lebih dekat dengan virus serta langkah

advertisement
LEBIH DEKAT DENGAN VIRUS SERTA LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGANNYA
Dian Wirdasari
Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Sumatera Utara
Jl. Jamin Ginting-Medan
E-mail:[email protected]
Abstrak
Virus adalah sebuah program yang mampu menginfeksi (menulari) program-program yang lainnya,
dengan mengubah, memanipulasi, bahkan sampai merusaknya. Sebuah virus dapat menyebar
melalui suatu sistem komputer atau jaringan. Virus hanya akan menulari apabila program pemicu
atau program yang telah terinfeksi sebelumnya dieksekusi. Suatu program disebut virus apabila
memiliki 5 kemampuan yaitu; kemampuan untuk mendapatkan informasi, kemampuan untuk
memeriksa suatu program, kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan, kemampuan
untuk manipulasi, dan kemampuan untuk menyembunyikan diri. Langkah pencegahan yang dapat
dilakukan agar tidak terinfeksi virus adalah, yang pertama, gunakan antivirus dan selalu update
antivirus tersebut; kedua adalah dengan melakukan scan terhadap semua media penyimpanan
eksternal yang akan digunakan; ketiga adalah dengan mengkombinasikan antivirus dengan firewall
ataupun antispamming jika komputer terhubung ke internet.
Kata Kunci: virus, komputer, pencegahan
Abstract
A virus is a program that is able to infect (infecting) other programs, to alter, manipulate, even to
spoil it. A virus can spread through a computer system or network. The virus would only infect if the
trigger program or programs that have been infected previously executed. A program called a virus
if have 5 skills, namely: the ability to obtain information, the ability to examine a program, the
ability to replicate and spread, the ability to manipulate, and the ability to hide itself. Preventive
measures that can be done so as not infected with the virus is, first, to use antivirus and always
update the antivirus and second is to do a scan of all external storage media to be used; third is to
combine antivirus with firewall or antispamming if the computer is connected to the internet.
Keywords: virus, computer, prevention
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
PENDAHULUAN
Elk Cloner adalah virus pertama yang
muncul di dunia ini sekitar tahun 1981 di
TEXAS. Menyebar melalui disket Apple II yang
memiliki
sistem
operasi.
Elk
Cloner
menampilkan pesan di layar: ”It will get on all
your disk-It will infiltrate your chips-yes it is
Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify
RAM too-send in the Cloner!”.
Nama virus tersebut baru dibeberkan
setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman
pada 3 November 1983. Tetapi banyak orang
beranggapan bahwa virus pertama adalah virus
Brain yang lahir tahun 1986. Hal ini disebabkan
virus Brain lebih menggemparkan dan lebih luas
penyebarannya bila dibandingkan dengan Elk
Cloner karena dapat menjalar melalui disket
DOS yang waktu itu banyak dipakai. Lahirnya
juga bersamaan dengan virus PC-Write Trojan
dan virus Vindent.
Mulai saat itu, virus mulai menguasai
dunia. Berselang satu tahun muncul virus
pertama yang menginfeksi file. File yang
diserang adalah file dengan ekstensi *.exe.
virus ini bernama suriv. Walaupun cukup cepat
penyebarannya, tetapi virus ini tidak terlalu
jahat karena menghajar dan menghantam
mainframe-nya IBM tidak lama-lama, hanya
setahun.
Tahun 1988, muncul serangan besar
terhadap Macintosh oleh virus MacMag dan
Scores dan jaringan internet dihajar habishabisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun
1989 beredar file ”AIDS information program”,
yang ternyata ketika file tersebut dibuka isinya
adalah virus yang mengenkripsi harddisk dan
meminta bayaran untuk kode pembukanya.
Sejak saat itu penyebaran virus sudah tidak
terhitung lagi. Tetapi dampak yang ditimbulkan
tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul
serangan besar-besaran, yang menyerang
perusahaan-perusahaan besar seperti Griffith
Air Force Base, Korean Atomic Research
Institute, NASA, IBM, dan perusahaan raksasa
2
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
lainnya yang dianiaya oleh ”Internet Liberation
Front” di hari Thanksgiving. Karena keberanian
dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995
dijuluki sebagai tahunnya para hacker dan
cracker.
PENGERTIAN VIRUS
“A program that can infect other programs
by modifying them to include a slightly altered
copy of itself. A virus can spread throughout a
computer system or network using the authorization of every user using it to infect their
programs. Every programs that gets infected
can also act as a virus that infection grows”
(Fred Cohen).
Istilah virus diperkenalkan pertama sekali
oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika
Serikat. Virus komputer dinamakan “virus”
karena
memiliki
beberapa
persamaan
mendasar dengan virus pada istilah kedokteran
(biological viruses).
