Tumbuh kembang tumbuhan2005-01

advertisement
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Standar Kompetensi:
Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia
Kompetensi Dasar:
Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan
SMK N 1 JEPARA
Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan dapat
mendeskripsikan perbedaan proses
tumbuh dan berkembang, reproduksi
serta pemencarannya pada tumbuhan.
Hal.: 2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
DEFINISI
Pertumbuhan adalah peristiwa pertambahan
volume yang mencakup pertambahan jumlah
sel, volume sel, jenis sel, maupun substansi
yang terdapat di dalam sel dan bersifat
irreversible (tak dapat kembali).
Perkembangan adalah suatu proses yang
berjalan sejajar dengan pertumbuhan.
Perkembangan dapat diartikan sebagai suatu
proses menuju tercapainya kedewasaan, tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran-ukuran.
Hal.: 3
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
JARINGAN MERISTEM PADA TUMBUHAN
Gambar. Anatomi batang pohon
(Campbell, 1997).
Hal.: 4
1. Titik tumbuh :
Terjadinya pada ujung akar dan ujung batang, menyebabkan
tumbuhan meninggi atau memanjang, disebut pertumbuhan
primer.
Ada dua Teori titik tumbuh yaitu:
a. Teori Histogen dikemukakan oleh
Hanstein. Titik tumbuh terdiri dari:
- Dermatogen,
- Periblem,
- Plerom,
b.Teori Tunika Korpus dikemukakan
oleh Schmidt. Titik tumbuh terdiri
dari :
- Tunika,
- Korpus,
2. Kambium pembuluh (antara xilem dan floem).meyebabkan
pertumbuhan melebar, disebut pertumbuhan sekunder
3. Kambium gabus (felogen) pertumbuhan ke arah luar
membentuk sel gabus (felem) pengganti epidermis yang
pecah untuk menutupi permukaan dan ke arah dalam
membuat sel feloderm yang hidup. Antar sel gabus terdapat
celah/lubang untuk masuknya udara yang disebut lenti sel.
4. Perisikel (perikambium) adalah Jaringan yang membentuk
cabang-cabang akar maupun batang
5. Parenkim batang
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Tabel. Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan
1. Nutrisi (makanan) zat
makanan (pupuk)
mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan
(Gambar.). Contoh nutrisi
yang diperlukan
tumbuhan dapat dilihat
Tabel di samping.
Hal.: 5
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
lanjutan …
Gambar1. Perbedaan pertumbuhan pada tanaman
jagung. Tanaman yang tercukupi unsur nitrogennya (kiri),
defisiensi unsur nitrogen (kanan) (Campbell, 2006).
Gambar 2. Kondisi daun. (a) daun normal, (b) defisiensi
nitrogen, (c) defisiensi fosfat, (d) defisiensi potasium
(Campbell, 2006).
Hal.: 6
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
lanjutan …
2. Gen adalah faktor pembawa sifat yang dimiliki oleh
semua jenis makhluk hidup, baik tumbuhan maupun
hewan.
3. Lingkungan yang berada di sekitar tumbuhan, antara lain
:
a. Suhu,tumbuhan dapat tumbuh baik
jika berada dalam suhu yang optimum
b. Cahaya, pada tumbuhan hijau, cahaya
memang sangat diperlukan untuk
keperluan fotosintesis
c. Air atau kelembaban, sangat diperlukan
oleh tanaman untuk pertumbuhan.
4. Zat tumbuh (hormon) dapat mempengaruhi
pertumbuhan organ-organ tertentu.
Hal.: 7
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MACAM – MACAM ZAT TUMBUH
1. Auksin merupakan senyawa indol asetat
maupun turunannya, ditemukan di ujung
tumbuhan yang sedang memanjang.
Fungsi auksin, yaitu:
a. merangsang perpanjangan sel.
b. merangsang titik tumbuh,
c. merangsang pembentukan
buah tanpa adanya penyerbukan
yang dinamakan partenokarpi.
d. membengkokan batang,
e. merangsang perkembangan akar
lateral dan serabut.
f. merangsang pembelahan kambium
pembuluh.
g. menyebabkan diferensiasi sel menjadi
xilem.
h. meningkatkan perkembangan bunga
dan buah.
i. dominasi apikal (menghambat
pertumbuhan kuncup samping/ ketiak).
Hal.: 8
Gambar. Peranan auksin berperan pada fototropisme.
(Campbell, 2006).
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
lanjutan …
2. Giberelin, ditemukan pada Giberella
fujikuroi (sejenis jamur parasit pada
tanaman padi).
Fungsi giberelin adalah untuk :
a. merangsang aktivitas kambium.
b. menyebabkan tanaman lebih
cepat berbunga.
c. memperbesar ukuran buah dan
tanaman (Gambar).
d. mempengaruhi perkembangan
embrio.
e. menghambat pembentukan biji.
f. merangsang pembentukan
saluran serbuk sari dan
pembentukan bunga
g. mematahkan dormansi biji dan
kuncup samping/aksiler.
Hal.: 9
Gambar 8.25. Pengaruh giberelin terhadap pertumbuhan buah.
(Campbell, 2006).
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
lanjutan …
3. Sitokinin
Sitokinin berfungsi untuk :
a. merangsang pembelahan
sel dengan cepat.
b. merangsang daerah
pucuk untuk tumbuh ke
samping.
c. merangsang pelebaran
daun (Gambar).
d. memperkecil dominansi
apikal.
e. mengatur pembentukan
bunga dan buah.
f. menunda pengguguran daun,
bunga, dan buah dengan
meningkatkan transpor
makanan ke organ tersebut.
Hal.: 10
Gambar. Pengaruh sitokinin terhadap pelebaran daun.
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
lanjutan …
4. Kalin berfungsinya merangsang pertumbuhan dari organorgan tertentu
Berdasarkan organ yang dipengaruhinya, dibedakan menjadi:
a. kaulokalin, fungsinya merangsang pertumbuhan batang.
b. rhizokalin, fungsinya merangsang pertumbuhan akar
(rhizokalin identik dengan vitamin B1).
c. fitokalin, fungsinya merangsang pertumbuhan daun
(folium).
d. anthokalin, fungsinya merangsang pertumbuhan bunga.
e. asam traumalin, fungsinya merangsang pertumbuhan kalus
pada batang dikotil yang dilukai.
f. Asam absisat, fungsinya menghambat pertumbuhan bila
kondisi buruk sehingga tanaman berada dalam keadaan
dorman.
Hal.: 11
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Hal.: 12
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
COMPILED BY:
Hal.: 13
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Download