26. analisis unsur kimia dalam contoh air dan - Digilib

advertisement
Daftar Isi
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
ANALISIS UNSUR KIMIA DALAM CONTOH AIR DAN ENDAP AN SUNGAI
SERT A TANAH PADA PEMANT AUAN DAMP AK LINGKUNGAN KALAN,
KALIMANTAN BARA T TAHUN 2004
(P2BGGN/KL/K/02/2004)
Oleh : Titi Wismawati, Sri Widarti, dan Eep Deddi
ABSTRAK
ANALISIS UNSUR KIMIA DALAM CONTOH AIR DAN ENDAP AN SUNGAI
SERTA TANAH PADA PEMANTAUAN
DAMPAK LINGKUNGAN
KALAN,
KALIMANTAN BARAT TAHUN 2004. Telah dilakukan analisis unsur kimia contoh air,
endapan sungai dan tanah hasil pemantauan dampak lingkungan Kalan, Kalimantan Barat
Tahun 2004. Tujuan dari analisis adalah untuk mengetahui konsentrasi unsur kimia yang
terdapat dalam contoh tersebut. Data yang diperoleh dipergunakan sebagai penunjang
Penelitian Pemantauan Dampak Lingkungan Eksplorasi U di Kalan, Kalimantan Barat.
Contoh dianalisis di laboratorium Keselamatan dan Lingkungan berasal dari Eko Remaja,
Efka, Lemajung, Rirang dan Jeronang. Unsur kimia yang dianalisis adalah U, Ca, Mg, Mn,
Ni, Fe, Zn, Cu, Pb, Mo. Metoda yang digunakan adalah spektrometri, untuk analisis U
digunakan Spektrometer UV-VIS Merk CECIL 4000, sedangkan untuk analisis unsure kimia
lainnya menggunakan Spektrometer Serapan Atom Merk Alpha 4 BAIRD. Dari pembacaan
alat diperoleh hasil analisis sebagai berikut: untuk contoh air sungai Eko Remaja, EFKA,
Lemajung" Rirang dan Jeronang U = (0,0012 s.d 0.016) x 10 -3 Bq/l, Ca = 0,266 - 0,356
mg/l, Mg = 0,016 - 0,063 mg/l, Fe = 0,001- 0,032 mg/l, Ni = 0,0009 - 0,003 mg/l, Zn =
0,001 - 0,005 mg/l, Cu = 0,001 - 0,005 mg/l, Pb = 0,001 - 0,002 mg/l, Mn = 0,0005 - 0,001
mg/I, Mo = 0,00 I - 0,00 I mg/I. Hasil analisis kimia endapan sungai Eko Remaja, Rirang,
Jeronang didapatkan kandunga..'1Ca = 55,271 - 92,126 mg/kg, Ni =20,256 - 44,183 mg/kg,
Zn = 25,256 - 47,526 mg/kg, Cu = 14,179 - 43,571 mg/kg, Pb = 22,016 - 17,561 mg/kg, Mn
= 211,671 - 281,362 mg/kg, Mo = 11,531 - 19,025 mg/kg, U = 0,016 - 0,048 Bq/g. Hasil
analisis tanah di Eko Remaja, Rirang,Jeronang didapatkan kadar Ca = 36,765 - 79,812
mg/kg, Ni =22,742 - 58,726 mg/kg, Zn = 23,861 - 59,016 mg/kg, Cu = 18,825 - 31,586
mg/kg, Pb = 17,794 - 24,856 mg/kg, Mn = 181,870 - 281,675 mg/kg, U = 0,013 - 0,063
Bq/g. Data analisis kimia air, endapan sungai dan tanah di Eko Remaja, Lemajung, Rirang
dan Jeronang dipergunakan sebagai bahan evaluasi pada Pemantauan Dampak Lingkungan
Eksplorasi U Di Kalan, Kalimantan Barat.
Kata kunci : Contoh air, Lumpur, dan tanah, Kalan.
