plagiat merupakan tindakan tidak terpuji plagiat

advertisement
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN PADA PELAPISAN HARD
CHROME TERHADAP KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Mesin
Diajukan Oleh:
FLORENTINUS ARDIKA SETYA PUTRA
NIM : 095214017
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
THE EFFECT OF TIME AND VOLTAGE FOR HARD CHROME
PLATING HARDNESS TO CARBON STEEL
FINAL PROJECT
Presented as partitial fulfilment of the requirement
for obtaining the Sarjana Teknik degree
in Mechanical Engineering
By:
FLORENTINUS ARDIKA SETYA PUTRA
Student Number : 095214017
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTEMENT OF MECHANICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2014
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
TUGAS AKIIIR
PENGARTIH WAKTU DAN TEGAFTGAI\ PADA PELAPISAIY HARD
CHROME TER}IADAP KEKERASAI\ BAJA KARBON RENDAH
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Nama
: Florentinus
NIM
:095214017
Ardika Setya Putra
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal
*3.Jent*n "tor7
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama
:
Lengkap
Tand
Ketua
Doddy Purwadianto, S.T., M.T.
Sekretaris
Wibowo Kusbandono, S.T., M.T.
Anggota
Budi Setyahandan4 S.T., M.T.
YogyakartflJanuan2014
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
6* ffi,-'t
$
Dekan,
nltr",:':\
ingsih Prima Rosa, S.Si.,
lv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam Tugas Akhir yang saya
tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Januari 2014
Penulis
Florentinus Ardika Setya Putra
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN PADA PELAPISAN HARD
CHROME TERHADAP KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Melakukan pelapisan hard
chrome terhadap baja karbon rendah dengan kadar karbon 0,254%
sebagai benda kerja. (2) Mengetahui peningkatan kekerasan lapisan pada
permukaan baja karbon rendah yang telah melalui proses pelapisan hard
chrome dengan variasi waktu (t) dan tegangan (V).
Penelitian dimulai dengan menyiapkan larutan elektrolit yang
terdiri dari asam kromat 3000 gr/l, asam sulfat 17,4 gr/l, katalis 300 ml
dan aquades 20 liter. Dilanjutkan dengan percobaan pelapisan hard
chrome. Dalam penalitian ini digunakan rectifier sebagai sumber arus,
baja karbon rendah dipilih sebagai benda kerja dan digantungkan pada
kutub negatif katoda yang berada dalam bak elektroplating. Variabel
yang diukur meliputi lamanya waktu yang digunakan untuk proses
pencelupan selama 150, 180, 210 dan 240 menit (t), besar tegangan yang
digunakan 11 volt dan jarak antara anoda terhadap katoda sejauh 150
mm. Besar tegangan DC yang digunakan sebesar 6, 8, 10 dan 12 volt
(V), lama waktu pencelupan selama 180 menit dan jarak anoda terhadap
katoda sejauh 150 mm.
Dari penelitian yang dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut : (1) Telah berhasil melakukan pelapisan hard chrome
menggunakan material baja karbon rendah dengan kadar karbon sebesar
0,245% sebagai benda kerja. (2) Dari hasil yang diperoleh peningkatan
nilai kekerasan permukaan lapisan hard chrome yang terbaik diperoleh
sebesar 407,71 HV pada variasi waktu proses pelapisan selama 240 menit
dan besar tegangan yang digunakan sebesar 11 volt dengan jarak anoda
terhadap katoda sejauh 150 mm. Dan divariasi tegangan 12 volt dan
lamanya waktu pencelupan selama 180 menit dengan jarak anoda
terhadap katoda sejauh 150 mm, diperoleh nilai kekerasan yang terbaik
sebesar 340,81 HV.
Kata kunci : elektroplating, hard chrome, kekerasan permukaan.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus bahwa dengan
berkat kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN PADA PELAPISAN
HARD CHROME TERHADAP KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH ”.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik (S.T.) di program studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
tentunya tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan
penghormatan kepada :
1.
Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Ir. Petrus Kanisius Purwadi, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Mesin
3.
Budi Setyahandana, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang
telah
mendampingi
dan
memberikan
bimbingan
dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4.
Doddy Purwadianto, S.T., M.T. pembimbing akademik penulis.
5.
Dosen-dosen program studi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma,
atas ilmu pengetahuan dan bimbingannya kepada penulis.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Martono DS, laboran laboratorium ilmu logam, yang turut membantu
dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh penulis saat penelitian.
7.
Intan Widanarko, laboran laboratorium teknologi mekanik, yang turut
membantu dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh penulis.
8.
Seluruh staf sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata
Dharma.
9.
Robertus Sukardi dan Brigita Widiyanti yang tanpa lelah memberikan
kasih sayang, dukungan dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan
Tugas Akhir sampai dengan penyusunan Karya Ilmiah ini.
10. Yohanes Bayu Surya Baskara yang turut mendukung dan mendoakan
penulis.
11. Saudari Maria Angeline Indah S yang telah bersedia menemani perjalanan
hidup penulis.