Virus komputer dapat diartikan sebagai
suatu program komputer biasa, yang mampu
menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasi bahkan sampai merusaknya.
Virus hanya akan menulari apabila program
pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi
dieksekusi, inilah yang membedakan virus
dengan “worm”.
KRITERIA VIRUS
Suatu program disebut virus apabila
memiliki 5 kriteria berikut:
1. Kemampuannya untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu
program
3. Kemampuannya untuk menggandakan diri
dan menularkan
4. Kemampuannya untuk melakukan manipulasi.
5. Kemampuannya untuk menyembunyikan
diri.
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
1.
Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan
daftar nama-nama file yang ada dalam suatu
directory, agar ia dapat mengenali programprogram apa saja yang akan ia tulari, misalnya
virus makro yang akan menginfeksi semua file
berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan
informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar semua file, kemudian memilahnya
dengan mencari file-file yang dapat ditulari.
Biasanya daftar ini diperoleh saat program
yang tertular/terinfeksi atau bahkan program
ini dieksekusi. Sang virus akan melalukan pengumpulan data dan biasanya menaruhnya di
RAM, sehingga apabila komputer dimatikan
semua data hilang tetapi akan tercipta setiap
program bervirus dijalankan dan biasanya
dibuat sebagai hidden file oleh virus.
2.
Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus mampu memeriksa
suatu program yang akan ditulari, misalnya ia
bertugas menulari program berekstensi *.doc,
maka ia harus memeriksa apakah file dokumen
ini sudah terinfeksi atau belum, karena jika
sudah maka akan percuma menularinya dua
kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan
kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file atau program.
Biasanya yang dilakukan oleh virus adalah
memberikan tanda pada file atau program yang
telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali
oleh virus tersebut. Contoh penandaan
misalnya dengan memberikan suatu byte yang
unik di setiap file yang telah terinfeksi.
3.
Kemampuan menggandakan diri
Inti dari virus adalah kemampuan
menggandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan korbannya (file atau program) maka
ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka ia akan memulai
aksinya untuk menulari dengan cara
menuliskan byte pengenal pada file atau
program tersebut, dan kemudian mengcopykan
atau menulis kode objek virus di atas file atau
program yang diinfeksi. Beberapa cara yang
umumnya di-lakukan oleh virus untuk
menulari/meng-gandakan dirinya adalah:
a. File atau program yang akan ditulari
dihapus atau diubah namanya.
Kemudian diciptakan suatu file
menggunakan nama file yang dihapus
tadi. Maksudnya virus mengganti
namanya dengan nama
file yang
dihapus.
b. Program virus yang sudah dieksekusi ke
memori akan langsung menulari file-file
lain dengan cara menumpangi seluruh
file atau program yang ada.
4.
Kemampuan mengadakan manipulasi
Routine (rutin) yang dimiliki suatu virus
akan dijalankan setelah virus menulari suatu
file atau program. Isi dari rutin ini dapat
beragam mulai dari yang teringan sampai
pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan
untuk
memanipulasi
program
ataupun
mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini
memanfaatkan kemampuan sistem operasi
sehingga memiliki kemampuan yang sama
dengan yang dimiliki sistem operasi. Misalnya:
a. Membuat gambar atau pesan di layar
monitor
b. Mengganti/mengubah label dari tiap
file, directory, atau label dari drive di
komputer
c. Memanipulasi
program/file
yang
ditulari
d. Merusak program/file
e. Mengacaukan kerja printer, dsb.
5.
Kemampuan menyembunyikan diri
Kemampuan ini harus dimiliki oleh suatu
virus agar semua pekerjaan baik dari awal
sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
3
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
Langkah-langkah yang biasanya dilakukan
adalah:
a. Program asli atau virus disimpan dalam
bentuk kode mesin dan digabung
dengan program lain yang dianggap
berguna oleh pemakai.
b. Program virus diletakkan pada Boot
Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
c. Program virus dibuat sependek
mungkin, dan hasil file yang diinfeksi
tidak berubah ukurannya.
d. Virus tidak mengubah keterangan
waktu suatu file.
SIKLUS HIDUP VIRUS
Secara umum, siklus hidup virus melalui 4
(empat) tahap, yaitu:
1) Dormant phase (Fase Istirahat/tidur)
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus
akan diaktifkan oleh suatu kondisi
tertentu, misalnya tanggal yang
ditentukan, kehadiran program lain
atau dieksekusinya program lain, dan
sebagainya. Tidak semua virus melalui
fase ini.
