BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL PROSEDUR MENDIAGNOSA MOTOR STARTER 50 – 006 – 11 BUKU KERJA RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Daftar Isi Electrical Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Bagian - 2 6 Kegiatan 1 Langkah 1 - Pelajaran Langkah 2 - Respon dan Praktek Langkah 3 - Penilaian 6 6 6 16 Langkah Akhir; Penilaian 17 Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 1/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OPKR-50-006B Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusiinstitusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri: Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 2/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Isi Modul Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical . Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi: kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan: menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 3/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan: menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 4/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta harus dapat: Mendemonstrasikan praktek kerja yang dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dan kerusakan alat, perlengkapan dan kendaraan. Mendemonstrasikan pemeriksaan kendaraan dalam keadaan bekerja maupun Menguji kerja motor starter dan melaksanakan merekomendasikan kegiatan perbaikan apabila diperlukan. Mengartikan diagram rangkaian untuk membantu pemeriksaan Pengenalan Prosedur diagnosa meliputi rancangan langkah-langkah dalam membantu seseorang untuk mengidentifikasikan dan mencari letak kerusakan sistem kelistrikan. Pendiagnosaan yang benar dari kerusakan rangkaian menghemat waktu dan uang. Prasyarat Telah mengikuti semua bidang studi pokok atau bidang studi yang sesuai Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan dengan modul ini? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar Laporkan kepada pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 5/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 2 KEGIATAN 1 Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta pelatihan dapat : -Mendemonstrasikan praktek kerja yang dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dan kerusakan alat, perlengkapan dan kendaraan. -Mendemonstrasikan pemeriksaan kendaraan dalam keadaan bekerja maupun, -Menguji kerja motor starter dan melaksanakan merekomendasikan kegiatan perbaikan apabila diperlukan -Mengartikan diagram rangkaian untuk membantu pemeriksaan Langkah 1 – PELAJARAN Sumber Referensi Buku Informasi 50-006-11 Automotive Electrical and Electronic System, 2nd Edition, Manual, Harper and Row Publisher, Sidney Automotive Electricity and Electronic, Al Santini Buku Manual Servise Kendaraan yang sesuai Motor Starter dengan model yang sesuai Kendaraan yang sesuai dengan baterai dalam keadaan terisi penuh Alat tes yang sesuai Hidrometer, Multimeter digital, Alat tes pembebanan baterai Amperemeter induksi atau amperemeter dengan terminal arus model pick-up /klem Tes Bench motor starter yang sesuai Prosedur 1. 2. 3. 4. Siapkan peralatan pengujian yang dibutuhkan, kendaraan dan motor starter. Ikuti langkah yang ada pada Buku Kerja Periksa sistem yang telah direncanakan Pelatih siap sedia memberikan bimbingan apabila diperlukan Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Saudara harus mengerti betapa pentingnya fungsi baterai sebagai bagian keseluruhan dari sistem starter. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 6/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Motor starter hanya dapat menghasilkan output nominal, jika baterai memiliki kapasitas dan karakter tegangan yang sesuai sebagai sumber tegangan dan hanya baterai dalam keadaan terisi. Saudara harus mempelajari kembali dan melaksanakan pengujian pada baterai asam-timah seperti pada buku informasi 50-002-4 Prosedur Pengetesan Motor Starter sebelum di Lepas Tugas1 Periksa kondisi pengisian baterai dan kondisi fisik (a) Pengukuran kondisi isi Catatan Dua langkah yang bisa dilaksanakan : Menggunakan voltmeter digital Menggunakan hidrometer Hubungkan terminal voltmeter digital ke terminal baterai. Catat hasil pembacaan pada tabel dibawah ini. Cocokkkan dengan Buku Informasi dan lengkapi tabelnya. Penetesan Isi Baterai (Pengetesan dalam Rangkaian Terbuka) Pembacaan Volt meter Pernyataan Isi ……………… Volt Terisi …………….. % Cara diatas cocok dilaksanakan untuk baterai bebas perawatan atau baterai cair. Gunakan hidrometer yang sesuai untuk memeriksa berat jenis elektrolit pada masing masing sel dan catat hasil pembacaan pada tabel. Penetesan Isi Baterai (Pengetesan Berat Jenis Elektrolit) Nomor Sel Berat Jenis (BJ) 1 …………………… 2 …………………… 3 …………………… 4 …………………… 5 …………………… 6 …………………… Bandingkan hasilnya dengan sopesifikasi yang ada pada Buku Informasi 50-006-11. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 7/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 1 Apa yang dimaksud dengan kondisi pengisian baterai ? Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 2 Apakah ada hal lain yang dapat disimpulkan dari hasil pengujian berat jenis Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… (b) Tes Pembebanan Hubungkan voltmeter (digital atau analog) terhadap terminal baterai yang dipakai. Hubungkan alat tes pembebanan variabel pad terminal baterai, periksa kembali apakah hubungan terminal dari amperemeter sudah benar. Temukan besar Arus Pemutaran Engine Dingin pada baterai. Lakukan pembebanan sebesar 50 % dari Arus Pemutaran Mesin Dingin kira kira 15 detik. Periksa pembacaan tegangan termina – Ini akan tertahankan pada paling sedikit 9,6 volt (untuk baterai 12V). Catatlah hasil pengujian pada tabel dibawah Hasil Pengetesan Pembebanan Baterai Nilai Pemutaran Engine Dingin Baterai Beban Arus –50% dari Nilai Arus Pembebanan Engine Dingin Tegangan Beban ……………… ……………… ……………… Pertanyaan 3 Sebutkan kondisi pengisian minimum yang dapat dicapai pada pengujian pembeban yang besar. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 4 Bagaimana keadaan baterai dalam menghasilkan arus pembebanan dingin Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 8/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Tugas 2 Besar arus pada motor starter Pelatih perlu menjelaskan dan menekankan kepada peserta pelatihan tentang langkah-langkah pencegahan. Catatan: Untuk kendaraan yang memiliki katalik konverter, jika kendaraan diputarkan untuk waktu yang lama, sistem kelistrikan dan sistem bahan bakar dapat dilepas agar tidak berfungsi. Ikuti petunjuk buku manual kendaraan untuk melepaskan sistem kelistrikan dan sistem bahan bakar. Pastikan bahwa kendaraan dalam keadaan netral, rem tangan difungsikan serta roda diganjal. Gunakan ampermeter induksi atau amperemeter dengan klem arus eksternal untuk mengukur arus pembebanan. Hubungkan ampermeter dengan rangkaian motor starter seperti pada gambar. Hubungkan tachometer dengan mesin untuk mengetahui putaran mesin. Starter mesin kira kira 10 detik dan catat hasil pembacaan amperemeter dan tachometer. Masukkkan hasilnya pada table. Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter Gunakan buku manual kendaraan yang sesuaii untuk mengetahui data spesifikasi, kemudian catat hasilnya pada tabel Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 9/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pengetesan Arus Kerja Saat di Starter Data pengetesan Spesifik Data Hasil Pengukuran Arus Arus : …………………… A Kecepatan putar engine : …………Rpm : …………………… A Kecepatan putar engine : …………Rpm Pertanyaan 5 Berdasarkan data pada tabel diatas, berilah penjelasan dengan membandingkan data hasil pengujian dengan data spesifikasi pada buku manual. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 6 Sebutkan Kesalahan pada sistem kelistrikan motor starter yang dapat menyebabkan kejadian seperti dibawah ini (a) Aliran arus tinggi pada kecepatan putar rendah ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… (b) Aliran arus kecil pada kecepatan putar rendah ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 7 Sebutkan Kesalahan pada sistem mekanis menyebabkan kejadian seperti dibawah ini motor starter yang dapat Aliran arus tinggi pada kecepatan putar rendah ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 10/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Tugas 3 Mengukur tegangan jatuh pada rangkaian starter Pelatih apabila diperlukan dapat mendemonstrasikan dan menjelaskan prinsipprinsip dalam menguji tegangan jatuh dan memberikan buku petunjuk yang sesuai. Pelatih dapat menekankan kepada peserta pelatihan tentang hal hal yang perlu diperhatikan seperti yang ada pada Tugas 2 Peserta pelatihan dapat mengikuti langkah langkah seperti berikut ini Pilihlah skala 20 V pada multimeter digital dan hubungkan terminal voltmeter pada baterai, periksa kembali hubungan kutupnya apakah sudah benar. Ikuti diagram berikut. Sambil mestar mesin, catat pembacaan tegangan dan catatlah pada kolom berikut Tegangan saat distar : ..…………volt (pengukuran V1) Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 11/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pindahkan hubungan terminal voltmeter dan pasang kembali terminalnya pada terminal motor starter dan pada bagian massa/bodi motor starter. IPerhatikan gambar berikut. Star mesin dan catat pembacaan tegangan pada kolom dibawah ini. Tegangan saat distar : ..…………volt (pengukuran V2) Kurangkan hasil pengukuran (V1) dari pengukuran (V2) untuk mendapatkan hasil seluruh tegangan jatuh pada rangkaian motor starter. Tegangan V1 ……………………………. volt dikurangi Tegangan V2 ……………………………. volt = Tegangan Jatuh ……………………………. volt Lengkapi tabel berikut Pengetesan Tegangan Jatuh rangkaian motor starter Spesifikasi Pembuat …………………… Volt Hasil pengetesan dari mabel sebelumnya …………………… Volt Tegangan jatuh rangkaian starter Apakah ini dalam spesifikasi pembuat ? Ya ……. Tidak …… Untuk sistem baterai 12 V, setiap pabrik mengijinkan tegangan yang jatuh sebesar 0,5 V Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 12/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 8 Sebutkan penyebab dari tegangan jatuh yang melampaui batas spesifikasi. Jawaban ………………..