TM1-Pertemuan-13

advertisement
TM SISTEM PENCERNAAN
PERTEMUAN 13
DR MAYANG ANGGRAINI
PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU
KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Memahami ejaan istilah struktur dan fungsi, berbagai akar kata (Root),
definisi/arti dan ejaan istilah medis umum, medis penyakit/gangguan,
berikut istilah diagnostik dan terapi-operasi sistem pencernaan.
SISTEM PENCERNAAN
• Sistem digestif disebut: Gastrointestinal Tract Canal atau Digestive tract
(sal. pencernaan)
• Sruktur anatomis sistem digestif terdiri dari:
mouth (mulut),
pharynx (tenggorokan),
esophagus (kerongkongan),
stomach [gaster] (lambung),
small intestine [intestinum tenue] (usus halus/kecil)
large intestine [colon] (usus besar), berikut: accesory organs (org.
penunjang,)
Sistem Pencernaan (Lanjutan-)
Organ penunjang yakni:
liver [hepar] (hati),
gallbladder [vesica felea] (kantung empedu), dan
pancreas ( kelenjar pankreas)
Sistem digestif menjalankan tugas:
1. mencerna makanan;
2. menyerap nutient ke dalam darah;
3. membuang sampah padat
Unsur Akar Kata (Word Roots)
Sistem Digestif
Akar Kata
abdomin/o-; ceil/oan/oappend/o; appendic/o
bil/o; chol/ebucc/ocec/ocheil/o-
Definisi
=
=
=
=
=
=
=
abdomen (daerah perut)
anus (dubur)
appendix (usus buntu)
bile, gall (empedu)
cheek (pipi)
cecum (usus cecum)
lips (bibir)
(Lanjutan-1)
Akar Kata
cholang/ocholecyst/ocholedoch/ocol/o-; colon/oduoden/oenter/oesphag/o-
Definisi
= bile duct (saluran empedu)
= gallbladder (kantung empedu)
= common bile duct (saluran empedu)
= colon (usus besar, kolon)
= duodenum (usus halus 12 jari)
= intestine (usus)
= oesophagus, esophagus (esofagus, kerongkngan)
(Lanjutan-2)
• Akar Kata
gastr/ogingiv/ogloss/ohepat/oile/ojejun/olapar/o-
Definisi________________
=
=
=
=
=
=
=
stomach (lambung)
gums (gusi)
tongue (lidah)
liver (hati)
ileum (usus halus, ileum)
jejunum (usus jejunum)
abdominal wall (dinding perut)
(Lanjutan-3)
• Akar Kata
lip/olith/oor/o-; stomat/opancreat/operitone/o-
Definisi
=
=
=
=
=
fat (lemak)
stone; calculus(i) (batu)
mouth (mulut)
pancreas (kelenjar pankreas)
peritoneum (selaput pembungkus bagian dalam perut)
(Lanjutan-4)
Akar Kata
Definisi
pharyng/oproct/o-; rect/osial/o-
=
=
=
sigmoid/o-
=
pharynx (faring, tenggorokan)
rectum (rektum)
salivary gland; saliva
(kelenjar ludah, ludah)
sigmoid colon (usus besar sigmoid)
READING: Disorders of the Stomach
Disorders of stomach have a variety of causes.
Because the stomach is a reservoir, disorders in the process of emptying
the stomach contents occur.
Other problems relate to the stomach’s role in the preparation of ingested
food for digestion.
INFECTION
The large amount of hydrochloric acid secreted by the stomach protects
the stomach from some infections by destroying many of the bacteria,
viruses, and fungi that are taken in with food and drink.
When the protection power is insufficient, a variety of gastro-intestinal
infections may occur.
TUMORS
Stomach cancer causes about 15.000 deaths annualy in the US.
Early symptoms are often mistaken for
indigestion and diagnosis is often delayed
until it is too late for a cure.
TUMORS (Cont.-1)
Any change in the customary functioning of the digestive system is
important, especially after fitty.
A persistent feeling of fullness, or pain before or after meals, should
never be ignored.
Unexplained loss of appetite or frequent nausea should always be
reported.
TUMORS (Cont.-2)
A tumor in the upper part of the stomach, near the opening of the
esophagus, can cause obstruction and difficulty in swallowing.
Benign polyp can also develops in the stomach.
Sometime a stomach tumor remains “silent” and the first sign are due to
the appearance of secondary growth elsewhere in the body.
ULCERATION
The acid and other digestive juices secreted by the stomach sometimes
attack the stomach lining.
The healthy stomach is prevented from digesting itself mainly by the
protective layer of mucus secreted by the lining and by the speed with
which damaged surface cells are replaced by the deeper layers.
ULCERATION (Cont.-)
Many influences can upset this delicate balance.
One of the most important is excessive acid secretion. The resultng peptic
ulcers are probably the most common serious stomach disorder.
ULCERATION (Cont. -2)
Peptic ulcer are sometimes caused by stress,
or by severe injury, such as major burns, accidents, and after surgery and
severe infections, often they occur for no appeared reason.
