1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fakultas

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial merupakan salah satu fakultas yang
berada di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) RiauPekanbaru. Dimana Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial adalah salah satu fakultas
umum
yang
didalamnya
terdapat
beberapa
jurusan
yaitu
Manajemen,
Administrasi Negara, Akutansi, Perpajakan, dan Manajemen Perusahaan.
Dengan visi “mewujudkan fakultas ekonomi dan ilmu sosial sebagai
lembaga pendidikan ekonomi dan sosial yang mengembangkan ajaran islam, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni secara integral dikawasan Asia Tenggara tahun
2013”. Dan misi fakultas ekonomi dan ilmu sosial adalah “a) melaksanakan
pendidikan dan pengajaran khususnya bidang ekonomi untuk melahirkan sumber
daya manusia yang berkualitas secara akademik, profesional serta mandiri. b)
melaksanakan
penelitian
dan
pengkajian
untuk
mengembangkan
ilmu
pengetahuan khususnya ilmu ekonomi, teknologi dan seni dengan menggunakan
paradigma islami. c) memanfaatkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu
pengetahuan ekonomi, teknologi dan seni sebagai pengabdian kepada masyarakat
dengan menggunakan paradigma islami. d) menyiapkan sumber daya manusia
serta sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma
perguruan tinggi”.
1
2
Selain ilmu umum yang akan diajarkan dalam fakultas ekonomi dan ilmu
sosial untuk membekali dan menciptakan sumber daya yang tangguh, juga
dibutuhkan ilmu keagamaan dimana beberapa manfaat dari keagamaan itu adalah
a) keagamaan selalu menjadi instrument utama yang digunakan untuk
mengendalikan orang. b) terdapat etika dan moral didalamnya, sehingga membuat
mereka lebih terdidik dan berpikir kritis. c) belajar tentang diri sendiri dan orang
lain. Sesuai dengan visi dan misi fakultas ekonomi dan ilmu sosial maka perlu
dibentuk badan pembinaan keagamaan untuk menjamin integrasi ilmu terlaksana
dengan baik dan sebagai wadah pembinaan mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu
sosial.
Berdasarkan surat edaran dekan No;Un.04/F.VII/PP.00.9/0781/2013
tentang tes dan bimbingan peningkatan kemampuan dan pengetahuan keagamaan
bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial, yang berisi dalam rangka
peningkatan pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai keislaman bagi mahasiswa
fakultas ekonomi dan ilmu sosial, dengan ini disampaikan sebagai berikut :
1.Kegiatan peningkatan pengetahuan dan penanaman nilai-nilai keislaman wajib
diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas ekonomi dan ilmu sosial UIN Sultan
Syarif Kasim Riau, 2. Kegiatan peningkatan pengetahuan dan penanaman nilainilai keislaman dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Keagamaan Fakultas
ekonomi dan ilmu sosial (BPK-FEIS) UIN SUSKA RIAU, 3. Terhitung semester
genap tahun akademik 2012-2013 sertifikat kelulusan mengikuti kegiatan
peningkatan pengetahuan dan penanaman nilai-nilai keislaman menjadi syarat
bagi mahasiswa untuk mengikuti Kuliah kerja nyata (KKN) dan Praktek Kerja
3
Lapangan (PKL), 4. Mekanisme pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan
penanaman nilai-nilai keislaman secara teknis akan diatur oleh badan pembinaan
keagamaan fakultas ekonomi dan ilmu sosial (BPK-FEIS) UIN SUSKA RIAU.
Dengan jumlah mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial adalah 3.654
orang dengan rincian tertera pada tabel 1.1 dibawah ini yaitu :
Tabel 1.1 : Jumlah mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial tahun 2012.
No.
Jenjang
Jenis Kelamin
Program
Lk
Jumlah
Jurusan
Pr
1
Manajemen
S1
552
466
1.018
2
Akutansi
S1
354
694
1.048
3
Administrasi Negara
S1
530
413
943
4
MP
D3
101
114
215
5
Akutansi
D3
62
156
218
6
Perpajakan
D3
106
106
212
1.705
1.949
3.654
Jumlah
Sumber Data : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SUSKA RIAU 2012
Dengan tujuan ilmu keagamaan ini dapat menjadi bekal mahasiswa dan
mahasiswi dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan juga dapat
menjadi bekal bagi mahasiswa/mahasiswi yang telah menyelesaikan studinya di
fakultas ekonomi dan ilmu sosial universitas islam negri sultan syarif kasim Riau.
Kegunaan dari badan pembinaan keagamaan adalah memastikan mahasiswa
memiliki potensi dibindang agama, memotivasi mahasiswa untuk memperbaiki
4
diri tentang pemahaman keagamaan, juga sebagai penanaman nilai-nilai
keislaman bagi mahasiswa dan mahasiswi fakultas ekonomi dan ilmu sosial.
Mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial yang telah mengikuti ujian BPKFEIS pada semester genap tahun 2013 sebanyak 2250 orang, dengan rincian data
tertera pada tabel 1.2 dibawah ini :
Tabel 1.2 : Jumlah Mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu sosial yang telah
mengikuti ujian BPK-FEIS tahun 2013
NO.
