CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah: 8. Permendagri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar akuntasi pemerintah berbasis akual 9. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 72 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung TA. 2015. A.2. KEBIJAKAN TEKNIS Rencana Strategis A.2.1. RENCANA STRATEGIS Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung, Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 1 pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mewujudkan tujuan akhir (goals) tersebut di atas, komitmen ini selanjutnya dituangkan dalam pernyataan visi Provinsi Lampung periode 2015-2019 yaitu sebagai “Menuju Lampung Maju dan Sejahtera” Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, dirumuskan 5 (lima) Misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah. 2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial. 3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan inovasi, budaya masyarakat, dan kehidupan beragama yang toleran. 4. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Mendukung supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal, dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif. A.2.2. ORGANISASI DAN TATA KERJA Organisasi dan Tata Kerja Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung posisi 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Kepala Badan : Ir. Taufik Hidayat, MM.,MEP. Sekretaris Badan : Elvira Umihanni, SP. MT Kepala Bidang Pendanaan Pembangunan : Indra Permana A, S.Hut, M.Si Kepala Bidang Bidang Ekonomi : Bobby Irawan, SE. M.Si Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 2 Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat : Fitrianita Damhuri, S.STP. M.Si Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah : Ir. Ahmad Samti, MT. Kepala Bidang Pengendalian : Hermansyah, SE. MM. Kepala UPTD Pengelolaan Data Spasial : Muhamad Fuad, SE Kelompok Jabatan Fungsional : - Ir. Agus Setyo Subowo - Purwoto, SH. MH A.2.3. SUMBER DAYA MANUSIA. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebanyak 123 orang dan 7 orang Tenaga Harian Lepas yang dapat diuraikan menurut (1) jabatan, (2) golongan dan (3) tingkat pendidikan : (1) Menurut jabatan : Jabatan Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional NSU Jumlah Jumlah 1 orang 7 orang 21 orang 2 orang 92 orang 123 orang % 00,85 % 05,98 % 17,94 % 01,71 % 73,50 % Jumlah 17 orang 90 orang 15 orang 1 orang 123 orang % 13,82 % 73,17 % 12,20 % 0,81 % (2) Menurut Golongan: Golongan Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jumlah Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 3 (3) Menurut Tingkat Pendidikan: Pendidikan Jumlah 0 orang 45 orang 51 orang 3 orang 0 orang 0 orang 23 orang 0 orang 1 orang 123 orang S-3 S-2 S-1 D-III/Sarmud D-II D-I SLTA SLTP SD Jumlah Pendapatan % 00,00 % 36,59 % 41,46 % 2,44 % 00,00 % 00,00 % 18,70 % 00,00 % 00,81 % A.2.4. PENDAPATAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung tidak mempunyai Pendapatan Daerah yang berasal dari pelaksanaan tugas pokoknya. Belanja A.2.5. BELANJA Realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 29.305.867.081,00 atau mencapai 92,61 persen dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 31.645.014.000,00 Realisasi belanja Tahun 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebagai berikut : Kode Jenis Belanja 5.2.1 5.2.2 Uraian Jenis Belanja Realisasi Belanja TA. 2015 Realisasi Belanja TA. 2014 Belanja Pegawai 15.386.953.540,00 7.851.790.828,00 Belanja Barang dan 11.944.871.041,00 12.666.791.477,00 Belanja Modal 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00 Jumlah…………….. 29.305.867.081,00 21.669.368.305,00 Jasa 5.2.3 Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 4 Kenaikan realisasi belanja pegawai sebesar Rp. 7.636.498.776,00 atau 95,97%, antara lain disebabkan adanya pengembangan Bidang Litbang menjadi Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) sedangkan gaji dan tunjangan daerah seluruh pegawai Balitbangnovda masih dikelola di Bappeda Povinsi Lampung. Realisasi belanja kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per program dalam Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : Kode Program Uraian Program Anggaran 1.06.1,06.01.01 Progr Pelayanan Adm Perkantoran Progr Peningkatan Sarana dan Prasa rana Aparatur Progr Peningkatan Disiplin Aparatur Progr Peningkatan Sumber Daya Aparatur Progr Pengemb. Data/Informasi Progr Peningkatan Kapasitas Kelemb Perenc Pembangun an daerah Progr Perencanaan Pembangunan Daerah Progr