TUGAS POKO DAN FUNGSI DINAS PEKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN WAY KANAN Dinas Perkebunan dan Kehutanan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan kabupaten di bidang perkebunan dan kehutanan berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Dinas Perkebunan dan Kehutanan mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan dan kehutanan; b. perumusan kebijakan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan kelembagaan, pengembangan usaha tani dan pemberian izin usaha di bidang perkebunan dan kehutanan; c. penyelenggaraan dan pengawasan atas rehabilitasi, konservasi, sistem silvikultur, budidaya dan pengolahan; d. penyusunan pedoman penyelenggaraan inventarisasi dan pemetaan hutan, tata batas, rekonstruksi dan penataan batas kawasan hutan produksi dan hutan lindung; e. penyelenggaraan dan penyediaan dukungan pengelolaan taman hutan raya, pengurusan erosi, sedimentasi, produktivitas lahan pada daerah aliran sungai dan rehabilitasi serta reklamasi hutan produksi dan hutan lindung; f. pembinaan kepada UPT di bidang perkebunan dan kehutanan; g. pengelolaan urusan ketatausahaan dinas; dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan Organisasi Susunan Organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan; d. Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan; e. Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan; f. Bidang Perlindungan; g. Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana; h. Unit Pelaksana Teknis (UPT); dan i. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala Dinas Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang perkebunan dan kehutanan yang menjadi kewenangannya serta tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Kepala Dinas mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penetapan program serta rencana kerja dalam rangka pelaksanaan tugas; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pengendalian di bidang perkebunan dan kehutanan; c. pembinaan dalam pelaksanaan tugas di bidang perkebunan dan c. pembinaan.… kehutanan; d. pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan dinas maupun instansi-instansi di luar dinas sesuai bidang tugasnya masing-masing; e. pengendalian, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pembinaan, pengembangan, pengawasan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas dan menyampaikan laporan kinerja; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada bupati sesuai dengan bidang tugasnya; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan penunjang teknis dan administratif, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan pengendalian dalam bidang perencanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan dan kerumahtanggaan dinas serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit di lingkungan dinas perkebunan dan kehutanan. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sekretariat mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi penyusunan program kerja dinas dengan seluruh bidangbidang di dinas, penyusunan dan penyajian data statistik dan analisis serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program; b. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan; c. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi kepegawaian, organiasasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, rumah tangga dinas, perlengkapan serta peraturan perundang-undangan; d. penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pada sekretariat; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan c. Sub Bagian Keuangan. Masing-masing Sub Bagian pada Sekretariat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pelayanan surat menyurat, tata naskah dan kearsipan, administrasi perlengkapan dan urusan rumah tangga, inventarisasi aset di lingkungan dinas, pengelolaan administrasi kepegawaian serta memberikan layanan administrasi umum lainnya. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, adalah sebagai berikut: a. menyiapkan dan melaksanakan urusan surat yang masuk dan keluar, pengembalian, pengiriman, pencatatan, penarikan dan pengendalian serta penyusunan arsip; b. menyiapkan dan mengatur penyediaan alat tulis kantor; c. menyiapkan dan mengatur operator telepon, faximile, perpustakaan, pramu tamu dinas serta pengemudi kendaraan dinas; d. melaksanakan inventarisasi dan pengelolaan aset/kekayaan milik daerah di lingkungan dinas mulai dari rencana kebutuhan, e. f. g. h. i. j. k. l. pengadaan, penomoran inventaris, penyimpanan, penggunaan, perawatan serta inventaris ruangan; menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas, keamanan, kebersihan