SYAFRIANI, M.KES Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditanam di atas tanah akan menyerap mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemudian disimpan dalam akar, batang, daun, bunga, dan buah. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 13 yang esensial untuk kehidupan dan kesehatan. dari kalsium, khlor, yodium, besi, magnesium, phosphor, kalium, flour, mangan, nikel, selenium, silicon, dan seng. Sebagai bahan pembentuk bermacam-macam jaringan tubuh, seperti tulang dan gigi, rambut, kuku, dan kulit, serta sel darah merah. Memelihara keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh Mengatalisis reaksi yang bertalian dengan pemecahan korbohidrat, lemak, protein, maupun mengatalisis pembentukan lemak dan protein tubuh Merupakan komponen hormon dan enzim Membantu dalam pengiriman isyarat saraf ke seluruh tubuh Merupakan bagian dari cairan usus Mengatur kepekaan saraf dan kontraksi otot Mengatur proses pembekuan darah Angka kecukupan masing-masing mineral berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Daftar kecukupan gizi yang dianjurkan di Indonesia hasil Widya Karya Pangan dan Gizi pada tahun 2004 menyajikan angka kecukupan kalsium, phosphor, magnesium, dan flour. Beberapa mineral atau elemen kadan-kadang desebut sbg vital komponen jaringan organik. Bila tdk trsedia, proses metabolisme normal akan terganggu dan muncul gejala defisiensi mineral. Disamping itu, bila berlebihan, akn trjd keracunan. pemberian Mineral sbg penyusun tulang, sentral atom dlm pengangkutan oksigen olh protein darah, sejumlah enzim dan elektrolit akan melakukan pergerakan air menuju ke dan dari jaringan. Trdpt keseimbangan antara mineral yg diserap dr makanan dan jmlh mineral yg dikeluarkan olh tubuh, trbts untk kebutuhan optimum tubuh yg sehat. Jmlh mineral dr makanan yg diserap tubuh dr ketersediaan untk metabolisme dpt diukur.