Perencanaan Pembangunan Ekonomi Progr Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Penguatan Jaringan dan Program Koord Perencanaan Progr Data base Perencanaan Progr Pengemb dan Fasilitasi Kebijakan Pemb. 1.946.500.000,00 1.668.817.834,00 85,73 1.350.000.000,00 1.267.255.326,00 93,87 60.000.000,00 59.520.000,00 99,20 150.000.000,00 145.723.776,00 97,15 1.107.775.000,00 1.072.352.260,00 96,80 100.000.000,00 98.187.297,00 98,19 3.090.000.000,00 2.706.375.826,00 87,58 200.000.000,00 165.886.025,00 82,94 468.437.000,00 411.598.700,00 87,87 2.335.000.000,00 2.154.875.852,00 92,29 600.000.000,00 585.755.900,00 97,63 2.250.000.000,00 2.013.144.400,00 89,47 1.06.1.06.01.02 1.06.1.06.01.03 1.06.1.06.01.05 1.06.1.06.01.15 1.06.1.06.01.20 1.06.1.06.01.21 1.06.1.06.01.22 1.06.1.06.01.24 1.06.1.06.01.31 1.06.1.06.01.32 1.06.1.06.01.33 Realisasi Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 % 5 1.06.1.06.01.34 1.06.1.06.01.35 Daerah Progr Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pemb Daerah Program Pengembangan Dokumen Perenc. 2.271.563.000,00 1.553.278.645,00 68,38 1.150.000.000,00 1.078.476.600,00 93.78 A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pendekatan penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung memperoleh anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah perubahan sebesar Rp. 31.645.014.000,00. Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis akrual yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas ditetapkan pada kas daerah atau dikeluarkan dari kas daerah. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari kas daerah. Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan laporan keuangan telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi Lampung. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Provinsi Lampung. Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 6 Pendapatan A.4.1. PENDAPATAN (1) Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada kas daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja A.4.2. BELANJA Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari kas daerah. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Biro Keuangan Sekretariat Provinsi Lampung. Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. A.4.3. ASET Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumbersumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 7 Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. A.4.4. ASET LANCAR Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dibedakan menjadi Kas di Bendahara Pengeluaran dan Kas Lainnya dan Setara Kas. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas/bank yang berasal dari Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang belum dipertanggungjawabkan secara definitif kepada Bendahara Umum Daerah pada tanggal neraca. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan saldo kas/bank selain Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) dikelola oleh Bendahara Pengeluaran belum dipertanggungjawabkan pada tanggal neraca yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 8 Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, atau harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. A.4.5. ASET TETAP Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2015 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah). (b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). (c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut diatas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) adalah aset-aset yang sedang dalam proses pembangunan. KDP mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunann yang membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Periode waktu perolehan bisa kurang atau lebih dari satu periode akuntansi. A.4.6. KEWAJIBAN Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 9 pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundangundangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang. (a.) Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi utang kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. (b.) Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu habis dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. A.4.7. EKUITAS DANA Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah daerah. Ekuitas dana diklasifikasikan Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 10 Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1.2. PENDAPATAN DAERAH DAN HIBAH Realisasi Pendapatan Daerah dan Hibah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung tidak ada (Nihil), Sementara itu realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 29.305.867.081,00 atau 92,61 persen dari anggaran sebesar Rp. 31.645,014.