12. Tendi, Kadek, Eko, Dodo, Vincent, Risky, Candra, Mas Surya, Kang
Andri dan teman-teman Teknik Mesin angkatan 2009 yang turut serta
membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
13. Semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari berbagai pihak. Besar harapan penulis agar laporan ini
bermanfaat bagi perkembangan ilmu teknik di Indonesia.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis
Florentinus Ardika Setya Putra
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
TITLE PAGE ................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
1.5 Batasan Masalah .............................................................................. 4
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II DASAR TEORI .............................................................................. 5
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5
2.2 Dasar Teori ...................................................................................... 6
2.2.1 Pelapisan Hard Chrome ......................................................... 7
2.2.2 Kondisi yang Diperhatikan Saat Proses Elektroplating ......... 8
2.3 Pengujian Kekerasan Vickers .......................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 11
3.1 Skema Penelitian ............................................................................ 11
3.2 Deskripsi Benda Kerja ..................................................................... 12
3.3 Skema Alat ...................................................................................... 13
3.4 Peralatan yang Digunakan Dalam Proses Pelapisan........................ 14
3.5 Larutan Elektrolit............................................................................. 18
3.6 Variabel yang Divariasikan ............................................................. 23
3.7 Variabel yang Diukur ...................................................................... 23
3.8 Langkah Penelitian .......................................................................... 23
3.9 Peralatan Pendukung ....................................................................... 25
BAB IV HASIL DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 32
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 32
4.2 Pengolahan Data .............................................................................. 34
4.3 Pembahasan ..................................................................................... 38
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 43
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 43
5.2 Saran ................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 45
LAMPIRAN .................................................................................................... 46
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kondisi dan takaran ....................................................................... 19
Tabel 4.1 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada benda
kerja tanpa proses pelapisan hard chrome. .................................... 32
Tabel 4.2 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada variasi
waktu lamanya proses pelapisan .................................................... 33
Tabel 4.3 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada variasi
tegangan listrik ............................................................................... 33
Tabel 4.4 Hasil perhitungan kekerasan benda kerja tanpa pelapisan
hard chrome.................................................................................... 36
Tabel 4.5 Hasil perhitungan dari data varisai waktu lamanya proses
pelapisan hard chrome ................................................................. 37
Tabel 4.6 Hasil perhitungan dari data variasi tegangan listrik yang
digunakan untuk proses pelapisan hard chrome ........................... 37
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk dan sudut indentor ........................................................ 10
Gambar 3.1 Skema penelitian ........................................................................ 11
Gambar 3.2 Benda kerja ................................................................................. 13
Gambar 3.3 Skema Alat ................................................................................. 13
Gambar 3.4 Rectifier ...................................................................................... 14
Gambar 3.5 Bak tangki larutan ...................................................................... 15
Gambar 3.6 Anoda ......................................................................................... 16
Gambar 3.7 Katoda (Benda kerja setelah diproses hard chrome) ................. 16
Gambar 3.8 Pipa tembaga .............................................................................. 17
Gambar 3.9 Larutan elektrolit ........................................................................ 18
Gambar 3.10 Cairan aquades ........................................................................... 19
Gambar 3.11 Asam kromat .............................................................................. 20
Gambar 3.12 Asam sulfat................................................................................. 21
Gambar 3.13 katalis ......................................................................................... 21
Gambar 3.14 Timbangan digital ...................................................................... 26
Gambar 3.15 Amplas ....................................................................................... 27
Gambar 3.16 Kawat tembaga ........................................................................... 27
Gambar 3.17 Mesin polishing .......................................................................... 28
Gambar 3.18 Metal polish ................................................................................ 28
Gambar 3.19 Volt meter ................................................................................... 29
Gambar 3.20 Ampere meter ............................................................................. 30
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.21 Outside micrometer .................................................................... 30
Gambar 3.22 Alat uji kekerasan Vicker ........................................................... 31
Gambar 4.1 Hubungan nilai kekerasan material dasar terhadap nilai
kekerasan dengan variasi waktu pelapisan pada jarak anodakatoda 150 mm dan tegangan 11 volt. ....................................... 39
Gambar 4.2 Hubungan nilai kekerasan dengan variasi tegangan pada jarak
antara anoda-katoda sejauh 150 mm, dan pelapisan selama
180 menit ................................................................................... 41
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kincir angin saat ini banyak dikembangkan sebagai sumber energi
alternatif terbarukan dengan memanfaatkan energi kinetik angin sebagai
sumber penggerak sudu kincir angin. Di beberapa daerah di Indonesia kincir
angin digunakan sebagai pengerak pompa air laut pada produksi garam.
Selain digunakan untuk pompa air laut, kincir angin juga digunakan sebagai
penggerak generator untuk pembangkit listrik. Sebagian besar kincir angin
dipasang di daerah pantai karena di daerah tersebut menghasilkan kecepatan
angin yang tinggi sehingga putaran kincir angin yang dihasilkan tinggi juga.
Dari kondisi tersebut, diperlukan perancangan dan material kincir angin
yang memiliki ketahanan tinggi. Beberapa bagian kontruksi kincir angin
membutuhkan kekerasan permukaan yang tinggi dan tahan terhadap korosi.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan komponen kincir
angin.
Untuk memperoleh kekerasan permukaan material yang diinginkan,
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menggunakan
elektroplating dengan metode pelapisan hard chrome. Pelapisan hard
chrome pada bagian permukaan material merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kekerasan permukaan komponen kincir angin. Dari proses
tersebut diperoleh komponen yang lebih awet dan tidak mudah rusak.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
1.2
Perumusan Masalah
Di daerah pantai banyak menghasilkan energi angin yang melimpah.
Energi angin yang dihasilkan bisa digunakan sebaik mungkin untuk
kebutuhan manusia secara luas. Energi angin termasuk dalam energi
terbarukan yang murah dan mudah didapatkan dibandingkan dengan energi
tak terbaharuakan seperti bahan bakar fosil dan ketersedianya yang semakin
menipis. Pada perancangan kincir angin manghadapi kendala yaitu beberapa
bagian pada komponen kincir angin mengalami korosi atau lebih dikenal
sebagai karat, hal tersebut menghambat kerja beberapa komponen yang
terdapat pada kincir angin. Penggunaan material berbahan besi (Fe) sangat
mudah terkorosi saat ditempatkan di daerah pantai, karena uap air yang
mengandung garam ikut terbawa oleh angin laut dan menempel dikomponen
kincir angin. Material yang memiliki sifat dasar keras dan tahan terhadap
korosi sangat dibutuhkan akan tetapi dari segi biaya relatif mahal seperti
stainless steel. Material yang digunakan sebagai komponen kincir angin
tebuat dari bahan baja karbon rendah, baja karbon rendah dipilih karena
memiliki sifat yang ulet, lunak dan mudah dibentuk. Dari segi biaya
material tersebut harganya terjangkau dan mudah untuk didapatkan.
Berbagi macam cara bisa dilakukan untuk mengatasi kendala yang
terjadi salah satunya elektroplating. Elektroplating merupakan pelapisan
material logam, pelapisan elektroplating adalah salah satu cara untuk
memberi sifat keras dan tahan korosi dengan biaya yang cukup murah.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
Komponen kincir angin membutuhkan sifat yang keras dan tahan terhadap
korosi. Pelapisan hard chrome adalah salah satu metode untuk
meningkatkan kekerasan dan tahan terhadap korosi. Hal tersebut
dimaksudkan untuk meningkatkan kekerasan komponen kincir angin.
