PESAN MORAL DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA

advertisement
PESAN MORAL DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA
KHRISNA PABICHARA
SKRIPSI
Diajukan Oleh
RENDI KUMAR
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
No Pokok : 3012011063
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
1436 H / 2015 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis sehingga dengan izinnya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat yang dibutuhkan
dalam memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas
Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Salawat serta
salam tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah
menunjukkan kita kepada kebenaran yang hakiki.
Penulis merasa bahagia atas selesainya penulisan skripsi ini yang berjudul
“ Pesan moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara’’Dalam
penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir, cukup banyak kesulitan yang penulis
hadapi, baik yang menyangkut soal pendanaan, pengumpulan bahan bacaan, dan
lain sebagainya.
Tulisan ini selesai berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih penulis yang tiada
terhingga kepada :
1.
Bapak Drs. H. Zakaria, AB. MM selaku pembimbing I dan Bapak
Muhammad Mukhlis, MA selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan kesempatan dalam membimbing penulis serta memberikan
waktu berkonsultasi selama proses penulisan skripsi ini.
2.
Bapak Dr. Zulkarnaini, MA selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Bapak Dr. H. Ramly M. Yusuf, M
2
selaku Dekan I, Bapak Drs. H. Zakaria AB. MM selaku Dekan II, Bapak
Dr. Sulaiman Ismil, M. Ag Selaku Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab,
dan Dakwah, Bapak Samsuar, MA selaku ketua jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) dan seluruh civitas akademika yang juga telah
banyak membantu.
3.
Keluarga besar penulis yang telah memberikan do’anya serta memotivasi
penulis dalam penulisan skripsi ini.
4.
Sahabat yang selalu mendo’akan, dan selalu setia memberikan dukungan,
memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Atas semua bantuan dan kebaikan, kepada Allah SWT penulis memohon
do’a semoga semua bantuan dari berbagai pihak, dijadikan amal ibadah baginya
dan pahala yang berlimpah ganda pula.
Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa dalam karya tulis ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritikan yang
membangun dari semua pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan karya tulis
dimasa mendatang.
Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah SWT dengan harapan
semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga pembaca pada
umumnya. Amiiiinn Ya Rabbal ‘Alamin
Langsa,
Oktober 2015
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................
ii
ABSTRAK
iii
.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
1
B. Rumusan Masalah ...............................................................
5
C. Tujuan Penelitian ................................................................
5
D. Manfaat Penelitian .......... .....................................................
5
E. Penjelasan Istilah .................................................................
6
F. Metode Penelitian .................................................................
7
G. Sistematika Pembahasan .......................................................
11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Moral....................................................................
12
B. Ruang lingkup Moral dan Istilah yang berkaitan...................
18
C. Pengertian Novel....................................................................
24
D. Unsur-unsur Novel.................................................................
26
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Biografi Khrisna Phabicara ...................................................
38
B. Sinopsis Novel Sepatu Dahlan .............................................
40
C. Pesan Moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna
Pabhicara................................................................................
42
D. Pembahasan Hasil Penelitian.................................................
63
4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................
65
B. Saran-Saran ..........................................................................
66
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
5
ABSTRAK
Media merupakan alat yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesan kepada komunikannya, baik media cetak maupun media
elektronik. Media cetak berupa novel merupakan karya sastra yang mampu
menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat. Lahirnya sebuah karya sastra
besar seperti novel itu dilatarbelakangi oleh pengarang untuk menyampaikan
pesan berdasarkan pengalaman pribadinya. novel tidak hanya berfungsi sebagai
media hiburan, tetapi juga sebagai media penyampai pesan pengajaran. Novel
Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara memberi warna bagi sastra indonesia.
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dilakukan untuk dapat
mengetahui dan mendeskripsikan pesan moral yang terkandung dalam novel
Sepatu Dahlan. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan beberapa bentuk
kategori yang mengandung pesan moral yang akan di analisis, yaitu moral
terhadap Tuhan, moral sesama manusia, dan moral terhadap diri sendiri.
Untuk mencapai hal tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian
analisis isi (content analisis), dengan metode pendekatan secara kualitatif. Jenis
dan pendekatan ini merupakan suatu tekhnik untuk mengobservasi dan mengolah
isi pesan komunikasi, serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas
dan rinci tentang pesan-pesan yang berhubungan dengan moral.
