problem utamanya adalah rendahnya angka daya beli , hal ini disebabkan karena rendahnya kontribusi sektor usaha kecil dan menengah terhadap perekonomian, oleh karena itu KKN Tematik dakam bidang ekonomi adalah Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. KKN Tematik pemberdayaan ekonomi masyarakat diharapkan dapat berfungsi sebagai media melatih mahasiswa, meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa. Diharapkan secara cermat mendengar, melihat dan melakukan analisis ilmiah untuk mencari pemecahan masalah pembangunan ekonomi rakyat yang ada di lokasi KKN. Program KKN Tema Daya Beli Program Utama KKN Tematik Bidang Daya Beli ini dapat dilakukan dengan 2 pendekatan: 1. Pembentukan Kelembagaan Ekonomi di Tingkat Masyarakat Lokasi KKN. 2. Peningkatan Produksi / Komoditas Program KKN Tematik dibagi ke dalam 3 Klasifikasi Program, yaitu: – Program Utama/Tema (bobot 55%) – Program Pendukung Tema (bobot 25%) – Program Non Tema / Tambahan (bobot 20%) Klasifikasi Program Program Utama / Tema, adalah: Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan utama KKN pada tiap kelompok. Program Pendukung Tema, adalah: Merupakan Kegiatan Yang Mendukung Pencapaian Terlaksana Program Utama, walaupun tidak dilakukan program utama tidak terganggu, tetapi kalau dilakukan akan menguatkan tema. Program Non Tema, adalah:merupakan program yang tidak berkaitan dengan Tema Utama secara langsung tetapi diperlukan di lokasi KKN Program Kerja KKN Tematik Tema (Program Utama) 55% Pendukung Tema 25% Non Tema 20% Tujuan Program: Pendekatan Kelambagaan Pembentukan lembaga ini bertujuan; » Mendukung progran pengentasan kemiskinan melalui penguatan kelenbagaan ekonomi yang dapat membantu pelaku ekonomi lemah untuk mengakses pembiayaan usaha. » Meningkatkan peran dan fungsi stakeholder dan masyarakat terkait dalam pemberdayaan ekonomi melalui pola swadaya. » Membantu pemerintah / kabupaten, naik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun dalam mempertajam umpan balik program pengentasan kemiskinan yang sdang dijalankan pada saat ini. Tujuan Program: Pendekatan Produksi / Komoditas Peningkatan Produksi / Komoditas; » Dapat membantu meningkatkan produksi berdasarkan komoditas atau potensi produksi di wilayah Desa Lokasi KKN » Meningkatkan peran dan fungsi stakeholder dan masyarakat terkait dalam pemberdayaan ekonomi melalui pola swadaya. » Membantu pemerintah / kabupaten, naik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun dalam mempertajam umpan balik program pengentasan kemiskinan yang sdang dijalankan pada saat ini. Strategi Pelaksanaan Untuk mengembangkan kegiatan ini mahasiswa diharapkan: – Melibatkan semua unsur masyarakat yang potensial termasuk kelembagaan yang sudah ada dalam masyarakat saat ini seperti BKM dan dibangun komitmen bersama. – Melakukan lokakarya mini untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan yang diharapkan masyarakat. – Menyusun Rencana Kerja Riil Dalam rangka menjaga suistainabilitas pengembangan program ini mahasiswa dapat melakukan pendekatan yang bersifat: Enabling, menciptakan suasana/iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Empowering, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Protecting, mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah. Contoh Program Aksi 1. PENDEKATAN KELEMBAGAAN 2. PENDEKATAN PRODUKSI/KOMODITAS Program Utama (Pendekatan Kelembagaan) No Program dan Uraian Kegiatan 1. Program Utama: Membentuk Kelembagaan