2) Propagation phase (Fase Penyebaran)
Pada fase ini virus akan mengkopikan
dirinya kepada suatu program atau ke
suatu tempat dari media penyimpanan
(baik hardisk, ram, dsb). Setiap
program yang terinfeksi akan menjadi
hasil “klonning” virus tersebut.
3) Trigerring phase (Fase Aktif)
Pada fase ini virus akan aktif dan hal ini
juga dipicu oleh beberapa kondisi
seperti Dormant phase.
4) Execution phase (Fase Eksekusi)
Pada fase inilah virus yang telah aktif
tadi akan melakukan fungsinya. Seperti
menghapus file, menampilkan pesanpesan, dan sebagainya.
4
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
JENIS-JENIS VIRUS
1. Virus Makro
Virus
ini
ditulis
dengan
bahasa
pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan
bahasa pemrograman dari suatu sistem
operasi. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi
pembentuknya dapat berjalan dengan baik,
dengan kata lain jika pada komputer Mac dapat
menjalankan aplikasi word maka virus ini
bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.
Contoh virus:
- Variant
W97M,
misalnya
W97M.Panther.
Panjang 1234 bytes, dan akan
menginfeksi
NORMAL.DOT
dan
menginfeksi dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW
Panjangnya 41984 bytes, dan akan
menginfeksi dokumen Ms. Word yang
menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan *.DOC.
2.
Virus Boot Sector
Dalam menggandakan dirinya akan
memindahkan atau menggantikan boot sector
asli dengan program booting virus. Sehingga
saat terjadi booting maka virus akan diload ke
memori dan selanjutnya virus akan mempunyai
kemampuan mengendalikan hardware standar
(misalnya: monitor, printer, dll) dan dari
memori ini virus akan menyebar ke seluruh
drive yang ada dan terhubung ke komputer.
Contoh virus:
- Variant virus wyx, misalnya wyx.C(B)
menginfeksi boot record dan floppy.
Panjang: 520 bytes.
Karakteristik: memory resident dan
terenkripsi.
- Variant V-Sign, menginfeksi Master
Boot Record.
Panjang: 520 bytes.
Karakteristik: menetap di memori
(memory resident), terenkripsi, dan
polymorphic.
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
-
Stoned.june 4th/bloody!, menginfeksi
Master Boot Record dan floppy.
Panjang: 520 bytes.
Karakteristik: menetap di memori,
terenkripsi dan menampilkan pesan
“Bloody!june 4th 1989” setelah
komputer melakukan booting sebanyak
128 kali.
Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel-tabel
interrupt pada DOS yang sering kita kenal
dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini
berkemampuan untuk mengendalikan instruksiinstruksi level DOS dan biasanya mereka
tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh
ataupun ukurannya.
Contoh virus:
- Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file
*.COM dan *.EXE.
Panjangnya: 4298 bytes.
Karakteristik: menetap di memori,
ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.
- WXYC (termasuk juga dalam kategori
boot record), menginfeksi floppy dan
Master Boot Record.
Panjang: 520 bytes.
Menetap di memori, ukuran dan virus
tersembunyi.
- Vmem(s), menginfeksi file-file *.EXE,
*.SYS, dan *.COM
Panjang file 3275 bytes.
Karakteristik: menetap di memori,
ukuran tersembunyi dan dienkripsi.
-
-
3.
4.
Polymorphic Virus
Virus ini dirancang untuk mengalihkan
perhatian program antivirus, artinya virus ini
selalu berusaha agar tidak dikenali oleh
antivirus dengan cara selalu merubah-ubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file
atau program lain.
Contoh virus:
- Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE
dan *.COM.
Panjang filenya: 1963 bytes.
Karakteristik: menetap di memori,
ukuran dan
virus tersembunyi,
terenkripsi dan dapat berubah-ubah
struktur.
Nightfall, menginfeksi file *.EXE.
Panjang file: 4554 bytes.
Karakteristik: menetap di memori,
ukuran dan virus tersembunyi, memiliki
pemicu, terenkripsi dan dapat berubahubah struktur.
5.
Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat
dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu
file application (*.EXE), maupun *.COM
biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat
diketahui dengan berubahnya ukuran file yang
diserangnya.
6.
Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus
boot sector dan virus file: artinya pekerjaan
yang dilakukan mengakibatkan dua hal, yaitu:
dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga dapat
menginfeksi boot sector.
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus biologi harus memiliki
media untuk dapat menyebar. Virus komputer
dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin
lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:
1. Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat
menjadi sasaran empuk bagi virus untuk
dijadikan media. Baik sebagai tempat
menetap
ataupun
sebagai
media
penyebarannya.
