INJIL YOHANES 14 MEI 2012. GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Oleh : Pdt. A. Letlora • Injil Yohanes. Kitab Injil Yohanes ditulis oleh Yohanes berdasarkan sejumlah ayat diantaranya Yohanes 21:24; 19:35; 13:23 dan kesaksian / tradisi sejarah gereja. • Injil Yohanes di duga ditulis sekitar tahun 8085 M di Efesus yang didominasi orang Yahudi Diaspora dan proselit agar mereka percaya kepada Yesus sebagai Mesias, Anak Allah, dan supaya memperoleh hidup dalam nama-Nya melalui iman ( Yoh 20:31) • Penulis Injil Yohanes memberitahukan pra-eksistensi Yesus. Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian tentang Terang yaitu Terang yang datang ke dalam dunia. Sebagai Terang maka Ia adalah juga pelaku pencipta (Yoh 1:1-4) dan berhubungan dengan pernyataan dan hidup serta keselamatan (1:9;2:46) Terang itu disebut juga Firman. • (Yoh 1:14) Yesus sebagai Firman Allah berperan dalam penciptaan juga ditegaskan di kitab mazmur (Mzm33:6) dalam pernyataan ( Amos 3:8), dalam penebusan ( Mzm 107:20). Keadaan pra eksistensi sekarang telah menjadi manusia. Injil Yohanes mencatat bahwa Yesus adalah pribadi yang melihat Allah dan ada di angkuan Bapa, datang menyatakan Allah yang sesungguhnya sehingga daoat disimpulkan sebagai pribadi yang lain dari pada Allah tetapi hakikat-Nya sama dengan Allah. (Yoh 1:1) • Penulis Yohanes menyatakan Yesus melakukan banyak berbuat baik ( Yoh10:32). Apakah berbuat baik adalah konsep hidup dalam terang ataukah karena Allah adalah baik maka pekerjaan yang harus dilakukan Yesus adalah berbuat baik? • Yesus bekerja sesuai dengan kehendak Bapa yang baik dan Bapa ikut bersaksi dan meneguhkan segala sesuatu yang Yesus lakukan (Yoh 5:37;8:18) Dan Terang membuahkan kebaikan ( lihat dan bandingkan dengan Ef 5:9) Beberapa Hal Penting • Hubungan Yohanes dan Perjanjian Lama. Injil Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Injil Yohanes memberitahukan kepada kita, Firman yang menjadi manusia yaitu Yesus. Pribadi FIRMAN diperkenalkan kepada manusia sejak pra-eksistensinya. Yohanes 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan menyingkapan bahwa DIA adalah Sang Pencipta yang bersama-sama dengan Allah. Penyingkapan bahwa Firman yang menjadi manusia, yakni Yesus adalah sesuatu inti berita Injil Yohanes. Berita Yesus sebagai Firman adalah suatu proklamasi kebenaran tentang Firman sampai saat ini yang selalu menjadi topik pemberitaan yang meminta persetujuan atau penolakan dari pendengar berita proklamasi sejak praeksistensinya • Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi Mazmur 33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya Perjanjian Lama telah menyatakan bahwa Firman yang adalah Allah adalah Allah yang berfirman dan turut menjadikan segala sesuatu yang diutarakan kembali dalam Yohanes 1:3. • Firman menjadi manusia untuk bersaksi tentang kebenaran (18:37) dan juga tentang Diri-Nya (8:18) serta pekerjaan-Nya (10:25) dengan pernyataan bahwa Dia adalah utusan Bapa. Apakah arti ini ? Mengapa Dia diutus Bapa untuk bersaksi tentang Diri-Nya dan Bapa? Bagaimanakah hubungan dengan memberikan kesaksian kebenaran dengan Kitab Perjanjian Lama? • Yeremia 1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: • Yesaya 9:7 Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel • Yehezkiel 33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. • Amos 1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi. Dia Firman dengan penuh kewibawaan-Nya menyatakan bahwa Dia adalah: • Roti hidup. (6:35) • Terang dunia (8:12, 9:5) • Pintu (bagi domba-domba) (10:7) • Gembala yang baik (10:11,14) • Kebangkitan dan hidup (11:25) • Jalan, dan kebenaran dan hidup (14:6) • Pokok anggur yang benar (15:1) • Aku adalah … sebagaimana tertera di atas adalah sejajar dengan “Aku adalah Aku” yang mengutus Musa. • Keluaran 33:14 Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Dia yang menyapa dengan firman-Nya melalui Musa, Ia kemudian datang sendiri menyampaikan pernyataan-Nya secara langsung kepada manusia. • Yohanes 1:9,10 berbunyi ” Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.” Pengharapan Hidup Menurut Injil Yohanes • Kata Yesus kepadanya:”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” • Dalam teks memuat tiga pernyataan tentang Yesus menurut Yesus sendiri. Bagaimanakah hubungan antara ketiga pengakuan Yesus sebagai jalan, kebenaran dan hidup dikaitkan dengan sampai kepada Bapa? Apakah korelasi antara “Aku (Yesus)” dengan “Bapa”? • Pernyataan bahwa:”Tidak ada seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” menimbulkan makna