pengantar epidemiologi - Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat

advertisement
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
MENU
•
•
•
•
•
•
•
•
Definisi
Sejarah
Tujuan dan Manfaat
Ruang Lingkup
Jenis Studi dan Contoh
Riwayat Alamiah Penyakit
Lima Tingkat Pencegahan Penyakit
Aplikasi
DEFINISI
• Epidemiology, literally means "the study of
what is upon the people”
• Derived from Greek epi, meaning "upon,
among", demos, meaning "people, district", and
logos, meaning "study.”
DEFINISI
• A science that addresses the health of
populations.
• The study of the distribution and
determinants of disease in a population.
DEFINISI
• Last (1988)
▫ Epidemiologi adalah studi distribusi dan
determinan kesehatan yang terkait
keadaan atau peristiwa dalam populasi
tertentu, dan aplikasi studi ini untuk
mengendalikan masalah kesehatan
DEFINISI
• Suatu ilmu dasar dari kedokteran pencegahan dan
kesehatan masyarakat yang mempelajari:
▫ Penyakit (atau status kesehatan)
▫ Frekuensi (enumerasi jumlah yang ada atau tingkat
perkembangan dalam periode waktu spesifik)
▫ Determinan (faktor yang mempengaruhi distribusi)
▫ Metode (proses yang dilakukan untuk
mendeskripsikan frekuensi dan distribusi, rasional
ilmiah yang digunakan untuk menentukan kausal
distribusi penyakit dalam populasi
▫ Populasi (populasi manusia tertentu)
DEFINISI
• The core of epidemiology is the use of
quantitative methods to study disease and risk
factors in human populations
Daniel to the Steward of the
King of Babylon
“Please test your servants for ten day. Give us
vegetables to eat and water to drink. Then see
how we look in comparison with the other
young men who eat from the royal table … after
ten days they looked healthier and better fed
than any of the young men who ate from the
royal table. “
Bible -Book of Daniel: 1: 11--15
Sejarah perkembangan epidemiologi
(1)
• Ahli epidemiologi pertama
▫ Hippocrates 460 – 377 SM
 Ahli Epidemiologi yang pertama
 Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang
rasional
 Buku yang ditulis: Epidemic I; Epidemic II; On Airs,
Waters, and Places
 Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic
Sejarah perkembangan epidemiologi
(2)
• Galen 129 – 199 M
▫ Ahli bedah tentara romawi
▫ Bapak “Fisiologi Eksperimental”
▫ Faktor Prokatartik (cara hidup orang) dan
temperamen mempengaruhi kesehatan dan
penyakit
▫ Pengaruh lingkungan (geografi dan iklim) 
miasma (istilah umum untuk partikel dalam
udara)
▫ Malaria  udara buruk
▫ Teori miasma
Sejarah perkembangan epidemiologi
(3)
• Konsep kontagion dan Teori germ penyakit
▫ Hieronymous Frascastorius (1478 – 1553)
 Sastrawan dan dokter dari Italia
 Penyakit disebabkan oleh “germ”
 Penyakit ditransmisikan dari orang ke orang melalui suatu
partikel yang sangat kecil
▫ Igmatz Semmelweis (1818 – 1865)
 Ahli Obstetri dari Hungaria
 Demam nifas dapat direduksi jika para dokter mencuci tangan
sebelum menolong persalinan
Sejarah perkembangan epidemiologi
(4)
• Edward Jenner
▫ Mendukung teori Fracastorius
▫ Menerima teori germ penyakit
▫ Penemu vaksin cacar (akhir tahun 1700)
• Louis Pasteur
▫ Berkontribusi dalam menguatkan teori germ
penyakit dengan mendemonstrasikan efektivitas
imunisasi pada pencegahan rabies dalam tahun
1885
▫ Belum mampu mengisolasi virus rabies 
menghalau teori miasma
Sejarah perkembangan epidemiologi
• Kelahiran vital statistik
▫ John Graunt (1620-1674)
 Analisis data mortalitas dalam tahun
1662
 Melakukan kuantifikasi yang pertama
dari pola kelahiran, kematian dan
kejadian penyakit
 Mencatat perbedaan laki-laki dan
perempuan, kematian bayi yang
tinggi, perbedaan urban-rural, dan
variasi musiman
(5)