dan perawatan kantor, pengaturan penggunaan ruang rapat, rumah dinas, kendaraan dinas termasuk dokumen dan perpanjangan STNK; menyiapkan bahan penyusunan formasi pegawai, meliputi formasi kebutuhan, kenaikan pangkat, perbantuan/perpindahan wilayah pembayaran gaji; menyiapkan bahan penyelesaian mutasi pegawai, meliputi peningkatan status, pengangkatan dalam pangkat, pengangkatan dalam jabatan, penyesuaian ijazah, peninjauan masa kerja, pemberhentian sementara, pemberhentian dan pensiun; melaksanakan pelayanan penyelesaian kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, askes, taspen, cuti, kenaikan gaji berkala, penyelesaian angka kredit jabatan fungsional dan pemberian penghargaan; menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan kinerja pegawai; menyiapkan bahan penyelenggaraan urusan keprotokolan, humas, dokumentasi dan perpustakaan; menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta penyusunan rencana dan program pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan serta evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan rutin dan program pembangunan. Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pengumpulan data rutin dan pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan; b. mengolah, menganalisis dan menyajikan data rutin dan pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan; c. menyusun data statistik bidang perkebunan dan kehutanan; d. menyiapkan bahan dan koordinasi penyusunan rencana kegiatan rutin dan pembangunan; e. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan dokumen pelaksana anggaran (DPA) lingkup dinas perkebunan dan kehutanan; f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan; g. menyusun laporan-laporan pelaksanaan rencana dan program rutin dan pembangunan bidang perkebunan dan kehutanan; h. melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dinas perkebunan dan kehutanan; i. menghimpun dan menyusun laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan dinas perkebunan dan kehutanan; j. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sub bagian perencanaan dan pelaporan; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan. Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas perkebunan dan kehutanan; b. memproses usul pengangkatan atau pemberhentian bendaharawan di lingkup dinas perkebunan dan kehutanan; c. menganalisis data bahan penyusunan anggaran keuangan; d. menyiapkan bahan pengelolaan keuangan meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pertanggung jawaban pembukuan; e. menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan dan perbendaharaan; f. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan pembayaran gaji pegawai; g. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data keuangan untuk bahan penyusunan laporan pengelolaan keuangan; h. menyusun pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; i. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sub bagian keuangan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang budidaya dan produksi perkebunan dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penyediaan data/informasi luas areal, produksi dan produktivitas tanaman perkebunan; b. penyusunan dan penyediaan data/informasi jenis hama dan penyakit tanaman perkebunan; c. penyediaan bahan dan pelayanan budidaya dan pengembangan tanaman perkebunan, peningkatan produksi dan produktivitas serta pengendalian hama penyakit tanaman perkebunan; d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan pelaporan perkembangan budidaya, produksi dan produktivitas serta serangan hama penyakit tanaman perkebunan; e. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas seksi budidaya dan pengembangan perkebunan serta seksi peningkatan produksi dan proteksi tanaman; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Budidaya dan Pengembangan Perkebunan, membawahi: a. Seksi Budidaya dan Pengembangan Perkebunan; dan b. Seksi Peningkatan Produksi dan Proteksi Tanaman. Masing-masing seksi pada Bidang Budidaya dan Pengembangan Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Budidaya dan Pengembangan Perkebunan. Seksi Budidaya dan Pengembangan Perkebunan Seksi Budidaya dan Pengembangan Perkebunan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas budidaya dan pengembangan perkebunan. Rincian tugas seksi Budidaya dan Pengembangan Perkebunan, adalah sebagai berikut: a. menyusun dan menyediakan petunjuk pelaksanaan/teknis dalam upaya pengembangan bahan tanaman untuk pembibitan/perbenihan; b. menyediakan bahan petunjuk pelaksanaan/teknis budidaya dan pelayanan pengembangan perkebunan rakyat; c. melaksanakan identifikasi, penataan dan pembinaan