The stomach lining can damaged by large amounts of aspirin or alcohol,
sometimes causing gastritis. This may lead to ulceration of the stomach
lining.
AUTOIMMUNE DISORDERS
Pernicious anemia is caused by the failure of the stomach lining to produce
intrinsic factor, a substance whose role is to facilitate the absorption of
vitamin B12.
Failure to produce the intrinsic factor occurs if there is atrophy of the
stomach lining, which also causes failure of acid production.
AUTOIMMUNE DISORDERS (Cont.-)
Tests that determine a person’s ability to absorb vitamin B12 are
important in the investigation of this condition.
Pernicious anemia is usually due to an autoimmune disorder.
OTHER DISORDERS
• Enlargement of the stomach may be caused when scarring from a chronic
peptic ulcer occurs at the stomach outlet.
It may also be a complication of pyloric stenosis. A rare but serious
condition caused by narrowing of the stomach outlet.
Rarely, the stomach may become twisted and obstructed, a condition
called volvulus.
INVESTIGATION
• Stomach disorders are investigated primarily by
barium x-ray examinations and/or
gastroscopy.
• Occasionally, a biopsy ( removal of a tissue sample for microscopic
analysis) is performed.
ISTILAH MEDIS SISTEM DIGESTIF
• Unsur Kata Bentuk Penggabung, Prefix dan Suffix
Contoh:
Kata/bentuk Penggabung
Prefix
polyp/oleuk/o-
polip (tonjolan bertangkai)
putih
Suffix
-algia
-itis
rasa sakit
radang
Arti
Kata Bentuk Penggabung, Prefix dan Suffix
Prefix
Arti
endo- = di dalam
retro- = ke belakang
Suffix
Arti
-centesis = punktur (tusuk)
-gram
= rekaman (gambar)
-iasis
= kondisi abnormal
-(o)stomy = membentuk
lubang keluar baru
- pepsia = digesti
- plasty = operasi plastik
- (r)rhaphy = menjahit
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF
1.
achalasia = menurunnya mobilitas 2/3 bagian esophagus bagian
bawah disertai konstriksi otot sphincter
2.
anorexia
anorexia nervosa
3.
aphagia
= tidak mampu menelan
4.
dysphagia
= gangguan menelan/rasa sakit menelan
= kehilangan nafsu makan
= kehilangan nafsu makan disertai penurunan
berat badan dan rasa takut yang berlebih
terhadap obesitas
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-1)
5.
bulimia
= kondisi makan banyak kemudian
dimuntahkan kembali
6.
cholecystitis
choledocholithiasis
= radang kantung empedu
= batu empedu di dalam saluran (common
bile duct)
= batu empedu
cholelithiasis
7,
8.
cirrhosis hepatis
hepatoma
= penyakit kronik hati disertai destruksi sel
jaringan hati
= tumor ganas sel hati (tumor primer)
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-2)
9.
colerectal carcinoma = kanker colon (usus besar) dan rectum(dubur)
10.
Crohn’s disease = penyakit peradangan kronik ileum disetai ulserasi
(memborok) dinding usus dan terbentuknya jaringan parut (cicatrix) =
regional ileitis = regional enteritis.
11.
diarrhea
= pengeluaran feces cair yang berulang-ulang
(> 3-4x)
12.
13.
diverticulitis
diverticulum
= radang diverticulum
= tonjolan kantung di dalam dinding usus
(>> di usus colon)
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-3)
14.
duodenal ulcer = tukak duodeni
15.
dysentry
= infeksi usus oleh bakteri, virus dan mikroba lain disertai
radang mukosa dan feces cair berkali-kali, berlendir dan berdarah.
16.
17.
dyspepsia
dysphagia
18.
emaciation = keadaan terlalu langsing/ kurus/ceking
= rasa sakit menelan
= sulit menelan
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-4)
19. eructation
20. flatus
= sendawa/mengeluarkan udara dari mulut
= buang angin/kentut
21. gastrodynia/gastralgia = sakit bagian perut/lambung
22. gastroenteritis
= radang lambung dan usus
23. (GERD) Gastro-Enteritis Reflux Disease
= reflux (aliran balik) atau gerak mundur kembali
isi lambung ke dalam esofagus
24. Gingivitis
= radang gusi
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-5)
25. hematemesis
= muntah darah
26. hepatitis
= radang hati
27.
hernia
= tonjolan ke luar suatu organ dalam melalui
lubang suatu rongga yang dindingnya lemah (burut)
28. herpetic stomatitis = radang mulut akibat infeksi herpes virus (= cold
sore, blister)
29. melena
= feces berwarna hilam
30. hematechezia
= perdarahan rectum
ISTILAH GANGGUAN SYSTEM DIGESTIF (Lanjutan-6)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
peritonitis = radang peritoneum
sialolithiasis = batu saliva (air ludah)
pruritis ani = rasa gatal pada dubur
(IBS) Irritable Bowel Syndrome = peningkatan motilitas usus kecil/besar,
disertai rasa sakit, kembung, mual dan colon spastik
polyposis chronic = tonjolan polyp di dalam usus besar (colon)
oral leukoplakia = palque berwarna putih pada selaput lendir dalam
mulut.
ileus
= obstrukri usus
volvulus
= usus terbelit-belit.
