50-006-11 PROSEDR MENDIAGNOSA SUSTEM STARTER

advertisement
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
ELECTRICAL
PROSEDUR MENDIAGNOSA
MOTOR STARTER
50 – 006 – 11
BUKU KERJA
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Daftar Isi
Electrical
Halaman
Bagian - 1
2
Pendahuluan
2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
2
Disain Modul
2
Isi Modul
3
Pelaksanaan Modul
3
Hasil Pelatihan
5
Pengenalan
5
Prasyarat
5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
5
Bagian - 2
6
Kegiatan 1
Langkah 1 - Pelajaran
Langkah 2 - Respon dan Praktek
Langkah 3 - Penilaian
6
6
6
16
Langkah Akhir; Penilaian
17
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
1/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar Kompetensi
adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara
nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Nasional OPKR-50-006B
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusiinstitusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri:

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
2/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Isi Modul
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
 informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
 kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
 kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
 kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
 kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
 kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
 metode-metode
yang
disarankan
dalam
proses
penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
 sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
 semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
 petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
 catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan:
 menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
 menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
 menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
 memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
 menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
3/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan:
 menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
 menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
 memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
 mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
 memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
4/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta harus
dapat:
 Mendemonstrasikan praktek kerja yang dapat mengurangi resiko kecelakaan
kerja dan kerusakan alat, perlengkapan dan kendaraan.

Mendemonstrasikan pemeriksaan kendaraan dalam keadaan bekerja maupun

Menguji kerja motor starter dan melaksanakan merekomendasikan kegiatan
perbaikan apabila diperlukan.

Mengartikan diagram rangkaian untuk membantu pemeriksaan
Pengenalan
Prosedur diagnosa meliputi rancangan langkah-langkah dalam membantu seseorang
untuk mengidentifikasikan dan mencari letak kerusakan sistem kelistrikan.
Pendiagnosaan yang benar dari kerusakan rangkaian menghemat waktu dan uang.
Prasyarat