petani penangkar benih/bibit; d. menyusun laporan pengembangan areal dan jenis komoditas perkebunan rakyat; e. menyediakan informasi dan pelayanan pengembangan areal perkebunan rakyat; f. menyiapkan dan menyediakan data/informasi luas areal, produksi, produktivitas tanaman perkebunan; g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi budidaya dan pengembangan perkebunan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Peningkatan Produksi dan Proteksi Tanaman Seksi Peningkatan Produksi dan Proteksi Tanaman mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas peningkatan produksi dan proteksi tanaman. Rincian tugas seksi Peningkatan Produksi dan Proteksi Tanaman adalah sebagai berikut: a. memfasilitasi, koordinasi dan pelayanan proteksi hama dan penyakit tanaman terpadu; b. menyusun dan penyediaan data/informasi produksi dan produktivitas tanaman perkebunan; c. menyediakan bahan petunjuk pelaksanaan/teknis dan pelayanan peningkatan produksi, produktivitas dan perlindungan tanaman perkebunan rakyat; d. melaksanakan pelayanan, pengendalian dan pengawasan pemanfaatan serta peredaran bahan obat-obatan tanaman perkebunan; e. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi jenis hama dan penyakit tanaman perkebunan lingkup kabupaten; f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi peningkatan produksi dan proteksi tanaman; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan hasil produksi perkebunan dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebt di atas, Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan mempunyai fungsi: a. penyusunan perencanaan dan pengembangan pengelolaan hasil produksi tanaman perkebunan; b. perencanan dan peningkatan mutu, pemasaran dan promosi produk hasil komoditas perkebunan; c. penyediaan informasi standarisasi bahan baku dan baku mutu produk yang dibutuhkan pabrikan pengolah produk hasil komoditas perkebunan perusahaan besar; d. penyusunan dan penyediaan informasi harga dan tata niaga pemasaran hasil produk komoditas perkebunan; e. pelaksanaan bimbingan teknis penanganan pasca panen, pengolahan, peningkatan mutu dan pemasaran hasil produk perkebunan; f. pengembangan kelembagaan pemasaran hasil produk komoditas perkebunan; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan penanganan, pengolahan, pemasaran dan kelembagaan serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat kegiatan baik yang dilaksanakan perorangan, kelompok, maupun pabrik pengolah hasil perkebunan; h. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas seksi pengolahan dan peningkatan mutu hasil produksi serta seksi pemasaran hasil dan pembinaan kelembagaan; i. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan, membawahi: a. Seksi Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Produksi; dan b. Seksi Pemasaran Hasil dan Pembinaan Kelembagaan. Masing-masing seksi pada Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan. Seksi Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Produksi Seksi Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Produksi mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas pengolahan dan peningkatan mutu hasil produksi. Rincian tugas seksi Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Produksi adalah sebagai berikut: a. menyusun perencanaan dan pengembangan pengelolaan hasil produksi tanaman perkebunan; b. menyiapkan dan penyediaan data/informasi teknis tentang standarisasi bahan baku dan baku mutu produk yang dibutuhkan pabrikan pengolah produk hasil komoditas perkebunan perusahaan besar; c. menyusun perencanaan pengembangan pengolahan hasil produksi tanaman perkebunan menjadi bahan/barang setengah jadi atau barang jadi melalui proses perubahan bentuk, warna, cita-rasa, bau dan mutu produk; d. melaksanakan bimbingan teknis peningkatan mutu produk hasil komoditas perkebunan; e. menyusun perencanaan dan penyediaan informasi tentang cara, sistem, peralatan dan peralatan pengolahan produk hasil perkebunan; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan penanganan dan pengolahan serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat kegiatan baik yang dilaksanakan perorangan, kelompok, maupun pabrik pengolah hasil perkebunan; g. melaksanakan pengawasan dan pelaporan hasil penanganan limbah sebagai akibat dari kegiatan pabrikan pengolah hasil produk komoditas perkebunan; h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi pengolahan dan peningkatan mutu hasil produksi; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Pemasaran Hasil dan Pembinaan Kelembagaan Seksi Pemasaran Hasil dan Pembinaan Kelembagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas pemasaran hasil