pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, LABA KOTOR
DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP
EXPECTED RETURN SAHAM
Studi Empiris pada Industri Barang Konsumsi yang Go Public yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Prihandianingrum Sunarjati
NIM: 042114090
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan
Dengan rendah hati karya kecil ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus , Sang Penuntun tiap langkahku.
Ayahku yang ada di Surga,
Terima Kasih atas pendampingannya dimanapun aku berada
Ibuku dan Kakak-Kakakku tersayang,
Terima Kasih atas doa, perhatian dan dorongannya
Keponakan-keponakanku tersayang,
Terima Kasih atas senyuman dan canda yang kalian bagi
Bli Wayan serta Keluarga,
Terima Kasih atas dukungan yang diberikan
Sahabat-sahabatku ,
Terima Kasih atas kebersamaan kalian
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu.
(1Petrus 5:7)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku.
(Filipi 4:13)
Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya
(Pengkhotbah 3:1)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan
Judul: Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor Dan Size Perusahaan Terhadap
Expected Return Saham dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 22 Mei 2008
adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 23 Mei 2008
Yang membuat pernyataan,
(Prihandianingrum Sunarjati)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILIMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Prihandianingrum Sunarjati
Nomor Mahasiswa : 042114090
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: Pengaruh Arus Kas
Operasi, Laba Kotor Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 18 Juni 2008
Yang menyatakan
(Prihandianingrum Sunarjati)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada pe nulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma Yang telah memberikan kesempatan untuk
belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
b. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt. selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma
d. Drs. G. Anto Listianto, M.S.A., Akt. selaku Pembimbing I yang telah
memberi semangat, membantu serta sabar membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
e. A. Diksa Kuntara, S.E, M.F.A. selaku Pembimbing II yang turut
membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Ayahku yang ada di Surga, terima kasih atas pendampingannya
dimanapun aku berada.
g. Ibuku tersayang, terima kasih atas doa, perhatian, dukungan dan
cintanya sampai sekarang hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
h. Kakak-kakakku tercinta: Mbak Yuni, Mbak Lita, Mas I’ik, Mas Joko,
Mbak Krist dan Mbak Nining terima kasih atas segala doa, perhatian
dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Keponakan-keponakanku tersayang: Daniel, Brian dan Seto, terima
kasih atas senyuman dan canda yang kalian bagi.
i.
Bli Wayan yang aku sayangi serta keluarga terima kasih atas dukungan
dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
j.
Sahabat-sahabatku: Tian, Nia, Mita, Christ makasih telah membuat
cerita indah bersamaku, buat semua perjala nan panjang, susah, senang,
tangis dan tawa yang kita lewati bersama.
k. Temen-temen seperjuanganku MPT bersama Bapak Anto: Raymon,
Dini, Tika, Christ, Vivi, Eva, Komang dan Selvi terima kasih atas
kebersamaan kalian.
l.
Terima kasih buat Mbak Yeni dan Mbak Tata atas saran-saran dalam
penulis mengerjakan skripsi. Temen-temenku angkatan 2003: Mas
Adit, Mas Adee, Mas Yongki, Mas Yoyok, Mas Nanta, Mbak Febri dll
makasih buat dukungan yang kalian berikan dan persahabatan kita.
m. Temen-temenku akuntansi 2004 selalu sema ngat ya.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 2 Me i 2008
(Prihandianingrum Sunarjati)
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO.....................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS........................
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................
vii
KATA PENGANTAR....................................................................................
viii
HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .....................................................................
xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................
xv
ABSTRAK......................................................................................................
xvi
ABSTRACT....................................................................................................
xvii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...........................................................
1
B. Rumusan Masalah.....................................................................
3
C. Batasan Masalah.......................................................................
4
D. Tujuan Penulisan.......................................................................
4
E. Manfaat Penelitian....................................................................
4
F. Sistematika Penulisan...............................................................
5
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................
7
A. Laporan Arus Kas.....................................................................
7
1. Pengertian Laporan Arus Kas.............................................
7
2. Definisi Arus Kas...............................................................
8
3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi.........................................
8
B. Laba...........................................................................................
14
1. Definisi Laba.......................................................................
14
2. Definisi Laba Kotor............................................................
15
3. Laporan Laba -Rugi.............................................................
15
C. Size Perusahaan.........................................................................
18
D. Return Saham............................................................................
18
1. Realized Return...................................................................
19
2. Expected Return..................................................................
20
E. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan
Terhadap Expected Return Saham............................................
22
F. Review Penelitian Terdahulu....................................................
27
G. Hipotesis...................................................................................
31
BAB III METODE PENELITIAN...............................................................