Telah mengikuti semua bidang studi pokok atau bidang studi yang sesuai
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan
dengan modul ini? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan
mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar Laporkan kepada
pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat
membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
5/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta pelatihan dapat :
-Mendemonstrasikan praktek kerja yang dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja
dan kerusakan alat, perlengkapan dan kendaraan.
-Mendemonstrasikan pemeriksaan kendaraan dalam keadaan bekerja maupun,
-Menguji kerja motor starter dan melaksanakan merekomendasikan kegiatan
perbaikan apabila diperlukan
-Mengartikan diagram rangkaian untuk membantu pemeriksaan
Langkah 1 – PELAJARAN
Sumber Referensi
Buku Informasi 50-006-11
Automotive Electrical and Electronic System, 2nd Edition,
Manual, Harper and Row Publisher, Sidney
Automotive Electricity and Electronic, Al Santini
Buku Manual Servise Kendaraan yang sesuai
Motor Starter dengan model yang sesuai
Kendaraan yang sesuai dengan baterai dalam keadaan terisi penuh
Alat tes yang sesuai
Hidrometer, Multimeter digital, Alat tes pembebanan baterai
Amperemeter induksi atau amperemeter dengan terminal arus model pick-up
/klem
Tes Bench motor starter yang sesuai
Prosedur
1.
2.
3.
4.
Siapkan peralatan pengujian yang dibutuhkan, kendaraan dan motor starter.
Ikuti langkah yang ada pada Buku Kerja
Periksa sistem yang telah direncanakan
Pelatih siap sedia memberikan bimbingan apabila diperlukan
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Saudara harus mengerti betapa pentingnya fungsi baterai sebagai bagian
keseluruhan dari sistem starter.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
6/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Motor starter hanya dapat menghasilkan output nominal, jika baterai memiliki
kapasitas dan karakter tegangan yang sesuai sebagai sumber tegangan dan hanya
baterai dalam keadaan terisi.
Saudara harus mempelajari kembali dan melaksanakan pengujian pada baterai
asam-timah seperti pada buku informasi 50-002-4
Prosedur Pengetesan Motor Starter sebelum di Lepas
Tugas1
Periksa kondisi pengisian baterai dan kondisi fisik
(a) Pengukuran kondisi isi
Catatan
Dua langkah yang bisa dilaksanakan :
Menggunakan voltmeter digital
Menggunakan hidrometer
Hubungkan terminal voltmeter digital ke terminal baterai. Catat hasil pembacaan
pada tabel dibawah ini. Cocokkkan dengan Buku Informasi dan lengkapi tabelnya.
Penetesan Isi Baterai (Pengetesan dalam Rangkaian Terbuka)
Pembacaan Volt meter
Pernyataan Isi
……………… Volt
Terisi …………….. %
Cara diatas cocok dilaksanakan untuk baterai bebas perawatan atau baterai cair.
Gunakan hidrometer yang sesuai untuk memeriksa berat jenis elektrolit pada masing
masing sel dan catat hasil pembacaan pada tabel.
Penetesan Isi Baterai (Pengetesan Berat Jenis Elektrolit)
Nomor Sel
Berat Jenis (BJ)
1
……………………
2
……………………
3
……………………
4
……………………
5
……………………
6
……………………
Bandingkan hasilnya dengan sopesifikasi yang ada pada Buku Informasi 50-006-11.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
7/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pertanyaan 1
Apa yang dimaksud dengan kondisi pengisian baterai ?
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 2
Apakah ada hal lain yang dapat disimpulkan dari hasil pengujian berat jenis
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
(b) Tes Pembebanan
Hubungkan voltmeter (digital atau analog) terhadap terminal baterai yang
dipakai.
Hubungkan alat tes pembebanan variabel pad terminal baterai, periksa kembali
apakah hubungan terminal dari amperemeter sudah benar.
Temukan besar Arus Pemutaran Engine Dingin pada baterai.
Lakukan pembebanan sebesar 50 % dari Arus Pemutaran Mesin Dingin kira kira
15 detik.
Periksa pembacaan tegangan termina – Ini akan tertahankan pada paling sedikit
9,6 volt (untuk baterai 12V).
Catatlah hasil pengujian pada tabel dibawah
Hasil Pengetesan Pembebanan Baterai
Nilai Pemutaran Engine
Dingin Baterai
Beban Arus –50% dari
Nilai Arus Pembebanan
Engine Dingin
Tegangan Beban
………………
………………
………………
Pertanyaan 3
Sebutkan kondisi pengisian minimum yang dapat dicapai pada pengujian
pembeban yang besar.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 4
Bagaimana keadaan baterai dalam menghasilkan arus pembebanan dingin
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
8/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Tugas 2
Besar arus pada motor starter
Pelatih perlu menjelaskan dan menekankan kepada peserta pelatihan tentang
langkah-langkah pencegahan.
Catatan:
Untuk kendaraan yang memiliki katalik konverter, jika kendaraan diputarkan
untuk waktu yang lama, sistem kelistrikan dan sistem bahan bakar dapat dilepas
agar tidak berfungsi.
Ikuti petunjuk buku manual kendaraan untuk melepaskan sistem kelistrikan dan
sistem bahan bakar.
Pastikan bahwa kendaraan dalam keadaan netral, rem tangan difungsikan serta roda
diganjal.
Gunakan ampermeter induksi atau amperemeter dengan klem arus eksternal untuk
mengukur arus pembebanan.
Hubungkan ampermeter dengan rangkaian motor starter seperti pada gambar.
Hubungkan tachometer dengan mesin untuk mengetahui putaran mesin.
Starter mesin kira kira 10 detik dan catat hasil pembacaan amperemeter dan
tachometer.
Masukkkan hasilnya pada table. Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter
Gunakan buku manual kendaraan yang sesuaii untuk mengetahui data spesifikasi,
kemudian catat hasilnya pada tabel Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
9/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter
Data pengetesan Spesifik
Data Hasil Pengukuran
Arus
Arus
: …………………… A
Kecepatan putar engine : …………Rpm
: …………………… A
Kecepatan putar engine : …………Rpm
Pertanyaan 5
Berdasarkan data pada tabel diatas, berilah penjelasan dengan membandingkan
data hasil pengujian dengan data spesifikasi pada buku manual.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 6
Sebutkan Kesalahan pada sistem kelistrikan motor starter yang dapat
menyebabkan kejadian seperti dibawah ini
(a) Aliran arus tinggi pada kecepatan putar rendah
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
(b) Aliran arus kecil pada kecepatan putar rendah
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 7
Sebutkan Kesalahan pada sistem mekanis
menyebabkan kejadian seperti dibawah ini
motor
starter
yang
dapat
Aliran arus tinggi pada kecepatan putar rendah
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
10/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Tugas 3
Mengukur tegangan jatuh pada rangkaian starter
Pelatih apabila diperlukan dapat mendemonstrasikan dan menjelaskan prinsipprinsip dalam menguji tegangan jatuh dan memberikan buku petunjuk yang sesuai.