Ekonomi di Tingkat Masyarakat (Bisa Berupa: Pembentukan Koperasi Warga atau Kelompok Usaha Bersama, Pembentukan Lembaga Keuangan baik konvensional maupun syariah, Pembentukan Kelompok Tani, Pembentukan , Pembentukan Kelompok Usaha) Indikator Capaian Terbentuknya Kelembagaan yang diprogramkan atau penguatan kelembagaan yg dibentuk sesuai program Hari Pelaksanaan 1 sd. 35 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan Uraian Kegiatan: Terapatnya masukan program dari para tokoh masyarakat melalui rembug desa - Melakukan Pendataan Tersedianya data riil Terhadap potensi kelembagaan jumhal lembaga ekonomi ekonomi di lokasi KKN (Jumlah Koperasi, Jumlah BMT, Jenis Usaha yang dikembangkan masyarakat, Jumlah Kelompok Tani, Potensi Ekonomi dan usaha yang dapat dikembangkan sesuai dengan daya dukung wilayah) - Melakukan Analisis Data dan Tersedianya Informasi Potensi Wilayah Potensi yang dapat diikembankan pada lokasi KKN - Sosialisasi Program KKN Tematik, melalui lokakarya sederhana. 3 4 s.d. 9 10 s.d. 15 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan Hasil rekomendasi penguatan atau pembentukkan kelembagaan yg disetujui Desa. Terlaksananya berbagai kegiatan pelatihan yang akan memperkuat manajemen pengelolaan kelembagaan ekonomi. 16 s.d. 17 Terbetuknya lembaga ekonomi baru atau lembaga hasil penguatan 27 s.d. 33 Uraian Kegiatan: - Merumuskan rekomendasi program penguatan dan revitalisasi kelembagan ekonomi masyarakat. Pelatihan Penguatan Manajemen Kelembagaan; a. Dinamika Kelompok b. Rencana Bisnis c. Manajemen Kelembagaan Ekonomi - Terbentuknya Kelembagan Hasil Penguatan - - Lokakarya Hasil di Wilayah atau Kecamatan 18 s.d. 26 34 s.d. 35 Program Pendukung Tema No Program dan Uraian Kegiatan 2. Program Pendukung Tema: Merupakan Kegiatan Yang Mendukung Pencapaian Terlaksana Program Utama Indikator Capaian Hari Pelaksanaa n 18 s.d. 30 Uraian Kegiatan; - - Motivasi Berwirausaha bagi pemuda Manajemen Pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah Pemasaran Hasil Usaha Jumah partisipasi masyarakat Jumah partisipasi masyarakat Jumah partisipasi masyarakat 18 s.d. 30 18 s.d. 30 18 s.d. 30 No Program dan Uraian Kegiatan - - - Budidaya tananam atau ternak sesuai potensi wilayah KKN Pendampingan Usaha (Manajemen, Pembukuan) Kerjasama dengan Pihak Luar untuk penguatan Kelembagaan. Budidaya tananam atau ternak sesuai potensi wilayah KKN Indikator Capaian Jumah partisipasi masyarakat Hari Pelaksanaan 18 s.d. 30 Instrumen Pendampingan MOU dengan Pihak Luar. 18 s.d. 30 Jumah partisipasi masyarakat 18 s.d. 30 20 s.d 33 Program Non Tema No Program dan Uraian Kegiatan 3. Program Non Tema: Program Non Tema ini merupakan program yang tidak berkaitan dengan Tema Utama secara langsung tetapi diperlukan di lokasi KKN Indikator Capaian Hari Pelaksanaa n Dilakukan disela kegiatan program utama dan pendukung Antara hari 15 s.d. 32 Uraian Kegiatan; - Membantu Manajemen dan Admistrasi Desa - Pengenalan Sanitasi Lingkungan - Memotivasi Pendidikan Berkelanjutan Pendampingan dan Penguatan Administrasi Kantor Desa Adanya Sosialisasi tentang pentingnya sanitasi lingkungan Pendampingan terhadap lembaga pendidikan non formal 15 s.d. 32 15 s.d. 32 15 s.d. 32 No Program dan Uraian Kegiatan - Pembinaan Pemuda, Olah Raga, kesenian. - Pengenalan Teknologi Informasi sederhana. Lain-lain (seperti dalam contoh program non tema) - Indikator Capaian Kegiatan keseniaan, olah raga dll, bersama para pemuda Sosialisasi pembuatan