pres_ka_ppgn - Badan Tenaga Nuklir Nasional

advertisement
RANCANGAN
KERMA PERTAMBANGAN “ U ”
DENGAN PIHAK SWASTA
UNTUK MENDUKUNG
LANDMARK ENERGI
“ Tersedianya Data Cadangan Uranium
Kategori Terukur Yang Signifikan, 2015 ”
PUSBANG GEOLOGI NUKLIR (PPGN)-BATAN
Februari 2007
1. LATAR BELAKANG
 ADANYA KESULITAN PENDANAAN GUNA
MEMBIAYAI KEGIATAN EKSPLORASI
MANAJEMEN ULAR
RENCANA
2006
2007
2008
2009
REALISASI 2005
2006
2007
2008
2009
REALISASI 2006
2006
2007
2008
2009
REALISASI 2007
2006
2007
2008
2009
1. LATAR BELAKANG (lanjutan)
• Dispo Menteri Ristek tgl 29 Nov 2005 kepada Kepala BATAN
• Dispo Ka. BATAN kepada Deputi PTDBR tgl 30 Nov 2005
• Dispo Deputi PTDBR kepada Ka. P2BGGN tgl 6 Des 2005
Untuk tindak lanjut atas surat dari PT. Nusa Galih Nusantara tgl
24 Nov 2005, yang berisikan bahwa Perusahaan dari Australia:
Aust-Pac Capital Pty Ltd dan Mulpa Ltd berminat untuk
melakukan eksplorasi dan eksploitasi uranium yang
selanjutnya sanggup untuk menginvestasikan dananya hingga
mencapai 1 milyar USD
2. TINDAK LANJUT (1)
• Dasar Hukum :
 UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran
 Keppres No. 103/2001 jo. Perpres 64/2005
tentang LPND
• Tusinang BATAN a.l. :
melaksanakan penyelidikan umum, eksplorasi,
eksploitasi bahan galian nuklir dan produksi bahan
baku (yellow cake)
• Inventarisasi potensi U Indonesia
• Produksi yellow cake
2. TINDAK LANJUT (2) : Perumusan Kebijakan
AMANAT UU 10/1997
MASALAH & SOLUSI
KEBIJAKAN
(1) Penyelidikan umum, eksplorasi, • Perlu biaya besar,
• Uranium
DN
dan eksploitasi bahan galian • BATAN pelaksana satubelum akan diA
nuklir hanya dilaksanakan oleh satunya
manfaatkan saat
Badan Pelaksana.
• Kemampuan pendanaan
ini
S
BATAN sangat terbatas
• BATAN
sebagai
Badan Pelaksana
A (2) Badan Pelaksana sebagai- Mencari investor yang
bekerjasama dgn
mana
dimaksud
pada
ayat
(1)
berminat
u/.
kerma:
L
Investor sebagai
dapat bekerja sama dengan - invent. potensi U,
Badan Usaha
Badan Usaha Milik Negara, - upaya penguasaan
• Hasil inventarisasi
koperasi,
badan
swasta,
teknologi produksi
9
sebagian diserahdan/atau badan lain.
yellow cake
kan kpd negara
dalam bentuk cad.
P (1) Produksi dan/atau pengadaan Perlu biaya besar u/. Perbahan baku untuk pembuatan
U Nasional alami
tambangan U dan proA
bahan bakar nuklir hanya
(in-situ) kategori
duksi bahan baku (yellow
dilaksanakan
oleh
Badan
terukur
cake)
S
Pelaksana.
• Selebihnya ditamA (2) Badan Pelaksana sebagaibang dan dijual
dalam
bentuk
mana dimaksud pada ayat (1) Mencari investor yang
L
yellow cake untuk
dapat bekerja sama dengan berminat u/. Kerma Permengganti biaya
Badan Usaha Milik Negara, tambangan U dan proinventarisasi U
koperasi,
dan/atau
badan duksi yellow cake
10
swasta.