Pelatih dapat menekankan kepada peserta pelatihan tentang hal hal yang perlu
diperhatikan seperti yang ada pada Tugas 2
Peserta pelatihan dapat mengikuti langkah langkah seperti berikut ini
Pilihlah skala 20 V pada multimeter digital dan hubungkan terminal voltmeter pada
baterai, periksa kembali hubungan kutupnya apakah sudah benar. Ikuti diagram
berikut.
Sambil mestar mesin, catat pembacaan tegangan dan catatlah pada kolom berikut
Tegangan saat distar : ..…………volt (pengukuran V1)
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
11/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pindahkan hubungan terminal voltmeter dan pasang kembali terminalnya pada
terminal motor starter dan pada bagian massa/bodi motor starter. IPerhatikan
gambar berikut.
Star mesin dan catat pembacaan tegangan pada kolom dibawah ini.
Tegangan saat distar : ..…………volt (pengukuran V2)
Kurangkan hasil pengukuran (V1) dari pengukuran (V2) untuk mendapatkan hasil
seluruh tegangan jatuh pada rangkaian motor starter.
Tegangan V1
……………………………. volt
dikurangi Tegangan V2
……………………………. volt
= Tegangan Jatuh
……………………………. volt
Lengkapi tabel berikut
Pengetesan Tegangan Jatuh rangkaian motor starter
Spesifikasi Pembuat
…………………… Volt
Hasil pengetesan dari mabel sebelumnya
…………………… Volt
Tegangan jatuh rangkaian starter
Apakah ini dalam spesifikasi pembuat ?
Ya
…….
Tidak
……
Untuk sistem baterai 12 V, setiap pabrik mengijinkan tegangan yang jatuh sebesar
0,5 V
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
12/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pertanyaan 8
Sebutkan penyebab dari tegangan jatuh yang melampaui batas spesifikasi.
Jawaban
………………..……………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
………………..……………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
………………..……………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
Menentukan letak terjadinya tegangan jatuh
Catatan
Pemeriksaan berikut tidak perlu dilakukan apabila hasil pemeriksaan sebelumnya
menunjukkan tegangan jatuh berada dibawah nilai spesifikasi
Pemeriksaan berikut dapat membantu saudara mengetahui letak terjadinya
tegangan jatuh yang berlebihan, apakah terjadi pada hubungan kabel atau pada
kontak selenoid.
Untuk hubungan voltmeter V(1) dan V(2), hubungkan kabel (+) voltmeter dengan
kutub (+) baterai, jangan pada terminal, dan kabel (-) voltmeter dengan terminal
motor starter.
Bagian penting yang akan diperiksa adalah hubungan seluruh rangkaian termasuk
hubungan baterai.
Diagram Berikut akan membantu saudara.
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
13/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Hubungkan voltmeter dan start mesin pada setiap pengujian dan catat hasil masingmasing pada tabel berikut.
Pengetesan Tegangan Jatuh
Posisi Pengukuran
Hasil
V1
………………………………… volt
V2
………………………………… volt
V3
………………………………… volt
V4
………………………………… volt
Pertanyaan 9
Sebutkan tegangan jatuh maksimum yang diijinkan pada rangkaian starter
Jawaban
………………..……………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
Gunakan diagram pengkabelan rangkaian starter sebagai alat bantu untuk
menemukan kerusakan.
Misalnya identifikasi dari kabel yang boleh berhubungan pada :
Sebuah relay starter
Sebuah Saklar pemutus
Saklar pengapian/starter
JIka keadaan memungkinkan, peserta pelatihan dapat melakukan tugas berikut
Tugas 4
Pengujian Rangkaian
Dengan bantuan dari Buku Manual yang sesuai cari hubungan dari relay
rangkaian starter dan saklar pemutus.
Kendaraan dengan transmisi otomatis, memiliki saklar pemutus sistem kontrol
start, yang diaktifkan oleh tuas pemindah transmisi.
Pertanyaan 10
Dengan menggunakan buku manual dari kendaraan tentukan letak dari :
(a) Relay Starter
……………………..………………………………………………………………………
(b) Saklar Pemutus
……………………..………………………………………………………………………
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
14/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pertanyaan 11
Sebutkan langkah dalam memeriksa saklar pemutus ketika kabel kendaraan
pada posisi :
(a) Tidak terhubung dengan saklar
(b) Terhubung dengan saklar
Jawaban
(a) Tidak terhubung dengan saklar
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
(b) Terhubung dengan saklar
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
Pertanyaan 12
Apa akibat tahanan tinggi yang terjadi pada saklar pemutus pada transmisi
otomatis jika dalam keadaan posisi start.
Jawaban
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………
Setelah anda menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih untuk
memeriksanya
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
15/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1
Semua kesalahan diperbaiki sebelum lembar pemeriksaan ditandatangani.
Ya
Apakah kesalahan diaknosa dari sistem motor starter telah diselesaikan
berkaitan dengan petunjuk-petunjuk ?
Tandatangan pelatih ..................................................................................................
Tandatangan peserta ................................................................................................
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
16/17
RI - Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Apakah Peserta telah menyelesaikan semua kegiatan pada Hasil Pelatihan ini
dengan baik?
Ya
Apakah kegiatan 1 telah dilengkapi dan ditandatangani?
……….
Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun
……….
informasi/keterangan yang sesuai prosedur dan definisi criteria ?
Apakah peserta pelatihan mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
dengan diperiksa ketepatan dan keefektifannya sesuai standar yang ……….
diperlukan ?
Apakah Peserta telah merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan
……….
yang dipantau untuk pencapaian hasil belajar ?
Apakah Peserta mengidentifikasi kerusakan dan kesulitan-kesulitan
dengan pemantauan sebuah proses pemecahan permasalahan spesifik ……….
oleh pabrik untuk sebuah criteria yang telah dijelaskan ?
Apakah Peserta telah menggunakan perlengkapan teknik dan bahan……….
bahan dalam kaitannya dengan standar spesifik pabrik ?
Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus
berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang
harus dilengkapi/diselesaikan dalam mencapai kemampuan pada hasil ini.
Tandatangan Pelatih ...................................................................... ...............................
Tandatangan Peserta ..................................................................... ...............................
Tanggal dan jam kelulusan............................................................. ...............................
Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11
Buku Kerja
Versi September 2002
17/17
Download