BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Referensi Penunjang Teori akuntansi merupakan landasan awal yang digunakan sebagai acuan utama penelitian ini, menurut ASOBAT yang merupakan singkatan dari A Statement of Basic Accounting Theory oleh Harahap (2007) dalam buku teori akuntansinya merumuskan empat tujuan akuntasi yaitu pertama membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan, kedua mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya, ketiga memelihara dan melaporkan pengumuman terhadap kekayaan dan yang terakhir membantu fungsi dan pengawasan sosial. Pengembangan teori akuntansi tidaklah semudah yang dibayangkan namun harus mempertimbangkan apakah teori tersebut relevan untuk mengukur resiko maupun kemampuan menganalisa sebuah pernyataan yang tepat sehingga bisa digunakan untuk memprediksi kejadian di masa yang akan datang. Laporan keuangan merupakan sebuah pertanggungjawaban pengolaan yang dikandung maksud sebagai salah satu bukti transparansi dan pemberlakuan sistem keuangan secara rutin sehingga menghasilkan berbagai macam informasi yang terkait dengan kebijakan di masa yang akan datang. Pelaporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 disajikan untuk mengetahui proses aliran kas masuk maupun kas keluar, data ini termasuk salah satu yang digunakan oleh investor maupun pengambil kebijakan untuk menentukan langkah strategis perencanaan keuangan sebuah perusahaan. Menurut Dyckman, dkk (2001) tujuan laporan kas itu sendiri bagi perusahaan adalah memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dimana informasi arus kas itu sendiri membantu pengguna untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas, kewajiban dan penyebab terjadinya perbedaan antara laba dan arus kas terkait juga pengaruh kegiatan investasi (pembiayaan) yang menggunakan kas atau non kas terhadap posisi keuangan perusahaan. Sedangkan tujuan laporan kas menurut PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) No. 3 adalah mengatur penyajian laporan arus kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan klasifikasi yang sudah ditentukan. Sedangkan menurut PSAK-UKM (2008) tujuan laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Setara kas yang dimaksud dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 2.1.1 Klasifikasi Arus Kas Laporan arus kas secara umum dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 02 (revisi 2009) yaitu: 2.1.1.1 Cash flow From Operating Activities (Arus kas dari Aktivitas Operasional), aktivitas penghasil utama pendapatan entitas (principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. 2.1.1.2 Cash Flows From Investing Activities (arus kas dari aktivitas Investasi), perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 2.1.1.3 Cash Flow From Financing Activities (Arus Kas dari aktivitas pendanaan), adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas. Klasifikasi tersebut selaras dengan SAK-UKM namun Bruce Mackenzie, dkk (2012) menyebutkan bahwa antara SAK-ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) atau SAK-UKM dengan IFRS lengkap secara prinsip sama. Pedoman pada SAK-IFRS lengkap atas arus kas operasi atas suatu basis netto, yang lebih terikat dengan investasi pada entitas anak, investasi pada entitas secara bersama dan penjualan atau pembelian investasi yang dimaksud tidak diberikan pada SAK-ETAP. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 Sedangkan lain lagi dengan klasifikasi menurut PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) No.3, klasifikasi PSAP berdasarkan dari aktivitas operasi, aktivitas investasi asset non-keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non-anggaran. 2.1.2 Susunan Laporan Arus Kas Menurut Jhon J.Wild dkk (2005) laporan arus kas untuk perusahaan merupakan campuran antara laporan laba rugi dengan neraca, titik awal laporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi non-kas. Dari tiga jenis klasifikasi arus kas diatas hanya arus kas aktivitas operasi yang memiliki metode pelaporan sedangkan dua lainnya menurut PSAK No.2 menjabarkan bahwa transaksi investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus dikeluarkan dari kas dan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. Dua metode pada arus kas aktivitas operasi menurut Dwi Prastowo Darminto (2002) yaitu: 2.1.2.1 Metode langsung (direct method) adalah metode sederhana yang terdiri atas arus kas operasi yang dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 2.1.2.2 Metode tidak langsung (indirect method). adalah metode yang menentukan dan menyajikan jumlah arus kas bersih yang sama dari aktivitas operasi dengan menyesuaikan laba bersih berbasis akrual dengan perubahan aktiva atau utang lancar yang berkaitan. Sedangkan pelaporan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan tersusun secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan netto. Yang dilaporkan secara netto yaitu : 2.1.2.1 Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi) 2.1.2.2 Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek) 2.1.2.3 Untuk lembaga keuangan dengan arus kas netto yaitu penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito, penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain, kemudian pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 Menurut Jhon J. Wild dkk (2005) FASB menyatakan bahwa penggunaan metode langsung untuk laporan arus kas merupakan pendekatan yang lebih menyeluruh dan lebih bermanfaat namun tidak mengharuskan menggunakan metode ini. Dalam analisis laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan profit oriented ada beberapa keterbatasan dalam pelaporan arus kas seperti tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkait dengan pos luar biasa atau operasi dalam penghentian, bunga dan dividen yang diterima serta bunga yang dibayarkan dikelompokkan sebagai arus kas operasi. Pajak dikelompokkan sebagai arus kas operasi kemudian pemindahan laba atau rugi penjualan aktiva tetap sebelum pajak (bukannya setelah pajak) dari aktivitas operasi mendistorsi analisis atas aktivitas operasi dan aktivitas investasi. Sedangkan menurut Bruce Mackenzie, dkk (2012) SAK-ETAP atau SAK-UKM tidak memilih satu metode penyajian arus kas atau metode lainnya. PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) No. 3 menyatakan bahwa pelaporan arus kas disusun secara berurutan dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non-anggaran. Penyajiannya menggunakan dua (2) metode yaitu langsung dan tidak langsung, namun pada point ke 34 ditekankan bahwa pelaporan pemerintah pusat/daerah sebaiknya menggunakan metode langsung. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 2.1.3 Arus Kas sebagai Validasi Jhon J. Wild dkk (2005) menyebutkan bahwa laporan arus kas merupakan jembatan penting antara laporan laba rugi dengan neraca dan dapat menyediakan petunjuk penting tentang: 2.1.3.1 Kelayakan pendanaan pengeluaran modal 2.1.3.2 Sumber kas dalam pendanaan ekspansi 2.1.3.3 Ketergantungan pada pendanaan eksternal (kewajiban vs ekuitas) 2.1.3.4 Kebijakan deviden di masa depan 2.1.3.5 Kemampuan untuk memenuhi persyaratan utang 2.1.3.6 Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan kesempatan yang tidak diantisipasi 2.1.3.7 Praktik keuangan oleh manajemen 2.1.3.8 Kualitas laba rugi Seluruh petunjuk diatas sangat penting digunakan oleh pengambil kebijakan secara berjenjang dari tingkat kelompok hingga ke tingkat penyokong dana utama. 2.1.4 Ketentuan lain dalam standar akuntansi PSAK No.3 menetapkan kas adalah saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand) deposit. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki resiko Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 perubahan nilai yang tidak signifikan. Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas. Menurut SAK-UKM atau SAK-ETAP entitas usaha kecil dan menengah adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan digolongkan sebagai entitas kecil dan menengah juga yang menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purposes financial statement) kepada pengguna eksternal. Dalam kegiatannya terdapat joint venture yaitu suatu perjanjian kontraktual antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan aktivitas ekonomi yang dikendalikan bersama. Joint ventures dapat dilakukan dalam berbagai bentuk pengendalian bersama operasi, asset atau entitas. 