ABSTRACT
CHEMICAL
ANALYSIS
ON
KALAN'S
RIVER WATER,
STREAM
SEDIMENT , AND SOIL FOR
ENVIROMENTAL
MONITORING
AT WEST
KALIMANTAN
YEAR 2004. A chemical analysis have been carried out out on Kalan's
river water, strean1 sediment, and soil samples of West Kalimantan, in year 2004. Goal of
the analysis is to obtain the chemical element content of \vater, stream sediment and soil
PUSA T PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BA T AN
369
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITlAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
samples taken from Kalan, West Kalimantan to understand the environment impact of
uranium exploration activity at Kalan, West Kalimantan. The samples taken from EkoRemaja, Efka, Lemajung, Rirang, and Jeronang sectors. Chemical element analyzed are U,
Ca, Mg, Mn, Ni. Fe, Zn, Cu, Pb, and Mo. The method used is UV-VIS Cecil 4000
spectrometer and Atomic absorption Alpha 4 Baird spectrometer. Uranium content on the
water sample is (0.0012 - 0.016) x 10 -3 Bq/g, Ca = (0.266-0.351) mg/l, Mg = 0,016- 0,063
mg/l, Fe = 0.001-0,032 mg/l, Ni = 0,0009-0,003 mg/l, Zn = 0,001-0,005 mg/l, Cu = 0.0010,005 mg/l, Pb = 0,001-0,002 mg/l, Mn= 0,0005-0,001 mg/l, Mo = 0.001 mg/I., while in the
stream sediment samples are, Ca = 55,271- 62,126 mg/kg Ni = 20,256- 44,183 mg/kg, Zn =
25,256-47,526 mg/kg,Cu = 14,179-43,571 mg/kg, Pb = 22,016- 17.561 mg/Kg, Mn
=211.671-281.362 mg/kg, Mo = 11.531-19.025 mg/kg. U= (0,016- 0,048) xlO -3 Bq/l and in
soil samples are Ca = 36.765-79.812 mg/kg, Ni = 22,742-58.726 mg/kg, Zn = 23.861-59.01654,261 mg/kg, Cu =18.825- 31.586 mg/kg, Pb =17.794-24.856 mg/kg,Mn =181.870-281.675
mg/kg, U = (0,013-0.063) xlO -3 Bq/I. Those result used for a supporting data for the
environment evaluation monitoring activity at Kalan, West Kalimantan area.
Key words. Chemical analysis, river water, stream sediment and soil samples, Kalan.
370
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
I.PENDAHULUAN
Kegiatan
menyebabkan
Penelitian Eksplorasi
Uranium di Kalan Kalimantan
Barat dapat
terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk
memperoleh data parameter fisik - kimia dari komponen lingkungan yang dipantau,
meliputi
contoh air sungai, endapan sungai dan tanah guna menunjang
kegiatan
penelitian Dampak Lingkungan di Kalan, Kalimantan Barat, data yang didapat akan
digunakan
sebagai bahan evaluasi dalam menentukan kualitas lingkungan.
Mengingat lingkungan berhubungan langsung dengan makhluk hidup baik flora
maupun fauna, maka kualitas lingkungan di area tersebut hams diperhatikan. Untuk
mengetahui dampak akibat kegiatan eksplorasi uranium di Kalan, Kalimantan Barat,
maka dilakukan pemantauan beberapa parameter fisik - kirnia lingkungan yang meliputi
Fe, Pb, Zn, Cu, Mn, Ni, Mg, Ca dan unsur radioaktif
U terhadap contoh lingkungan
disekitar Kalan. Contoh pemantauan di analisis dengan menggunakan spektrofotometer
UV -VIS, spektrofotometer serapan atom.
Pekerjaan analisis meliputi contoh pemantauan
lingkungan yaitu air sungaI,
endapan sungai dan tanah. Unsur yang di analisis dalam air sungai, endapan sungai dan
tanah adalah Fe, Pb, Zn, Cu, Mn, Ni, Mg, Ca, U.
Data
analisis
yang
diperoleh
digunakan
sebagai
bahan
evaluasi
untuk
menentukan kualitas komponen lingkungan di Kalan, Kalimantan Barat.
II.
TATAKERJA
1. Bahan :
TOPO, Cyclohexan, Bf. PADAP, NaF, Asam Perklorat, HCl pekat, HF pekat, Peroksida,
Alkohol.
2. Peralatan :
Mortar, Neraca analitik, beaker glass, beaker teflon 300 ml, ayakan, labu ukur, hot plate,
spektrometer serapan atom (AAS), spektrometer UV -VIS
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
371
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
3. Preparasi Contoh
Tanah dan Endapan Sungai :
Setelah tanah diambil dari titik lokasi yang ditentukan dikeringkan
di bawah sinar
matahari sampai kering, kemudian di gerus dengan mortar dan diayak denngan saringan
berukuran - 100 mesh. Selanjutnya di sampling dan diambil seberat 50 gram.
