Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis

advertisement
Pertemuan ke-7
Etika utilitarianisme
dalam bisnis
Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
1. Etika
Utilitarianisme adalah
tentang
bagaimana menilai baik buruknya suatu
kebijaksanaan social politik, ekonomi dan
legal secara moral.
2. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
a. Manfaat
b. Manfaat Terbesar
c. Manfaat terbesar Bagi Sebanyak Mungkin
Orang
d. Pertanggungjawaban
• Kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan
yangberlaku dan prinsip-prinsip korporasi
yang sehat
e. Kewajaran
• Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi
hak-hak stakeholders
yang
timbul
berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
3. Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a. Rasionalitas
b. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap
pelaku moral
c. Universalitas
4. Utilitarianisme Sebagai Proses dan Sebagai Standar
Penilaian
• Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk
mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk
bertindak.
• Etika Utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi
tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.
5. Analisis Keuntungan dan Kerugian
Manfaat dan kerugian sangat dikaitkan dengan semua
orang yang terkait, sehingga analisis keuntungan dan
kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pada
keuntungan bagi perusahaan.
• Analisis keuntungan dan kerugian dalam kerangka etika
bisnis:
1. Keuntungan dan kerugian, yang dianalisis tidak
dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan.
2. Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan
dalam kerangka uang.
3. Analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang.
6. Kelemahan Etika Utilitarianisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas
sehingga
dalam
kenyataan
praktis
akan
menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap
serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan
hanya memperhatikan niali suatu tindakan sejauh
berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap
serius kemauan baik seseorang
a.
b.
Variable yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
Seandainya ketiga criteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan,
maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.
Etika utilitarianisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu
dikorbankan demi kepentingan mayoritas
7. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (yang
disebut CSR) berlaku pada kalangan usaha asing. Kegiatan sosial
kemasyarakatan yang di lakukan secara sukarela itu sudah biasa dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan multinasional ratusan tahun lalu. Keberhasilan
sebuah negara atau daerah dalam memajukan dan menyejahterakan
pernduduknya hanya dapat
dapat terwujud jika seluruh komponen
masyarakat ikut ambil bagian, termasuk partisipasi real dari perusahaan yang
beroperasi di wilayah tersebut. Partisipasi real dari perusahaan dapat
disalurkan melalui program CSR, yakni dengan mengalokasikan dari bagian
profit yang di peroleh perusahaan pada periode tertentu.
• Teori etika yang mempunyai relevansi yang sangat kuat
untuk dunia bisnis yaitu utilitarianisme.
• Etika utilitarianisme dan kebijaksanaan kegiatan bisnis samasama bersifat teleologis. Artinya : keduanya selalu mengacu
pada tujuan yang mendasarkan baik buruknya suatu
keputusan (keputusan etis untuk etika utilitarianisme dan
keputusan bisnis untuk kebijaksanaan bisnis) pada tujuan atau
akibat atau hasil yang diperoleh.
• Utilitarianisme dikembangkan oleh Jeremy Bentham (17481832). Yang menemukan dasar yang paling objektif dengan
melihat apakah suatu kebijaksanaan atau tindakan tertentu
membawa manfaat atau hasil yang berguna atau sebaliknya
kerugian bagi orang-orang yang terkait.
Tiga kriteria dan Prinsip yang dijadikan dasar objektif sekaligus
norma untuk menilai suatu kebijaksanaan atau tindakan
1) Manfaat yaitu kebijaksanaan atau tindakan mendatangkan
manfaat atau kegunaan tertentu. Jadi kebijaksanaan atau
tindakan yang baik akan menghasilkan hal yang baik.
Sebaliknya akan mendatangkan kerugian.
2) Manfaat terbesar yaitu kebijaksanaan atau tindakan akan
mendatangkan manfaat terbesar dibandingkan dengan
kebijaksanaan
atau
tindakan
alternatif
lainnya.
(kebijaksanaan atau tindakan dinilai baik secara moral
apabila mendatangkan lebih banyak manfaat dibandingkan
dengan kerugian. Dalam situasi tertentu ketika kerugian
tidak bisa dihindari dapat dikatakan bahwa tindakan yang
baik adalah tindakan yang menimbulkan kerugian terkecil.
3) Menyangkut pertanyaan mengenai manfaat terbesar
untuk siapa. Dalam menjawab pertanyaan ini Etika
utilitarianisme
menyatakan
bahwa
suatu
kebijaksanaan atau tindakan yang baik dan tepat dari
segi etis adalah membawa manfaat yang terbesar
bagi sebanyak mungkin orang atau sebaliknya
membawa akibat merugikan yang sekecil mungkin
bagi sedikit mungkin orang.
 Ketiga kriteria tersebut, Etika utilitarianisme mengajukan tiga
pegangan sbb ;
a) kebijaksanaan atau tindakan adalah baik dan tepat secara moral
jika mendatangkan manfaat atau keuntungan. (tindakan yang tepat
dan baik secara moral)
b) kebijaksanaan atau tindakan yang sama baiknya yang mempunyai
manfaat terbesar adalah tindakan yang paling baik.
c) Diantara kebijaksanaan atau tindakan sama-sama mendatangkan
manfaat terbesar bagi banyak orang adalah tindakan yang paling
baik.
Rumusan dari ketiga kriteria tersebut adalah bertindaklan
sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan
keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
 Nilai Positif Etika utilitarianisme
1) Rasionalitasnya maksudnya prinsip moral yang diajukan oleh
Etika utilitarianisme tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku
namun memberikan kita kriteria yang objektif dan rasional.