2.2 Ketentuan PNPM Mandiri perdesaan PNPM Mandiri Perdesaan regular merupakan program Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah, artinya program ini direncanakan, dilaksanakan dan didanai bersama-sama berdasarkan persetujuan dan kemampuan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dengan sumber pendanaan berasal dari APBN, APBD, Swadaya masyarakat dan partisipasi dunia usaha atau biasa disebut dengan anggaran non revolving fund dalam bentuk hibah. Menurut Steven M. Bragg (2012) IFRS menyebutkan hibah pemerintah adalah bantuan pemerintah dalam bentuk transfer atau sumber daya sebagai imbalan atas kepatuhan masa lalu atau masa depan dengan ketentuan tertentu Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 yang berkaitan dengan kegiatan suatu entitas. Dari hal tersebut maka informasi yang harus diungkapkan dalam penyajian laporan adalah : 1. Kebijakan akuntansi. Merupakan kebijakan yang digunakan oleh entitas untuk hibah pemerintah, termasuk metode penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan. 2. Bantuan. Merupakan setiap bantuan pemerintah di mana entitas memiliki manfaat langsung darinya. 3. Persyaratan. Merupakan setiap persyaratan yang tidak terpenuhi dan kontingensi lain yang berkaitan dengan bantuan pemerintah. 4. Besarnya hibah. Merupakan sifat dan besarnya yang diakui entitas dalam laporan keuangan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) No. 3 menyebutkan khusus untuk pencatatan dana hibah masuk ke klasifikasi arus kas berdasarkan aktivitas operasi. Bila diterapkan berdasarkan ketentuan SAKETAP atau SAK-UKM maka kegiatan anggaran non revolving fund merupakan kegiatan joint venture yang ketentuannya masuk dalam aktivitas investasi. Sedangkan dana bergulir atau revolving fund adalah kegiatan yang bersifat pinjaman dari UPK yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam bentuk pinjaman kegiatan Simpan Pinjam kelompok Perempuan dan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif yang disalurkan melalui kelompok-kelompok masyarakat. Dana bergulir menurut tujuannya berkembang dan memperoleh keuntungan sehingga bila diklasifikasikan bisa dimasukkan ke lembaga Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 keuangan perkreditan informal, disebut informal karena sampai dengan penelitian ini dibuat landasan hukum berdirinya BKAD-UPK belum terbentuk atau bisa diklasifikasikan menjadi salah satu usaha kecil bersama tingkat menengah kebawah. Menurut Faried Wijaya (1999) salah satu kebijakan pemerintahan menyediakan kredit murah guna mendorong pembangunan masyarakat pedesaan menyangkut dua kelompok lembaga keuangan dan perkreditan yang ada di daerah pedesaan yaitu lembaga formal dan informal. Ciri utama kebijakan tersebut adalah mendorong perkembangan lembaga-lembaga formal dengan berbagai cara dan sarana sementara lembaga informal cenderung dibatasi dan bahkan dicoba dihilangkan. Namun bila diklasifikasikan menjadi lembaga keuangan, untuk pembinaan dan pengawasan kegiatan pengelolaan dana bergulir oleh UPK tidak sesuai karena tidak berada dibawah Departemen Keuangan namun dibawah Departemen Dalam Negeri (Depdagri) c.q Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, seperti yang disebutkan oleh O.P.Simorangkir (2004) bahwa pembinaan dan pengawasan lembagalembaga keuangan bukan bank dilakukan oleh Departemen Keuangan c.q Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan yang memiliki wewenang tunggal terhadap masalah yang menyangkut kebijakan perizinan, pembinaan dan pengawasan operasional lembaga-lembaga keuangan bukan bank. Dua anggaran tersebut meskipun berbeda sumbernya merupakan satu kesatuan yang menjadi tanggungjawab UPK untuk disampaikan ke masyarakat dalam bentuk laporan konsolidasi dan status perguliran secara Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 berkala kepada masyarakat melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) dan perwakilan MAD yaitu kelembagaan BKAD. Dari penjelasan tersebut maka penerapan laporan arus kas yang digunakan di PNPM Mandiri Perdesaan secara klasifikasi perusahaan terbagi menjadi dua pelaporan yaitu arus kas operasi dan arus kas pendanaan yang terpisah dengan skema perbedaan sebagai berikut: Aktivitas Arus kas operasi (Cash Arus kas pendanaan (Cash flow From Operating Flow From Financing Activities) Activities). dari - APBN, APBD, Swadaya Sumber anggaran - Berasal pengembangan dana masyarakat dan partisipasi bergulir (revolving fund) dunia usaha (non-revolving fund) Laporan keuangan - Form53. Laporan arus kas - Form83. Laporan arus dana berdasarkan aktivitas UPK BLM dan DOK tiap bulan - Form52. Proyeksi arus kas berdasarkan aktivitas UPK dalam setahun Ketentuan tutup - Setiap akhir periode tahun - Tidak pernah ditutup dan buku anggaran selalu ditutup dilaporkan sejak awal mulai buku (dimulai dari awal terdanai (meskipun buku lagi) bank di beberapa wilayah kecamatan ditutup namun secara laporan dilanjutkan terus tanpa ditutup