…………………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ………………..…………………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ………………..…………………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… Menentukan letak terjadinya tegangan jatuh Catatan Pemeriksaan berikut tidak perlu dilakukan apabila hasil pemeriksaan sebelumnya menunjukkan tegangan jatuh berada dibawah nilai spesifikasi Pemeriksaan berikut dapat membantu saudara mengetahui letak terjadinya tegangan jatuh yang berlebihan, apakah terjadi pada hubungan kabel atau pada kontak selenoid. Untuk hubungan voltmeter V(1) dan V(2), hubungkan kabel (+) voltmeter dengan kutub (+) baterai, jangan pada terminal, dan kabel (-) voltmeter dengan terminal motor starter. Bagian penting yang akan diperiksa adalah hubungan seluruh rangkaian termasuk hubungan baterai. Diagram Berikut akan membantu saudara. Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 13/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Hubungkan voltmeter dan start mesin pada setiap pengujian dan catat hasil masingmasing pada tabel berikut. Pengetesan Tegangan Jatuh Posisi Pengukuran Hasil V1 ………………………………… volt V2 ………………………………… volt V3 ………………………………… volt V4 ………………………………… volt Pertanyaan 9 Sebutkan tegangan jatuh maksimum yang diijinkan pada rangkaian starter Jawaban ………………..…………………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… Gunakan diagram pengkabelan rangkaian starter sebagai alat bantu untuk menemukan kerusakan. Misalnya identifikasi dari kabel yang boleh berhubungan pada : Sebuah relay starter Sebuah Saklar pemutus Saklar pengapian/starter JIka keadaan memungkinkan, peserta pelatihan dapat melakukan tugas berikut Tugas 4 Pengujian Rangkaian Dengan bantuan dari Buku Manual yang sesuai cari hubungan dari relay rangkaian starter dan saklar pemutus. Kendaraan dengan transmisi otomatis, memiliki saklar pemutus sistem kontrol start, yang diaktifkan oleh tuas pemindah transmisi. Pertanyaan 10 Dengan menggunakan buku manual dari kendaraan tentukan letak dari : (a) Relay Starter ……………………..……………………………………………………………………… (b) Saklar Pemutus ……………………..……………………………………………………………………… Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 14/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 11 Sebutkan langkah dalam memeriksa saklar pemutus ketika kabel kendaraan pada posisi : (a) Tidak terhubung dengan saklar (b) Terhubung dengan saklar Jawaban (a) Tidak terhubung dengan saklar ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… (b) Terhubung dengan saklar ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… Pertanyaan 12 Apa akibat tahanan tinggi yang terjadi pada saklar pemutus pada transmisi otomatis jika dalam keadaan posisi start. Jawaban ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… ……………………..……………………………………………………………………… Setelah anda menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih untuk memeriksanya Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 15/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1 Semua kesalahan diperbaiki sebelum lembar pemeriksaan ditandatangani. Ya Apakah kesalahan diaknosa dari sistem motor starter telah diselesaikan berkaitan dengan petunjuk-petunjuk ? Tandatangan pelatih .................................................................................................. Tandatangan peserta ................................................................................................ Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 16/17 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan Apakah Peserta telah menyelesaikan semua kegiatan pada Hasil Pelatihan ini dengan baik? Ya Apakah kegiatan 1 telah dilengkapi dan ditandatangani? ………. Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun ………. informasi/keterangan yang sesuai prosedur dan definisi criteria ? Apakah peserta pelatihan mengkomunikasikan ide-ide dan informasi dengan diperiksa ketepatan dan keefektifannya sesuai standar yang ………. diperlukan ? Apakah Peserta telah merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan ………. yang dipantau untuk pencapaian hasil belajar ? Apakah Peserta mengidentifikasi kerusakan dan kesulitan-kesulitan dengan pemantauan sebuah proses pemecahan permasalahan spesifik ………. oleh pabrik untuk sebuah criteria yang telah dijelaskan ? Apakah Peserta telah menggunakan perlengkapan teknik dan bahan………. bahan dalam kaitannya dengan standar spesifik pabrik ? Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang harus dilengkapi/diselesaikan dalam mencapai kemampuan pada hasil ini. Tandatangan Pelatih ...................................................................... ............................... Tandatangan Peserta ..................................................................... ............................... Tanggal dan jam kelulusan............................................................. ............................... Prosedur Mendiagnosa Sistem Starter 50-006-11 Buku Kerja Versi September 2002 17/17