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No. Uraian 1 2 1. 2. Anggaran Realisasi % 3 4 5 Realisasi PAD dan Hibah 0 0 00,00 Realisasi Belanja Daerah 31.645.014.000,00 29.305.867.081 92,61 B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Belanja Daerah B.2.1. BELANJA DAERAH Belanja daerah dilakukan berdasarkan pada prinsip pengendalian anggaran belanja daerah dengan tetap menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan alokasi belanja minimum, mempertimbangkan penghematan dan efisiensi penggunaan belanja daerah, menjamin terlaksananya kegiatan administrasi pemerintahan, serta terselenggaranya agenda-agenda penting sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung pada Tahun Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 11 Anggaran 2015 mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 31.645.014.000,00 Realisasi belanja sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 29.305.867.081,00 atau 92,61 persen dari anggarannya. Anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Kode 2.1.1 2.1.2 2.2.3 Uraian Anggaran Realisasi % 15.840.577.000,00 15.386.953.540,00 97,14 13.768.637.000,00 11.944.871.041,00 86,75 Belanja Modal 2.035.800.000,00 1.974.042.500,00 96,97 Jumlah 31.645.014.000,00 29.305.867.081,00 92,61 Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Tahun 2014), sebagai berikut : Kode 2.1.1 Uraian Jenis Belanja Belanja Pegawai Realisasi Belanja TA.2015 15.386.953.540,00 Realisasi Belanja TA.2014 10.644.150.328,00 % Naik/ (Turun) 44,55 11.944.871.041,00 9.875.431.977,00 20,95 Belanja Modal 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00 71,54 Jumlah 29.305.867.081,00 21.669.368.305,00 35,24 Belanja Barang 2.1.2 dan Jasa 2.2.3 Belanja Pegawai B.2.2. BELANJA PEGAWAI Realisasi belanja pegawai pada TA.2015 bruto adalah sebesar Rp.14.324.618640,00 atau mencapai 98,34 persen dari anggaran sebesar Rp.14.565.739.000,00 Jumlah pengembalian belanja pada tahun tersebut adalah sebesar Rp. Nihil sehingga realisasi belanja pegawai neto menjadi sebesar Rp. 14.324.618640,00 dibandingkan dengan realisasi TA. 2014 terdapat kenaikan/penurunan belanja pegawai sebesar Rp.6.472.827.812,00 atau 04,25 persen yang disebabkan adanya mutasi dan pensiun pegawai. Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 12 Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut : TA. 2014 Rp. % persen naik (turun) No. Uraian TA. 2015 Rp. 1 2 3 4 5 1. Bel. Gaji Pokok PNS 6.261.498.280,00 4.408.902.000,00 42,02 2. Tunjangan Keluarga 614.803.982,00 449.504.702,00 36,77 3. Tunjangan Jabatan 427.390.000,00 302.045.000,00 41,50 4. Tunj. Fungsional 36.400.000,00 35.000.000,00 04,00 5. Tunjangan Umum 264.490.000,00 230.140.000,00 33,94 6. Tunjangan Beras 392.892.960,00 284.899.240,00 37,91 7. Tunjangan PPh 159.406.145,00 86.748.596,00 83,76 8. Pembulatan Gaji 93.585,00 84.290,00 11,03 9. Tambahan Penghasilan 6.167.643.688,00 1.917.865.500,00 221,59 0,00 36.600.000,00 100 Tambahan Peningkatan 10. Kesejah teraan Pegawai B.2.3. BELANJA BARANG DAN JASA Realisasi belanja barang dan Jasa pada TA.2015 bruto adalah sebesar Rp.13.007.205.941,00 atau mencapai 86,46 persen dari anggarannya sebesar Rp.15.043.475.000 jumlah pengembalian belanja pada tahun tersebut adalah Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. Nihil, Sehingga realisasi belanja barang pada TA.2015 neto menjadi sebesar Rp.13.007.205.941,00 atau mencapai 86,46 persen dari anggarannya. Dibandingkan dengan TA.2014 terdapat kenaikan realisasi belanja barang dan Jasa sebesar Rp.340.414.464,00 atau 02,69 persen yang disebabkan kenaikan realisasi belanja pada Program dan Kegiatan. Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa sebagai berikut : Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 13 No. Uraian TA. 2015 (Rp.) TA.2014 (Rp.) % tase naik (turun) 1 2 3 4 5 1. Belanja Pakai Habis 693.394.900,00 419.756.200,00 2. Belanja Bahan/Material 105.771850,00 47.050.000,00 3. Belanja Jasa Kantor 763.533.774,00 706.686.802,00 4. Belanja Perawatan Kend 29.786.826,00 194.518.000,00 657.897.200,00 721.399.600,00 81530.000,00 45.500.000,00 8.000.000,00 32.640.000,00 bermotor 5. Belanja Cetak/ dan Penggandaan 6. Belanja Sawa Rumah/ Gedung/Gudang/ Parkir 7. Belanja sewa sarana mobilitas 8. Belanja Makan dan Minum 539.249.000,00 452.928.750,00 9. Belanja Pakaian Dinas dan 59.520.000,00 0,00 atributnya 10. Belanja Pakaian Kerja 21.655.000,00 19.778.000,00 11. Belanja Pakaian Khusus dan Hari 8.000.000,00 59.400.000,00 4.781.555.491,0 3.431.013.515,0 0 0 59.050.000,00 146.315.000,00 Hari tertentu 12. 