Three Major Traditions of Japanese Thought Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pemikiran Jepang dilihat dari agama tradisional Jepang. Shinto Nama yang diberikan kepada kepercayaan yang ada di Jepang sebelum adanya agama Budha di Jepang. Masuk ke Jepang dari Cina melalui Korea pada tahun 538 Berasal dari kanji 神道 yang mengandung arti “Jalan Dewa” atau “Jalan Tuhan” Budha Agama Budha tiba di Jepang pada akhir abad ke-6, berasal dari Korea. Tujuan agama Budha adalah pencerahan dari dalam diri. Agama ini dengan cepat diterima oleh pemerintah sebagai agama negara Konfusianisme Merupakan filosofi dasar dalam pemerintahan Tokugawa Konfusianisme merupakan acuan dalam kehidupan, yang bisa disebut “the Way” dan merupakan pengetahuan manusia yang berbudaya untuk diimplementasikan dalam masyarakat melalui pelayanan pemerintah. Istilah agama/宗教 di Jepang dikenal dan populer sejak zaman Meiji (1868~1912) 宗教mencakup pengertian istilah “agama” dan sekaligus “religi” atau “aliran kepercayaan” Pembagian agama: Agama Wahyu (agama Samawi) Agama Budaya (agama Wadh’i) Ciri-ciri agama Wahyu/Samawi: 1. 2. 3. Dibawa oleh Rasul/Nabi berdasarkan wahyu ilahi Memiliki kitab suci Contoh : Islam, Kristen, Hindu, Budha Ciri-ciri agama Budaya/Wadh’i: 1. 2. Tumbuh dari pengalaman hidup manusia ketika menghadapi peristiwa yang hebat yang tidak dapat diatasi oleh dirinya Tidak memiliki kitab suci. Kalau pun ada, bukan merupakan wahyu tetapi pemikiran filsafat dari pemimpin agama itu