Hasil penelitian menujukkan, novel Sepatu Dahlan merupakan novel yang
banyak mengandung nilai moral, baik moral terhadap Tuhan, sesama manusia,
maupun moral terhadap diri sendiri. Pesan moral yang ditonjolkan pada novel ini
ialah pesan moral yang mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup, ketaatan
dalam beribadah, dan kehidupan sosial.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa novel sepatu Dahlan
merupakan novel yang mengandung nilai moral dan aspek sosial. Tidak hanya
menghibur pembaca, melainkan juga memberi wawasan dan motivasi kepada
pembacanya.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Saluran komunikasi adalah jalan yang dilalui pesan komunikator untuk
sampai ke komunikannya. Terdapat dua jalan agar pesan komunikator sampai ke
komunikannya yaitu tanpa media atau dengan media. Media yang dimaksud disini
adalah media komunikasi. Media komunikasi adalah pemilihan dan penggunaan
alat perantara yang dilakukan komunikator dengan sengaja. Artinya, hal ini
mengacu kepada pemilihan dan penggunaan tekhnologi media komunikasi.1
Karya sastra seperti novel merupakan salah satu media yang di gunakan
untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya. Hakikat karya sastra adalah
bahwa karya sastra mempunyai misi tertentu yang menyangkut persoalan hidup
dan kehidupan manusia. Demikian juga novel menceritakan kehidupan yang
terjadi dalam masyarakat seperti masalah sosial yang tercakup didalamnya
masalah agama, adat istiadat, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain-lain. Karya
sastra tidak akan terlepas dari pengarangnya. Melalui karya sastranya, pegarang
ingin berpesan kepada orang lain mengenai seluk beluk permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan. Disinilah letak kelebihan seniman atau pengarang dengan
manusia yang lainnya, sebab seniman dapat menuangkan imajinasinya dalam
suatu hasil karya, yang berupa sastra, demikian juga novel. Novel merupakan
1
Ismail Sulaiman & Saharani, Pengantar Ilmu Komunikas. (Langsa : STAIN Zawiyah
Cot Kala Langsa,2011). Hlm 113
7
cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang panjang dan luas. Novel adalah sebuah
uraian mendalam tentang suatu tema yang diungkapkan lewat cerita kehidupan
seseorang dengan orang-orang di sekitarnya. Novel adalah sebuah cerita yang
menceritakan pelaku-pelaku atau tokoh-tokoh mulai dari waktu muda/kecil,
kemudian menjadi tua. Cerita tersebut bergerak dari satu adegan ke adegan lain,
dan satu tempat ke tempat yang lain dengan waktu yang cukup panjang2. Novel
pada dasarnya untuk menghibur para pembacanya. Novel dapat berfungsi untuk
mempelajari tentang kehidupan manusia pada zaman tertentu. Salah satunya
Novel “ Sepatu Dahlan ‘’ karya Khrisna Pabhicara, Novel ini adalah sebuah karya
fiksi yang ditulis oleh Khrisna Pabichara yang mengambil latar cerita dari kisah
seorang Tokoh Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskandar semasa kecil dan
remajanya. kehidupan tokoh Dahlan bersama teman-temannya di Kebon Dalem
benar-benar menghargai hidup sepenuh jiwa, tak menjadikan alasan untuk
mengeluh atau mundur dalam perjuangan menggapai masa depan atas kemiskinan
yang selalu melekat. Impian untuk memiliki sepatu dan sepeda membangkitkan
semangat juang Dahlan untuk bekerja keras dan tak pernah putus asa di tengah
kemiskinan yang di alaminya. Di sekolah dan lingkungan tetap ceria bersama
sahabat-sahabatnya Arif, Imran, Kadir, Komariyah, dan Fadli. Mereka bersahabat
dan selalu mengukir prestasi dalam pelajaran dan pertandingan bola voli.
Moral merupakan nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat
secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat.
2
Moral adalah perbuatan/tingkah
http://id.wikipedia.org/wiki/Novel 12 Maret 2015
8
laku/ucapan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan
nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta
menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral
yang baik, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
moral adalah produk dari budaya dan Agama.
Moralitas seseorang tidak dapat dipisahkan dari cita-cita atau hasrat yang
diinginkan seseorang. Hal ini dikarenakan salah satu penyebab tercapainya hasrat
dengan baik dan sempurna adalah dengan memerhatikan dan mengikuti moralitas
yang berlaku dalam lingkungan atau sekeliling seseorang. Dengan kata lain,
sebenarnya semua orang membutuhkan moral demi kehidupannya yang terbaik.
Namun demikian, tidak semua orang menyadari bahwa sebenarnya moralitas
merupakan kebutuhan dalam kehidupan dirinya sendiri.
Urgensitas moral, selain sebagai salah satu syarat untuk menggapai tujuan
yang telah ditetapkan seseorang, seara sosiologi juga berfungsi untuk
mewujudkan kehidupan yang sejahtera dalam sebuah masyarakat. Dalam sebuah
masyarakat terdapat suatu tatakrama atau adat istiadat yang berlaku dan telah
diakui secara kolektif untuk dilaksanakan oleh segenap masyarakat yang terdapat
disekitar lingkungan tertentu, pelanggaran terhadap salah satu tatakrama atau adat
istiadat tersebut merupakan salah satu hal yang dapat mengakibatkan
terganggunya ketentraman masyarakat.3
Moral dalam novel dapat dikatakan mempunyai makna yang sama dengan
amanat, pesan. Unsur amanat dijadikan gagasan yang mendasari suatu novel,
3
Abdul Wahid, Validitas Hadis Moral, (Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2007). Hlm 73
9
gagasan yang mendasari diciptakannya novel sebagai pendukung pesan. Novel
senantiasa menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur
kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia.