HEPAR (LIVER)
Hepar (hati) merupakan organ besar dengan berbagai fungsi:
-
Menyerap O2 dan nutrisi dari darah
Meregulasi kadar gula darah dan asam amino
Membantu penghancuran/pemecahan obat-obat dan zat-zat racun
Memanufaktur protein penting, di antaranya: albumin, dan faktorfaktor coagulasi darah
Memproduksi empedu (bile) yang mengangkut keluar produk
sampah dan membantu memproses lemak di dalam usus kecil.
Hati (Lanjutan-1)
Fungsi hati sangat vital bagi tubuh.
Hati menghasilkan protein penting bagi plasma darah, termasuk:
albumin yang meregulasi pertukaran air di antara darah dan
jaringan.
complement (segrup protein yang berperan penting dalam sistem
imune tubuh).
coagulation factors untuk pembekuan darah bila pembuluh cedera/
putus
globin, satu bagian hemoglobin yang bertanggung jawab terhadap
pengikatan O2 darah.
penghasil kolesterol dan protein spesial bagi pengangkutan lemak
sekeliling tubuh.
Hati (Lanjutan-2)
Fungsi lain hati
Mengambil glucose yang belum diperlukan langsung sel tubuh untuk
disimpan sebagai glycogen.
Pada saat tubuh memerlukan penambahan energi dan panas, maka hati di
bawah rangsangan hormon akan mengubah glycogen menjadi glucose
kembali dan melepaskannya ke dalam aliran darah.
Glucose  glucogen  energi + panas
hormon
Fungsi lain hati (Lanjutan)
Hati juga meregulasi kadar asam amino, zat kimiawi dalam darah sebagai
bahan baku protein.
Pada saat darah mengandung terlalu banyak asam amino (post cebum)
maka hati akan mengubah sebagian mereka ke dalam  glucose, protein
dan asam amino lain, dan urea.
Urea akan dialirkan lewat ginjal ke luar bersama urine.
Kadar ureum darah yang terlalu tinggi disebut uremia yang merupakan
racun bagi tubuh  harus cuci darah (hemodialysis)
PANCREAS
Pankreas merupakan kelenjar besar berbentuk memanjang terletak
melintas di belakang abdomen di belakang gaster.
Ujung kanan disebut caput (head = kepala) pancreas yang merupakan
bagian yang terbesar terletak di lekuk duodenum.
Bagian badan kelenjar menjurus ke kiri dan sedikit ke atas, kemudian
bagian ekornya mengecil berakhir dekat lien (spleen = limpa).
Pancreas (Lanjutan-2)
• Sebagian besar dari jaringan kelenjar pancreas terdiri dari sel kelenjar
eksokrin, di dalamnya ada pulau-pulau Langerhans (islets of langerhans)
yang merupakan jaringan kelenjar endokrin.
• Sebagai kelenjar eksokrine ia menghasilkan ensim pencernaan masuk ke
jaringan saluran yang bersatu membentuk ductus pancreaticus. Ductus
tersebut akan bersatu dengan common bile duct (yang mengalirkan
empedu dari kantung empedu) sehingga membentuk rongga yang disebut
ampulla Vater yang bermuara ke duodenum.
Pancreas (Lanjutan-1)
Islets of Langerhans dikelilingi banyak membuluh darah dan mengsekresi
hormon ke dalam aliran darah.
Langerhans menghasilkan hormon:
insulin dan
glucagon
yang meregulasi kadar gula dalam darah ( akan dibicarakan lebih lanjut
pada Sesi Endokrin System)
Pancreas (Lanjutan-2) Fungsi kelenjar pancreas:
(1) fungsi digestif  mencerna/memecah C-H, lemak, protein dan asam
nucleic. Ensim keluar dalam bentuk inaktif dan akan menjadi aktif di
dalam duodenum oleh ensim lain.
Kelenjar juga mengsekresi bicarbonate yang berfungsi menetralisasi
asam lambung yang masuk ke duodenum.
Bagian eksokrine ini bisa terkena kanker pancreas, kausa belum jelas,
ada dugaan akibat perokok berat, faktor-faktor diet: lemak dan
alkohol.
(2)
fungsi hormonal ( lihat Sesi Endocrine System)
ABBREVIATION
BE
EGD
ERCP
GERD
GI
GED
NG
NGT
TPN
UPPP
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
barium enema
esophagogastroduodenoscopy
endoscopic retrograde cholangiopancraetography
gastroesophageal reflux disease
gastrointestinal
gastroenteritis dehydration
nasogastric
nasogastric tube
total parenteral nutrition
uvulopalatopharyngoplasty
Download