Media
yang
bisa
melakukan operasi R/W (read dan write)
sangat memungkinkan untuk ditumpangi
virus dan dijadikan sebagai media
penyebaran.
2. Jaringan (LAN, WAN, dll)
5
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
3.
4.
5.
Hubungan antara beberapa komputer
secara langsung sangat memungkinkan
suatu virus ikut berpindah saat terjadi
pertukaran/pengeksekusian file/program
yang mengandung virus.
WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja
ditanamkan suatu virus yang akan
menginfeksi komputer-komputer yang
mengaksesnya.
Software yang Freeware, Shareware atau
bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja
ditanamkan dalam suatu program yang
disebarluaskan baik secara gratis, atau trial
version yang tentunya sudah tertanam
virus di dalamnya.
Attachment pada email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus
akhir-akhir ini menggunakan email
attachment dikarenakan semua pemakai
jasa internet pastilah menggunakan email
untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja
dibuat
mencolok/menarik
perhatian,
bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda
pada penamaan filenya.
PENANGGULANGANNYA
1. Langkah-langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan
beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
a) Gunakan antivirus yang anda percayai
dengan update-an terbaru, apa saja
merknya tidak masalah asalkan selalu
diupdate, dan aktifkan Auto protect.
b) Selalu men-scan semua media
penyimpanan eksternal yang akan
digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika Autoprotect
antivirus anda bekerja maka prosedur
ini dapat dilewatkan.
c) Jika anda terhubung langsung ke
internet
cobalah
untuk
mengkombinasikan antivirus anda
6
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
2.
dengan firewall, anti spamming, dan
sebagainya.
Langkah-langkah Apabila Telah Terinfeksi
a) Deteksi dan tentukan dimanakah kirakira sumber virus tersebut, jika anda
terhubung ke jaringan maka sebaiknya
anda mengisolasi komputer anda
terlebih dahulu (bisa dengan melepas
kabel atau mendisable dari control
panel)
b) Identifikasi dan klasifikasikan jenis
virus apa yang menyerang PC anda,
dengan cara:
 Gejala yang timbul, misal: pesan,
file yang corrupt atau hilang, dsb.
 Scan dengan antivirus anda, jika
anda terkena saat Autoprotect
berjalan berarti virus definition di
komputer anda tidak memiliki
data virus ini,
 Cobalah update secara manual
atau
mendownload
virus
definitionnya untuk anda install.
Jika virus tersebut memblok usaha
anda untuk mengupdatenya maka,
upayakan untuk menggunakan
media lain (komputer) dengan
antivirus update-an terbaru.
 Bersihkan, setelah anda berhasil
mendeteksi dan mengenalinya
maka usahakan segera untuk
mencari removal atau cara-cara
untuk memusnahkannya di situs.
 Situs yang memberikan informasi
perkembangan virus. Hal ini jika
antivirus update-an terbaru anda
tidak berhasil memusnahkannya.
 Langkah terburuk, jika semua hal
di atas tidak berhasil adalah
dengan
memformat
ulang
komputer anda.
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
ANTI VIRUS
Antivirus adalah sejenis perangkat lunak
yang digunakan untuk mendeteksi dan
menghapus virus komputer dari sistem
komputer. Disebut juga virus protection
software. Aplikasi ini dapat menentukan
apakah sebuah sistem komputer telah
terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.
Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar
belakang (background) dan melakukan
pemindaian terhadap semua berkas yang
diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika
disimpan).
Pada umumnya, antivirus bekerja dengan
beberapa metode berikut:
a) Pendeteksian dengan menggunakan basis
data virus signature. Cara kerja antivirus ini
merupakan pendekatan yang banyak
digunakan oleh antivirus tradisional, yang
mencari tanda-tanda keberadaan virus
dengan menggunakan sebagian kecil dari
kode virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus
yang baru sampai basis data virus signature
yang baru diinstalasi ke dalam sistem. Basis
data virus signature ini dapat diperoleh
dari vendor antivirus melalui download
yang biasanya gratis.
b) Pendeteksian dengan melihat bagaimana
cara virus bekerja. Cara kerja antivirus ini
merupakan pendekatan yang baru yang
berasal dari teknologi yang diterapkan
dalam Intrusion Detection System (IDS).
Cara ini disebut juga sebagai Behaviorblocking detection.
Cara ini menggunakan policy (kebijakan)
yang harus diterapkan untuk mendeteksi
keberadaan sebuah virus. Jika ada
perangkat lunak yang berperilaku “tidak
wajar” menurut policy yang diterapkan,
misalnya mencoba untuk mengakses
address book untuk mengirim email secara
missal terhadap daftar email dalam
address book tersebut (cara ini sering
digunakan oleh virus untuk menularkan
virus melalui email), maka antivirus akan
menghentikan proses yang dilakukan oleh
perangkat lunak tersebut.