Keterangan Mahasiswa
Jumlah mahasiswa
1
Lulus ujian BPK-FEIS
2
Tidak lulus ujian BPK-FEIS
225 orang
3
Tidak datang ujian
113 orang
Jumlah
1912 orang
2250 orang
Sumber Data : Badan Pembina Keagamaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial 2013
Dosen penguji pada semester genap sebanyak 10 orang. Ruang lingkup
ujian BPK berupa pemahaman dalam bidang Al-qur’an, memahami fiqih islam,
dan Pengetahuan islam dan Praktek Khotib yaitu (1) membaca Al-qur’an dan
pengetahuan tentang Al-qur’an (2) menjawab soal tajwid (3) mempraktekkan
wudhu dan tayamum (4) mempraktekkan shalat 5 waktu dan shalat jenazah (5)
menjelaskan air mani,mazhi, darah haid dan nifas (6) al-baqarah 282-284 (7)
rukun iman dan rukun islam (8) ayat-ayat pendek dalam juz amma (9) hadist yang
berhubungan dengan ekonomi (10) menjadi imam shalat 5 waktu dan shalat
jenazah (11) menjadi khotib jum’at dan menghaadirkan tema ceramah (12) adab
5
akhlak (13) kerapian busana dan pakaian (14) tahmid tahlil/tasbih/doa ba’da
shalat.
Mahasiswa yang telah melakukan BPK merasa lebih banyak mengetahui
lebih banyak hafal juz amma untuk dijadikan bacaan dalam shalat dan mahasiswa
yang telah melaksanakan BPK merasa ada perubahan yang dapat menambah ilmu
agama, sedangkan yang belum melaksanakan BPK termotivasi untuk lebih belajar
agama agar menjadi lebih baik dan dapat lulus saat ujian BPK.
Kita ketahui badan pembinaan keagamaan adalah badan pembinaan
keagamaan yang dibentuk untuk membina mahasiswa dan mahasiswi fakultas
ekonomi dan ilmu sosial, dimana metode yang dilakukan adalah dengan
melakukan penyaringan atau uji coba terhadap mahasiswa dan mahasiswi fakultas
ekonomi dan ilmu sosial, yang sudah bagus potensi keagamaannya tidak perlu
dibina dan yang belum bagus potensi keagamaannya perlu dibina.
Dan berdasarkan data dalam tabel 1.2 sebanyak 10% mahasiswa tidak
lulus pada ujian pembinaan keagamaan. Dalam hal ini mahasiswa yang tidak lulus
tidak langsung mendapatkan pembinaan dari badan pembinaan keagamaan atau
informasi adanya pembinaan yang akan dilakukan bagi mahasiswa yang tidak
lulus ujian.
Dapat kita lihat bahwa sebagai badan pembinaan keagamaan (BPK)
fakultas ekonomi dan ilmu sosial hanya melaksanakan uji keagamaan kepada
mahasiswa dan mahasiswi fakultas ekonomi dan ilmu sosial. Kita ketahui bahwa
peran badan pembinaan keagamaan fakultas ekonomi dan ilmu sosial adalah
sebagai badan yang membina keagamaan mahasiswa fakultas ekonomi dan ilmu
6
sosial agar mahasiswa dan mahasiswi mampu menguasai ruang lingkup yang
ditetapkan oleh badan pembinaan keagamaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas tentang peran
yang dilakukan untuk mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa
dan mahasiswi yang dilakukan pada saat ujian sesuai ruang lingkup yang telah
ditetapkan. Maka oleh sebab itu penulis mangambil judul “Optimalisasi peran
Badan
Pembinaan
Keagamaan
(BPK)
sebagai
Badan
Pembinaan
Keagamaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, dapat kita simpulkan
rumusan masalah yaitu “apakah sudah optimal peranan Badan Pembinaan
Keagamaan (BPK) sebagai Badan Pembinaan Keagamaan di Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial dalam membina mahasiswa dan mahasiswi pada saat ujian ?”
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini memiliki tujuan sebagai
berikut “untuk menganalisa optimalisasi peran Badan Pembinaan Keagamaan
(BPK) sebagai Badan Pembinaan Keagamaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial”.
1.4. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
Bagi mahasiswa/mahasiswi, Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi referensi dan sumber informasi bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan
7
ilmu sosial untuk lebih mengenal fungsi badan pembinaan keagamaan fakultas
ekonomi dan ilmu sosial.
Bagi fakultas, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu unntuk
mengetahui dan meningkatkan fungsi badan pembinaan keagamaan fakultas
ekonomi dan ilmu sosial.
Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana
dalam pengaplikasian ilmu yang diperoleh diperguruan tinggi serta
menanamkan wawasan dan pengalaman.
b. Secara praktis
Bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dalam membuat kerangka ilmiah.
Sebagai perbandingan bagi penelitian yang serupa dimasa yang akan
datang dan segala pemanfaatan dari tulisan ini.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan pokokpokok bahasan, tujuan dan manfaat dari penelitian serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti.
8
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang identifikasi variabel penelitian, definisi operasional,
populasi
dan metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data
dan metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Pada bab ini berisikan tentang objek yang akan diteliti dan tempat
dimana akan di lakukan penelitian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil dari penelitian tentang optimalisasi peranan
badan pembinaan keagamaan
(BPK)
sebagai
badan
pembinaan
keagamaan fakultas ekonomi dan ilmu sosial.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta kritik dan
saran yang membangun bagi objek penelitian agar bisa menjadi lebih baik
lagi di masa yang akan datang.
Download