33
A. Jenis Penelitian..........................................................................
33
B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
33
C. Subyek dan Obyek Penelitian...................................................
33
D. Populasi dan Sampel.................................................................
34
E. Data yang diperlukan................................................................
34
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data........................................................
35
G. Teknik Analisis Data.................................................................
35
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................
44
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ......................................
44
B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel......................................
45
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................
51
A. Deskripsi Data...........................................................................
51
B. Analisis Data.............................................................................
52
1. Pengukuran Variabel Penelitian..........................................
52
2. Pengujian Asumsi Klasik....................................................
53
3. Regresi Linier Berganda .....................................................
56
4. Pengujian Hipotesis............................................................
57
C. Pembahasan Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda..........
63
BAB VI PENUTUP......................................................................................
69
A. Kesimpulan...............................................................................
69
B. Keterbatasan Penelitian............................................................
69
C. Saran.........................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
71
LAMPIRAN....................................................................................................
75
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hasil Uji Heteroskesdastisitas……………………………………….. 55
Tabel 2 Hasil Uji Multikolinearitas ………………………………………….. 56
Tabel 3 Coefficients (a)………………………………………………………. 56
Tabel 4 ANOVA (b)………………………………………………………….. 58
Tabel 5 Coefficients (a)……………………………………………………….. 60
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Hala man
Gambar 1 Model Hipotesis ………………………………………………...
xv
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, LABA KOTOR DAN
SIZE PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM
Studi Empiris pada Industri Barang Konsumsi yang Go Public yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Prihandianingrum Sunarjati
NIM: 042114090
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh arus kas operasi,
laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham pada industri
barang konsumsi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling . Metode analisis data yang
digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 31 perusahaan industri barang konsumsi yang go public
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2001-2006.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama arus kas dari
aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan tidak berpengaruh terhadap
expected return saham. Secara parsial arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh
terhadap expected return saham sedangkan laba kotor dan size perusahaan tidak
berpengaruh terhada p expected return saham.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CASH FLOW OPERATION, GROSS PROFIT
AND COMPANY’S SIZE ON EXPECTED RETURN
OF COMPANY’S STOCK
An Empirical Study at Go Public Consumer Goods Companies Listed
In Indonesia Stock Exchange
Prihandianingrum Sunarjati
NIM: 042114090
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008
The aim of this research was to find out the influence of cash flow operation,
gross profit and company’s size on expected return of company’s stock at public
consumer goods companies that were listed in the Indonesia Stock Exchange.
This was an empirical study. This research obtained the data by
documentation. The technique of sampling was purposive sampling method. The
data analysis technique of this research was the Multiple Linier Regression
Analysis. The sample of this research was 31 consumer goods companies which
were listed in the Indonesia Stock Exchange during 2001-2006 period.
The result of this research showed that cash flow operation, gross profit and
company’s size did not influence the expected return of company’s stock
simultaneously. Individually, the cash flow operation influenced the expected
return of company’s stock while the gross profit and company’s size did not
influence the expected return of company’s stock.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau
tambahan dana adalah melalui pasar modal. Syarat utama yang diinginkan
para investor untuk bersedia menyalurkan dananya mela lui pasar modal
adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang diperoleh dari
investasi tersebut. Perasaan aman akan investasi diperoleh karena para
investor memperoleh informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu sebagai
dasar pengambilan keputusan investasinya (Daniati dan Suhairi 2006). Return
memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual dengan
keuntungan
yang
diharapkan
oleh
berbagai
investasi
pada
tingkat
pengembalian yang diinginkan (Linda 2005). Expected return merupakan
return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi (Jogiyanto
2003: 126). Keputusan investasi pada dasarnya merupakan keputusan yang
bersifat tidak pasti, karena menyangkut harapan pada masa yang akan datang
berupa imbal hasil (return) yang diharapkan, serta risiko yang harus
ditanggung investor (Panjaitan dkk 2004)
Expected return dipengaruhi oleh dua ukuran kinerja akuntansi keuangan
yaitu laba dan arus kas. Laba diwakili oleh laba kotor. Arus kas diwakili oleh
arus kas operasi. Selain kedua ukuran kinerja tersebut juga perlu
dipertimbangkan karakteristik keuangan tiap perusahaan. Karakteristik
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuangan perusahaan diwakili oleh ukuran perusahaan (Daniati dan Suhairi
2006). Penelitian ini ingin mengembangkan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006). Dalam penelitian ini untuk
menentukan expected return investor dapat mempertimbangkan informasi dari
arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan.
Penelitian terdahulu tentang pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size
perusahaan terhadap expected return saham masih jarang. Arus kas operasi
berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas operasi dapat
memprediksi arus kas masa depan, semakin tinggi arus kas operasi maka
semakin meningkat kinerja perusahaan (Sukrismi 2007). Kinerja perusahaan
yang meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan
sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan
dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham
yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi
(Budiastuti 2007).