termasuk dengan bunga-bunganya) Format pelaporan - Kegiatan dana BLM ikut - Murni hanya kegiatan yang dicatat berasal dari dana BLM dan DOK Kegiatan rekening - Aktif ada kegiatan - Sumber pemasukan hanya Bank pemasukan dan sekali pengeluaran secara runut - Kegiatan pengeluaran waktu (history) disesuaikan dengan perencanaan sehingga pengeluarannya sesuai dengan kebutuhan - Bunga BLM biasanya digunakan sebagai penambahan modal kegiatan Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 perguliran dana sedangkan dana DOK murni hanya untuk kegiatan pelatihan Tujuan - Profit oriented - Dana hibah (non-profit oriented) Fakta berdasarkan - Mayoritas kecamatan yang - Hampir seluruh kecamatan laporan bulanan mendapatkan alokasi dana membuat laporan arus dana yang diterbitkan PNPM Mandiri Perdesaan tiap bulan. masing-masing rata-rata tidak membuat UPK arus kas microfinance secara rutin dan tidak dilaporan tiap bulan di laporan konsolidasinya. Hanya beberapa kecamatan yang terlihat melaporkan. - Kebanyakan proyeksi arus kas tahunan diterbitkan/dilaporkan secara terpisah Sumber : diolah tahun 2013 (Lampiran 3) Table 2.2. Pelaporan arus kas di PNPM Mandiri Perdesaan Jika dilihat dari susunannya, laporan arus kas di PNPM Mandiri Perdesaan secara ketentuan keduanya menggunakan metode langsung. Dari penjelasan diatas bila dibandingkan dengan ketentuan resmi yang telah dijabarkan maka penerapan laporan arus kas di PNPM Mandiri Perdesaan terdapat beberapa pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan program sehingga cukup berbeda penerapan dan pemahamannya. Pengembangan tersebut terlihat dari sumber anggaran, jika menggunakan ketentuan laporan keuangan pemerintah maka standar akuntansi yang diterapkan PNPM Mandiri Perdesaan kurang tepat karena hanya arus kas pendanaan yang sedikit mendekati sedangkan untuk arus kas operasi lebih tepat sesuai dengan ketentuan PSAK No.2 khusus untuk lembaga keuangan atau ketentuan standar lainnya meskipun tidak sepenuhnya, namun bila Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 dibandingkan dengan ketentuan SAK-ETAP atau UKM laporan keuangan khusus arus kas di PNPM Mandiri Perdesaan lebih mendekati meskipun ada perlakuan yang sedikit berbeda. Pengembangan selanjutnya yaitu di perlakuan pengelolaan anggarannya (secara kebijakan), dana BLM dan DOK lebih tepat menggunakan standar pemerintahan sebagai dana hibah atau bila menggunakan SAK-ETAP masuk ke kegiatan joint ventures. Untuk anggaran operasional UPK, dana SPP dan dana UEP lebih tepat diklasifikasikan menggunakan standar PSAK lembaga keuangan informal. Format pelaporan dan ketentuan susunan pelaporannya bila diterapkan di laporan keuangan khusus perusahaan juga kurang relevan, lebih mendekati ketentuan SAK-ETAP karena adanya pengungkapan terpisah yang terkait dengan pos luar biasa seperti BLM dan DOK namun secara operasional dikelola bersama-sama dalam satu mekanisme sehingga dana BLM juga dilaporkan ganda di arus kas microfinance. Penerapan bunga yang diterima hanya tercatat di arus kas operasi saja sedangkan pengeluaran pajak tidak dibebankan sebagai pengeluaran namun di arus kas pendanaan baik bunga maupun pajak dan administrasi tertuang secara proporsional, ada keunggulan dari penerapan akun bunga dan pajak tersebut karena jika dibandingkan dengan laporan keuangan khusus perusahaan hal tersebut justru tidak mendistorsi analisis dari kedua aktivitas. Bila diterapkan berdasarkan SAK-ETAP atau SAK-UKM penerapan Bunga dan administrasi bank lebih detail, klasifikasi bunga yang dibayarkan dan bunga yang diterima sebagai arus kas operasi termasuk bagian dari laba atau rugi. Sebagai Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 alternatif, bunga yang dibayarkan dan bunga yang diterima dapat diklasifikasikan sebagai arus kas pendanaan dan arus kas investasi, karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan atau hasil investasi. Dilihat dari perbedaan tersebut maka peneliti hanya mengambil beberapa elemen yang terdapat di arus kas operasi dan arus kas pendanaan untuk diuji pengaruhnya terhadap peningkatan alokasi keuntungan. 