PESAN MORAL DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA SKRIPSI Diajukan Oleh RENDI KUMAR Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) No Pokok : 3012011063 FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015 M KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dengan izinnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat yang dibutuhkan dalam memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kita kepada kebenaran yang hakiki. Penulis merasa bahagia atas selesainya penulisan skripsi ini yang berjudul “ Pesan moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara’’Dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir, cukup banyak kesulitan yang penulis hadapi, baik yang menyangkut soal pendanaan, pengumpulan bahan bacaan, dan lain sebagainya. Tulisan ini selesai berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih penulis yang tiada terhingga kepada : 1. Bapak Drs. H. Zakaria, AB. MM selaku pembimbing I dan Bapak Muhammad Mukhlis, MA selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan kesempatan dalam membimbing penulis serta memberikan waktu berkonsultasi selama proses penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Zulkarnaini, MA selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Bapak Dr. H. Ramly M. Yusuf, M 2 selaku Dekan I, Bapak Drs. H. Zakaria AB. MM selaku Dekan II, Bapak Dr. Sulaiman Ismil, M. Ag Selaku Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Bapak Samsuar, MA selaku ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu. 3. Keluarga besar penulis yang telah memberikan do’anya serta memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini. 4. Sahabat yang selalu mendo’akan, dan selalu setia memberikan dukungan, memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Atas semua bantuan dan kebaikan, kepada Allah SWT penulis memohon do’a semoga semua bantuan dari berbagai pihak, dijadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlimpah ganda pula. Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa dalam karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan untuk itu saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan karya tulis dimasa mendatang. Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah SWT dengan harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga pembaca pada umumnya. Amiiiinn Ya Rabbal ‘Alamin Langsa, Oktober 2015 Penulis 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................... ii ABSTRAK iii ......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian .......... ..................................................... 5 E. Penjelasan Istilah ................................................................. 6 F. Metode Penelitian ................................................................. 7 G. Sistematika Pembahasan ....................................................... 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Moral.................................................................... 12 B. Ruang lingkup Moral dan Istilah yang berkaitan................... 18 C. Pengertian Novel.................................................................... 24 D. Unsur-unsur Novel................................................................. 26 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Biografi Khrisna Phabicara ................................................... 38 B. Sinopsis Novel Sepatu Dahlan ............................................. 40 C. Pesan Moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara................................................................................ 42 D. Pembahasan Hasil Penelitian................................................. 63 4 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................... 65 B. Saran-Saran .......................................................................... 66 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP 5 ABSTRAK Media merupakan alat yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikannya, baik media cetak maupun media elektronik. Media cetak berupa novel merupakan karya sastra yang mampu menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat. Lahirnya sebuah karya sastra besar seperti novel itu dilatarbelakangi oleh pengarang untuk menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman pribadinya. novel tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media penyampai pesan pengajaran. Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara memberi warna bagi sastra indonesia. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan mendeskripsikan pesan moral yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan beberapa bentuk kategori yang mengandung pesan moral yang akan di analisis, yaitu moral terhadap Tuhan, moral sesama manusia, dan moral terhadap diri sendiri. Untuk mencapai hal tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian analisis isi (content analisis), dengan metode pendekatan secara kualitatif. Jenis dan pendekatan ini merupakan suatu tekhnik untuk mengobservasi dan mengolah isi pesan komunikasi, serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas dan rinci tentang pesan-pesan yang berhubungan dengan moral. Hasil penelitian menujukkan, novel Sepatu Dahlan merupakan novel yang banyak mengandung nilai moral, baik moral terhadap Tuhan, sesama manusia, maupun moral terhadap diri sendiri. Pesan moral yang ditonjolkan pada novel ini ialah pesan moral yang mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup, ketaatan dalam beribadah, dan kehidupan sosial. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa novel sepatu Dahlan merupakan novel yang mengandung nilai moral dan aspek sosial. Tidak hanya menghibur pembaca, melainkan juga memberi wawasan dan motivasi kepada pembacanya. 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saluran komunikasi adalah jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya. Terdapat dua jalan agar pesan komunikator sampai ke komunikannya yaitu tanpa media atau dengan media. Media yang dimaksud disini adalah media komunikasi. Media komunikasi adalah pemilihan dan penggunaan alat perantara yang dilakukan komunikator dengan sengaja. Artinya, hal ini mengacu kepada pemilihan dan penggunaan tekhnologi media komunikasi.1 Karya sastra seperti novel merupakan salah satu media yang di gunakan untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya. Hakikat karya sastra adalah bahwa karya sastra mempunyai misi tertentu yang menyangkut persoalan hidup dan kehidupan manusia. Demikian juga novel menceritakan kehidupan yang terjadi dalam masyarakat seperti masalah sosial yang tercakup didalamnya masalah agama, adat istiadat, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain-lain. Karya sastra tidak akan terlepas dari pengarangnya. Melalui karya sastranya, pegarang ingin berpesan kepada orang lain mengenai seluk beluk permasalahan yang terjadi dalam kehidupan. Disinilah letak kelebihan seniman atau pengarang dengan manusia yang lainnya, sebab seniman dapat menuangkan imajinasinya dalam suatu hasil karya, yang berupa sastra, demikian juga novel. Novel merupakan 1 Ismail Sulaiman & Saharani, Pengantar Ilmu Komunikas. (Langsa : STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa,2011). Hlm 113 7 cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang panjang dan luas. Novel adalah sebuah uraian mendalam tentang suatu tema yang diungkapkan lewat cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekitarnya. Novel adalah sebuah cerita yang menceritakan pelaku-pelaku atau tokoh-tokoh mulai dari waktu muda/kecil, kemudian menjadi tua. Cerita tersebut bergerak dari satu adegan ke adegan lain, dan satu tempat ke tempat yang lain dengan waktu yang cukup panjang2. Novel pada dasarnya untuk menghibur para pembacanya. Novel dapat berfungsi untuk mempelajari tentang kehidupan manusia pada zaman tertentu. Salah satunya Novel “ Sepatu Dahlan ‘’ karya Khrisna Pabhicara, Novel ini adalah sebuah karya fiksi yang ditulis oleh Khrisna Pabichara yang mengambil latar cerita dari kisah seorang Tokoh Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskandar semasa kecil dan remajanya. kehidupan tokoh Dahlan bersama teman-temannya di Kebon Dalem benar-benar menghargai hidup sepenuh jiwa, tak menjadikan alasan untuk mengeluh atau mundur dalam perjuangan menggapai masa depan atas kemiskinan yang selalu melekat. Impian untuk memiliki sepatu dan sepeda membangkitkan semangat juang Dahlan untuk bekerja keras dan tak pernah putus asa di tengah kemiskinan yang di alaminya. Di sekolah dan lingkungan tetap ceria bersama sahabat-sahabatnya Arif, Imran, Kadir, Komariyah, dan Fadli. Mereka bersahabat dan selalu mengukir prestasi dalam pelajaran dan pertandingan bola voli. Moral merupakan nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. 2 Moral adalah perbuatan/tingkah http://id.wikipedia.org/wiki/Novel 12 Maret 2015 8 laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa moral adalah produk dari budaya dan Agama. Moralitas seseorang tidak dapat dipisahkan dari cita-cita atau hasrat yang diinginkan seseorang. Hal ini dikarenakan salah satu penyebab tercapainya hasrat dengan baik dan sempurna adalah dengan memerhatikan dan mengikuti moralitas yang berlaku dalam lingkungan atau sekeliling seseorang. Dengan kata lain, sebenarnya semua orang membutuhkan moral demi kehidupannya yang terbaik. Namun demikian, tidak semua orang menyadari bahwa sebenarnya moralitas merupakan kebutuhan dalam kehidupan dirinya sendiri. Urgensitas moral, selain sebagai salah satu syarat untuk menggapai tujuan yang telah ditetapkan seseorang, seara sosiologi juga berfungsi untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dalam sebuah masyarakat. Dalam sebuah masyarakat terdapat suatu tatakrama atau adat istiadat yang