SISTEM SOSIAL BUDAYA PERUSAHAAN Halimatus Sa’diyah 125150401111009 Risnasari 125150401111007 Nur Mu’minatus Sakinah 125150401111011 PERUSAHAAN ??? Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi untuk menyediakan barang & jasa bagi masyarakat, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan & memuaskan kebutuhan masyarakat. Sistem Sosial Budaya Perusahaan kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub unit yang saling berkerjasama atau saling mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung dalam mencapai tujuan tertentu. Sistem Segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan non individualis. Sosial suatu sistem yang terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi diantara berbagai individu yang tumbuh dan berkembang di atas standar penilaian umum berupa norma-norma sosial yang disepakati bersama oleh para anggota yang terkait dalam suatu perusahaan. Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Robbins budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu. Schein budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi Budaya organisasi sistem nilai-nilai yang diyakini semua anggota organisasi, dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan dan berfungsi sebagai perekat yang menjadi acuan dalam berorganisasi dlm rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tingkatan Budaya Organisasi Budaya Organisasi yg tampak (Visible) Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg tersembunyi Nilai-nilai dasar yang mencirikan Budaya Organisasi Simbol Hikayat Teladan Slogan Upacara Menejemen Pekerja Beberapa bentuk budaya organisasi Budaya organisasi yang mampu menyesuaikan dengan lingkungan luar organisasi. Budaya organisasi yang adaptif adaptif Budaya organisasi yang tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan luar organisasi. Budaya organisasi yang tidak adaptif BUDAYA PERUSAHAAN YG ADAPTIF BUDAYA PERUSAHAAN YG TIDAK ADAPTIF PERILAKU YANG TERLIHAT Manajer sangat memperhatikan seluruh konstituen mereka, khususnya pelanggan, dan mengawali perubahan bila diperlukan utk mendukung kepentingan yg terlegitimasi, meskipun harus menanggung bbrp resiko Manajer cenderung berperilaku tertutup, politis, dan birokratis. Akibatnya mereka tdk mengubah strategi dg cepat utk menyesuaikan diri atau mengambil keuntungan dari perubahan dlm lingkungan bisnis. NILAI YANG DIUNGKAPKAN Manajer sangat memperhatikan pelanggan, pemegang saham, dan karyawan. Mereka sangat menghargai orang dan proses yg dpt menghslkan perubahan yg bermanfaat. Manajer lebih memperhatikan diri sendiri, kelompok kerja yg terdekat atau bbrp produk/teknologi. Lebih menghargai proses manajemen yg teratur dan dg risiko yg berkurang drpd inisiatif kepemimpinan. FUNGSI BUDAYA ORGANISASI Membedakan satu organisasi dengan organisasi yang lain. Menumbuhkan identitas organisasi para anggoatanya. Meningkatkan komitmen bersama. Menciptakan stabilitas sistem social. Sebagai alat pengendali perilaku para anggotanya. Perusahaan Manfaat Budaya Organisasi Sumberdaya Manusia BAGI PERUSAHAAN budaya tersebut mendorong karyawan memutuskan untuk tetap berkembang bersama perusahaan. sebagai pedoman di dalam menentukan kebijakan yang berkenaan dengan ruang lingkup kegiatan intern perusahaan. untuk menunjukkan pada pihak eksternal tentang keberadaan perusahaan dan ciri khas yang dimiliki, di tengah-tengah perusahaan yang ada di masyarakat. merupakan acuan dalam penyusunan perencanaan perusahaan (corporate planning). dapat membuat program-program pengembangan usaha dan pengembangan sumber daya manusia BAGI SUMBER DAYA MANUSIA sebagai pedoman berperilaku di dalam perusahaan. Dalam hal ini karyawan tidak dapat semena-mena bertindak atau berperilaku sekehendak hati, melainkan harus menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana mereka berada. adanya kesamaan langkah dan visi di dalam melakukan tugas dan tanggung jawab masing-masing individu dan saling melengkapi dalam kegiatan perusahaan. mengetahui secara pasti tentang karirnya di perusahaan sehingga mendorong mereka untuk konsisten dengan tugas dan tanggung jawab. memberikan dorongan kepada karyawan untuk mencapai prestasi kerja atau produktivitas yang lebih baik.