INTISARI PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA PATEN YANG DIJUAL DI TOB WILAYAH BANJARBARU UTARA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV Qhusnul Arinda1, RatihPratiwi Sari, S.Farm., M.Sc., Apt2, Erna Prihandiwati, S.F., Apt.3 Toko Obat Berizin merupakan tempat untuk masyarakat membeli obat sebagai pertolongan pertama, salah satunya obat parasetamol.Banyak yang harus diperhatikan oleh masyarakat ketika membeli obat di Toko Obat Berizin, seperti kadar zat yang terkandung dari obat tersebut dan banyak hal yang mempengaruhinya contohnya tempat penyimpanan obat, cara penyaluran obat yang benar dari Pabrik Besar Farmasi hingga keToko Obat, lamanya penyimpanan obat serta factor sumber daya manusianya sehingga akan mempengaruhi efek terapi obat yang diinginkan, oleh karena itu diperlukan penelitian terhadap persentase kadar obat parasetamolyang diproduksi oleh Perusahaan Besar Farmasi Indonesia menggunakan alat spektrofotometri UV. Sampel didapatkan dari obat yang hanya mengandung parasetamol dengan merek dagang yang sama dari setiap Toko Obat Berizin di seluruh wilayah Banjarbaru Utara, dilakukan penetapan kadar sampel menggunakan alat Spektrofotometri UV dengan tahapan pembuatan larutan baku 0,1 % b/v (25mg/25ml), penetapan panjang gelombang maksimal (249nm), penetapan kurva baku dengan 6 larutan seri kadar yaitu 6.4; 6.8; 7.0; 7.5; 8.0; 8.7 mg/L dan konsentrasi larutan sampel 0.08% b/v (20 mg/25ml). Hasil dari penelitian persentase kadar obat parasetamol pada 13 sampel yaitu 70% sampel memiliki kadar obat antara 90% - 110% (106.06 – 110.72%), dan 30% sampel memiliki lebih dari 110% kadar obat parasetamol pada tablet (113.68 – 130.08%). Kata kunci: Parasetamol,TokoObatBerizin, Spektrofotometri UV. 1,2,3, AkademiFarmasi ISFI Banjarmasin ABSTRACT PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA PATEN YANG DIJUAL DI TOB WILAYAH BANJARBARU UTARA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV Qhusnul Arinda1, RatihPratiwi Sari, S.Farm., M.Sc., Apt2, Erna Prihandiwati, S.F.,Apt.3 Essence Licensed drug store is a great place for people to buy drugs as first aid, one of them is a drug paracetamol. A lot to be noticed by the public when buying drugs in Drugstores, such as Licensed substance contained levels of the drug and many things that affected him for example storage of drugs, drug distribution ways right from the factory Of the Pharmaceutical drug store, length of storage of medicines as well as its human resource factors that will affect the desired drug therapeutic effect, therefore it is necessary to research the percentage drug paracetamol levels produced by Large Pharmaceutical Indonesian Company using UV spectrophotometry. Samples obtained from a drug that only contain paracetamol with the same trademark from any Licensed drug stores across the region Place North, made the determination of the levels of UV Spectrophotometry using samples with the stages of manufacture of raw 0.1% the determination of the maximal wavelength (249nm), the determination of the curve series solution with 6 raw levels i.e. 6.4; 6.8; 7.0; 7.5; 8.0; 8.7 mg/L and the sample solution concentrations of 0.08% b/v (20 mg/25ml). The percentage of drug paracetamol levels in 13 samples of 70% of the samples had levels of the drug between 90%-110% (106.06 – 110.72%), and 30% of samples had more than 110% of paracetamol tablet on drug levels (113.68-130.08). Keywords: Paracetamol, Licensed medicine store, UV Spectrophotometry. 1,2,3, AkademiFarmasi ISFI Banjarmasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak kita jumpai wadah untuk para masyarakat membeli obat khususnya obat bebas dengan logo bulat berwarna hijau pada kemasannya. Toko Obat Berizin (TOB) merupakan salah satu tempat yang banyak didatangi oleh para masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan obat tanpa konsultasi dengan dokter (swamedikasi). Berbagai macam jenis obat yang di perdagangkan di TOB, salah satunya adalah obat untuk antipiretik dan analgetik yaitu parasetamol. Parasetamol dengan bentuk sediaan padat atau tablet sangat mudah didapatkan di TOB khususnya parasetamol tablet yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Indonesia. Banyak yang harus diperhatikan ketika masyarakat membeli obat di TOB, salah satunya kadar zat yang terkandung dari obat tersebut karena banyak aspek yang dapat mempengaruhi contohnya tempat penyimpanan obat, cara penyaluran obat yang benar dari Pabrik Besar Farmasi hingga ke Toko Obat, lamanya penyimpanan obat di TOB tersebut serta faktor dari sumber daya manusia, contohnya untuk TOB dimana pegawai yang bekerja bukan Asisten Apoteker (AA), sehingga tidak mengerti tata cara yang baik dalam kefarmasian. Kadar obat yang tidak sesuai dengan yang dicantumkan pada kemasan atau label dapat mempengaruhi efek terapi obat yang di inginkan. Saat ini Indonesia sudah dapat memenuhi kebutuhan akan obat sendiri, hampir 90% kebutuhan obat berasal dari produksi dalam negeri, hanya industri farmasi di Indonesia masih sangat tergantung dengan bahan baku impor, hampir 96% bahan baku yang digunakan industri farmasi Indonesia masih diimpor dari China dan India, sehingga banyak obat yang masuk dalam kategori mahal dikarenakan susah nya memperoleh bahan baku. Sejak tahun 1993 datangnya parasetamol dari China dengan harga yang lebih kompetitif dan kualitas bahan obat yang lebih baik mengakibatkan penjualan menurun pada PT. Kimia Farma dan PT. Indofarma (Dinkes, 2013). Banyak masyarakat yang lebih memilih obat produk luar negeri dibanding dalam negeri dikarenakan beberapa hal seperti, kualitas produk, kemasan produk, promosi produk, dan lokasi berjualan (Miftah Abdillah, 2014). Salah satu hal yang mempengaruhi dari kualitas obat yaitu kadar dari suatu zat yang terkandung pada obat itu sendiri. Untuk mengetahui kadar dari suatu zat dapat digunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Salah satunya obat parasetamol dapat ditentukan kadarnya menggunakan alat tersebut seperti yang dilakukan oleh Sudrajad Naid & Simamora dengan judul penelitian Ketetapan Kadar Parsetamol Dalam Sediaan Puyer Secara Spektrofotometri Ultraungu-Tamapak. Dalam penelitian nya tersebut didapat kadar parasetamol dalam panjang gelombang 260nm. Berdasarkan latar belakang ini penulis akan melakukan penelitian terhadap kadar parasetamol sediaan tablet dengan merek dagang yang sama dari setiap TOB dan diproduksi oleh perusahaan farmasi dalam negeri atau lokal.