Komponen kincir angin yang telah dilapisi hard chrome umur pemakaian
terbilang awet dan tahan lama dibandingkan dengan komponen tanpa proses
pelapisan hard chrome. Pada penelitian ini ingin dibahas lebih lanjut tentang
pengaruh variasi waktu dan tegangan terhadap kekerasan benda kerja.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan yang dicapai :
1. Melakukan pelapisan hard chrome terhadap baja karbon rendah dengan
kadar karbon 0,254 % sebagai benda kerja.
2. Mengetahui kekerasan lapisan pada permukaan baja karbon rendah yang
telah melalui proses pelapisan hard chrome dengan variasi waktu
pencelupan selama 150, 180, 210 dan 240 menit (t), dan besar tegangan
6, 8, 10 dan 12 volt (V).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diperoleh :
1. Meningkatkan kekerasan permukaan material kincir angin untuk
meningkatkan ketahanan aus komponen kincir angin.
2. Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian tentang proses
pelapisan hard chrome pada baja karbon rendah.
1.5
Batasan Masalah
Batasan penelitian pelapisan hard chrome adalah sebagai berikut :
1. Material yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan kadar karbon
0,245% C.
2. Variasi yang dilakukan meliputi:
a. Variasi waktu lamanya untuk proses pelapisan hard chrome selama
150, 180, 210 dan 240 menit (t).
b. Variasi tegangan yang digunakan untuk proses pelapisan hard chrome
sebesar 6, 8, 10 dan 12 volt (V).
3. Pengukuran kekerasan yang dilakukan adalah pengukuran kekerasan
dengan metode Vickers.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian elektroplating oleh Purwanto dan Huda (2005) dikenal dua
macam jenis pelapisan yaitu chrome dekoratif dan hard chrome. Hard chrome
mempunyai ketebalan yang dapat mencapai 0,3 mm dengan kekerasan lebih dari
600 HV, dipakai pada alat-alat industri yang bergerak dan memerlukan ketahanan
gores dan korosi. Pelapisan hard chrome dilakukan secara langsung terhadap
bahan dasar logam yang akan dilapisi menggunakan sistem rectifier dengan
sumber daya antara 4 sampai 12 volt serta lama waktu yang telah ditentukan.
Penelitian oleh Samsudi Raharjo (2010) berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan dengan variasi tegangan listrik 4 volt dan lamanya waktu proses
elektroplating selama 15 menit hasil ketebalan lapisan sebesar 214,28 HVN, nilai
kekerasan semakin naik menjadi 232,92 HVN pada specimen yang diberi
tegangan 6 volt, untuk specimen yang diberi tegangan sebesar 8 volt nilai
kekerasan akan naik menjadi 254,77 HVN, nilai kekerasan yang diberi tegangan
10 volt akan naik menjadi 286,17 HVN dan pada tegangan listrik sebesar 12 volt
dan lamanya waktu proses elektroplating selama 15 menit hasil ketebalan lapisan
mencapai 37,79 μm dan kekerasan mencapai 351 HVN. Kenaikan nilai kekerasan
(HVN) yang disebabkan dengan seiring kenaikan tegangan yang diberikan pada
tiap specimen. Semakin tinggi tegangan diberikan maka jumlah muatan yang
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
mengalir dan menempel pada katoda semakin banyak dan menyebabkan hasil
lapisan semakin tebal.
Penelitian lain Adhi Setya Hutama (2011), tingkat kehaulasan material
mempengaruhi hasil elektroplating, material yang dikerjakan dengan permesinan
menghasilkan lapiasan hard chrome yang bagus. Kesetabilan arus dipengaruhi
oleh sumber arusnya jika menggunakan aki penambahan ketebalan akan sangat
cepat hanya pada proses awal. Setelah beberapa menit arus pada aki akan cepat
habis sehingga proses penebalan berhenti. Dengan mengunakan rectifier hasil
akan setabil, karena arus yang diberikan ke specimen tidak habis seperti jika
menggunakan aki dan tegangan pada rectifier bisa diatur sesuai yang dibutuhkan.
2.2 Dasar Teori
Elektroplating merupakan salah satu proses pelapisan bahan padat dengan
lapisan logam mengunakan bantuan arus listrik melalui suatu larutan elektrolit.
Benda yang dilapisi harus merupakan konduktor atau dapat menghantarkan arus
listrik. Elektroplating ditujukan untuk perlindungan terhadap karat seperti pada
pelapisan seng pada besi baja, pelapisan nikel dan krom umumnya ditujukan
untuk menjadikan benda mempunyai permukaan lebih keras dan mengkilap selain
juga sebagai perlindungan terhadap korosi.
Elektroplating didefinisikan sebagai perpindahan ion logam dengan bantuan
arus listrik melalui elektrolit sehingga ion logam mengendap pada benda padat
konduktif membentuk lapisan logam. Ion logam diperoleh dari elektrolit maupun
berasal dari pelarutan anoda logam ke dalam elektrolit. Pengendapan terjadi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
karena anoda yang diraliri arus listrik melepaskan ion-ion logam berpindah
melalui larutan elektrolit dan mengendap pada benda kerja yang berlaku sebagai
katoda. Lapisan logam yang mengendap disebut juga sebagai deposit. (Purwanto
dan Huda, 2005).
2.2.1. Pelapisan Hard Chrome
Kromium atau krom (chrome) merupakan logam yang digunakan
secara luas saat ini baik untuk keperluan perabot rumah tangga, kendaraan
bermotor maupun rol logam pada industri. Pemakaian krom tidak dalam
bentuk murni tetapi dilapiskan pada suatu benda padat dari logam lain.
Dalam industri elektroplating banyak dikenal macam-macam jenis pelapisan
diantaranya dua macam jenis pelapisan yaitu chrome dekoratif dan hard
chrome.
Hard chrome mempunyai ketebalan yang mencapai 0,3 mm dengan
kekerasan lebih dari 600 HV, dipakai pada alat-alat industri yang bergerak
dan memerlukan ketahanan goresan dan korosi tinggi. Hard chrome
dilakukan secara langsung terhadap bahan dasar baja yang akan dilapisi.