Sejarah perkembangan epidemiologi
(6)
• Willian Farr
▫ Melakukan pengumpulan data secara sistematik
dan statistik kematian di Inggris
▫ Bapak Statistik vital moderen dan surveilens
▫ Memperluas analisis data morbidtas dan
mortalitas epidemiologi
▫ Melihat efek status perkawinan, pekerjaan dan
ketinggian
Sejarah perkembangan epidemiologi
(7)
• Studi epidemiologi klasik awal
▫ James Lind
 Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada
etiologi dan pengobatan scurvy (1753)
 Makan jeruk merupakan obat untuk scurvy
▫ P L Panum
 Studi epidemiologi klasik tentang penyakit campak
di pulau Faroe (1875)
Sejarah perkembangan epidemiologi
• John Snow (1813 – 1858)
▫ Ahli anestesi & ahli bedah
▫ Melakukan serial investigasi kolera di
London
▫ Bapak Epidemiologi Lapangan
▫ Melakukan studi epidemik kolera (1854)
(8)
Sejarah perkembangan epidemiologi
(9)
• Snow’s methods (Winklestein, 1995):
▫ Ecological studies
 Cholera rates by region
▫ Cohort
 Cholera rates in exposed and non-exposed
household
▫ Case-control
 Water source in cases and control
Sejarah perkembangan
epidemiologi (10)
• Snow’s ecological data
Sejarah perkembangan epidemiologi
(11)
• Goldberger (1923)
▫ Menggunakan studi epidemiologi observasional
dan eksperimen tentang pellagra (defisiensi asam
nikotinat)
Sejarah perkembangan epidemiologi
(12)
• Doll dan Hill (1950)
▫ Studi Merokok dan kaitannya dengan kanker paru dan studi
penyakit kardiovaskular pada penduduk Framingham,
Massachusetts
• (Dawber, Kannel, dan Lyell, 1963. Gordon, Castelli,
Hjortland, Kannel, dan Dawber, 1977)
▫ Riset epidemiologi pada penyakit kronik
• (Freedman, Chear, Srinivasan, Webber, dan Berenson,
1985)
▫ Bogalusa Heart Study
• (Stamler, Wentworth, dan Neaton, 1986)
▫ Multiple Risk Factor Intervention Trial
Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek
kesehatan masyarakat: (1)
▫ Penyakit infeksi
▫ Penyakit kronis
▫ Cedera intensional dan tidak intensional
▫ Kesehatan mental
▫ Nutrisi
Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek
kesehatan masyarakat: (2)
▫ Pendidikan dan promosi kesehatan
▫ Perencanaan kesehatan
▫ Administrasi kesehatan masyarakat
▫ Pelayanan pengobatan medis
Guna Epidemiologi (Morris, 1957)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Historical study
Community diagnosis
Working of health services
Complete clinical picture
Identify new syndromes
Determine cause
Ruang lingkup
•
•
•
•
•
Definisi penyakit
Kejadian penyakit
Penyebab penyakit
Keluaran penyakit
Pengelolaan penyakit dan pencegahan penyakit
The epidemiological approach
• Like detectives, epidemiologists investigate
health-related events in a rigorous way.
• An epidemiologist’s approach to studying these
events involves answering the questions:
 what?
 who?
 where?
 when?
 why?
The epidemiological approach
These questions can be referred to as:
• case definition
• person
• place
• time
• causes
Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit
Perubahan
patologik
Onset
simptom
Waktu biasanya
diagnosis ditegakkan
Pemajanan
Tahap
suseptibilitas
Tahap penyakit
subklinis
Tahap klinis
penyakit
Tahap pemulihan,
cacat atau
meninggal
Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit
Tingkat Pencegahan Penyakit
• Riwayat alamiah penyakit  dasar untuk
merencanakan suatu intervensi terhadap suatu
penyakit
• Tujuan utama intervensi: mencegah terjadinya
suatu penyakit dan memutuskan/ menghentikan
proses penyakit sedini mungkin pada seseorang
atau masyarakat
• Mencegah/ menghalangi  menghalangi
berlanjutnya proses penyakit, termasuk
pengobatan atau pembedahan  menghalangi
penyakit berlanjut ke fase yang lebih parah
Lima Tingkat Pencegahan
1.
2.
3.
4.
5.
