PROBLEMS

advertisement
DRUG-RELATED
PROBLEMS
H A R I YA N TO I H . , M . S I . ,A P T.
P RO FE S I A P OT E K E R
FK U N TA N
2014
DEFINISI DRP
Any undesirable event experienced by
the patient that involves or is
suspected to involve drug therapy
and that actually or potentially
interferes with a desired patient
outcome.
DRP = Drug Related Problems ~ Drug
Therapy Problems
KOMPONEN UTAMA
DRP:
• Keluhan
medis,
gejala, diagnosis,
penyakit,
Kejadian
tidak
diinginkan
yang dialami
pasien
•
ketidakmampuan (disability), atau sindrom
Dapat merupakan hasil dari kondisi
psikologis, fisiologis, sosiokultural, atau
ekonomi
Hubungan antara kejadian tersebut dengan terapi
obat
•
•
Konsekuensi terapi obat
Kejadian yang memerlukan terapi obat sebagai solusi
maupun preventif
TANGGUNG JAWAB
FARMASIS
TERHADAP DRP :
Identifikasi
Mengatasi masalah
Mencegah
KLASIFIKASI DRP:
Indikasi
•
Diperlukan obat tambahan
•
Obat tidak diperlukan
Efektivitas
•
•
Salah obat
Dosis terlalu rendah
Keamanan
•
•
Efek samping obat
Dosis terlalu tinggi
Kepatuhan
•
Ketidakpatuhan pasien
KATEGORI DRP:
Pasien memerlukan obat tambahan
Pasien menerima obat yang tidak diperlukan
Pasien menerima obat yang salah
Pasien menerima obat yang benar tetapi
dosisnya terlalu rendah
Pasien mengalami efek obat yang tidak
diinginkan
Pasien menerima dosis yang terlalu tinggi
Pasien tidak patuh terhadap regimen
pengobatan
#1 PASIEN MEMERLUKAN
TERAPI TAMBAHAN
Untuk mengatasi kondisi pasien yang tidak diobati
Menambahkan efek terapi yang sinergis
Terapi obat preventif atau profilaktif
#2 PASIEN MENERIMA
TERAPI OBAT YANG
TIDAK DIPERLUKAN
Tanggung jawab farmasis agar pasien tidak
menggunakan obat yang tidak memiliki
indikasi yang valid.
Akibat penggunaan obat yang tidak
diperlukan
• Toksisitas dan efek samping
• Biaya bertambah
PENYEBAB PASIEN
MENERIMA TERAPI OBAT
YANG TIDAK
DIPERLUKAN
1.
Tidak ada indikasi medis
2.
Penggunaan obat adiktif / rekreasional
3.
Terapi non-obat lebih sesuai
4.
Duplikasi terapi
5.
Mengatasi efek samping obat
#3 PASIEN MENERIMA
REGIMEN TERAPI YANG
SALAH
sesuai
Pasien tidak menunjukkan
perkembangan yang diharapkan
Ada alternatif obat lain yang kemungkinan
efikasinya lebih tinggi
• efektivitas, kontraindikasi, efek samping obat
• obat harus patient-specific, tidak hanya disease-specific
Ada alternatif obat lain yang efikasinya sama
tetapi harganya lebih murah
PENYEBAB PASIEN
OBAT
MENERIMA
YANG
SALAH:
1.
Bentuk sediaan tidak tepat
2.
Ada kontraindikasi
3.
Kondisi pasien tidak sesuai
4.
Obat tidak diindikasikan untuk kondisinya
5.
Ada medikasi yang lebih efektif
#4 DOSIS TERLALU
KECIL
Salah dosis
Frekuensi tidak tepat
Penyimpanan tidak benar
Cara pemberian tidak benar
Lama terapi tidak tepat
Interaksi obat
#5 REAKSI OBAT YANG
TIDAK DIINGINKAN
Obat tidak aman untuk pasien
Reaksi alergi
Cara pemberian tidak benar
Interaksi obat
Dosis berubah terlalu cepat
Efek obat yang tidak diinginkan
#6 DOSIS TERLALU
TINGGI
Dosis yang salah
Frekuensi pemberian tidak tepat
Durasi tidak tepat
Interaksi obat
#7 KETIDAKPATUHAN
Obat tidak tersedia
yang
Pasien tidak mampu mendapatkan pengobatan
diinginkan
Pasien
tidak bisa menelan obat
Pasien tidak mengerti instruksi pemberian obat
Pasien lebih suka tidak mendapatkan pengobatan
Pasien lupa dalam pengobatan
PRIORITAS PADA
PENANGANAN
Masalah mana yang perlu diatasi lebih dulu?
DRP
Masalah mana yang merupakan tanggung
farmasis?
jawab
utama
Masalah mana yang dapat dipecahkan oleh farmasis dan
pasien secara langsung?
Masalah mana yang memerlukan intervensi orang lain?
TERIMA KASIH
TUGAS
1. Presentasi 9 Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (3
kelompok)
Download