berlaku dan telah diakui secara kolektif untuk dilaksanakan oleh segenap masyarakat yang terdapat disekitar lingkungan tertentu, pelanggaran terhadap salah satu tatakrama atau adat istiadat tersebut merupakan salah satu hal yang dapat mengakibatkan terganggunya ketentraman masyarakat.3 Moral dalam novel dapat dikatakan mempunyai makna yang sama dengan amanat, pesan. Unsur amanat dijadikan gagasan yang mendasari suatu novel, 3 Abdul Wahid, Validitas Hadis Moral, (Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2007). Hlm 73 9 gagasan yang mendasari diciptakannya novel sebagai pendukung pesan. Novel senantiasa menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia. Berdasarkan hal inilah, novel dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk mengkomunikasikan perasaan dan isi hati pengarang. untuk mengetahui hal itu, kita perlu menelaah novel tersebut. Penulis menyusun novel ini yang berisi tentang kisah inspiratif seorang Dahlan Iskan. Karena perjuangannya yang amat keras untuk meraih apa yang dia inginkan dan didukung dengan nilai-nilai moral dalam kehidupan sosialnya. Penulis ingin berbagi kisah inspiratif untuk membangun masyarakat agar lebih gigih dalam bekerja keras dan membentuk pola/tingkah laku, ucapan dan perbuatan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Banyak pesan yang terkandung didalam novel sepatu dahlan yang merupakan pesan-pesan yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembacanya, Disaat generasi muda kita yang disungguhkan dengan budaya instan seperti sekarang ini, maka novel sepatu dahlan menceritakan bahwa tidak ada sebuah kesuksesan yang bisa dicapai secara instan, semua harus melalui perjuangan yang panjang dan penuh dengan keyakinan tanpa kenal kata putus asa untuk meraih kesuksesan. Maka berdasarkan latar belakang masalah dia atas, penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai pesan moral dalam novel “ Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara” 10 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini peneliti mengidentifikasi “Bagaimana Pesan Moral dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara . C. Tujuan Penelitian Beradasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “ Pesan Moral dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara’’ D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan untuk membangkitkan nilai moral bagi para pembaca, serta sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama. 2. Manfaat Secara Praktis Hasil penelitian ini menegaskan kepada pembaca bahwa karya sastra tidak luput dari pengajaran tentang segala aspek kehidupan, diantaranya mengenai pesan moral yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan. serta dapat dijadikan contoh maupun suri tauladan untuk membangkitkan nilai-nilai moral bagi masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan mahasiswa untuk memotivasi ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang akan datang, demi kemajuan diri dan mahasiswa. 11 E. Penjelasan Istilah 1. Pesan Pesan dalam kamus besar bahasa indonesia adalah inti dari maksud dan tujuan dilakukannya sesuatu.4 Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima, pesan ini dapat berupa verbal maupun non verbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa percakpan tatap muka, percakapan melaui telepon, radio dan sebagainya. Pesan yang non verbal dapat berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi muka dan nada suara. Pesan adalah keseluruhan dari pada apa yang di sampaikan komunikator. Pesan seharusnya mempunyai inti pesan sebagai pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat di sampaikan secara panjang lebar, namun yang perlu di perhatikan dan di arahkan kepada tujuan akhir dari komunikasi.5. 2. Moral Moral sebagaimana ditulis Verne H.Fletcher’’ berasal dari bahasa latin dan kata ini adalah istilah bagi manusia untuk menyebut ke manusia atau orang lain dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Sedangkan manusia tanpa moral disebut amoral artinya orang tersebut tidak memiliki moral dan tidak memiliki 4 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,1982). Hlm 123 5 H. A. W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2008). Hlm 14 12 nilai positif. Moral juga penting karena terkait dengan proses sosialisasi dimana dituntut tingkah laku yang kongkrit.6 3. Novel Novel adalah karangan prosa yang lebih panjang dari cerita pendek dan menceritakan kehidupan seseorang dengan lebih mendalam dengan menggunakan bahasa sehari-hari serta banyak membahas aspek kehidupan manusia. Novel diartikan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang penting, menarik dari kehidupan seseorang secara singkat dan yang pokok-pokok saja. Juga perwatakan pelaku-pelakunya digambarkan secara garis besar saja, tidak sampai pada masalah yang sekecil-kecilnya. Dan kejadian yang digambarkan itu mengandung suatu konflik jiwa yang mengakibatkan adanya perubahan nasib. Novel merupakan karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.7 F. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu8. Metode penelitian adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan kata lain, metode adalah suatu pendekatan umum mengkaji topik penelitian. Pendekatan yang peneliti ambil untuk masalah ini dan dianggap sesuai adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dimaksudkan untuk 6 Syamsul Rijal, Etika Pergaulan dalam Interaksi Sosial Komunitas Aceh, (NAD;2008).Hlm 15 7 http://www.artikata.com/arti . diakses 10 Agustus 2015 8 Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 3 13 dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas dan rinci tentang pesan-pesan yang berhubungan dengan moral dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara. 1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Analisis isi pada dasarnya merupakan suatu tekhnik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi9. Analisis isi sebenarnya lebih kepada tekhnik untuk mengumpulkan dan meneliti isi suatu teks yang dapat bersifat kata-kata, pengertian, gambar-gambar, simbol, ide, tema dan pesan-pesan lain yang dapat dikomunikasikan. Dengan demikian, analisis isi bukan saja dapat dilakukan kepada pesan-pesan komunikasi dalam bentuk cetakan atau tertulis, tetapi juga dapat di lakukan terhadap pesanpesan kommunikasi yang di sampaikan secara lisan10. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Oleh karena itu, peneliti harus memperhatikan konteks, atau teks yang diteliti untuk mengetahui makna komunikasi tersebut. 2. Sumber data penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua macam sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder yang memberikan data/kontribusi dalam penelitian ini. 9 Burhan bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2008), hlm 187 10 Syukur Kholil, Metodologi Penelitian Komunikasi, (Bandung: Citapustaka media, 2006). Hlm 52 14 a. Data primer Data primer adalah sumber data dari mana data itu di peroleh. Adapun yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah Novel “Sepatu Dahlan’’ yang ditulis oleh Khrisna Pabichara, Cetakan I dan diterbitkan oleh Noura Books, Mei 2012. b. Data Skunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang di peroleh dari kepustakaan, dokumentasi, buku-buku, blog internet dan lainnya yang berhubungan dan berkaitan dengan penelitian ini. 3. Tekhnik pengumpulan data Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara membaca bacaan yang menunjang dalam penyelesaian masalah, khususnya objek penelitian yang ada pada buku novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara yang dibaca dengan cermat, sungguh-sungguh dan berulang-ulang guna memperoleh pemahaman tentang isi cerita novel tersebut. Mengumpulkan tulisan serta kalimatkalimat dari tiap-tiap bab yang berhubungan dengan masalah penelitian ini yakni tulisan-tulisan yang memunculkan pesan-pesan moral. Membuat coding yaitu guna memilah data-data yang sesuai dan dibutuhkan dalam penelitian ini, serta menentukan unit kategori-kategori yang akan di analisis. 15 Dalam penelitian ini kategori-kategori yang telah ditentukan sebagai daftar dalam kerangka koding yaitu sebagai berikut: Kategori Moral Subkategori Indikator Tuhan a. Beriman b. Bersyukur Sesama manusia Diri sendiri a. Rela berkorban b. Bertenggang rasa a. Bekerja keras b. Sabar c. Tekun d. Tegas 4. Tekhnik analisis data Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis isi di dahului dengan melakukan coding terhadap istilah-istilah atau penggunaan kata dan kalimat yang paling banyak muncul dalam media komunikasi. dalam hal pemberian coding, perlu juga di catat konteks mana istilah itu muncul. Kemudian di lakukan klasifikasi di lakukan dengan melihat sejauh mana satuan makna berhubungan dengan tujuan penelitian. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk membangun kategori dari setiap klasifikasi, kemudian satuan makna dan kategori di analisis dan di cari hubungan satu dengan lainnya untuk menemukan makna, 16 arti dan tujuan dari isi komunikasi itu. Hasil analisis ini kemudian dideskripsikan dalam bentuk draf laporan penelitian sebagaimana umumnya laporan penelitian11 G. Sistematika Pembahasan Dalam penelitian ini penulis menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan penjelasan istilah. Bab II Landasan Teori yang terdiri dari pengertian moral, bentuk-bentuk moral, pengertian novel dan unsur-unsur novel. Bab III Metodologi Penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan sistematika pembahasan. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari Biografi Khrisna Pabichara, sinopsis novel Sepatu Dahlan, dan pesan moral dalam novel Sepatu Dahlan. Bab V Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran. 11 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Ed 2, (Jakarta: Kencana, 2007). Hlm 165 17