Promosi Kesehatan
Perlindungan khusus
Diagnosis dini & pengobatan segera
Pembatasan ketidakmampuan
Rehabilitasi
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
Riwayat Alamiah Setiap Penyakit
Interaksi Agen, Pejamu dan Lingkungan
Faktor  RANGSANGAN PENYAKIT
 Reaksi pejamu terhadap RANGSANGAN PENYAKIT ->
Patogenesis
awal
Periode Prepatogenesis

Kerusakan
 Penyakit
awal jaringan
lanjut
Periode Patogenesis
 Konvalesens
Promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan
Perlindungan khusus
Gizi yang cukup sesuai dengan
perkembangan
Perumahan, rekreasi dan tempat
kerja
Imunisasi
Kebersihan perorangan
Diagnosis dini dan pengobatan
segera
Penemuan kasus, individu dan masal
Perkembangan kepribadian
Sanitasi lingkungan
Skrining
Konseling perkawinan dan
pendidikan seks
Perlindungan terhadap kecelakaan
akibat kerja
Pemeriksaan khusus
Pengobatan yang cukup untuk
menghentikan proses penyakit dan
mencegah komplikasi
Genetika
Perlindungan terhadap kecelakaan
Tujuan:
Menyembuhkan dan mencegah
penyakit berlanjut
Penyediaan fasilitas untuk
membatasi ketidakmampuan dan
mencegah kematian
Pemeriksaan kesehatan secara
berkala
Penggunaan gizi tertentu
Perlindungan terhadap zat yang
dapat menyebabkan kanker
Menghindarkan zat-zat allergen
Rehabilitasi
Pembatasan ketidakmampuan
Mencegah penyebaran penyakit
menular
Penyediaan fasilitas untuk pelatihan
hingga fungsi tubuh dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya
Pendidikan pada masyarakat dan
industriawan agar menggunakan
mereka yang telah direhabilitasi
Penempatan secara selektif
Mempekerjakan sepenuh mungkin
Terapi kerja di RS
Penggunaan koloni yang terlindung
Mencegah komplikasi dan akibat
lanjutan
Memperpendek masa ketidakmampuan
Pencegahan primer
Pencegahan sekunder
Tingkat Penerapan Upaya Pencegahan
Pencegahan tertier
JENIS-JENIS STUDI EPIDEMIOLOGI
Penelitian Epidemiologi ditegakkan atas
dasar (dua) asumsi :
A. Kejadian sakit tidak terjadi secara acak
B. Penelusuran sistematik dan cermat kelompok
penduduk yang berbeda dapat mengenal faktorfaktor penyebab dan
pencegahan terjadinya
penyakit.
Epidemiologi
• Sebaran frekuensi  ukuran-ukuran frekuensi
penyakit
• Distribusi penyakit  variabel Tempat (place),
orang (person) dan waktu (time).
Diekspresikan dengan pertanyaan Where, Who,
dan When
• FREKUENSI + SEBARAN  HIPOTESIS 
DETERMINANTS
Studi Epidemiologi
• Klasifikasi:
-
Eksperimental vs Observasional
Unit observasi: Individual vs Agregat
Pengukuran: Longitudinal vs Cross-sectional
Cohort vs Case-control sampling
- Klasifikasi lain:
- Time: Prospective vs Retrospektif
- Direction: Forward vs Backward
DESAIN EPIDEMIOLOGI
I. Studi deskriptif
1. Laporan kasus dan seri kasus
2. Studi ekologi/korelasi
3. Cross sectional (studi potong lintang)= studi
prevalens atau survey
II. Studi analitik
1. Studi kasus kontrol
2. Studi kohort (prospektif, retrospektif)
3. Uji klinik dan uji lapangan
Types of Epidemiologic Studies
Experimental Study
True experimental
e.g. RCT
Quasy experimental
e.g. pre-post test
Observational Study
Descriptive Study
Analytic Study
Case report & case series
Cohort Study
Cross-Sectional Study
Case-Control Study
Ecologic Study
Cross-Sectional Study
Ecologic Study
Disain Dasar pada Studi Epidemiologi
• Epidemiologi Deskriptif
▫ Menjelaskan distribusi masalah kesehatan
terutama berdasarkan faktor orang, tempat dan
waktu
• Epidemiologi Analitik
▫ studi mengenai determinants dari masalah
kesehatan
Aplikasi
Epidemiologi
Kebutuhan
kesehatan
penduduk
Audit
Pelayanan
Kesehatan
Etiologi
Penyakit
EPIDEMIOLOGI
Keluaran
dan
Prognosis
Riset
Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan
Genetik
Life style
Risiko
Penyakit
Applications of epidemiology in
public health
• Community health assessment and
priority setting
• Evaluating health interventions and
programmes
• Preventing disease and promoting health
• Improving diagnosis, treatment and
prognosis of clinical disease
TUGAS KELOMPOK
• Setiap kelompok masing-masing mencari
aplikasi penerapan biostatistik dan epidemiologi
dalam pemecahan sebuah masalah Kesehatan
Masyarakat dalam lima tahun terakhir
• Kelompok menganalisis peranan kelimuan
biostatistik dan epidemiologi dalam
memecahkan masalah kesmas tersebut sesuai
dengan teori yang ada
TUGAS KELOMPOK
Sistematika Makalah :
• Pendahuluan (1)
• Pembahasan Contoh Kasus (8)
• Kesimpulan (1)
Download