pertemuan 9 - Simponi MDP

advertisement
PERILAKU INDIVIDU &
PERBEDAANNYA..
Variabel yang Mempengaruhi Perilaku
Variabel
Fisiologis
Perilaku
Individu
Kemampuan Fisik
Kemampuan Mental
Variabel
Lingkungan
Keluarga
Kebudayaan
Kelas Sosial
Variabel
Psikologis
Persepsi
Sikap
Kepribadian
Belajar
Motivasi
MODEL PERILAKU
EMPAT ASUMSI PENTING TENTANG
PERILAKU INDIVIDU :
 perilaku timbul krn suatu sebab.
 perilaku diarahkan kepada tujuan.
 perilaku yang terarah pd tujuan dapat diganggu
oleh frustasi, konflik, dan kegelisahan.
 perilaku timbul krn adanya motivasi.
Faktor penyebab perbedaan individu
dalam perilaku




Persepsi (Perception)
Sikap (Attitudes)
Kepribadian (Personality)
Belajar (Learning)
Persepsi
Pengertian
 Proses pemberian arti terhadap lingkungan
oleh seseorang individu.
 Persepsi adalah proses kognitif yang
dipergunakan oleh seseorang untuk
menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya,
Karena setiap orang memberi arti kepada
stimulus, maka individu yang berbeda-beda
akan melihat barang yang sama dengan cara
berbeda-beda.
Persepsi
Proses Persepsi
 Stimulus.
 Pengamatan Stimulus.
 Faktor yang mempengaruhi persepsi.
 Evaluasi dan Penafsiran Kenyataan.
 Perilaku Tanggapan & Sikap yang
Terbentuk.
Proses persepsi :
Pengorganisasian dan
penerjemahan
Kenyataan dalam
Organisasi Kerja
Hasil
Perilaku
Tanggapan
Stimulus (sistem imbalan
organisasi, gaya persuasi yang
digunakan oleh supervisor, arus
pekerjaan)
Observasi
Stimulus
Faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi
- Stereotip (meniru)
- Kepandaian menyaring
- Konsep diri
- Keadaan
- Kebutuhan
- Emosi
Evaluasi dan
Penafsiran
kenyataan
Pembentukan
Sikap
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Faktor pada Pemersepsi
- Sikap
- Motif
- Kepentingan
- Pegalaman
- Pengharapan
Faktor Dalam Situasi
- Waktu
- Keadaan/Tempat Kerja
- Keadaan Sosial
Persepsi
Faktor pada Target
- Hal baru
- Gerakan
- Bunyi
- Ukuran
- Latar belakang
- Kedekatan
Persepsi
Jalan Pintas yang digunakan dalam menilai orang
lain.
 Persepsi Selektif
Orang secara selektif menafsirkan apa yang
mereka lihat atas dasar kepentingan, latar
belakang, pengalaman, dan sikap mereka.
 Efek Halo
Menggambarkan kesan umum tentang
individu atas dasar karakteristik tunggal.
 Efek Kontras


Evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik
seseorang yang terpengaruh oleh
perbandingan-perbandingan dengan orang
lain yang baru masuk yang berperingkat lebih
tinggi atau lebih rendah berdasar
karakteristik-karakteristik yang sama.
Proyeksi
Mencirikan karakteristik-karakteristik pribadi
seseorang ke orang lain.
Membuat Stereotipe
Menilai seseorang atas dasar persepsi
seseorang terhadap kelompok di mana orang
itu tergabung.
Sikap (Attitudes)
Pengertian
 Pola tanggapan seseorang terhadap
orang lain, obyek dan situasi yang
dicerminkan oleh mental yang
dibentuk melalui pengalaman.
 Pernyataan-pernyataan atau
penilaian-penilaian evaluatif berkaitan
dengan obyek, orang, atau peristiwa.
Tiga Komponen Sikap:
 Afektif
• Tanggapan emosional, pernyataan senang & tidak senang.
• Segmen emosional atau perasaan dari sikap.
 Kognisi
• Tanggapan berdasarkan rasio/logika.
• Segmen pendapat atau keyakinan dari sikap
 Perilaku.
• Tindakan (cara bertindak).
• Maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang
atau sesuatu.
SIKAP DIBENTUK DARI
 Keluarga
 Teman
 Masyarakat
 Pengalaman sebelumnya
SIKAP DIPENGARUHI OLEH
 Kebudayaan
 Adat-istiadat
 Bahasa
Stimulus :
Faktor Lingkungan Kerja
Desain Pekerjaan
Gaya Manajer
Kebijaksanaan Perusahaan
Teknologi
Upah
Tunjangan
Sikap ;
Komponen-komponen
Sikap
Hasil ;
Tanggapan-tanggapan
Afeksi
- Tanggapan Emosional
- Pernyataan senang dan tidak senang
Kognisi
- Tanggapan Perseptual
- Pernyataan tentang kepercayaan
- Tanggapan Bertindak
Perilaku
- Pernyataan tentang perilaku
Tipe-tipe Sikap
 Kepuasan kerja
Merujuk kesikap umum individu terhadap
pekerjaannya.
 Keterlibatan Kerja
Tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke
pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di
dalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi
nilai dirinya.
 Komitmen Keorganisasian
Tingkat dimana karyawan mengaitkan dirinya ke
organisasi tertentu dan sasaran-sasarannya, dan
berharap mempertahankan keanggotaan dalam
organisasi tersebut.
Kepribadian (Personality)
Pengertian
 Serangkaian ciri yang relatif mantap,


kecenderungan, perangai yang sebagian
besar dibentuk oleh faktor-faktor keturunan,
sosial, kebudayaan dan lingkungan.
Kepribadian ialah pola perilaku dan proses
mental yang unik, yang mencirikan seseorang.
Jumlah total cara individu bereaksi dan
berinteraksi dengan lainnya.
Prinsip-prinsip Kepribadian

Kepribadian ialah suatu keseluruhan yang terorganisasi,
apabila tidak individu itu tidak mempunyai arti.

Kepribadian kelihatannya diorganisasi dalam pola
tertentu. Pola ini sedikit banyak dapat diamati dan
diukur.

Walaupun kepribadian mempunyai dasar biologis, tetapi
perkembangan khususnya adalah hasil dari lingkungan
sosial dan kebudayaan.

Kepribadian mempunyai berbagai segi yang dangkal,
seperti sikap untuk menjadi pemimpin tim, dan inti yang
lebih dalam, seperti sentimen mengenai wewenang atau
etik kerja.

Kepribadian mencakup ciri-ciri umum dan khas. Setiap
orang berbeda satu sama lain dalam beberapa hal,
sedangkan dalam beberapa hal serupa.
Faktor yang Mempengaruhi
 Kekuatan Kebudayaan.
 Kekuatan Keturunan.
 Kelas Sosial dan Kekuatan Kelompok.
 Kekuatan Hubungan Keluarga.
Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Budaya
Kekuatan Faktor
Keturunan
Sikap
Kekuatan Hubungan
Keluarga
Kekuatan Kelas Sosial
dan Kekuatan dari
Keanggotaan Kelompok
BELAJAR
“proses terjadinya perubahan yang relatif
tetap dalam perilaku sebagai akibat dari
praktek”.
3 Cara mengembangkan & merubah
perilaku :
 Classical Conditioning
proses belajar yang dikondisikan, misal : melatih
hewan sirkus.
 Operant Conditioning
perilaku dikendalikan oleh akibatnya, misal : disiplin
krn takut hukuman.
 Observational Learning
belajar lewat pengamatan.
Metode Pembentukan Perilaku
 Penguatan berkesinambungan
Perilaku yang diinginkan diperkuat setiap saat,
ketika perilaku dijalankan.
 Penguatan berkala
Perilaku yang diinginkan diperkuat secara cukup
sering untuk membuat perilaku tersebut layak
diulangi namun tidak setiap saat ketika perilaku
tersebut dijalankan.
 Jadual Interval Tetap
Hadiah diberikan pada interval waktu seragam.
 Jadual Interval-Variabel
Hadiah dimunculkan setelah serangkaian respon
diberikan dalam jumlah yang tetap atau Konstan.
 Jadual Rasio-Tetap
Hadiah dimunculkan setelah muncul sejumlah
Respon tetap atau konstan.
 Jadual Rasio-Variabel
Hadiah berubah-ubah mengikuti perilaku individu
Tersebut.
Download