STATION DIGESTIF 1. 2. 3. 4. 5. Nomor Station Judul Station Alokasi Waktu Tingkat Kemampuan Kasus yang Diujikan Kompetensi Diujikan 6. Kategori Sistem Tubuh 7. Instruksi PesertaUjian 8. Instruksi Penguji Sistem GASTRO– Gastroenteritis Kolera (SKDI Penyakit – 06.26) 15 menit Kemampuan 4 Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang 4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding 5. Tatalaksananonfarmakoterapi 6. Tatalaksana farmakoterapi 7. Komunikasi dan edukasi pasien 8. Perilaku profesional 1. Sistem Saraf 2. Psikiatri 3. Sistem Indra 4. Sistem Respirasi 5. Sistem Kardiovaskular 6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas 7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih 8. Sistem Reproduksi 9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi 10. Sistem Hematologi dan Imunologi 11. Sistem Muskuloskeletal 12. Sistem Integumen SKENARIO KLINIK: Seorang anak laki-laki berusia 6 th dibawa ke IGD RSUD oleh ibunya, datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. TUGAS : 1. Lakukan anamnesis pada pasien ! 2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ! 3. Tentukan diagnosis pada pasien ! 4. Lakukan penatalaksanaan dan edukasi pada pasien ! INSTRUKSI UMUM 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer! 2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis! 3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer! 4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji! 5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE! INSTRUKSI KHUSUS (Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian) 1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian 2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta. Hasil Pemeriksaan Fisik KU: letargis , tampak sakit sedang Tanda Vital:TD: mmHg; N: 130/menit;reguler isi dan tegangan kurang, Rr: 40x/menit cepat dan dalam. t:38,5OC(axila) BB: 20 kg, PB 110 cm Kepala/leher: mesosefal, dbn mata : ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), mata cekung (+/+), air mata(-) Wajah : pucat warna kebiruan Mulut : mucosa kering (+), Toraks:DBN Abdomen: Inspeksi : datar, distensi (-), venektasi (-) Auskultasi : bising usus (+), 40 x/menit Palpasi : nyeri tekan (-), hepar teraba 1 jari di bawah arkus kostae kanan, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-). Lien tidak teraba, turgor kembali sangat lambat Perkusi : pekak samping (-), shifting dullness (-), pekak hepar (+), hipertympani Ekstremitas : kulit tekstremitas berkerut(women washer hand), capillary refill > 2 detik 3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian. Diagnosis: diare akut dehidrasi berat ec. Infeksi yang menyebabkan diare secretorik DD susp cholera DD Susp ETEC DD susp Rotavirus 4. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian. Pemberian O2 canul nasal 2-4 l/menit Karena anak letargis dan muntah terus menerus Infus RL 50 ml/kg BBdalam 3 jam.cek status dehidrasi tiap 1 jam Menambah KCl untuk koreksi elektrolit Erytromycin 40 mg/Kg BB 5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian. Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian. Antibiotik yang Digunakan Untuk Mengobati Penyebab Diare Kolera Tetracycline Anak-anak: 12.5 mg/kg 4 kali per hari x 3 hari Erythromycin Anak-anak: 12,5 mg/kg 4 kali per hari x 3 hari R/Erytomycin syr Fl S1 dd ¾ CTH R/KCl vial I Simm R/Zinc tablet IV S1dd1 R/infus set IV cath no 24 RL 1 kolf S.i.m.m Instruksi Pasien Standar 6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien. Anak terkena kemungkinan kolera, anak cepat menjadi dehidrasi dan gangguan elektrolit.penyebabnya kuman vibrio colera. Sangat menular dan berbahaya. Anak sekarang mengalami dehidrasi berat, sedang diberikan cairan infus untuk mencegah dehidrasi 7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian. Nama Usia Jenis kelamin BB Nama pengantar (ibu) Usia Pekerjaan Alamat Status Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan Utama Sejak kapan/onset Kronologis Neo 6 tahun Laki-laki 20 kg Mia 32tahun Ibu rumah tangga Ssi Menikah BAB cair 1hari yang lalu Sejak 1 hari yang lalu tiba-tiba BAB cair banyak, sebelumnya anak makan sate kerang Durasi/frekuensi Kualitas Yang memperparah Yang mengurangi Gejala penyerta Obat dipakai saat ini Riwayat penyakit dahulu penyakit relevan tindakan bedah/terapi lain Riwayat penyakit keluarga Riwayat pribadi (relevan) Alkohol Rokok Narkoba Seksual Alergi obat Pertanyaan wajib oleh PS Peran yang wajib ditunjukkan 8. 9. 10. 11. Tata Letak Station Kebutuhan Laboran Kebutuhan Manekin Kebutuhan Set Alat 12. Penulis 13. Referensi 14. RReviewer E di warung, BAK tidak ada keluhan dalam 24 jam 10x, jernih BAB banyak cair 5-7 dalam 24 jam Cair berbusa seperti air cucian beras , bau amis Minum susu, makan Demam (-), mual muntah sejak 1 hari yang lalu 5 x dalam 24 jam Diare (-), demam tifoid (-) Diare seperti ini (-), anak saya sakit apa? Bahaya dok? Ibu pasien merasa cemas, Model 1 Ada, membereskan infus: Ada,manekin anak, manekin infus Stetoskop pediatric 1 buah Sphygmomanometer raksa manset pediatric 1 set Termometer aksila 1 buah Senter kecil/pen light 1 buah Bed 1 Buah Set anak, infus set, abocath Dr. Afiana Rohmani, MSiMed FK Universitas Muhammadiyah Semarang RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION Kolera I. Rubrik 1. KOMPETENSI Anamnesis 0 Peserta ujian tidak memfasilitasi pasien untuk menceritakn kesakitannya. 1 Peserta ujian: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat. 2 Peserta ujian: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya, namun sebagian kecil pertanyaantidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat. 3 Peserta ujian: Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat. Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar Sistematik/runut Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat 3 Peserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien 3 Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan 4 2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosi s Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap 4. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding Tatalaksana nonfarmakoterapi Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding Peserta ujian dapat menetapkan satu diagnosis banding Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan kepada pasien dengan tidak tepat Peserta ujian dapat menetapkan beberapa diagnosis banding secara tidak lengkap Peserta ujian tidak melakukan tindakan Atau melakukan tetapi tidak sesuai perintah Atau melakukan tetapi tidak sesuai Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap 5. Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan BOBOT SKOR 3 0 6. Tatalaksana farmakoterapi masalah klinik pasien Peserta ujian memilih obat yang tidak tepat Peserta ujian memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga DAN menuliskan resep dengan lengkap dan benar. R/Erytomycin syr Fl S1 dd ¾ CTH 4 R/KCl vial I Simm R/Zinc tablet IV S1dd1 R/infus set IV cath no 24 RL 1 kolf S.i.m.m 7. Komunikasi dan atau edukasi pasien Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, 2 3. 8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan 4. pemeriksaan klinik. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan II. Global performance Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian! TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR 2