Pelapisan hard chrome adalah rekayasa pelapisan pada logam dengan waktu
pelapisan lebih lama dan hasil pelapisannya lebih tebal, hard chrome
memiliki keungulan keras pada permukaan dan tahan terhadap korosi
(Tomijiro 1992).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
Pelapisan hard chrome dengan mengunakan rangkaian dari sumber
arus listrik, anoda, katoda, dan larutan elektrolit. Pada pelapisan hard
chrome terdapat dua buah elektroda, dimana elektroda yang dihubungakan
dengan kutub positif disebut anoda dan elektroda yang dihubungkan dengan
kutub negatif disebut katoda. Manfaat dari hard chrome itu sendiri antara
lain agar logam tersebut :
1. Lebih tahan terhadap karat.
2. Agar permukaan logam lebih tahan terhadap gesekan.
3. Malapisi permukaan logam agar lebih keras.
4. Dalam ketebalan tertentu hard chrome tahan terhadap goresan.
5. Melindungi sifat material agar tahan terhadap suhu, cuaca, gesekan atau
goresan.
2.2.2. Kondisi yang Diperhatikan Saat Proses Elektroplating
Pada proses pelapisan elektroplating terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu :
1. Kadar asam sulfat yang rendah menyebabkan hasil kasar dan kotorankotoran yang melayang pada larutan elektrolit juga penyebab lapisan
kasar.
2. Arus yang digunakan terlalu besar serta jarak antara anoda dan katoda
terlalu dekat menyebabkan hasil lapisannya menjadi gosong.
3. Kotoran dan minyak yang melekat pada benda kerja menyebabkan hasil
pelapisan kurang baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
4. Arus listrik yang terputus–putus menuju katoda menyebabkan hasil
tidak rata dan pelapisan kurang melekat.
2.3
Pengujian Kekerasan Vickers
Ada berbagai definisi yang digunakan untuk mengetahui kekerasan suatu
material antara lain dengan cara penekanan dengan mengunakan indentor yang
terbuat dari material lebih keras dari pada benda uji, indentor bisa berupa bentuk
bola, piramida, dan kerucut. Pengujian Vickers adalah salah satu dari banyak
pengujian kekerasan yang ada dan mudah untuk dilakukan. Tujuan dari lakukan
pengujian kekerasan yaitu untuk mengetahui mutu dan karakteristik suatu
material memiliki spesifikasi tertentu.
Pengujian dengan metode kekerasan Vickers bertujuan untuk mengetahui
kekerasan permukaan material dengan cara penekanan mengunakan indentor
intan yang cukup kecil yang mempunyai bentuk geometri piramida dengan sudut
puncak 136°. Angka kekerasan Vickers (HV) didefinisikan sebagai hasil bagi
(koefisien) dari beban uji (F) yang dikalikan dengan angka faktor 0,102 dibagi
luas permukaan bekas penekanan dengan lama waktu penekanan 15 detik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
Gambar 2.1 Bentuk dan Sudut indentor
Untuk menghitung angka kekerasan permukaan material baja dengan
metode Vickers dapat digunakan persamaan (2.1), (2.2) dan (2.3)
im
2sin
(2.1)
(2.2)
HV
(2.3)
Pada persamaan (2.1), (2.2) dan (2.3) :
im
: jejak permukaan indentor (impression surface)
α
: sudut ujung indentor
S
: luas permukaan bekas injakan indentor
HV
: angka kekerasan Vickers
F
: beban penekanan (kg)
D²
: diagonal rata-rata (mm)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Skema Penelitian
Persiapan bahan
Baja Karbon Rendah
`
Uji komposisi
Tanpa proses hard chrome plating
Proses hard chrome plating
Uji kekerasan Vickers
Uji kekerasan Vickers
Data hasil penelitian
Analisa data
Kesimpulan
Gambar 3.1 Skema penelitian
11
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
3.2 Deskripsi Benda Kerja
Pada penelititan ini dilakukan pengujian komposisi untuk mengetahui
kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada material yang digunakan
sebagai benda kerja. Dari hasil pengujian komposisi diperoleh beberapa unsur
utama yaitu Fe 98%, C 0,254%, Si 0,204, dan Mn 0,557% dan unsur-unsur
lainnya, dari hasil pengujian komposisi diperoleh material yang digunakan
sebagai benda kerja tergolong dalam baja karbon rendah.
Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini memiliki dimensi
panjang 40 mm, lebar 35 mm dan tebal 6,8 mm. Pada salah satu sudut benda
kerja dibuat sebuah lubang dengan diameter 4 mm. Material benda kerja
selanjutnya diproses permesinan dengan mesin milling pada salah satu
permukaannya untuk memperoleh kerataan permukaan. Setelah salah satu
permukaan diratakan dengan proses permesinan selanjutnya dihaluskan
dengan amplas sampai memperoleh kehalusan permukaan tertentu. Pada
permukaan yang telah dihaluskan selanjutnya dilakukan proses pemolesan
mengunakan mesin polish dan metal polish. Dari hasil pengujian kekerasan
dengan menggunakan metode Vickers diperoleh nilai kekerasan pada
permukaan benda kerja sebesar 155,893 HV tanpa proses pelapisan hard
chrome. Bentuk benda kerja dapat dilihat pada gambar 3.2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Gambar 3.2 Benda kerja
3.3 Skema Alat
Skema alat yang digunakan pada penelitian pelapisan hard chrome dapat
dilihat sebagai berikut :
Gambar 3.3 Skema Alat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Keterangan :
1. Rectifier
2. Bak tangki larutan
3. Anoda (Batang Chrome)
4. Katoda (Benda kerja)
5. Kabel dan pipa tembaga
6. Larutan elektrolit
7. Ampere meter
8. Volt meter
3.4 Peralatan yang Digunakan Dalam Proses Pelapisan
1. Rectifier
Rectifier adalah sumber arus listrik yang digunakan untuk proses pelapisan
hard chrome, rectifier merupakan alat untuk mengubah arus bolak-balik
(AC) menjadi arus searah (DC).
