BAB II DASAR TEORI 2. 1 Pengertian Infus Infus merupakan alat

advertisement
4
BAB II
DASAR TEORI
2. 1
Pengertian Infus
Infus merupakan alat bantu bagi para pasien untuk mengalirkan cairan bagi tubuh
melalui aliran darah. Infus digunakan apabila penderita / pasien mengalami kekurangan
cairan dalam tubuhnya, sehingga diperlukan adanya cairan pengganti untuk
menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh. Berdasarkan hal tersebut maka
diperlukan alat untuk mengalirkan cairan ke dalam aliran darah. Sebagaimana kita
ketahui, infus terdiri dari beberapa bagian yaitu:

Kantung infus
Dimana digunakan sebagai tempat cairan infus. Biasanya Kantong infus berkapasitas
cairan 500 CC.

Katup keluaran
Sebagai pengukur banyaknya laju aliran (debit) yang keluar.

Pengontrol mekanik
Digunakan sebagai pengatur banyaknya laju aliran (debit) yang keluar dari katup
keluaran.

Selang plastik
Sebagai media perantara untuk mengalirkan cairan dari kantung infus menuju jarum.

Jarum
Sebagai media untuk mengalirkan cairan kedalam pembuluh darah.
2. 2
Sistem Mekanisme Infus
Prinsi kerja dari infus adalah menggunakan perbedaan tekanan yang terdapat
antara kantung infus dengan tekanan darah dalam tubuh kita. Dimana tekanan dalam
kantung infus memiliki tekanan yang lebih besar dari pada tekanan darah dalam tubuh
kita (dalam keadaan normal), Sehingga cairan dalam kantung infus dapat mengalir
masuk ke dalam pembuluh darah. Selain itu prinsip kerjanya menggunakan beda
5
ketinggian antara kantung infus dengan permukaan tanah untuk memungkinkan
mengalirnya cairan tersebut.
Gambar 2.2 infus secara manual
2. 2. 1 Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas mengungkapkan persyaratan bahwa suatu fluida harus
kontinyu serta bahwa massa fluida bersifat kekal, yakni tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Persamaan ini boleh dituliskan dalam beberapa bentuk. Kekekalan massa
fluida mempersyaratkan bahwa dalam suatu volume zat masa selalu konstan, dan karena
itu laju perubahan massa nya sama dengan nol. Berbagai bentuk persamaan kontinuitas
untuk suatu volume kontrol diturunkan dengan menyatakan secara matematik bahwa
laju netto influks massa ke dalam suatu daerah tertentu sama dengan laju perubahan
massa di daerah tersebut.
Persamaan-persamaan kontinuitas dikembangkan dari asas-asas umum kekekalan
energi, persamaan yang menyatakan bahwa massa di dalam suatu sistem adalah tetap
konstan terhadap waktu, yakni
6
……………... (2.1)
Apabila e merupakan jumlah energi potensial, energi kinetik, dan energi intrinsik
persatuan massa, u adalah energy dalam disebabkan oleh jarak serta gaya molekular
(yang bergantung pada p, ρ atau T) serta z adalah ketinggian, maka persamaan energi
untuk mengalirkan infus menjadi:
………………………………………………………....... (2.2)
Persamaan Kontinuitas di Dalam Pipa
Pipa adalah lintasan aliran yang dibatasi oleh garis-garis arus atau streamline, dan
karena itu tidak ada fluida yang dapat mengalir melalui dindingnya. Untuk aliran satu
dimensi dalam sebuah pipa, persamaan kontinuitas dapat diturunkan dengan
mempersamakan laju netto aliran massa yang masuk ke dalam sebuah elemen pipa arus
yang panjangnya (ds) serta luasnya (A) dengan laju perubahan massa dalam elemen
volume kontrol ini. Jadi jika kita mengambil harga rata-rata untuk sifat-sifat aliran dan
fluida
......................................... (2.3)
7
Gambar 2.2.1 Aliran steady melalui tabung aliran
Sehingga sesudah pembagian dengan ds (yang panjangnya tetap)
....................................................................................... (2.4)
Untuk aliran yang steady, suku pertama sama dengan nol, akibatnya suku kedua juga
sama dengan nol, sehingga laju aliran massa yang konstan dinyatakan sebagai:
…………..…………………………………………………………. (2.5)
Untuk aliran incompressible
ν . A = Q laju aliran volumetrik konstan …………………………………………......(2.6)
Untuk aliran kerapatan konstan, baik yang stedy maupun unsteady, persamaannya
menjadi
…………………………………………………………………….. (2.7)
,
(Sumber : Munson 1990)
2. 2. 2 Internal Flow
Fluida adalah suatu zat yang dalam keadaan setimbang tidak dapat menahan gaya
atau tegangan geser (shear force). Suatu sifat dasar fluida, yaitu tahanan terhadap aliran
yang diukur sebagai tegangan geser yang terjadi pada bidang geser yang dikenai
Download