13. Belanja Perjalanan Dinas Belanja kursus,pelatihan /sosialisasi dan Bintek 14. Belanja Pemeliharaan 154.650.000,00 279.367.000,00 15. Belanja Jasa Konsultansi 1.244.765.000,0 1.229.984.610,0 0 0 5.400.000,00 45.400.000,00 1.264.120.000,0 1.915.214.500,0 0 0 1.466.992.000,0 127.480.000,00 16. Belanja Uang saku dan Transportasi 17. 18. Belanja Jasa pihak ketiga Belanja Jasa narasumber/tenaga Ahli Jumlah Belanja Bruto Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Neto 0 11.944.871.041, 00 0,00 11.944.871.041, 00 9.731.163.295,0 0 0,00 9.731.163.295,0 0 Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 14 B.2.4. BELANJA MODAL Belanja Modal Realiasasi belanja modal pada TA.2015 adalah sebesar Rp.1.974.042.500,00 atau mencapai 96,97 persen dari anggarannya sebesar Rp. 2.035.800.000,00 dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan realisasi belanja modal sebesar Rp.823.256.500,00 atau 71,54 persen. Rincian realisasi Belanja Modal sebagai berikut : No. Uraian TA.2015 Rp TA.2014 Rp % tase naik (turu n) 1 2 3 4 5 43.850.000,00 838.366.000,00 66.327.500,00 8.500.000,00 1. 2. Belanja Pengadaan Peralatan Kantor Belanja Pengadaan Perlengkapan Kantor 3 Belanja Pengadaan Komputer 981.086.000,00 47.830.000,00 4. Belanja Pengadan Meubelair 29.122.500,00 0,00 3.000.000,00 0.00 82.900.000,00 98.600.000,00 5. 6. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur Belanja Pengadaan Alat alat studio 7. Belanja pengadaan alat alat ukur 33.800.000,00 0,00 7. Konstruksi Bangunan 74.766.500,00 0,00 11.000.000,00 157.490.000,00 0,00 0,00 Jumlah Belanja Bruto 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00 Pengembalian Belanja 0,00 0,00 Jumlah Belanja Neto 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00 8. 9. Belanja Pengadaan Buku /kepustakaan Belanja Barang Bercorak Kesenian Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 15 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Penjelasan Umum Neraca Posisi keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut : Aset sebesar Rp. 3.602.974.888,67 Kewajiban sebesar Rp.0 dan Ekuitas Dana sebesar Rp. 3.602.974.888,67. Komposisi Neraca per 31 Desember 2015 dibandingkan dengan 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut : Uraian Aset 31-12-2015 31-12-2014 % Naik/ Rp. Rp. (turun) 3.602.974.888,67 5.555.475.195,00 35,14 0,00 0,00 0,00 3.602.974.888,67 5.555.475.195,00 35,14 Kewajiban Ekuitas Dana Jumlah Aset sebelum penyusutan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 8.190.376.537,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.5.408.400,00 Aset Tetap sebesar Rp.7.683.248.137,00 dan Aset lainnya Rp. 501.720.000,00. Pada tahun 2015 terjadi akumulasi penyusutan aset tetap sebesar Rp. 4.557.676.315,00 dan penyusutan aset tidak berwujud sebesar Rp. 29.725.333,33 sehingga nilai aset setelah penyusutan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 3.602.974.888,67. Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2015 sebesar Rp.0,00 Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 3.602.974.888,67. Aset Lancar C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. ASET LANCAR C.2.1.1. KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2015 adalah Rp.Nihil Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 16 Rekening koran yang digunakan Bendahara Pengeluaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung untuk menampung dana uang persediaan adalah rekening giro nomor : 380.00.05.05094.5 PT. Bank Lampung sesuai dengan surat persetujuan pembukaan rekening dari Gubernur Lampung. Saldo kas di Bendahara pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : 31 Des 2015 31 Des 2014 % naik/turun 200.805.116,00 303.446.846,00 33,82 Saldo kas di Bendahara Pengeluaran pada tanggal 31 Desember 2015 telah disetorkan pada tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut : No. Tanggal Setor No. Bukti Nama Bank Jumlah 1. 14-01-2015 01/STS/II.02/2015 PT.Bank Lampung 1.070.000,00 2. 30-11-2015 03/STS/II.02/2015 PT Bank Lampung 41.445.098,00 3. 29-12-2015 04/STS/II.02/2015 PT.Bank Lampung 7.307.672,00 4. 