Gambar 3.4 Rectifier
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
2. Bak tangki larutan
Bak tangki larutan sebagai tempat larutan elektrolit yang digunakan untuk
pelapisan hard chrome. Bahan yang digunakan sebagai bak tangki larutan
adalah plastik pvc dengan kapasitas 30 liter.
Gambar 3.5 Bak tangki larutan
3. Anoda (batang chrome)
Anoda adalah terminal positif dalam larutan elektrolit, anoda yang
digunakan adalah anoda tidak larut dan berfungsi sebagai penghantar arus
listrik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Gambar 3.6 Anoda
4. Katoda (benda kerja)
Katoda adalah terminal negatif dalam larutan elektrolit yang berperan
sebagi benda kerja yang akan dilapisi.
Gambar 3.7 Katoda (Benda kerja setelah diproses hard chrome)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
5. Kabel dan pipa tembaga
Kabel tembaga sebagai penghantar arus listrik dan pipa tembaga
digunakan untuk mengantungkan benda kerja saat proses pelapisan hard
chrome.
Gambar 3.8 Pipa tembaga
6. Larutan elektrolit
Elektrolit adalah larutan dari campuran bahan-bahan kimia untuk proses
pelapisan hard chrome.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
Gambar 3.9 Larutan elektrolit
3.5 Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit terdiri dari beberapa komponen utama antara lain
senyawa asam atau basa. Senyawa chrome merupakan sumber logam yang
akan menempel pada benda kerja. Senyawa asam atau basa dalam larutan
elektrolit berfungsi untuk meningkatkan daya hantar listrik.
Pada penelitian ini dilakukan proses pencampuran latutan elektrolit
untuk mendapatkan larutan yang dinginkan sesuai komposisi yang diperlukan
untuk proses pelapisan hard chrome. Komponen dan bahan sudah tersedia di
laboratorium logam Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
Tabel 3.1 Kondisi dan takaran
komponen dan komposisi
Asam kromat
150 gr/l
Asam sulfat
0,87 gr/l
Katalis
15 ml/l
Dikutip dari buku Syamsul Huda dan Purwanto (2005)
1. Cairan aquades
Aquades adalah cairan pelarut untuk pembuatan larutan elektrolit, aquades
digunakan sebagai pelarut karena tidak mengandung mineral.
Gambar 3.10 Cairan aquades
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
2. Asam kromat
Asam kromat merupakan satu-satunya sumber ion krom yang akan
melapisi pada benda kerja. Karena anoda yang digunakan tidak larut, maka
berkurangnya konsentrasi ion krom perlu ditambahkan asam kromat untuk
menjaga kadar krom dalam larutan. Takaran asam kromat yang digunakan
untuk membuat larutan elektrolit sebesar 150 gr/l.
Gambar 3.11 Asam kromat
3. Asam sulfat
Asam sulfat adalah salah satu katalis yang berperan untuk mempercepat
terjadinya reaksi pengendapan ion logam. Takaran asam sulfat yang
digunakan untuk membuat larutan elektrolit sebesar 0,87 gr/l.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
Gambar 3.12 Asam sulfat
4. Katalis
Katalis memiliki peran sebagai pengendap ion chrome. Takaran katalis
yang digunkan untuk pembuatan larutan elektrolit sebesar 15 ml/l.
Gambar 3.13 Katalis
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
Pada penelitian ini dibuat larutan elektrolit untuk proses pelapisan hard
chrome dengan banyak larutan elektroloit sebanyak 20 liter. Berikut ini
langkah-langkah pembuatan larutan elektrolit:
1. Beberapa komponen disiapkan antara lain asam kromat, asam sulfat,
katalis, dan aquades.
2. Mengukur berat massa asam kromat 3000 gr, asam sulfat 17,4 gr dan
katalis 300 ml untuk membuat larutan elektrolit dengan kapasita 20
liter.
3. Mengisi tangki dengan cairan aquades sesuai takaran yaitu 20 liter,
selanjutnya asam kromat 3000 gram dituang kedalam tangki yang
berisikan cairan aqudes 20 liter dan diaduk-aduk secara perlahan hingga
merata sampai warna larutan menjadi pekat.
4. Asam sulfat yang telah diukur berat massanya 17,4 gr kemudian
dituang kedalam tangki yang telah berisi larutan asam kromat dan
aquades. Kemudian diaduk-aduk perlahan dan merata hingga larutan
tercampur dan larut semuanya. Selanjutnya cairan katalis 300 ml
dituang kedalam larutan tersebut dan diaduk-aduk hingga merata.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
3.6 Variabel Yang Divariasikan
Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini adalah:
1. Variasi lamanya waktu pelapisan 150 menit, 180 menit, 210 menit dan
240 menit dengan jarak antara anoda dan katoda sebesar 150 mm dan
tegangan sebesar 11 volt
2. Variasi tegangan listrik DC 6 volt, 8 volt, 10 volt dan 12 volt dengan jarak
antara anoda dengan katoda sebesar 150 mm dan lamanya waktu pelapisan
selama 180 menit.
3.7 Variabel Yang Diukur
Dalam penelitian ini variabel yang diukur adalah:
1. Lamanya waktu yang digunakan untuk proses pencelupan (t).
2. besarnya tegangan DC yang digunakan (V).
3. Kekerasan lapisan hard chrome (D).
3.8 Langkah Penelitian
setelah benda kerja, alat dan larutan elektrolit siap digunakan maka
dilakukan langkah-langkah pelapisan hard chrome sebagai berikut:
1.
Proses pelapisan hard chrome diawali dengan mengukur ketebalan benda
kerja awal dengan mengunakan out side micrometer sebelum dicelupkan
ke dalam larutan elektrolit.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
24
Benda kerja dicuci hingga bersih dengan air dan sabun detergen untuk
menghilangkan bekas kotoran dan minyak.
3.
Selanjutnya mengaitkan benda kerja yang telah diberi lubang
mengunakan kawat tembaga sebagai penghantar arus listrik.
4.
Benda kerja direndam selama 60 menit ke dalam ember yang berisikan
air sabun dengan temperatur 70°C hal ini bertujuan supaya pori-pori pada
benda kerja membuka serta membersihkan dari kotoran dan minyak yang
melekat pada benda kerja.