Air Sungai :
Sebelum dilakukan analisis logam berat dan uranium dalam air sungai,
air sungai perlu
mendapatkan perlakuan pengkisatan. Untuk analisis U dan logam berat dikisatkan 6 liter
menjadi 150 ml.
[3]
4. Analisis Contoh
Analisis Uranium dalam contoh tanah dan endapan sungai dengan menggunakan
Spektrometer UV-VIS
1. Contoh
tanah
dan
endapan
sungai
ditimbang
masing-masing
5 gram
dan
dimasukkan dalam beaker teflon. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 10 ml HN03
pekat, 10 ml asam Perklorat dan 10 ml HF, campuran tersebut
dipanaskan
hotplate, sampai berbentuk pasta. Penambahan bahan kimia tersebut
lagi sampai 3 kali penambahan dan campuran akhimya
berbentuk pasta terse but dilarutkan dengan HN03
di atas
ditambahkan
berbentuk pasta.Campuran
2,5 N dan dimasukkan dalam labu
ukur 50 ml.
2. Untuk keperluan analisis uranium larutan dipipet sebanyak 5 ml di masukkan dalam
botol kocok, ke dalamnya ditambahkan 2 ml asam askorbat 5 %,2 ml NaF 2 % dan 5
ml TOPO 0,05 M, larutan diektraksi selama 1 menit
kemudian didiamkan sampai
fasa organik terpisah dengan baik. Fasa organic dipipet 2 ml dimasukkan dalam labu
takar 25 ml, kedalamnya ditambahkan lmllarutan
komplek II, 2 ml Br. PADAP 0,05
%, 1 ml Bufer TEA pH 8,35 penambahan pereaksi harus dikocok terlebih dulu.
Setelah
10 menit kedalamnya
ditambahkan
alkohol teknis sampai tanda garis,
kemudian ditepatkan dengan aquadest. Spektrum uranil Br. PADAP diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 574 nm. Blanko dikerjakan sama dengan
contoh.
372
[4]
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
Analisis kandungan kimia dalam contoh tanah, endapan sungai dan air sungai
(contoh berbentuk larutan) :
I. Spektrometer Serapan Atom (AAS) dipersiapkan dengan panjang gelombang, Lamp
current, tinggi burner, Gain dan slit dengan besaran tertentu sesuai dengan jenis unsur
yang akan dianalisis. udara tekan yang digunakan berasal dari kompresor sedangkan
bahan bakar yang digunakan adalah acetylen.
2. Selang penghisap dimasukkan dalam contoh air sungai yang telah dikisatkan sesuai
dengan kebutuhan.
3. Serapan atom contoh dapat dilihat pada display serapan, tunggu sampai penunjukkan
benar-benar stabil (± 0,5 menit) dan catat hasil pembacaan sesuai dengan kode contoh
dan unsur yang dianalisis.
[5]
PUSA T PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BA T AN
373
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
CONTOH
TANAH
-
ENDAPAN
SUNGAI
PENGERINGAN
PENGGERUSA
-
PENGERING
AN
-
PENGAWETAN
N 1
-
PENTGERU
-
PENGISATAN
SPEKTROFOTOMETRI
LUDLUM SCALER SERAPAN
1000
SAC
UV-VIS
SPEKTROMETER
ATOM
(AAS)
ANALISIS
ANALISIS
Pb,
Zn,
Fe,
Ni,
Mg,
Zn,
Cu,
Ca,
Mn,
U Mn,
Ni, Pb,
Mg,
Ca,
U Cu,
ANALISIS
-
AIR SUNGAI
DATA ANALISIS
Gambar 1. Skema Analisis Unsur Kimia
374
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
HASIL
Dari hasil analisis diperoleh kandungan unsur kimia dan kandungan uramum yang