dan pembinaan kelembagaan. Rincian tugas seksi Pemasaran Hasil dan Pembinaan Kelembagaan, adalah sebagai berikut: a. menyusun perencanan dan peningkatan pemasaran dan promosi produk hasil komoditas perkebunan; b. merencanakan dan penyediaan informasi tentang cara, sistem dan kelembagaan pemasaran produk hasil perkebunan; c. menyediakan data/informasi harga produk hasil komoditas perkebunan secara periodik; d. melaksanakan penyusunan dan penyediaan informasi tata niaga pemasaran hasil produk komoditas perkebunan; e. melaksanakan identifikasi dan survai potensi dan kebutuhan pasar mengenai produk hasil komoditas perkebunan; f. melaksanakan bimbingan teknis penanganan pemasaran hasil produk perkebunan; g. mengembangkan kelembagaan pemasaran hasil produk komoditas perkebunan; h. meningkatkan sarana promosi dan nilai tukar hasil produk komoditas perkebunan; i. monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pemasaran dan kelembagaan yang dilaksanakan perorangan, kelompok maupun badan usaha; j. melaksanakan pengawasan dan pelaporan hasil pemasaran dan promosi produk komoditas perkebunan; k. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi pemasaran hasil dan pembinaan kelembagaan; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan hutan, lahan dan kawasan dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penyediaan rencana pengelolaan hutan, lahan dan kawasan; b. penyedaiaan data/informasi luas areal hutan lindung, hutan produksi, hutan rakyat dan kawasan; c. penyusunan dan penyediaan bahan program rehabilitasi, konservasi, rebosisasi/penghijauan hutan dan lahan; d. penyusunan dan penyediaan data/informasi dan pelyanan rekomendasi dan perizinan pengelolaan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu; e. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, konservasi dan usaha pemanfaatan hasil hutan serta perizinan pemanfaatan hasil hutan; f. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas seksi rehabilitasi dan konservasi serta seksi perizinan pemanfaatan hasil hutan; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan, membawahi: a. Seksi Rehabilitasi dan Konservasi; dan b. Seksi Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan. Masing-masing seksi pada Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan. Seksi Rehabilitasi dan Konservasi Seksi Rehabilitasi dan Konservasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas rehabilitasi dan konservasi. Rincian tugas Seksi Rehabilitasi dan Konservasi adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pengukuran, pemetaan areal hutan, lahan kritis dan penyediaan data/informasi kehutanan; b. melaksanakan penyusunan dan penyediaan data/informasi luas areal hutan lindung, hutan produksi, hutan rakyat dan kawasan; c. melaksanakan identifikasi dan pendataan jumlah, jenis dan keanekaragaman hayati di dalam hutan dan kawasan; d. melaksanakan penyusunan dan penyediaan bahan kegiatan rehabilitasi/konservasi hutan dan lahan; e. melaksanakan identifikasi dan penyediaan data/informasi daerah aliran sungai/tangkapan air dan lahan kritis terutama pada daerah rawan bencana; f. menyusun dan penyiapan bahan pengelolaan dan pemanfaatan lahan kritis; g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, konservasi dan reboisasi/penghijauan hutan, lahan serta kawasan; h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi rehabilitasi dan konservasi; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan Seksi Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas perizinan pemanfaatan hasil hutan. Rincian tugas seksi Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan adalah sebagai berikut: a. menyusun dan penyediaan data/informasi prosedur dan persyaratan perizinan pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu oleh badan usaha ataupun perorangan; b. menyediakan bahan dan pelayanan perizinan dan atau perpanjangan izin pemanfaatan hasil hutan pada tanah milik; c. melaksanakan penataan dan pemberdayaan pelaksanaan tata usaha kayu, IPKTM (izin pemanfaatan kayu pada tanah milik) dan izin lain yang menyangkut kayu, hutan dan kawasan; d. monitoring, pengendalian dan pembinaan pelaksanaan izin usaha pemanfataan hasil hutan oleh badan usaha ataupun perorangan; e. melaksanakan koordinasi dan penyediaan bahan menyangkut perizinan sebagai bahan bagi bidang/seksi lain untuk melaksanakan tugasnya dalam perlindungan dan atau peredaran hasil hutan; f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi perizinan pemanfaatan hasil hutan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Perlindungan Bidang Perlindungan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman, lahan dan kawasan dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Perlindungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Perlindungan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi kondisi lingkungan sosial dan budaya masyarakat di sekitar hutan dan kawasan; b. penyusunan, penyiapan dan pelaksanaan monitoring, patroli serta pengendalian hutan dan kawasan; c. pendataan dan inventarisasi kelompok tani kehutanan dan masyarakat di sekitar kawasan hutan; d. pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani dan masyarakat disekitar hutan dalam pengawasan hutan dan kawasan; e. peningkatan peran serta masyarakat dalam pengamanan hutan dan kawasan; f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, longsor dan bajir; g. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas seksi perlindungan tanaman serta seksi perlindungan lahan dan kawasan; h. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Perlindungan, membawahi: a. Seksi Perlindungan Tanaman; dan b. Seksi Perlindungan Lahan dan kawasan. Masing-masing seksi pada Bidang Perlindungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan. Seksi Perlindungan Tanaman Seksi Perlindungan Tanaman mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas perlindungan tanaman. Rincian tugas seksi Perlindungan Tanaman adalah sebagai berikut: a. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi kondisi lingkungan sosial dan budaya masyarakat disekitar hutan dan kawasan; b. melaksanakan penyusunan, penyiapan dan pelaksanaan monitoring, patroli serta pengendalian hutan dan kawasan; c. melaksanakan pengendalian dan pengawasan kegiatan illegal logging dan perambahan hutan serta kawasan; d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan masyarakat yang beraktifitas di dalam dan/atau sekitar hutan/kawasan; e. melaksanakan penyiapan dan penyidikan atas peristiwa perambahan dan/atau pembalakan liar baik individu, kelompok ataupun terorganisir; f. melaksanakan penyiapan dan pencegahan kebakaran hutan dan kawasan; g. melaksanakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemahaman arti penting hutan dan kawasan bagi kehidupan dan pelestarian keanekaragaman hayati di dalamnya; h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi perlindungan tanaman; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Perlindungan Lahan dan Kawasan Seksi Perlindungan Lahan dan Kawasan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas perlindungan lahan dan kawasan. Rincian tugas Seksi Perlindungan Lahan dan Kawasan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan identifikasi dan pemetaan hutan, kawasan dan lahan rawan kebakaran, longsor serta banjir; b. melaksanakan pendataan dan inventarisasi kelompok tani kehutanan dan masyarakat disekitar kawasan hutan; c. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani dan masyarakat disekitar hutan dalam pengelolaan hutan dan kawasan; d. melaksanakan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat dan kawasan; e. melaksanakan peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian perusakan hutan, kawasan dan lahan kritis; f. monitoring dan pengendalian hutan, kawasan dan lahan serta fasilitasi dan mediasi konflik atas pemanfaatan lahan untuk tujuan kepentingan konservasi dan pelestarian; g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi perlindungan lahan dan kawasan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang pengembangan usaha, kemitraan dan sarana dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana mempunyai fungsi: a. penyusunan, penyiapan dan penyediaan perencanaan, pengembangan, pengelolaan usaha, agrobisnis, agroindustri, kemitraan serta teknologi di bidang perkebunan dan kehutanan; b. penyusunan perencanaan pengembangan sumber daya perkebunan dan kehutanan termasuk: sumber daya lahan, sumber daya manusia, sumber daya air, sarana-prasarana, pengetahuan dan teknologi; c. pelaksanaan koordinator dalam penyusunan, penyiapan dan penyediaan prosedur dan persyaratan rekomendasi dan perizinan usaha perkebunan serta kehutanan lintas instansi; d. penyusunan perencanaan dan pengembangan sarana-prasarana, peralatan, perlengkapan dan barang-barang lingkup organisasi; e. pelaksanaan koordinator dalam pengelolaan teknis, penataan atau pengaturan dan pemanfaatan sarana-prasarana berupa barang bergerak dan tidak bergerak lingkup organisasi; f. pelaksanaan kerjasama lintas instansi terkait yang berhubungan dengan pengembangan usaha, kemitraan dan manajemen teknologi informasi perkebunan; g. penyusunan dan penyiapan usulan dan kerjasama dengan pihak ketiga dari dalam daerah dan luar daerah, h. pelaksanaan fasilitasi dan penyiapan revitalisasi perkebunan, optimasi lahan, pengelolaan lahan dan air dalam bidang atau keperluan untuk pengembangan usaha perkebunan; i. pelaksanaan fasilitasi dan mediasi alih fungsi lahan untuk kepentingan negara, usaha atau kepentingan masyarakat lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; j. pembinaan dan pengawasan teknis pelaku usaha perkebunan didalam wilayah kabupaten way kanan; k. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk atau pendayagunaan seksi perizinan usaha dan kemitraan perkebunan serta seksi pengelolaan sarana, SDM dan teknologi; l. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana, membawahi: a. Seksi Perizinan Usaha dan Kemitraan Perkebunan; dan b. Seksi Pengelolaan Sarana, SDM dan Teknologi Masing-masing seksi pada Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana. Seksi Perizinan Usaha dan Kemitraan Perkebunan Seksi Perizinan Usaha dan Kemitraan Perkebunan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas perizinan usaha dan kemitraan perkebunan. Rincian tugas seksi Perizinan Usaha dan Kemitraan Perkebunan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan, penyiapan dan penyediaan perencanaan dan pengembangan pengelolaan usaha perkebunan dan kehutanan, agrobisnis serta agroindustri; b. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan, penyiapan dan penyediaan prosedur serta persyaratan rekomendasi dan perizinan pengembangan usaha perkebunan dan kehutanan lintas instansi; c. melaksanakan fasilitasi dan mediasi penumbuhkembangan kemitraan dalam pengelolaan usaha perkebunan dengan pola saling menguntungkan, baik dalam kemitraan usaha maupun kemitraan pengolahan; d. melaksanakan penyediaan bahan kerjasama usaha perkebunan dan kehutanan, pengembangan kemitraan serta investor perkebunan besar; e. melaksanakan kerjasama lintas instansi terkait, yang berhubungan dengan pengembangan usaha perkebunan dan kehutanan, kemitraan dan teknologi; f. melaksanakan penyiapan usulan dan fasilitasi kerjasama dengan pihak ketiga dari dalam daerah dan luar daerah; g. melaksanaka fasilitasi dan penyiapan pelaksanaan revitalisasi perkebunan, optimasi lahan, pengelolaan lahan dan air dalam bidang atau untuk keperluan pengembangan usaha perkebunan; h. melaksanakan penyiapan bahan identifikasi dan pelayanan informasi sumber dana, pembiayaan, bimbingan analisis kelayakan usaha dan penggunaan serta pengendalian kredit usaha perkebunan; i. melaksanakan fasilitasi kerjasama dan atau kemitraan dalam pengelolaan pemanfaatan lahan, hutan dan kawasan menyangkut agroforestry, hutan wisata/rest area; j. melaksanakan pengawasan, monitoring dan pengendalian hasil pelaksanaan pengusahaan, kelembagaan, kemitraan usaha perkebunan dan kehutanan; k. melaksanakan fasilitasi dan mediasi alih fungsi lahan untuk kepentingan negara, usaha dan/atau kepentingan masyarakat lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; l. melaksanakan pembinaan dan dan pengawasan teknis pelaku usaha perkebunan didalam wilayah kabupaten Way Kanan; m. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi perizinan usaha dan kemitraan perkebunan; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Pengelolaan Sarana, SDM dan Teknologi Seksi Pengelolaan Sarana, SDM dan Teknologi mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas pengelolaan sarana, SDM dan teknologi. Rincian tugas seksi Pengelolaan Sarana SDM dan Teknologi adalah sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan perencanaan pengembangan sumber daya perkebunan dan kehutanan termasuk sumber daya manusia, sarana-prasarana serta manajemen teknologi perkebunan dan kehutanan; b. melaksanakan penyusunan dan kerjasama dalam upaya peningkatan sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan, kursus singkat, bimbingan teknis serta peningkatan keterampilan lainnya lewat jenjang non formal; c. melaksanakan pelayanan dan pengembangan sumber daya lahan, sumber daya air, sarana, prasarana, optimasi lahan, pengetahuan dan teknologi, penyediaan peralatan serta bahan pendukung usaha perkebunan dan kehutanan; d. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan teknologi tepat guna dan teknologi moderen dalam budidaya, pengolahan dan pemasaran komoditas perkebunan serta pemanfaatan manajemen sistem informasi dalam bidang perkebunan dan kehutanan; e. melaksanakan koordinasi dalam pengelolaan teknis, penataan atau pengaturan dan pemanfaatan sarana-prasarana berupa kebun, gedung, kendaraan, alat dan mesin serta peralatan lainnya yang berada di bawah tanggung jawab dinas perkebunan dan kehutanan; f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi pengelolaan sarana, SDM dan teknologi; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.