2.3 Penelitian Terdahulu Dari teori dan perbandingan ketentuan yang diterapkan di PNPM Mandiri Perdesaan dengan standar keuangan yang ada, maka ketentuan laporan arus kas yang diteliti lebih tepat mengacu ke arah usaha kecil dan menengah atau koperasi. Meskipun kegiatan utamanya adalah pengembangan dana bergulir yang lebih mengarah ke kegiatan lembaga keuangan informal namun secara detail tujuannya pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan menargetkan pemberdayaan masyarakat sebagai kunci pelaksanaannya, dari hal tersebut maka ketentuan standar akuntansi yang tepat digunakan adalah SAK-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau UKM. Penelitian terdahulu yang mengarah pada penelitian laporan arus kas ETAP seperti Rizka Lindasari (2012) menganalisa laporan arus kas sebagai alat ukur kinerja keuangan pada koperasi simpan pinjam “sumber makmur” krian periode 2008-2011 dengan hasil kemampuan koperasi dalam berinvestasi dinilai masih sangat rendah dan kemampuan koperasi dalam menghasilkan kas dari aktivitas operasi kurang baik. Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 Agustin Rahayu (2012) meneliti pengaruh arus kas operasi, investasi, dan pendanaan terhadap likuiditas dan rentabilitas pada KPRI Kota Malang dengan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas operasi, investasi, dan pendanaan terhadap likuiditas serta tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas operasi dan investasi terhadap rentabilitas serta terdapat pengaruh yang negatif signifikan antara arus kas pendanaan terhadap rentabilitas. Pada arus kas operasi, investasi, dan pendanaan cenderung mengalami peningkatan dan penurunan secara drastis sedangkan likuiditas dan rentabilitas cenderung mengalami peningkatan. Rani Mahadhi (2011) menguji analisis laporan arus kas untuk menilai kinerja keuangan pada Koperasi Unit Desa Batu dengan hasil KUD Batu mengalami perkembangan kinerja keuangan meskipun ada penurunan dari aktivitas pendanaan. Sedangkan Ulfi Widyartini (2009) menguji pengaruh informasi akuntansi terhadap keberhasilan perusahaan pada usaha kecil dan menengah di Yogyakarta dengan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh informasi akuntansi terhadap keberhasilan perusahaan pada Usaha kecil dan Menengah. 2.4 Kerangka Pemikiran Arus kas Microfinance berdasarkan aktivitas UPK terdiri dari akun penerimaan dan pengeluaran, untuk akun penerimaan terdiri dari penerimaan APBN-APBD, penerimaan pengembalian SPP-UEP baik pokok dan jasa, pendapatan Bunga dan lain-lain sedangkan untuk akun pengeluaran terdiri dari penyaluran program, biaya operasional, biaya penghapusan pinjaman, Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 biaya non operasional, pengeluaran investasi dan penyaluran perguliran baik SPP maupun UEP. Sedangkan untuk arus kas pendanaan terdiri dari akun penerimaan seperti transfer APBN, transfer APBD, transfer lain-lain, transfer DOK dan Bunga Bank sedangkan akun penggunaan dana terdiri dari penyaluran dana, pajak dan administrasi bank. Dari beberapa akun tersebut fokus yang diambil oleh peneliti untuk dikaji lebih dalam adalah lima (5) elemen yang ada di arus kas dengan gambaran seperti yang tertuang pada konsep berikut ini : H1 Arus Kas Pendanaan komponen elemen BLM BLM X1 Arus Kas Pendanaan komponen DOK X2 Arus Kas Microfinance elemen Operasional UPK X3 Arus Kas Microfinance elemen Perguliran SPP X4 Arus Kas Microfinance elemen Perguliran UEP X5 H2 H3 H4 ALOKASI KEUNTUNGAN H5 H6 Sumber : data diolah tahun 2013 (Lampiran 3) Grafik 2.4. Diagram Kerangka Konseptual Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013 2.5 Hipotesis Penelitian Berdasarkan dari tinjauan teoritis kemudian tinjauan penelitian sebelumnya dan kerangka pemikiran yang sudah dijabarkan diatas maka hipotesis yang diambil oleh peneliti yaitu: H 1 : Seluruh seluruh elemen-elemen di arus kas mempengaruhi alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK H 2 : Elemen Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang terdapat di arus kas pendanaan berpengaruh terhadap alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK H 3 : Elemen Dana Operasional Kegiatan (DOK) yang terdapat di arus kas pendanaan berpengaruh terhadap alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK H 4 : Elemen operasional UPK yang terdapat di arus kas microfinance berpengaruh terhadap alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK H 5 : Elemen perguliran dana SPP yang terdapat di arus kas microfinance berpengaruh terhadap alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK H 6 : Elemen perguliran dana UEP yang terdapat di arus kas microfinance berpengaruh terhadap alokasi keuntungan yang didapat oleh UPK Analisis Pengaruh Arus..., Dina Natalia Christie, Fakultas Ekonomi UMP, 2013