terdapat dalam air, tanah dan endapan sungai seperti yang ditunjukkan dalam tabel 1, tabel 2
dan tabel 3 sebagai berikut :
TABEL 1. HasilL Analisis Contoh Air Sungai Eko Remaja, Etka, Lemajung
14
15
10
12
5
13
6
5.500
5.500
0.001
0.001
0.002
0.002
Kekeruhan
2
40.105
5(Ni)
0.003
0.002
2.745
0.328
0.356
0.301
0.003
2.664
2.921
2.801
3.007
2.421
0.011
0.032
0.027
2.864
3.263
3.458
3.151
0.361
0.271
0.105
0.193
0.167
0.031
0.051
0.034
5.600
0.116
0.172
0.156
0121
0.018
0.047
0.063
0.046
0.026
5.500
0.121
5.500
0.245
0.0012
0.004
0.001
0.0007
0.0005
0.008
0.004
0.0009
0.016
0.005
0.001
x10
10
ASK9
ASKASK83
ASKASK7
6
0.293
0.347
0.302
2.276
2.091
0.011
0.021
0.015
2.653
0.018
0.354
0.341
0.293
0.005
0.013
3.220
0.266
0.011
0.004
2.976
3.016
3.161
3.874
3.679
2.761
0.0009
0.306
0.387
0.361
0.316
0.361
0.46
0.31
COD
Besi
(Fe)
0.009
0.001
mQ/1
mQII
0.002
Satuan
BOD
0.301
pH
Uranium
0.028
(U)
SenQ
(Zn)
mg/l
(Ca)
(Mg)
(Ra)
(Me)
(Cu)
Mn)
Timbal
(Pb)
Bq/l
Parameter
ASKNikel
mQII
mg/l
mQ/1
mQ/I -1Si02
mQII
mg/l
CONTOH
PUSAT PENGEMBANGAN
AIR SUNGAI EKO REMAJA, EFKA, LEMAJUNG
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
375
12
11
1
I()I
MI
....
'0:1'
....
C'I
C'I
rJ..
r-
I
C'I
Q()
rC'I
Z
•••
I:Q
rJ1
~
~
~
~
~
~
.....
Q,;
~
~
~
!;.oj
~
~
~
~
~
~
3
10
CONTOH AIR SUNGAI RIRANG DAN JERONANG
Tabel 2. Hasil Analisis Contoh Air Sungai Rirang Dan Jeronang
0.001
0.016
0.027
0.033
0.034
0.048
0.041
Kekeruhan
Kalsium
3.673
3.206
3.426
3.586
2.563
Si02
0.345
0.012
0.340
0.011
0.346
0.012
0.336
0.003
0.005
0.009
ASR-3
ASR-5
ASR-4
ASR-7
ASJ-1
Satuan
0.003
0.001
0.181
0.019
0.167
0.183
0.001
0.107
O.
0.0050
0050
001
a(Cu)
2.864
3.076
0.329
0.356
0.013
0.241
0.011
0.008
0.004
Parameter
ASR-2
ASR-1
0.001
0.223
0.0005
0.113
0.001
0.002
0.002
0.037
Bq/I
Besi
(Fe)
mgll
(MQ)
(Ca)
Mangan
(0.001
Mn
) mQII
(Mo)
Timbal
(Pb)
Radium
(Ra)
Seng
(Zn)
mg/I
Tembaga
Uranium
(U)
mQ/1
mgll
mQ/1
Bq/I
mgll
Nikel
(Ni)
z
«
«
I:Q
E-
~
~
~
z
...
I:Q
o
o
~
o
~
o
z
o«
z
«
~
~
oz
~
~
E«
rJ1
~
~
t--
\0
M
--
........•
........•
w
Z
~
t:I:j
>
~
~
~
Z
.....•
ot'"'
o~
~
M
Z
>
~
Z
t:I:j
>
:::
M
~
Z
M
>-J
UI
N
I
\C
-..!
00
I
\C
-..!
\C
I
\C
\C
....
•••
....
I
?:
t:I:j
r/:J
•....•
~
<:::>
<:::>
~
~
~
~
~
.....
t"'"
~
~
~
~
s:
CONTOH ENDAPAN SUNGAI RIRANG DAN JERONANG
~
~
t'"
218.11
232.323
225.135
228.9
0.031
0.022
0.016
0.017
0.023
13.042
33.875
17.039
13.371
26.586
25.541
28.712
19.432
11.531
15.875
13.826
12.726
10.375
16.172
32.155
35.190
28.927
33.210
73.333
67.419
71.107
212.247
214.58
12.7160
15.4220
21.856
37.938
19.313
23.8640
13.361
13.252
17.875
27.375
ESR-4
ESR-3
ESR-5
ESJ-1
ESR-2
ESR-7
12.345
30.324
27.580
83.688
69.913
61.281
215.655
0.016
23.235
58.375
Kalsium
26.155
14.179
12.787
Parameter
Satuan
ESR-1
Mangan
( Mn
) x10
(Ca)
Timbal
Seng
Molibdenum
Nikel
Uranium
(Ni)
(Zn)
(Pb)
(U)
(Mo)
mg/kg
Tembaga
(Cu)
mg/!s&
m~klt-3
--
s:
>
~
~
r/:J
t----
TABEL 4. HASIL ANALISIS CONTOH ENDAPAN SUNGAI DI RIRANG DAN JERONANG
~
"d
~
~
I()I
M
I
....