WEB Blog Desa Hari Pelaksanaa n 15 s.d. 32 15 s.d. 32 Contoh Program Non Tema Pada Tema Daya Beli No Bidang 1. Pendidikan 2. Pertanian 3. Kesehatan 4. Sosial Politik Program Pembinaan PAUD Pendampingan PKBM dll Pembuatan Porasi Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil Pertanian dll Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat dll Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan dll No Bidang 5. Teknologi /Teknik 6. Agama Program Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa dll Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN dll Catatan: Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN. Program Utama (Pendekatan Komoditas/Produksi) No 1. Program dan Uraian Kegiatan MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN : (Pembuatan Porasi, Pembuatan kebun bibit tanaman kehutanan, Pengolahan komoditas singkong, budidaya jamur, budidaya stroberi, budidaya sayuran model vertikultur, budidaya tanaman obat-obatan, Pengolahan ikan) Indikator Capaian Terbentuknya petani/pengrajin dengan komoditas pilihan Penguatan produksi petani/pengrajin dengan komoditas pilihan Hari Pelaksanaan 1 s.d 35 No Program dan Uraian Kegiatan Uraian kegiatan : Sosialisasi Program KKN Tematik melalui diskusi/lokakarya Melakukan Pendataan terhadap potensi daerah dalam program terpilih : Kondisi wilayah, bahan baku, jumlah produsen, peminat Merumuskan Program yang akan dilaksanakan dalam Peningkatan komoditas terpilih Pelatihan – pelatihan dan praktek Persiapan dan pelaksanaan lokakarya Acara Penutupan Program KKN Indikator Capaian Masukan – masukan untuk penyempurnaan program KKN dari fihak yang potensial di masyarakat Tersajinya data riil potensi desa yang akan mendukung terlaksananya program terpilih Terbentuknya Program yang telah disetujui oleh Kepala Desa Terlaksananya berbagai kegiatan pelatihan dan praktek di lapangan dalam program terpilih Hari Pelaksanaan 3 4 s.d 6 7 s.d 9 10 s.d 30 29 s.d 33 35 No 2. Program dan Uraian Kegiatan Program Pendukung Tema: Merupakan Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian program Utama Uraian Kegiatan : Pelatihan Motivasi Berwirausaha Bidang pertanian Pembentukan kader Pelatihan Manajemen Wirausaha Pelatihan Pemasaran Hasil Usaha Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 10 s.d 34 Adanya Partisipasi masyarakat, Terbentuknya kader yang melanjutkan program Adanya partisipasi masyarakat 10 s.d 15 16 s.d 20 21 s.d 30 No Program dan Uraian Kegiatan 3. Program Non Tema: Uraian Kegiatan : Membantu Perbaikan Administrasi Desa Pemeliharaan Lingkungan Hidup Pemeliharaan Kesehatan Membantu Pendidikan Pelajar dan masyarakat Umum Membantu manajemen dan kegiatan Pemuda dan Olah raga Indikator Capaian Partisipasi Masyarakat Hari Pelaksanaan 10 s.d 33 Pembimbingan Pembimbingan dilakukan oleh Dosen Pembimbingan Lapangan (DPL) yag telah ditetapkan dan telah mengikuti Diklat. Pembimbingan dilakukan terjadawal sesuai dengan yang dijadwalkan panitia Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi sebaiknya dilakukan secara terpadu antara DPL, panitia, pimpinan universitas dan pemerintahan. Indikator Keberhasilan • Peta Potensi Ekonomi Wilayah Desa • Jumlah Kelembagaan Ekonomi yang Dibentuk atau diperkuat. • Rencana Kerja • Partisipasi Masyarakat • Kerjasama dengan Pihak Terkait ataupun Pihak Luar. Penutup Demikian Program Aksi ini supaya dapat dilaksanakan dengan baik guna tercapainya tujuan KKN Tematik Bidang daya Beli Masyarakat.