Berdasarkan hal inilah, novel dapat digunakan sebagai salah satu alat
untuk mengkomunikasikan perasaan dan isi hati pengarang. untuk mengetahui hal
itu, kita perlu menelaah novel tersebut.
Penulis menyusun novel ini yang berisi tentang kisah inspiratif seorang
Dahlan Iskan. Karena perjuangannya yang amat keras untuk meraih apa yang dia
inginkan dan didukung dengan nilai-nilai moral dalam kehidupan sosialnya.
Penulis ingin berbagi kisah inspiratif untuk membangun masyarakat agar lebih
gigih dalam bekerja keras dan membentuk
pola/tingkah laku, ucapan dan
perbuatan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Banyak pesan yang terkandung didalam novel sepatu dahlan yang
merupakan pesan-pesan yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi
pembacanya, Disaat generasi muda kita yang disungguhkan dengan budaya instan
seperti sekarang ini, maka novel sepatu dahlan menceritakan bahwa tidak ada
sebuah kesuksesan yang bisa dicapai secara instan, semua harus melalui
perjuangan yang panjang dan penuh dengan keyakinan tanpa kenal kata putus asa
untuk meraih kesuksesan.
Maka berdasarkan latar belakang masalah dia atas, penulis ingin mengkaji
lebih dalam mengenai pesan moral dalam novel “ Sepatu Dahlan karya Khrisna
Pabichara”
10
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini peneliti
mengidentifikasi “Bagaimana Pesan Moral dalam Novel Sepatu Dahlan
Karya Khrisna Pabichara .
C.
Tujuan Penelitian
Beradasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui “ Pesan Moral dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna
Pabichara’’
D.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan untuk membangkitkan nilai moral bagi para
pembaca, serta sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti yang akan melakukan
penelitian dengan kajian yang sama.
2. Manfaat Secara Praktis
Hasil penelitian ini menegaskan kepada pembaca bahwa karya sastra tidak
luput dari pengajaran tentang segala aspek kehidupan, diantaranya mengenai
pesan moral yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan. serta dapat dijadikan
contoh maupun suri tauladan untuk membangkitkan nilai-nilai moral bagi
masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan mahasiswa untuk
memotivasi ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang
akan datang, demi kemajuan diri dan mahasiswa.
11
E.
Penjelasan Istilah
1.
Pesan
Pesan dalam kamus besar bahasa indonesia adalah inti dari maksud dan
tujuan dilakukannya sesuatu.4
Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima, pesan
ini dapat berupa verbal maupun non verbal. Pesan secara verbal dapat secara
tertulis seperti surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan
dapat berupa percakpan tatap muka, percakapan melaui telepon, radio dan
sebagainya. Pesan yang non verbal dapat berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi
muka dan nada suara.
Pesan adalah keseluruhan dari pada apa yang di sampaikan komunikator.
Pesan seharusnya mempunyai inti pesan sebagai pengarah di dalam usaha
mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat di sampaikan
secara panjang lebar, namun yang perlu di perhatikan dan di arahkan kepada
tujuan akhir dari komunikasi.5.
2.
Moral
Moral sebagaimana ditulis Verne H.Fletcher’’ berasal dari bahasa latin dan
kata ini adalah istilah bagi manusia untuk menyebut ke manusia atau orang lain
dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Sedangkan manusia tanpa moral
disebut amoral artinya orang tersebut tidak memiliki moral dan tidak memiliki
4
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka,1982). Hlm 123
5
H. A. W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: PT Bumi
Aksara,2008). Hlm 14
12
nilai positif. Moral juga penting karena terkait dengan proses sosialisasi dimana
dituntut tingkah laku yang kongkrit.6
3.
Novel
Novel adalah karangan prosa yang lebih panjang dari cerita pendek
dan
menceritakan kehidupan seseorang dengan lebih mendalam dengan
menggunakan bahasa sehari-hari serta banyak membahas aspek kehidupan
manusia. Novel diartikan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang penting,
menarik dari kehidupan seseorang secara singkat dan yang pokok-pokok saja.
Juga perwatakan pelaku-pelakunya digambarkan secara garis besar saja, tidak
sampai pada masalah yang sekecil-kecilnya. Dan kejadian yang digambarkan itu
mengandung suatu konflik jiwa yang mengakibatkan adanya perubahan nasib.