mendalam. Mengapa hanya melalui Yesus orang sampai kepada “Bapa”? Siapakah “Bapa”? Apakah orang tua Yesus? Apakah nenek moyang Yesus? Apakah ada seorang guru yang mengajar Yesus dan dipanggil “Bapa” oleh Yesus? Mengapa “Bapa” hanya dapat dijumpai oleh Yesus dan melalui Yesus berjumpa dengan “Bapa”? Apakah “Bapa” tidak dapat ditemui dan dan dilihat oleh sepasang mata orangorang Yahudi? Dimanakah “Bapa” berada? mengapa tidak dapat melihat dan menghampiri? • Akulah kebenaran. Akulah kebenaran berarti Yesus adalah kebenaran. Apakah kebenaran? • Kata kebenaran berasal dari kata Yunani aletheia. Dalam konkordansi Perjanjian Baru Interlinear karangan Pdt. Hasan Sutanto, D.Th tercatat kata aletheia di Injil Yohanes muncul 25 kali dari 109 kali di seluruh Perjanjian Baru yang berarti sebanyak 22,94 %. Bila jumlah pasal di Injil Yohanes ada 21, maka setiap pasal rata-rata memuat satu kata aletheia dan mengesankan pengulangan kata secara berkesinambungan dalam penulisan Injil Yohanes sehingga penulis Injil Yohanes sangat tertarik dan mengajak pembaca merenungkan kebenaran dengan sungguh-sungguh. • Hidup kekal ini tidak diterima setelah meninggal atau pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali. • Hidup kekal ini diterima pada saat orang percaya pada Yesus. • Pikiran yang halus dan luhur terutama terungkap melalui wejangan yang panjang yang dibawakan oleh Yesus ( 3: 3 – 13, 4 : 130, 13 : 12-20 dsb ) • Dan ucapan Yesus seringkali ditanggapi keliru ( 3:4, 4:10, 6: 10 dsb ) • Setiap Injil di dalam Perjanjian Baru menyajikan perspektif yang berbeda tentang kehidupan Yesus. Kita memerlukan keempatnya untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang Yesus. • Matius, Markus, dan Lukas dikenal sebagai Injil sinoptik. Sinoptik berarti “melihat bersama”. Ketiga Injil yang pertama mengisahkan kehidupan Yesus di dalam format yang hampir sama dan ketiganya terpusat pada pelayanan Yesus di Galilea. Sementara Yohanes memusatkan Injilnya pada perkataan dan tindakan Yesus di Yerusalem. • Yang membedakan Injil Yohanes dari ketiga Injil lainnya terletak pada fokus pemberitaan mereka. Ketiga Injil yang pertama lebih terfokus pada apa Yesus ajarkan dan lakukan, sementara Yohanes lebih terfokus pada siapa Yesus. Kisah yang dituliskan oleh Yohanes merupakan argumen kuat mengenai inkarnasi dan penyataan tentang siapa Yesus: Anak Allah dan satu-satunya sumber hidup manusia. Injil Ditulis untuk Untuk Buktikan Yg terutama ditulis ttg Matius Yahudi Yesus Mesias Raja Percakap- Kerajaan digenapi an Markus Roma Yesus Hamba Tuhan Lukas Yunani Yohanes Kristen MujizatTandatanda Topik Utama Pelayan- Kemudian, an sesudah itu Yesus Perumpa- Kemanumaan siaan Anak Manusia Yesus Anak Allah Percakapan Kata yg sering muncul Keilahian Belas kasihan Percaya Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas) Injil Yohanes Pelayanan di Galilea (hanya sekali di Yerusalem) Pelayanan di Yudea (sering di Yerusalem) The bodily gospel Berkaitan dengan peristiwa kehadiran Yesus secara nyata The spiritual gospel Berkaitan dengan sisi surgawi dari Yesus dan pekerjaanNya Tentang pekerjaan Yesus (Works of Jesus) Tentang perkataan Yesus (Words of Jesus) Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas) Injil Yohanes Yesus dalam keseharian, tidak di tempat suci (diantara penjala, perah, pemungut cukai, orang gila) Yesus dalam kekudusan, perayaan keagamaan Yahudi, di bait Allah-di rumah Tuhan Kerajaan Allah Yesus sebagai pusat kerajaan Allah Banyak pertanyaan tentang hukum dan cara hidup yang terjawab Satu jawaban untuk satu pertanyaan besar: “Siapakah Engkau?” Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas) Injil Yohanes Berkaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dan penghakiman akan datang Menceritakan tentang kehidupan Yesus selama di bumi Berkaitan dengan keberadaan Yesus sekarang dan penghakiman sekarang Menceritakan tentang Yesus sebagai Kristus, Anak Allah Penekanan terutama pada Penekanan terutama pada tahun terakhir dari waktu sebelum pelayanan pelayananYesus – setelah Yohanes pembaptis Yohanes pembaptis dipenjara • Kontribusi Teologis Tujuan Injil Yohanes ini jelas tercantum dalam ps. 20:31 “Semua yang tercantum di sini..., supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” • Sejak kehadiran Yesus, Sang Firman yang menghadirkan Allah di tengah hidup manusia dan dunia berdosa, maka relasi Yesus dengan Allah Bapa yang begitu dekat, dieksplorasi dalam Injil Yohanes untuk menjelaskan otoritas dan kuasa Yesus serta tujuan-Nya menghadirkan hidup yang bermakna bagi umat-Nya. Tuhan Yesus memberkati