Siaran Pers TOBA BARA PEROLEH PENGHARGAAN LINGKUNGAN HIDUP “PROPER AWARD” Samarinda, 13 Juni 2017 – PT Toba Bara Sejahtra Tbk (”Perseroan”), melalui ketiga anak perusahaan tambangnya, yakni PT Adimitra Baratama Nusantara (“ABN”), PT Indomining (“IM”), dan PT Trisensa Mineral Utama (“TMU”), memperoleh penghargaan lingkungan hidup berupa piagam “PROPER AWARD” dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 13 Juni 2017 di Samarinda. Penghargaan PROPER tersebut diberikan oleh Gubernur Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di sela-sela acara peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia setelah Perseroan (sebagai perusahaan tambang) mengikuti program yang merupakan proses Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Adapun ABN secara berturut-turut pada tahun 2015, 2016 dan 2017 berhasil meraih Peringkat EMAS (peringkat terbaik) dalam PROPER atau merupakan perbaikan dari perolehan di tahun-tahun sebelumnya yakni Peringkat HIJAU (peringkat sangat baik). Sedangkan IM dan TMU masing-masing berhasil meraih Peringkat HIJAU (peringkat sangat baik) secara berturut-turut pada tahun 2016 dan 2017 dalam PROPER. Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan memberikan perhatian khusus terhadap tanggung jawab lingkungan di sekitar area tambang. ABN, IM, dan TMU secara korporasi memiliki tanggung jawab untuk memulihkan kembali fungsi lingkungan dan ekosistem pasca kegiatan tambang dan mengupayakan agar lahan bekas tambang dapat ditanami tanaman budi daya yang produktif bagi kesejahteraan masyarakat. “Pencapaian perolehan PROPER oleh Perseroan dalam beberapa tahun terakhir menegaskan kepedulian dan komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan hidup dan ekosistem di sekitar area tambang” ujar Alvin Sunanda yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan. PT Toba Bara Sejahtra Tbk Wisma Bakrie 2, 16th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav B-2 Jakarta 12920 Ph.: +62 21 57945779 F.:+62 21 57945778 www.tobabara.com Sekilas tentang PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT Toba Bara Sejahtra Tbk (“Perseroan”) adalah salah satu produsen batubara termal utama yang kompetitif di Indonesia. Perseroan telah menjadi produsen batubara utama sejak tahun 2006 yang mengoperasikan 3 (tiga) konsesi tambang di Kalimantan Timur. Ketiga konsesi tambang yang saling bersebelahan ini dikelola oleh beberapa perusahaan pemegang IUP, dimana ketiganya memiliki lokasi yang menguntungkan yaitu dekat dengan pelabuhan sungai setempat. Luas keseluruhan konsesi Perseroan mencapai sekitar 7.087 hektar. Perseroan saat ini memiliki 7 (tujuh entitas anak, tiga bergerak di bidang produksi batubara yaitu PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM), dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU), satu di bidang produksi kelapa sawit yaitu PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU) dan dua di bidang ketenagalistrikan yaitu PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dan PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL). Kepemilikan Perseroan di ABN, IM, TMU, PKU, GLP dan MCL masing-masing adalah sebesar 51,00%, 99,99%, 99,99%, 90,00%, 60,00% dan 90%. Pada 6 Juli 2012, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 210 juta lembar saham atau 10,5% dari modal disetor dengan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp 400,3 miliar. Lokasi Konsesi Ketiga Anak Perusahaan Tambang PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT Toba Bara Sejahtra Tbk Wisma Bakrie 2, 16th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav B-2 Jakarta 12920 Ph.: +62 21 57945779 F.:+62 21 57945778 www.tobabara.com ABN berlokasi di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. ABN beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai beroperasi pada September 2008. ABN memiliki lahan seluas 2.990 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 156 juta ton. IM berlokasi di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegera, Kalimantan Timur. IM beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai operasi pada Agustus 2007. IM memiliki lahan seluas 683 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 37 juta ton. TMU berlokasi di Loa Janan, Muara Jawa dan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TMU beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai beroperasi pada Oktober 2011. TMU memiliki lahan seluas 3.414 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 43 juta ton. PKU berlokasi di Loa Janan, Muara Jawa dan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PKU memiliki HGU dengan luas 8.633 ha dan sebuah pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. GLP didirikan pada Februari 2016 untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap (“PLTU”) dengan kapasitas 2x50 MW di Propinsi Gorontalo, Sulawesi setelah memperoleh Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (“PPTL”) dengan masa kontrak 25 tahun melalui skema Independent Power Producer (“IPP”). MCL didirikan pada Maret 2017 untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap (“PLTU”) dengan kapasitas 2x50 MW di Propinsi Minahasa Utara, Sulawesi setelah memperoleh Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (“PPTL”) dengan masa kontrak 25 tahun melalui skema Independent Power Producer (“IPP”). Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: PT Toba Bara Sejahtra Tbk Alvin F. Sunanda (Sekretaris Perusahaan) Email: [email protected] Iwan Sanyoto Head of Investor Relations (Kepala Hubungan Investor) Email: [email protected] Novi Aruan Corporate Secretary Division (Divisi Sekretaris Perusahaan) Email: [email protected] PT Toba Bara Sejahtra Tbk Wisma Bakrie 2, 16th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav B-2 Jakarta 12920 Ph.: +62 21 57945779 F.:+62 21 57945778 www.tobabara.com