Novel merupakan karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian
cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan
watak dan sifat setiap pelaku.7
F.
Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu8. Metode penelitian
adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan
mencari jawaban. Dengan kata lain, metode adalah suatu pendekatan umum
mengkaji topik penelitian. Pendekatan yang peneliti ambil untuk masalah ini dan
dianggap sesuai adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dimaksudkan untuk
6
Syamsul Rijal, Etika Pergaulan dalam Interaksi Sosial Komunitas Aceh,
(NAD;2008).Hlm 15
7
http://www.artikata.com/arti . diakses 10 Agustus 2015
8
Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2012),
hlm. 3
13
dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas dan rinci tentang pesan-pesan
yang berhubungan dengan moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna
Pabhicara.
1.
Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi
(content analysis). Analisis isi pada dasarnya merupakan suatu tekhnik sistematik
untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk
mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi9.
Analisis isi sebenarnya lebih kepada tekhnik untuk mengumpulkan dan
meneliti isi suatu teks yang dapat bersifat kata-kata, pengertian, gambar-gambar,
simbol, ide, tema dan pesan-pesan lain yang dapat dikomunikasikan. Dengan
demikian, analisis isi bukan saja dapat dilakukan kepada pesan-pesan komunikasi
dalam bentuk cetakan atau tertulis, tetapi juga dapat di lakukan terhadap pesanpesan kommunikasi yang di sampaikan secara lisan10.
Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Oleh
karena itu, peneliti harus memperhatikan konteks, atau teks yang diteliti untuk
mengetahui makna komunikasi tersebut.
2.
Sumber data penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua macam sumber data, yaitu sumber data
primer dan sumber data skunder yang memberikan data/kontribusi dalam
penelitian ini.
9
Burhan bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,
2008), hlm 187
10
Syukur Kholil, Metodologi Penelitian Komunikasi, (Bandung: Citapustaka media,
2006). Hlm 52
14
a. Data primer
Data primer adalah sumber data dari mana data itu di peroleh. Adapun
yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah Novel “Sepatu Dahlan’’
yang ditulis oleh Khrisna Pabichara, Cetakan I dan diterbitkan oleh Noura Books,
Mei 2012.
b. Data Skunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang di peroleh dari
kepustakaan, dokumentasi, buku-buku, blog internet dan lainnya yang
berhubungan dan berkaitan dengan penelitian ini.
3.
Tekhnik pengumpulan data
Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara
membaca bacaan yang menunjang dalam penyelesaian masalah, khususnya objek
penelitian yang ada pada buku novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara yang
dibaca dengan cermat, sungguh-sungguh dan berulang-ulang guna memperoleh
pemahaman tentang isi cerita novel tersebut. Mengumpulkan tulisan serta kalimatkalimat dari tiap-tiap bab yang berhubungan dengan masalah penelitian ini yakni
tulisan-tulisan yang memunculkan pesan-pesan moral. Membuat coding yaitu
guna memilah data-data yang sesuai dan dibutuhkan dalam penelitian ini, serta
menentukan unit kategori-kategori yang akan di analisis.
15
Dalam penelitian ini kategori-kategori yang telah ditentukan sebagai daftar
dalam kerangka koding yaitu sebagai berikut:
Kategori
Moral
Subkategori
Indikator
Tuhan
a. Beriman
b. Bersyukur
Sesama manusia
Diri sendiri
a. Rela
berkorban
b. Bertenggang
rasa
a. Bekerja
keras
b. Sabar
c. Tekun
d. Tegas
4. Tekhnik analisis data
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya
kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis isi di dahului
dengan melakukan coding terhadap istilah-istilah atau penggunaan kata dan
kalimat yang paling banyak muncul dalam media komunikasi. dalam hal
pemberian coding, perlu juga di catat konteks mana istilah itu muncul. Kemudian
di lakukan klasifikasi di lakukan dengan melihat sejauh mana satuan makna
berhubungan dengan tujuan penelitian. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk
membangun kategori dari setiap klasifikasi, kemudian satuan makna dan kategori
di analisis dan di cari hubungan satu dengan lainnya untuk menemukan makna,
16
arti dan tujuan dari isi komunikasi itu. Hasil analisis ini kemudian dideskripsikan
dalam bentuk draf laporan penelitian sebagaimana umumnya laporan penelitian11
G.
Sistematika Pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan penjelasan istilah.
Bab II Landasan Teori yang terdiri dari pengertian moral, bentuk-bentuk
moral, pengertian novel dan unsur-unsur novel.
Bab III Metodologi Penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, sumber
data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan sistematika
pembahasan.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari Biografi
Khrisna Pabichara, sinopsis novel Sepatu Dahlan, dan pesan moral dalam novel
Sepatu Dahlan.
Bab V Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.
11
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Ed 2, (Jakarta: Kencana, 2007). Hlm 165
17
Download