..•.
....
00
~
~
~I
r~
I
r~
:i
~
00
...•
8
ESK-1
64
71
ESK-4
88.341
84.926
69.658
34.885
41.586
40.563
15.261
28.021
13.014
11.369
32.153
13.126
32.903
16.538
33.872
15.104
23.25
24.713
17.834
17.561
29.752
13.907
12.016
43.571
20.681
13.861
281.
272.954
212.827
268.217
215.635
248.812
260.192
136
0.048
0.025
0.037
0.041
0.025
0.028
0.029
66.173
79.693
92.126
69.368
ESK-5
ESK-3
ESK-7
55.271
ESK-8
ESK-9
ESK-10
62.547
73.613
25.256
20.256
39.486
26.635
44.183
25.063
27.272
19.025
17.938
13.762
33.981
44.561
14.012
11.673
25.813
20.112
14.921
14.641
13.724
34.619
28.215
32.412
13.625
211.671
217.681
281.762
Parameter
0.021
S
atuan
(Mn)
ESK-6
ESK-2
47.526
37.762
23.816
34.317
0.016
(Mo)
(Cu)
Uranium
(U)
mg/kg
Timbal
Nikel
(Ni)
(Pb)
Seng
(Zn)
B
q/g
mg/kg
mq/kq
mQ/kQ
mg/kg
No.(Ca)
ENDAPAN SUNGAI EKO REMAJA, EFKA, LEMAJUNG
TABEL 3. BASIL ANALISIS CONTOH ENDAPAN SUNGAI
DI EKO REMAJA, EFKA DAN LEMAJUNG
CONTOH
~
<
!-<
~
E$
z~
....
o~
o
~
~
~
~
~
~
t'00
~
i:;)
00
<
!-<
~
r.:.l
C
Z
r.:.l
:E
~
<
z
~
<
Z
r.:.l
~
~
~
•....
~
~
Q.;
~
~
~
Q;.
:s
~
~
~
"'d
\D
-...J
w
z
,...;j
>
>
=
$3
~
~
z
.....
t""
o
o~
ttj
~
z
>
~
Z
>
t=
==
ttj
~
Z
ttj
"'d
,...;j
>
rJJ
~
7
22.875
19.658
29.375
Kalsium
39.812
27.375
19.422
19.511
24.856
23.751
17.812
181.87
195.77
281.675
28.111
25.135
10.222
23.875
32.875
30.418
10.894
277.4
0.014
0.019
0.021
0.037
56.313
21.311
24.321
14.313
12.359
182.97
0.013
18.215
276.5
58.726
31.586
18.375
0.059
33.741
0.031
25.311
27.811
227.5
14.75
218.4
0.063
26.538
24.574
23.861
30.751
51
29.033
59.016
.188
TK-9
TK-2
TK-10
TK-5
TK-1
36.765
44.062
39.067
69.845
40.512
79.812
TK-3
TK-6
TK-4
Parameter
Satuan
11.222
15.551
41.512
(Pb)
(Mo)
Senq
(Zn)
(Ca)
Mangan
((U)
Mn
)mg/kg
mg/kg
Uranium
Bq/gr
Tembaga
(Cu)
Nikel
(Ni)
No. Timbal
mq/kq
mq/kq
mq/kq
-
TABEL 5.
-----
HASIL ANALISIS CONTOH TANAH DI DAERAH KALAN TAHUN 2004
01
I
N
I
....
""
\D
I
\D
\D
....
-.J
~
\D
-.J
\D
?:
t=
.....
rJJ
<::::>
~
~
~
~
~
~
.....
t-<
~
~
~
~
~
t-<
~
~
~
~
~
~
I
I()
...,.
NI
-I
Q'\
Q'\
Q'\
r-Q'\
ob
r-Q'\
Z
~
.....