5.
Benda kerja yang telah direndam air sabun dengan temperatur 70°C,
diangkat kemudian dicuci mengunakan air bersih yang mengalir untuk
menghilangkan kadar sabun yang melekat pada benda kerja.
6.
Benda kerja yang telah dikaitkan dengan kawat tembaga digantungkan
pada pipa tembaga sebagai penghantar arus listrik dan dicelupkan ke
dalam bak yang berisikan larutan elektrolit. Permukaan benda kerja yang
akan dilapisi diarahkan pada anoda, dengan jarak antar anoda dan ketoda
sesuai yang ditetapkan.
7.
Rectifier dinyalakan dengan menekan tombol on, setelah itu dilakukan
pengaturan besar tegangan listrik sesuai dengan variasi tegangan listrik
yang akan digunakan untuk proses pelapisan.
8.
Seletah langkah ketujuh pencelupan ini dilakukan selama waktu yang
telah ditentukan sesuai dengan variasi waktu yang digunakan untuk
proses pelapisan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9.
Setelah
proses
pelapisan
selesai
tegangan
diturunkan
25
sampai
menunjukkan besar tegangan 0 volt dengan memutar potensio meter pada
rectifier, kemudian tekan tombol off.
10. Selanjutnya benda kerja dicuci mengunakan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa larutan elektrolit yang masih melekat.
11. Setelah langkah pertama sampai ketujuh selesai benda kerja diukur
kembali mengunakan out side micrometer untuk mengetahui ketebalan
lapisan hard chrome.
12. Langkah selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dengan mengunakan
metode Vickers.
3.9 Peralatan Pendukung
Adapun peralatan pendukung yang digunakan dalam penelitian sebagai
berikut:
1. Timbangan digital
Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat massa asam kromat
dan asam sulfat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.14 Timbangan digital
2. Amplas
Ampalas halus ukuran 1000 dan 800 digunakan untuk membersihkan
benda kerja dari kerak dan minyak.
26
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.15 Amplas
3. Kawat tembaga
Kawat tembaga digunakan untuk mengantungkan benda kerja sekaligus
sebagai penghantar arus listrik.
Gambar 3.16 Kawat tembaga
27
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
4. Mesin polishing
Mesin polishing bertujuan untuk memperhalus pemukaan benda kerja yang
akan di proses pelapisan hard chrome.
Gambar 3.17 Mesin polishing
5. Metal polish (autosol)
Metal polish digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja saat
proses polishing.
Gambar 3.18 Metal polish (autosol)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
6. Volt meter
Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang digunakan
untuk proses pelapisan hard chrome.
Gambar 3.19 Volt meter
7. Ampere meter
Ampere meter digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik yang
mengalir saat proses pelapisan hard chrome berlangsung.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.20 Ampere meter
8. Outside micrometer
Outside micrometer digunakan untuk mengukur ketebalan benda kerja.
Gambar 3.21 Outside micrometer
30
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9. Alat uji kekerasan Vickers
Digunakan untuk mengetahui nilai kekerasan permukaan logam
Gambar 3.22 Alat uji kekerasan Vickers
31
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
HASIL DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berikut akan diulas lebih lanjut mengenai hasil pengujian kekerasan
untuk mengetahui peningkatan kekerasan permukaan dan karakteristik pada
material dasar benda kerja yang sudah dilapisi hard chrome. Pengujian
kekerasan dengan metode Vickers dipilih karena mata indentor yang
digunakan kecil, diharapkan dari hasil penekanan terjadi hanya pada
permukaan lapisan hard chrome tidak sampai mengenai material dasar.
Berikut data hasil uji kekerasan permukaan benda kerja tanpa proses
pelapisan hard chrome dengan pengujian kekerasan metode Vickers, dengan
beban penekanan indentor 100 gram dan lamanya waktu penahanan indentor
15 detik. Dari hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers didapatkan
nilai luasan permukaan diagonal injakan indentor. Berikut tabel hasil
pengujian kekerasan dengan metode Vickers.
Tabel 4.1 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada benda
kerja tanpa proses pelapisan hard chrome.
no
D1
Mm
D2
mm
D3
Mm
Keterangan
1
0,035
0,035
0,035
benda kerja tanpa pelapisan hard chrome
32
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
33
Data hasil pengujian kekerasan permukaan lapisan hard chrome
dengan metode Vickers pada variasi waktu pelapisan 150 menit, 180 menit,
210 menit, dan 240 menit. Tegangan yang digunakan sebesar 11 volt, jarak
antara anoda dan katoda 150 mm.
Tabel 4.2 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada variasi
waktu lamanya proses pelapisan.
no
1
2
3
4
t
menit
150
180
210
240
D1
Mm
0,028
0,023
0,024
0,022
D2
mm
0,028
0,023
0,021
0,022
D3
mm
0,028
0,025
0,021
0,021
Data hasil pengujian kekerasan permukaan palisan hard chrome
dengan metode Vickers pada variasi tegangan 6 volt, 8 volt, 10 volt dan 12
volt. Jarak antara anoda dan katoda yang digunakan 150 mm dan waktu
lamanya pelapisan selama 180 menit.
Tabel 4.3 Hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada variasi
tegangan listrik.
no
1
2
3
4
V
Volt
6
8
10
12
D1
mm
0,032
0,029
0,026
0,024
D2
mm
0,032
0,029
0,027
0,024
D3
mm
0,030
0,029
0,026
0,022
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
34
4.2 Pengolahan Data
Sebagai contoh, perhitungan kekerasan lapisan hard chrome dengan
metode Vickers yang ditampilkan adalah Data 1 (Tabel 4.2) pada variasi
waktu pelapisan 150 menit, 180 menit, 210 menit dan 240 menit. Dengan
jarak antara anoda dan katoda 150 mm serta tegangan yang digunakan sebesar
12 volt.
