PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA.. Variabel yang Mempengaruhi Perilaku Variabel Fisiologis Perilaku Individu Kemampuan Fisik Kemampuan Mental Variabel Lingkungan Keluarga Kebudayaan Kelas Sosial Variabel Psikologis Persepsi Sikap Kepribadian Belajar Motivasi MODEL PERILAKU EMPAT ASUMSI PENTING TENTANG PERILAKU INDIVIDU : perilaku timbul krn suatu sebab. perilaku diarahkan kepada tujuan. perilaku yang terarah pd tujuan dapat diganggu oleh frustasi, konflik, dan kegelisahan. perilaku timbul krn adanya motivasi. Faktor penyebab perbedaan individu dalam perilaku Persepsi (Perception) Sikap (Attitudes) Kepribadian (Personality) Belajar (Learning) Persepsi Pengertian Proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seseorang individu. Persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya, Karena setiap orang memberi arti kepada stimulus, maka individu yang berbeda-beda akan melihat barang yang sama dengan cara berbeda-beda. Persepsi Proses Persepsi Stimulus. Pengamatan Stimulus. Faktor yang mempengaruhi persepsi. Evaluasi dan Penafsiran Kenyataan. Perilaku Tanggapan & Sikap yang Terbentuk. Proses persepsi : Pengorganisasian dan penerjemahan Kenyataan dalam Organisasi Kerja Hasil Perilaku Tanggapan Stimulus (sistem imbalan organisasi, gaya persuasi yang digunakan oleh supervisor, arus pekerjaan) Observasi Stimulus Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi - Stereotip (meniru) - Kepandaian menyaring - Konsep diri - Keadaan - Kebutuhan - Emosi Evaluasi dan Penafsiran kenyataan Pembentukan Sikap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Faktor pada Pemersepsi - Sikap - Motif - Kepentingan - Pegalaman - Pengharapan Faktor Dalam Situasi - Waktu - Keadaan/Tempat Kerja - Keadaan Sosial Persepsi Faktor pada Target - Hal baru - Gerakan - Bunyi - Ukuran - Latar belakang - Kedekatan Persepsi Jalan Pintas yang digunakan dalam menilai orang lain. Persepsi Selektif Orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka lihat atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap mereka. Efek Halo Menggambarkan kesan umum tentang individu atas dasar karakteristik tunggal. Efek Kontras Evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik seseorang yang terpengaruh oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru masuk yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah berdasar karakteristik-karakteristik yang sama. Proyeksi Mencirikan karakteristik-karakteristik pribadi seseorang ke orang lain. Membuat Stereotipe Menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang terhadap kelompok di mana orang itu tergabung. Sikap (Attitudes) Pengertian Pola tanggapan seseorang terhadap orang lain, obyek dan situasi yang dicerminkan oleh mental yang dibentuk melalui pengalaman. Pernyataan-pernyataan atau penilaian-penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek, orang, atau peristiwa. Tiga Komponen Sikap: Afektif • Tanggapan emosional, pernyataan senang & tidak senang. • Segmen emosional atau perasaan dari sikap. Kognisi • Tanggapan berdasarkan rasio/logika. • Segmen pendapat atau keyakinan dari sikap Perilaku. • Tindakan (cara bertindak). • Maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu. SIKAP DIBENTUK DARI Keluarga Teman Masyarakat Pengalaman sebelumnya SIKAP DIPENGARUHI OLEH Kebudayaan Adat-istiadat Bahasa Stimulus : Faktor Lingkungan Kerja Desain Pekerjaan Gaya Manajer Kebijaksanaan Perusahaan Teknologi Upah Tunjangan Sikap ; Komponen-komponen Sikap Hasil ; Tanggapan-tanggapan Afeksi - Tanggapan Emosional - Pernyataan senang dan tidak senang Kognisi - Tanggapan Perseptual - Pernyataan tentang kepercayaan - Tanggapan Bertindak Perilaku - Pernyataan tentang perilaku Tipe-tipe Sikap Kepuasan kerja Merujuk kesikap umum individu terhadap pekerjaannya. Keterlibatan Kerja Tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi nilai dirinya. Komitmen Keorganisasian Tingkat dimana karyawan mengaitkan dirinya ke organisasi tertentu dan sasaran-sasarannya, dan berharap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Kepribadian (Personality) Pengertian Serangkaian ciri yang relatif mantap, kecenderungan, perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor-faktor keturunan, sosial, kebudayaan dan lingkungan. Kepribadian ialah pola perilaku dan proses mental yang unik, yang mencirikan seseorang. Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Prinsip-prinsip Kepribadian Kepribadian ialah suatu keseluruhan yang terorganisasi, apabila tidak individu itu tidak mempunyai arti. Kepribadian kelihatannya diorganisasi dalam pola tertentu. Pola ini sedikit banyak dapat diamati dan diukur. Walaupun kepribadian mempunyai dasar biologis, tetapi perkembangan khususnya adalah hasil dari lingkungan sosial dan kebudayaan. Kepribadian mempunyai berbagai segi yang dangkal, seperti sikap untuk menjadi pemimpin tim, dan inti yang lebih dalam, seperti sentimen mengenai wewenang atau etik kerja. Kepribadian mencakup ciri-ciri umum dan khas. Setiap orang berbeda satu sama lain dalam beberapa hal, sedangkan dalam beberapa hal serupa. Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Kebudayaan. Kekuatan Keturunan. Kelas Sosial dan Kekuatan Kelompok. Kekuatan Hubungan Keluarga. Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Budaya Kekuatan Faktor Keturunan Sikap Kekuatan Hubungan Keluarga Kekuatan Kelas Sosial dan Kekuatan dari Keanggotaan Kelompok BELAJAR “proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktek”. 3 Cara mengembangkan & merubah perilaku : Classical Conditioning proses belajar yang dikondisikan, misal : melatih hewan sirkus. Operant Conditioning perilaku dikendalikan oleh akibatnya, misal : disiplin krn takut hukuman. Observational Learning belajar lewat pengamatan. Metode Pembentukan Perilaku Penguatan berkesinambungan Perilaku yang diinginkan diperkuat setiap saat, ketika perilaku dijalankan. Penguatan berkala Perilaku yang diinginkan diperkuat secara cukup sering untuk membuat perilaku tersebut layak diulangi namun tidak setiap saat ketika perilaku tersebut dijalankan. Jadual Interval Tetap Hadiah diberikan pada interval waktu seragam. Jadual Interval-Variabel Hadiah dimunculkan setelah serangkaian respon diberikan dalam jumlah yang tetap atau Konstan. Jadual Rasio-Tetap Hadiah dimunculkan setelah muncul sejumlah Respon tetap atau konstan. Jadual Rasio-Variabel Hadiah berubah-ubah mengikuti perilaku individu Tersebut.