00
f"4
~
~
~
~
~
~
Q;,
~
~
23.215
17.966
39.938
196.45
13.461
26.614
29.733
0.063
TABEL 6. HASIL ANALISIS CONTOH TANAH RIRANG DAN JERONANG TAHUN 2004
4
1 I ParameterI Satuan
20.472
24.541
18.795
17.794
42.5
TR-2
TR-3
T
J-1
194.39
183.012
182.48
14.541
17.361
12.843
3
23.041
0.048
0.036
0.053
21.797
18.825
40.26
41.287
26.175
25.341
23.561
22.742
32.012
TR-1
No.
2
6
8
7
z
«
!XI
«
r-<
~
z~
.....
~
...;j
o
o
~
~
z
z~«
!XI
::E
~
z~
~
~
r-<
«
00
::J
~
o
00
~
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
PEMBAHASAN
Preparasi contoh air, endapan sungai dan Tanah
Baku mutu air adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain
yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam air pada
sumber air tertentu sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran
adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan
manusia sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya ..(6) Untuk mengetahui
kualitas air terlebih
dahulu dilakukan analisis kimia terhadap air tersebut. Dengan menganalisa kandungan kimia
air maka dapat diketahui tingkat pencemaran dalam
air tersebut. Parameter kualitas air
permukaan yang dianalisis terdiri dari Ca, Mg, Fe, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn, Mo, U.
(1,6,7)
Hasil
pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa air sungai di daerah hulu Kalan (Eko Remaja Lemajung) dan Rirang tidak berasa, tidak berwama, tidak berbau dan mempunyai pH 5,5.
Hasil analisis air sungai di daerah Eko Remaja - Lemajung terdapat dalam tabel 1, dan tabel
2 yang merupakan air sungai di daerah Rirang.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam air sungai
mempunyai konsentrasi yang
sangat kecil sehingga perlu dilakukan proses pengkisatan.
Pelindian untuk contoh endapan sungai dan tanah dilakukan untuk logam berat dan
uranium dari impuritis/ikutan yang dapat mengganggu pada saat proses analisis, impuritis
yang dimaksud adalah kandungan silika, senyawa organik dan kotoran yang terikut. Tujuan
dari pada perlakuan tersebut adalah untuk mempermudah proses ekstraksi pada preparasi
contoh sebelum dilakukan pengukuran dengan spektrofotometer
terutama untuk analisis
uranium, sedangkan untuk analisis logam berat seperti Ca, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn, dan Fe proses
pel indian dimaksudkan untuk menghasilkan logam be rat yang bebas dari senyawa organik
yang mengganggu
(lemaklsenyawa
sehingga tidak menimbulkan
hidrokarbonlserat)
penyumbatan
dihasilkan
larutan yang jemih
pada proses analisis dengan menggunakan
spektrofotometer serapan atom.
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLffi-BATAN
381
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2004
Analsis kandungan
ISBN. 978-979-99141-2-5
kimia dalam contoh Air Sungai
Dari tabel I dapat dilihat kandungan kimia dalam air sungai Eko Remaja - Lemajung
adalah sebagai berikut:
U = (0,0012 s.d 0.016) x 10 ·3 Bq/l, Ca = 0,266 - 0,356 mg/l, Mg =
0,016 - 0,063 mg/l, Fe = 0,001- 0,032 mg/l, Ni = 0,0009 - 0,003 mg/l, Zn = 0,001 - 0,005
mg/l, Cu = 0,001 - 0,005 mg/l, Pb = 0,001 - 0,002 mg/I, Mn = 0,0005 - 0,001 mg/l, Mo =
0,001 - 0,001 mg/I. Sedangkan kisaran kandungan kimia dalam contoh
dapat dilihat pada table 2 adalah
0,074 mg/l, Ni
Ca 0,213 - 0,345 mg/l, Mg 0,027 - 0,101 mg/l, Fe 0,043-
0,001 - 0,004 mg/l, Zn
0,002 - 0,007 mg/l, Mn
air sungai Rirang
0,002 - 0,013 mg/l, Cu
0,001 - 0,003mg/l, Pb
0,001 - 0,002 mg/l, Mo 0,001 - 0,003 mg/I, U
(0,003 - 0,005) x
10-3 Bq/I
Analisis kandungan
kimia dalam contoh Endapan Sungai
Dari hasil pengukuran dan
analisis endapan sungai Eko Remaja - Lemajung
diperoleh data pengukuran kandungan kmia sebagai berikut:
Ca 53,688 - 186,688 mg/kg,
Ni 21,125 - 41,125 mg/kg, Zn dari 25,125 - 66,375 mg/kg, Cu 22,750 - 64,250 mglkg, Pb
20,188 - 29,250 mg/kg, Mn
211 - 287,5 mglkg, Mo 3,430 - 13 mglkg, U
0,013 - 0,057
Bq/g (tabel 3).