29-12-2015 05/STS/II.02/2015 PT.Bank Lampung 193.497.444,00 Jumlah………… 200.805.116,00 C.2.1.2 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN GANTI RUGI Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal neraca, yang berasaal dari klaim tahun berjalan atau jatuh tempo dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca. Saldo Bagian lancar Tagihan TGR per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing Rp.0,00 dan Rp.0,00 C.2.1.3 PERSEDIAAN Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 17 Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (suplies) pada tanggal neraca, diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.5.408.400,00 yang diperoleh dari hasil inventarisasi, terdiri dari : Persediaan alat Tulis Rp. 4.812.400,00 Persediaan bahan pembersih Rp. Jumlah 596.000,00 Rp. 5.408.400,00 Jumlah Aset yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung yang terdiri dari Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya sebesar Rp. 8.190.376.537,00 dengan rincian sebagai berikut : a. Aset Lancar Rp.5.408.400,00 Nilai Aset Lancar yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 yang termasuk dalam Persediaan alat Tulis Rp. 4.812.400,00, Persediaan bahan pembersih Rp. 596.000,00. b. Aset Tetap Rp. 7.683.248.137,00. Nilai Aset Tetap yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 7.683.248.137,00 dengan rincian sebagai berikut : No. Uraian 31-12-2015 31-12-2014 % naik turun) 1 1. Tanah 2 3 48.000.000,00 4 48.000.000,00 5 0,00 2. Peralatan dan Mesin 6.395.850.636,00 4.850.123.439,00 31,86 3. Gedung dan Bangunan 1.165.087.501,00 480.121.002,00 142,66 4. Jalan, 0,00 0,00 irigasi dan Jaringan Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 18 5. Aset tetap Lainnya 74.310.000,00 63.310.000,00 17,37 6. Konstruksi dalam 0,00 0,00 0,00 Akumulasi penyusutan (4.557.676.315,00) 0,00 pengerjaan c. 0,00 Tanah Tanah yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 adalah senilai Rp. 48.000.000,00, dan tidak ada penambahan tanah pada tahun 2015. d. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 6.395.850.636,00 yang terdiri dari Alat-alat angkutan senilai Rp. 1.469.762.000,00 Alat bengkel dan alat ukur senilai Rp.95.100.000,00 Alat kantor dan rumah tangga senilai Rp. 3.938.911.636,00 Alat studio dan alat komunikasi senilai Rp. 536.263.000,00 Alat-alat kedokteran senilai Rp. 0,00 dan Alat laboratorium senilai Rp. 5.614.002,00 e. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung seluruhnya merupakan bangunan gedung, per 31 Desember 2015 senilai Rp. 1.165.087.501,00 yang terdiri dari Bangunan gedung senilai Rp. 1.165.087.501,00 dan Monumen senilai Rp. 0,00 f. Jalan, Jaringan dan Instalasi Jalan, Jaringan dan Instalasi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, per 31 Desember 2015 senilai Rp.0,00 yang terdiri dari Bangunan air/irigasi senilai Rp. 0,00, Instalasi senilai Rp. 0,00 dan Jaringan senilai Rp. 0,00 g. Aset Tetap Lainnya Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 19 Aset Tetap Lainnya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 74.310.000,00 yang terdiri dari buku dan perpustakaan senilai Rp. 73.860.000,00 dan barang-barang yang bercorak kebudayaan Rp. 450.000,00 h. Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) Nilai Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp.501.720.000,00 yang terdiri dari Film Profil Lampung sebesar Rp.98.600.000,00. Perangkat lunak/Data base SPID sebesar Rp.194.810.000,00, Software aplikasi Database sebesar Rp.67.870.000,00, Software aplikasi Monitoring dan Evaluasi sebesar Rp. 137.940.000 dan Aplikai Window F. Original sebesar Rp. 2.500.000,00. 1. KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung tidak memiliki Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2015. 2. EKUITAS DANA Nilai Ekuitas Dana yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 8.190.376.537,00. D. PENUTUP Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung setelah perubahan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 02 tahun 2015 tanggal 16 September 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung tahun 2015 dan Peraturan Kepala Daerah Nomor 50 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 20 Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015. Realisasi Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : Realisasi 2015 (Rp) 0,00 Realisasi 2014 (Rp) 0,00 0,00 BELANJA 29.305.867.081,00 24.126.489.000,00 21,47 BELANJA TIDAK 14.324.618.640,00 9.267.889.000,00 54,56 14.981.248,441,00 14.858.600.000,00 00,83 Uraian PENDAPATAN % LANGSUNG BELANJA LANGSUNG Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 21 LAPORAN KEUANGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 JLN. RW MONGINSIDI NO.223 BANDAR LAMPUNG Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 22