a. Perhitungan diagonal rata-rata injakan indentor (D2) :
Diketahui dari data tabel 4.2 pada 240 menit
D1= 0,022 mm
D2= 0,022 mm
D3= 0,021 mm
0,021 mm
b. Perhitungan beban penekanan indentor (F) :
Diketahui beban penekanan indentor 100 gram yang diubah kedalam kg
sehingga hasilnya = 0,1 kg
F= 0,1×9,81
= 0,981 N
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
35
c. Perhitungan penekanan luas injakan indentor pada permukaan benda kerja
(im): diketahui α = 136°
im
=
= 1,8543
d. Perhitungan luas permukaan bekas injakan indentor (S) :
Diketahui: D rata-rata = 0,021 mm
im = 1,8543
=
= 0,000245 mm2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
36
e. Perhitungan angka kekerasan lapisan hard chrome (HV) :
Diketahui : constanta = 0,102
F
= 0,981
S
= 0,000245 mm2
HV =
=
= 407,71 HV
Untuk perhitungan data-data yang lain, cara perhitungan yang
digunakan seperti pada pengolahan data. Tabel hasil pengolahan data
kekerasan lapisan permukaan hard chrome dengan metode Vickers disajikan
dalam tabel (4.4), (4.5), (4.6)
Tabel 4.4 Hasil perhitungan kekerasan benda kerja tanpa pelapisan hard
chrome.
No
1
D rata-rata
mm
0,0345
Kekerasan
HV
155,89
keterangan
benda kerja tanpa pelapisan hard chrome
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
37
Tabel 4.5 Hasil perhitungan dari data variasi waktu lamanya proses pelapisan
hard chrome.
No
1
2
3
4
Waktu
t
150
180
210
240
Tegangan
V
11
11
11
11
Ampere
A
10
10,2
10
10,5
D rata-rata
mm
0,028
0,023
0,022
0,021
Kekerasan
HV
245,36
345,73
395,26
407,71
Tabel 4.6 Hasil perhitungan dari data variasi tegangan listrik yang digunakan
untuk proses pelapisan hard chrome.
No
1
2
3
4
Waktu
t
180
180
180
180
Tegangan
V
6
8
10
12
Ampere
A
5,6
7,1
8,9
10,16
D rata-rata
mm
0,031
0,029
0,026
0,023
Kekerasan
HV
193,08
228,44
271
340,81
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
4.3 Pembahasan
Dari hasil pengolahan data pada setiap variasi pelapisan hard chrome
yang telah dilakukan, diperoleh nilai kekerasan pada permukaan lapisan yang
dihitung dari setiap variabel. Untuk mengetahui peningkatan kekerasan pada
lapisan permukaan baja karbon rendah, yang telah melalui proses pelapisan
hard chrome dengan berbagai macam variasi. Pembahasan nilai variabel yang
didapatkan menghasilkan penambahan kekerasan pada lapisan permukaan
dengan mengunakan perbandingan benda kerja tanpa proses pelapisan dan
benda kerja yang diproses pelapisan hard chrome. Pembahasan tersebut akan
disajikan dalam bentuk grafik (4.1), (4.2) dan (4.3)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
39
450,00
400,00
KEKERASAN (HV)
350,00
300,00
250,00
200,00
150,00
100,00
50,00
0,00
Material Dasar
150
180
210
240
Waktu (t)
Gambar 4.1. Hubungan nilai kekerasan material dasar terhadap nilai
kekerasan dengan variasi waktu pelapisan pada jarak anoda-katoda 150 mm
dan tegangan 11 volt.
Gambar 4.1 menunjukan hubungan nilai kekerasan material dasar dengan
nilai kekerasan dari variasi waktu lamanya pelapisan, grafik diatas dapat
diamati peningkatan nilai kekerasan pada variasi waktu lamanya proses
pelapisan hard chrome. Material dasar memiliki kekerasan permukaan sebesar
155,89 HV tanpa proses pelapisan. Adanya peningkatan nilai kekerasan
permukaan lapisan pada variasi waktu 150 menit. Jarak antara anoda dan
katoda sejauh 150 mm dengan tegangan yang digunakan sebesar 11 volt
diperoleh nilai kekerasan permukaan lapisan hard chrome sebesar 245,36 HV.
Pada variasi waktu lamanya proses pelapisan 180 menit dengan jarak antara
anoda dan katoda sejauh 150 mm dan tegangan yang digunakan sebesar 11 volt
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
diperoleh nilai kekerasan sebesar 345,73 HV. Adanya peningkatan nilai
kekerasan pada variasi waktu 210 menit dengan jarak antara anoda dan katoda
serta besarnya tegangan yang digunakan sama, diperoleh nilai kekerasan
sebesar 395,26 HV. Terjadi peningkatan nilai kekerasan sebesar 407,71 HV
pada variasi waktu proses pelapisan selama 240 menit dengan jarak anoda
terhadap katoda tetap serta besarnya tegangan yang digunakan sama. Terjadi
peningkatan nilai kekerasan lapisan hard chrome pada variasi waktu pelapisan
yang semakin lama, hal ini disebabkan karena tegangan yang digunakan besar
maka arus listrik yang dihasilkan akan besar juga. Arus listrik yang besar akan
menyebabkan jumlah partikel chrome semakin banyak berpindah dan melekat
pada benda kerja sehingga proses pelapisan yang semakin lama hasil
lapisannya akan tebal dan nilai kekerasan yang diperoleh semakin keras.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
41
400,00
350,00
KEKERASAN (HV)
300,00
250,00
200,00
150,00
100,00
50,00
0,00
Material Dasar
6
8
10
12
TEGANGAN (VOLT)
Gambar 4.2. Hubungan nilai kekerasan dengan variasi tegangan pada jarak
antara anoda-katoda sejauh 150 mm, dan pelapisan selama 180 menit.