Misalnya : ketika seseorang ditanya mengapa ia melalukan
tindakan tertentu, dia dapat memberi alasan dengan
menunjuk pada kriteria objektif rasional, contoh : merupakan
jaran agama, nenek moyang, melainkan ada kriteria yang
dapat diterima dan dibenarkan olah siapa saja.
2) Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap perilaku
moral. Setiap orang dibiarkan bebas untuk mengambil
keputusan dan bertindak dengan tiga kriteria dan prinsip
objektif dan rasional seperti uraian tsb diatas.
3) Universalitasnya
artinya
Etika
utilitarianisme
mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan
bagi banyak orang.
Suatu tindakan dinilai baik secara moral bukan karena
tindakan mendatangkan manfaat terbesar bagi orang yang
melakukannya melainkan karena tindakan itu mendatangkan
manfaat terbesar bagi semua orang yang terkait, termasuk
orang yang melakukan tindakan tersebut.
 Nilai positif Etika utilitarianisme hingga sekarang banyak
digunakan dalam banyak kasus, etika ini lebih operasional
menyangkut tindakan dan kebijakan publik yang menyangkut
kepentingan banyak orang.
 Utilitarianisme sebagai Proses dan Standar Penilaian
•
Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian dapat dipakai
untuk mencari jalan keluar atau pemecahan akibat negatif
tertentu yang tidak diinginkan yang tidak diduga akan terjadi.
1) Etika utilitarianisme dipakai untuk perencanaan, untuk
mengatur sasaran dan target yang hendak dicapai yang
menyangkut kegiatan orang banyak dan berfungsi sebagai
kriteria seleksi bagi setiap alternatif yang bisa diambil.
2) Etika utilitarianisme dipakai sebagai standar penilaian
kegiatan bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah
dilakukan atau sangat tepat untuk evaluasi kebijaksanaan
atau proyek yang sudah dijalankan.
 Kriteria utilitarianisme berfungsi sebagai sasaran
atau tujuan ketika kebijaksanaan atau program
tertentu yang telah dijalankan akan direvisi.
 Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian
berfungsi sebagai sasaran akhir dari sebuah
kebijaksanaan atau program yang ingin direvisi.
 Kelemahan Etika Utilitarianisme
No
1.
Kelemahan
Manfaat
Uraian
Sebuah konsep yang begitu luas dalam kenyataan
praktis menimbulkan kesulitan. Karena manfaat
bagi manusia berbeda antara satu dengan orang
yang lain.
Misalnya :
Suatu tindakan bisnis sangat menguntungkan dan
bermanfaat bagi sekelompok orang , tetapi bisa
sangat merugikan bagi kelompok lain.
Contoh :
Masuknya
industri
ke
daerah
pedesaan
menguntungkan bagi sebagian penduduk desa,
tetapi justru merugikan karena hilangnya udara
bersih dan ketenangan desa.
No
Kelemahan
Uraian
2. Persoalan klasik
yang
lebih
filosofis
sifatnya
Etika Utilitarianisme tidak pernah menganggap serius
nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri, dan hanya
memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan
dengan akibatnya.
Padahal sangat mungkin terjadi suatu tindakan pada
dasarnya tidak baik, tetapi ternyata mendatangkan
keuntungan atau manfaat.
3. Etika
Utilitarianisme
tidak
pernah
menganggap
serius kemauan
atau motivasi
baik seseorang
Akibatnya kendati seseorang mempunyai motivasi yang
baik dalam melakukan tindakan tertentu, tetapi
ternyata membawa kerugian yang besar bagi banyak
orang, tindakan tsb.
Tetap dinilai tidak baik dan tidak etis. Padahal dalam
banyak kasus, sering kita tidak bisa meramalkan dan
menduga secara persis konsekuensi atau akibat dari
suatu tindakan. Dan sangat mungkinterjadi akibat yang
merugikan dari suatu tindakan tidak dapat dilihat
sebelumnya dan baru diketahui lama sesudahnya.
No
Kelemahan
Uraian
4.
Variabel
yang
dinilai
tidak
semuanya
bisa
dikuantifikasi
Sulit
mengukur
dan
memperbandingkan
keuntungan dan kerugian hanya berdasarkan
variabel yang ada.
Contoh : polusi udara, hilangnya air bersih,
kenyamanan dan keselmatan kerja, kenyamanan
produk.
5.
Ketiga
kriteria
dari
Etika
Utilitarianisme
saling
bertentangan ada
kesulitan cukup
besar
untuk
menentukan
prioritas diantara
ketiganya
Misalnya :
Tindakan A mempunyai manfaat 40% dan dinikmati
oleh 60% orang. Sedangkan tindakan B
mendatangkan manfaat 60% tapi dinikmati hanya
oleh 20 – 40% orang. Manakah yang harus
diprioritaskan : manfaat terbesar atau jumlah
terbesar dari orang-orang yang menikmati manfaat
kendati lebih kecil.
No
Kelemahan
Uraian
6.
Etika
Utilitarianisme
membenarkan
hak kelompok
minoritas
tertentu
dikorbankan
demi
kepentingan
mayoritas
(kriteria
ketiga)
Kendati suatu tindakan merugikan bahkan
melanggar hak dan kepentingan kelompok
kecil, tapi menguntungkan sebagian orang
yang terkait, tindakan ini tetap dinilai baik
dan etis.
Artinya
:
Etika
Utilitarianisme
membenarkan
penindasan
dan
ketidakadilan
demi
manfaat
yang
diperoleh sebagian besar orang.
Download