Antivirus juga mampu mengisolasi kodekode yang dicurigai sebagai virus sampai
administrator menentukan apa yang akan
dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari
cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi
adanya virus-virus baru yang belum
dikenali oleh basis data virus signature.
Kekurangannya adalah karena antivirus
memantau cara kerja perangkat lunak
maka antivirus sering membuat alarm
palsu atau False Alarm (jika konfigurasi
antivirus terlalu “keras”), atau bahkan
mengizinkan virus untuk berkembang-biak
di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus
terlalu “lunak”), terjadi false positive.
Beberapa produsen antivirus menyebut
teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behaviorblocking detection ini masih sedikit jumlahnya.
Beberapa antivirus juga menggunakan dua
metode sekaligus. Tabel berikut berisi beberapa
antivirus yang beredar saat ini.
Tabel 1. Daftar Antivirus yang Beredar
Produk
eSafe
Avast
Anyware AntiVirus
Ansav
AVG Anti-Virus
Quick Heal
Vexira AntiVirus
Command AntiVirus
eTrust
waVe Antivirus
SpIDer Guard
NOD32
Situs Web
www.aks.com
www.asw.cz
www.helpvirus.com
www.ansav.com
www.grisoft.com
www.quickheal.com
www.centralcommand.
com
www.authentium.com/
command/index.html
www.ca.com/virusinfo
www.cyber.com
www.dials.ru
www.nod32.com
7
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
Dian Wirdasari: Lebih Dekat dengan Virus Serta Langkah-langkah…
F-Prot Antivirus
F-Secure Antivirus
RAV AntiVirus
AntiVir dan AntiVir
Personal Edition
ViRobot, DataMedic,
Live-Call
WinProof dan
ExcelProof
Die Klinik
Kaspersky Anti-Virus
(AVP)
VirusBuster II
Email scanning
services
eScan
MKS Vir
McAfee Anti-Virus
dan McAfee Virus
Scan
InVircible AV
Norman Virus
Control
Panda AntiVirus dan
NanoScan
Per AntiVirus
Protector Plus
VirusNet PC dan
VirusNet LAN
BitDefender
Sophos Anti-Virus
Antigen for
Microsoft Eschange
Norton Antivirus dan
Symantec Antivirus
Trend Virus Control
System dan PC-Cilin
www.f-prot.com
www.fsecure.com
www.rav.ro
www.antivir.de
www.hauri.co.kr
www.hiwire.com.sg
www.ikarussoftware.at
www.kaspersky.com
www.leprechaun.com.au
www.messagelabs.com
/viruseye
www.microworldtechn
ologies.com
www.mks.com.pl
www.mcafee.com atau
www.nai.com
www.invircible.com
www.norman.no
www.pandasoftware.co
m
www.persystem.com/a
ntivir.htm
www.pspl.com
www.safe.net
www.bitdefender.com
www.sophos.com
www.sybari.com
www.symantec.com
www.trendmicro.com
Sumber: Wikipedia.org
8
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 11 / No. 1 / Januari 2012
SIMPULAN
Dari awal munculnya, virus selalu
menghantui para pengguna komputer. Virus
komputer dapat merusak data pada komputer
dan
mengganggu
pengguna
dalam
menggunakan komputer.
Suatu program dapat disebut virus jika
memiliki 5 kriteria berikut:
1. Kemampuannya untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu
program
3. Kemampuannya untuk menggandakan diri
dan menularkan
4. Kemampuannya untuk melakukan manipulasi.
5. Kemampuannya untuk menyembunyikan
diri.
DAFTAR PUSTAKA
Elcom. 2009. Best Dokter Virus Komputer.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Hirin, A.M., dan Anhar. 2009. Cara Mudah
Membuat dan Membasmi Virus Komputer.
Penerbit: MediaKita.
Setiawan, Ardy Joko., dan Sartono Agus. 2008. Cara
Ampuh Mengamankan Data Komputer.
Penerbit: MediaKita
Siswoutomo, Wiwit. 2007. Ayo Lindungi
Komputer Anda dari Virus Ganas; Seri
Oneday Solution. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Wahana Komputer. 2006. Mengenal Virus dan
Cara Penanggulangannya. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
----. 2011. Mudah Membasmi Virus, Spam, dan
Malware dengan Free Antivirus Online.
Yogyakarta: Penerbit ANDI.
----. 2009. Bikin PC Aman dari Serangan Virus,
Spam, dan Spyware. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Download