Hasil pengukuran endapan sungai Rirang Kalan (tabel 4) berdasarkan analisis kimia
adalah sebagai berikut Ca 33,375 - 141,438 mglkg, Ni 22,438 - 50,563 mglkg, Zn 17,43833,875 mglkg, Cu dari 19,313 - 38,125 mglkg, Pb 11,875 - 26,813 mglkg, Mn 69,5 - 208,5
mglkg, Mo 4,588 - 12,063 mg/kg, U 0,011- 0,081 Bq/g.
Analisis kandungan
kimia dalam contoh Tanah
Pengukuran kualitas tanah dapat dilihat pada tabel 5. Hasil pengukuran tanah
Remaja - Lemajung
Eko
berdasarkan hasil analisis kimia diperoleh data sebagai berikut Ca
36,318 - 78,318 mg/kg, Ni 22,875 - 60,725 mglkg, Zn 20,50 - 53,998 mg/kg, Cu 20,12530,375 mg/kg, Pb 15,688 - 23,75 mglkg, Mn 173 - 278,15 mg/kg, Mo
mglkg, U 0,013 - 0,057 Bq/g.
382
PUSAT PENGEMBANGAN
GEOLOGI
NUKLIR-BATAN
4,425 - 20,375
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
Berdasarkan
diperoleh data analisis
analisis kandungan kimia pada contoh tanah Rirang
sebagai berikut (tabel6):
Ca
14,25 - 50,50 mg/kg, Ni 21,75 - 28,438 mg/kg, Zn 27,188
- 34,375 mg/kg, Cu 20,813 - 31,479 mg/kg, Pb
16,375 - 17,813 mg/kg, Mn
95,5 - 293,5
mglkg, Mo 8,563 - 24,5 mglkg, U 4,368 - 13,382 Bq/g.
IV. KESIMPULAN
1. Kandungan kimia dalam air sungai berkisar antara
0,001 - 0,356 mgIL
2. Kandungan kimia dalam contoh tanah dan endapan sungai berkisar antara 3,430278,15 mglkg.
3. Berdasarkan hasil
analisis
diperoleh aktivitas uranium dalam air sungai berkisar
antara 0,0012 - 0,016 Bq/kg, sedangkan hasil analisis uranium dalam endapan sungai
dan tanah adalah 0,011 - 0,081 Bq/kg. Besaran satuan hasil tersebut adalah konversi
dari mgIL menjadi BqlL dengan menggunakan aktivitas spesifikasi .
Saran
Sesuai dengan tugas pokok P2BGGN - BA TAN dibidang eksplorasi, penelitian
penambangan dan pengolahan bijih uranium dimana kegiatan tersebut kemungkinan akan
berpengaruh pada lingkungan tempat dilakukannya kegiatan maka pemantauan lingkungan
harus selalu diamati setiap tahun.
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLffi-BATAN
383
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2004
ISBN. 978-979-99141-2-5
DAFTARPUSTAKA
1. BATAN, SK Dirjend Batan No.293/DJMI/1995,
Tentang Baku Mutu Kualitas air,
1995
2. BAPETEN,
Keputusan
Kepala
Bapeten
No.
02/Ka/Bapeten/VIl999
Tentang
Pedoman Baku Tingkat Radioak.1ivitas Lingkungan
3. Badan Tenaga Nuklir Nasional, "Prosedur analisis sampel radioaktifitas lingkungan",
Jakarta, 1998
4. Cecil Instrument Limited, Milton Technical Centre, Cambridge, CB4 3 AZ
5. Standard Conditions
for Atomic absorption And Flame Emssion
Spectroscopy,
Collated By Ray Godden And John Strobbe, 1981
6.
FG WINARNO dan SRIKANDI FERDIAZ, "Polusi dan Analisa Air", Departemen
Teknologi Hasil Pertanian, IPB, Bogor, 1973.
7. MEN. KLH, Keputusan
Menteri KLH No. KLH 02/Men KLH/I/1988
Tentang
Pedoman Baku Mutu Lingkungan, Jakarta, 1988
384
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
Daftar Isi
Download