Gambar 4.2 menunjukan hubungan nilai kekerasan material dasar dengan
nilai kekerasan dari variasi waktu lamanya pelapisan, grafik diatas dapat
diamati peningkatan nilai kekerasan pada variasi tegangan pada proses
pelapisan hard chrome. Material dasar memiliki kekerasan permukaan sebesar
155,89 HV tanpa proses pelapisan. Adanya peningkatan nilai kekerasan
permukaan lapisan pada variasi tegangan yang digunakan sebesar 6 volt. Jarak
antara anoda terhadap katoda sejauh 150 mm dan lamanya waktu proses
pelapisan selama 180 menit diperoleh nilai kekerasan permukaan lapisan hard
chrome sebesar 193,08 HV. Pada variasi tegangan sebesar 8 volt dengan jarak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
42
antara anoda dan katoda sejauh 150 mm dan lamanya waktu pelapisan selama
180 menit diperoleh nilai kekerasan lapisan sebesar 228,44 HV. Adanya
peningkatan nilai kekerasan pada variasi tegangan 10 volt dengan jarak antara
anoda dan katoda serta besarnya tegangan yang digunakan sama, diperoleh
nilai kekerasan sebesar 271 HV. Terjadi peningkatan nilai kekerasan sebesar
340,81HV pada variasi tegangan 12 volt dan proses pelapisan selama 180
menit dengan jarak anoda dan katoda tetap serta lamanya waktu pelapisan
sama. Terjadi peningkatan nilai kekerasan lapisan hard chrome pada variasi
tegangan yang semakin besar, hal ini disebabkan karena tegangan yang
digunakan semakin besar maka arus listrik yang dihasilkan akan semakin besar
juga. Tegangan dan arus listrik yang besar akan menyebabkan jumlah partikel
yang melekat pada benda kerja menjadi banyak sehingga hasil lapisannya tebal
dan nilai kekerasan yang diperoleh semakin keras.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari penelitian proses pelapisan hard chrome dengan mengunakan
material baja karbon rendah, dengan kadar karbon sebesar 0,245%, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Telah berhasil dilakukan hard chrome plating dengan baja karbon
rendah kadar karbon 0,245% sebagai benda kerja.
2.
Semakin lama waktu dan semakin besar tegangan yang digunakan
untuk proses pelapisan maka akan dihasilkan lapisan yang tebal dengan
disertai nilai kekerasan yang tinggi juga. Nilai kekerasan permukaan
terbaik lapisan hard chrome pada variasi waktu sebesar 407,71 HV
dengan lama proses pelapisan 240 menit tegangan 11 volt dan jarak
anoda terhadap katoda sejauh 150 mm. Pada variasi tegangan diperoleh
nilai kekerasan terbaik 340,81 HV dengan tegangan sebesar 12 volt dan
lama waktu pencelupan 180 menit dengan jarak anoda-katoda 150 mm.
43
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.2
44
Saran
1.
Minyak dan kotoran yang melekat pada benda kerja menyebabkan hasil
lapisan kurang melekat dengan baik.
2.
Untuk menghasilkan benda kerja yang benar-benar bersih dari kotoran
dan minyak pencucian mengunakan larutan HCL.
3.
Konsentrasi larutan perlu dijaga dan diperhatikan setiap waktu agar
tidak terjadi kegagalan pada hasil lapisan.
4.
Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan tetang pengaruh kuat
arus dalam proses pelapisan hard chrome.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
45
DAFTAR PUSTAKA
GUIDELINE FOR EMCO HARDNESS TESTER(BASIC INFO),Technical
Assistance Program.2002
Huda,S. dan Purwanto, 2005 Teknologi Industri Elektroplating, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.
Hutama, Setya, Adhi, 2011 “Peningkatan Ketahanan Aus Baja Karbon Rendah
0,07225% C Dengan Metode Pelapisan Hard Chrome”.
Isnan
M”
Voltmeter”.
2010.
Alamat
Web
:
http://www.google.com/url?url=http://www.amazon.com/Class-AccuracyVoltmeter-0-30V-Panel/. Diakses 21 November 2013, 19.36 WIB.
Mitutoyo,
Mechanical”
Outsidemicrometer”.
2012.
Alamat
web:
http://www.thespectruminternational.com/wpcontent/upload/2012/0//Mitut
oyo-Outsidemicrometer Mechanical-1. Diakses 21 November 2013, 19.11
WIB.
N.
Fahmad
“Mesin
Polish”.
2011.
Alamat
web:
http://www.cybersatu.blogspot.com/avicon.ico, Diakses 14 November
2013,14.35 WIB.
Panduan Praktikum Ilmu Logam, Laboratorium Ilmu logam, Juruusan Teknik
Mesin, Fakultas Sain dan Teknologi, Unversitas Sanata Dharma
Yogyakarta. 2006
Raharjo, Samsudi, 2010 “Penganruh Variasi Tegangan Listrik dan Waktu Proses
Elektroplating Terhadap Ketebalan Serta Kekerasan Lapisan Pada Baja
Karbon Rendah Dengan Krom”
Tomijiro Kaneko, Anton J. Hartono, 1992 “Mengenal Pelapisan Elektroplating”
Yogyakarta.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
46
LAMPIRAN
Diagonal bentuk injakan pada uji kekerasan vickers
Alat uji komposisi di poloteknik manufacture ceper
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
47
Hasil uji komposisi baja kabron rendah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
48
Bak elektroplating chrome
Kain pholishing
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
49
Gambar struktur mikro pada variasi waktu 150 menit, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan tegangan 11 volt. Ketebalan lapisan
Chrome 0,01 mm.
Gambar struktur mikro pada variasi waktu 180 menit, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan tegangan 11 volt. Ketebalan lapisan
Chrome 0,015 mm.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
50
Gambar struktur mikro pada variasi waktu 210 menit, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan tegangan 11 volt. Ketebalan lapisan
Chrome 0,04 mm.
Gambar struktur mikro pada variasi waktu 240 menit, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan tegangan 11 volt. Ketebalan lapisan
Chrome 0,11 mm.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
51
Gambar struktur mikro pada variasi tegangan 6 volt, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan waktu yang digunakan selama 180 menit.
Lapisan chrome tidak terlihat.
Gambar struktur mikro pada variasi tegangan 8 volt, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan waktu yang digunakan selama 180 menit.
Ketebalan lapisan Chrome 0,005 mm.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
52
Gambar struktur mikro pada variasi tegangan 10 volt, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan waktu yang digunakan selama 180 menit.
Ketebalan lapisan Chrome 0,015 mm.
Gambar struktur mikro pada variasi tegangan 12 volt, dengan jarak anoda
terhadap katoda seajauh 150 mm. Dan waktu yang digunakan selama 180 menit.
Ketebalan lapisan Chrome 0,025 mm.
Download