P
2. TINDAK LANJUT (3)
KEBIJAKAN
Inventarisasi potensi U akan dilakukan melalui
kerjasama dengan investor yang bersedia
membiayai
syarat
Cebakan yang ditemukan dari hasil kerma,
sebagian akan tetap disimpan dalam bumi
sebagai cadangan alami dan selebihnya
ditambang sebagai pengganti biaya yang
telah dikeluarkan investor dengan tetap
memenuhi
kewajiban-kewajiban
sesuai
peraturan yang berlaku
2. TINDAK LANJUT (4)
COOPERATION SCHEME
Agreement type A
Agreement type B
GENERAL SURVEY
EXPLORATION
TERMINATE 1
No
> DUNSC
Yes
Additional to
In-Situ U National Stock
of Measured Reserve Category
FEASIBILITY
STUDY
for remaining deposit
TERMINATE 2
No
Feasible
Yes
CONSTRUCTION
Agreement tipe A : For General Survey
Agreement tipe B : for Exploration - Production
> DUNSC
: greater than Determined Uranium National Stock Contribution
Terminate 2
: the remaining deposits as an addition to U National Stock
PRODUCTION
Product
(Yellow Cake)
2. TINDAK LANJUT (5)
Scheme of Profit Sharing
Total Sale of
Yellow Cake
Recovery of
Exploration,
Construction and
Production Cost **)
Gross Sales
Gov.
Investor
(Non-Tax Government
Income/PNBP)
- Exploitation Fee* 2%
- Landrent
Community
1 ‰ (?) Development
Profit
15%
85%
Investor
Gov.
Taxes* and Levies
Note :
Investor
Subtraction
*) Should be consulted with Department of Finance
**) Cost recovery shall be less than 80% of Gross Sales
Gov.
Gov. : Government
2. TINDAK LANJUT (6)
KERJASAMA PERTAMBANGAN
BATAN
Badan Pelaksana
(Executing Body)
PERUSAHAAN
Business Entity
3. PELUANG (1)
• Produksi di Kanada sebagai produser terbesar
terganggu untuk beberapa tahun karena Cigar
Lake Mine kebanjiran
• Peningkatan permintaan uranium dari hasil
tambang, karena HEU → LEU menipis
• Peningkatan drastis permintaan uranium di Cina
dan India
• Minat investor positif, sudah ada beberapa calon,
hal ini didukung oleh perkembangan situasi pasar
U3O8 (Yellow Cake)
3. PELUANG (2)
1988
Perkembangan
Harga U3O8
s/d
5 Februari 2007
2007
4. HAMBATAN (WEAKNESS AND THREAT)
1. PP No. 77 Th. 2005 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
PNBP BATAN perlu direvisi
2. Keppres No. 96 Th. 2000 tentang Bidang Usaha Yang
Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan
Persyaratan Tertentu Bagi Penanaman Modal
Lampiran 1. Bidang Usaha Yang Tertutup Mutlak Bagi
Penanaman Modal
11. Penambangan Mineral Radioaktif
3. Perubahan Kebijakan Uranium di LN a.l. diijinkannya
pembukaan tambang baru di Australia
STATUS PERANCANGAN KERMA U
NO
KEGIATAN
11 12
1 Pernyataan Kesanggupan Investor
2
Disposisi Menristek
2006
2005
1
2
3
4
5
6
7
2007
8
9 10 11 12 1
2
3
4
5
√ 18 Nov 2005
√ 29 Nov 2005
→ tinjut, BATAN sbg “VOCAL POINT”
3 Perumusan Kebijakan
4 Pembentukan Tim Kerma
5
Penandatanganan MOU
√ √
√ 24 Feb 2006
√ 15 Mei 2006
BATAN – Calon INVESTOR
6
Pembent. Kel. Kerja Inter Dept. dan Profesional
√ √
13 Feb 2007
Draft Final
(BATAN, DESDM, Setneg, Menko Ekuin, Praktisi Pertambangan)
7 Negosiasi dgn Investor
8 Penyusunan Draft Kerma U (Agreement)
9 Perubahan PP tarif PNBP
10 Perubahan Keppres ttg Negative List Investasi
11 Penandatangan Agreement
√ √ √
√ √ √ √ √ √
21 Des 2006
√ √ √ √ ?
10 Jan 2007
√ √ ?
?
6
5. PENUTUP
1. Tugas BATAN untuk melaksanakan penyelidikan
umum, dan eksplorasi BGN sangat sulit dilaksanakan
jika hanya menggunakan dana APBN-BATAN yang
besarnya sangat terbatas
2. Kesulitan tersebut akan dapat diatasi dengan kerma
eksplorasi U antara BATAN dan investor.
3. Dengan Kerma U diharapkan LANDMARK Bidang
Energi :
“Tersedianya Data Cadangan Uranium
Kategori Terukur Yang Signifikan, 2015”
dapat terwujud.
4. Perlu dukungan dan kekompakan seluruh komponen
serta komitmen institusi BATAN dalam mewujudkan
Kerma U ini.
TERIMA KASIH
Mohon doa restu
Download