Peneliti menggunakan laba kotor karena laba kotor memasukan biaya-biaya
yang berhubungan langsung dengan penciptaan pendapatan (Febrianto 2006).
Jika investor mengetahui dengan pasti laba (laba kotor, laba operasi dan laba
bersih) yang diraih perusahaan, maka investor akan dengan cepat
mengestimasi harga saham perusahaan tersebut di masa yang akan datang.
Laba yang meningkat mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat
(Khaterin 2006). Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor
akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham
akan naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected
return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007).
Perusahaan besar mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan
lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang
kecil (Indriani dalam Daniati dan Suhairi 2006). Karena perusahaan besar
lebih mampu menghasilkan laba, hal ini mencerminkan perusahaan besar
mempunyai kinerja yang lebih tinggi dibanding perusahaan kecil. Kinerja
perusahaan ya ng meningkat diharapkan investor akan tertarik membeli saham
sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan
dan penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham
yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi
(Budiastuti 2007).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul “
Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap
Expected Return Saham” .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
diatas,
maka
peneliti merumuskan
permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan berpengaruh
terhadap expected return saham secara bersama -sama (simultan)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Apakah arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan berpengaruh
terhadap expected return saham secara individual (parsial)?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, peneliti membatasi
masalah pada:
1. Sampel merupakan perusahaan yang termasuk kategori industri barang
konsumsi yang berstatus go public di Bursa Efek Indonesia.
2. Jangka waktu penelitian enam tahun dari tahun 2001 sampai 2006.
3. Variabel-variabel independen yang digunakan terbatas pada informasi arus
kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan serta variabel
dependen yaitu expected return saham.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi, laba kotor dan size
perusahaan terhadap expected return saham secara simultan maupun parsial.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi Peneliti, penelitian ini merupakan sarana untuk mempraktikkan teori
yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan serta menambah
pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi Universitas Sanata Dharma, penelitian ini diharapkan dapat
menambah kepustakaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh segenap pihak
sebagai tambahan informasi dan pengetahuan.
3. Bagi Perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu menilai
kinerja perusahaan dan pembuatan keputusan yang tepat.
F. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari enam bab, dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
Bab I
: Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
: Landasan Teori
Bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang
mendasari masalah yang diteliti antara lain berkaitan
dengan pengertian laporan arus kas, komponen arus kas,
laba kotor dan size perusahaan kemudian melihat
pengaruhnya dari ketiga variabel tersebut terhadap
expected return saham ditinjau dari sudut pandang teoritis
dan penelitian terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Bab III
: Metodologi Penelitian
Bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, waktu
dan tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian,
data yang diperlukan, teknik pengumpulan data dan
teknik analisa data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran BEI
dan juga mengenai gambaran perusahaan go-public yang
akan dijadikan sampel penelitian.
Bab V
: Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan perhitungan-perhitungan bagaimana
menjawab masalah yang dirumuskan, menguraikan data
hasil penelitian, langkah-langkah perlakuan pengujian
dan pembahasan hasil pengujia n dengan metoda yang
telah ditetapkan.
Bab VI
: Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran
Bab ini berisi kesimpula n, keterbatasan penelitian dan
saran dari hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Arus Kas
1. Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan ringkasan transaksi keuangan yang
berhubungan dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas (Munawir 2002:
114). Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak dari
aktivitas -aktivitas operasi, investasi dan pendanaan oleh perusahaan pada
arus kas selama satu periode akuntansi (Brigham dan Houston 2006: 54).
Kegunaan informasi laporan arus kas antara lain (PSAK No. 2):
1. Memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk
mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, str uktur
keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu
arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan
peluang.
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara
kas.
3. Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai
perusahaan karena meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan
akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Definisi Arus Kas
Arus Kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Kas
terdiri dari saldo kas (ca sh on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash
equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek
dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tampa
menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan (PSAK No. 2.2
Paragraf 5).
Arus kas dapat diklasifikasikan menjadi tiga aktivitas (PSAK No. 2.2
Paragraf 5):
1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan
perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain
yang bukan merupakan akivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
2. Aktivitas investasi adalah perolehan atau pelepasan aktiva jangka
panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
3. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan
perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang
bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan (PSAK No.
2.2 paragraf 5). Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi
merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan
dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan
melakukan investasi baru tampa mengandalkan pada sumber pendanaan
dari luar (PSAK No. 2. 3 Paragraf 12).
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas
penghasil utama pendapatan perusahaan. Contoh arus kas dari aktivitas
operasi adalah (PSAK No. 2.4 paragraf 13):
1. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.
2. Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain.
3. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
4. Pembayaran kas kepada karyawan.
5. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan
dengan premi, klain, anuitas dan manfaat asuransi lainnya.
6. Pembayaran kas dan penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan
kecuali jika dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari
aktivitas pendanaan dan investasi.
7. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk
tujuan transaksi usaha perdagangan.
Perusahaan harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan
mengunakan salah satu dari metode berikut ini:
a. Metoda langsung
Dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto diungkapkan. Metode ini menghasilkan
informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
(PSAK No. 2.5 paragraf 17). Metode langsung pada dasarnya
merupakan laporan laba -rugi berbasis tunai atau kas. Rekening
penghasilan dan biaya yang dilaporkan dengan basis akrual
dikonversikan menjadi penghasilan dan biaya dengan basis kas
(Prastowo 2005: 36).
Dalam metode ini, minimum melaporkan secara terpisah klasifikasi
penerimaan dan pengeluaran sebagai berikut (Prastowo 2005: 37):
1. Kas yang diterima dari pelanggan.
2. Bunga dan dividen yang diterima
3. Penerimaan kas lainnya
4. Kas yang dibayarkan untuk pegawai dan pemasok barang dan jasa,
termasuk pemasok jasa asuransi, jasa iklan dan semacamnya.
5. Bunga yang dibayarkan.
6. Pajak yang dibayarkan.
7. Pengeluaran kas operasi lainnya.
b. Metode tidak langsung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau
akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa
lalu dan masa depan, dan unsur penghasil atau beban yang berkaitan
dengan arus kas investasi atau pendanaan (PSAK No. 2).
Penyesuaian yang dilakukan pada metode ini dimaksudkan untuk
mengeluarkan (Prastowo 2005: 37):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1. Pengaruh transaksi bukan kas, seperti depresiasi, amortisasi,
penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan atau kerugian valas
yang belum direalisir.
2. Pengaruh penangguhan (deferral) arus kas masa lalu (misal
perubahan saldo persediaan), akrual dan arus kas yang diharapkan
di masa datang (misalkan perubahan piutang)
3. Pengaruh semua unsur pendapatan dan biaya yang berkaitan
dengan arus kas investasi dan pendanaan, seperti laba atau rugi
penjualan aktiva tetap.
Penyajian laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak
langsung dapat ditunjukkan sebagai berikut (PSAK No. 2.20 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
PT ABC
Laporan Arus Kas
Tahun yang berakhir 31 Desember 20 -2
(Metode Langsung)
dalam rupiah
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
Kas yang dihasilkan operasi
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas sebelum pos luar biasa
Hasil dari asuransi karena gempa bumi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi
XXX
(XXX)
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
Arus kas dari aktivitas Investasi
Perolehan anak perusahaan X dengan kas
Pembelian tanah, bangunan dan peralatan
Hasil dari penjualan peralatan
Penerimaan bunga
Penerimaan deviden
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham
XXX
Hasil dari pinjaman jangka panjang
XXX
Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan
XXX
Pembayaran dividen
(XXX)
Arus kas bersih yang menggunakan untuk aktivitas pendanaan
XXX
Kenaikan bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada awal pada periode
Kas dan setara kas pada akhir periode
XXX
XXX
XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
PT ABC
Laporan Arus Kas
Tahun yang berakhir 31 Desember 20 -2
(Metode Tidak Langsung)
dalam rupiah
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa
Penyesuaian untuk:
Penyusutan
Kerugian selisih kurs
Penghasilan investasi
Beban bunga
Laba operasi sebelum perubahan modal kerja
Kenaikan piutang dagang dan piutang lain
Penurunan persediaan
Penurunan hutang dagang
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas sebelum pos luar biasa
Hasil dari penyelesaian asuransi gempa bumi
Arus kas berisi dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas Investasi
Perolehan anak perusahaan X dengan kas
Pembelian tanah, bangunan dan peralatan
Hasil penjualan peralatan
Penerimaan bunga
Penerimaan deviden
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham
Hasil dari pinjaman jangka panjang
Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan
Pembayaran deviden
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Kas bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada awal periode
Kas dan setara kas pada akhir periode
XXX
XXX
XXX
(XXX)
XXX
XXX
(XXX)
XXX
(XXX)
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
(XXX)
(XXX)
XXX
XXX
XXX
XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
B. Laba
1. Definisi Laba
Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi
sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan
dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha
selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan atau investasi
oleh pemilik (Baridwan 1992: 34). Laba adalah selisih pengukuran
pendapatan dan biaya secara akrual (Suwarjdono 2006: 457). Laba adalah
kelebihan penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi
(Harahap 1994).
Laba disusun dengan tujuan untuk bisa mengukur efisiensi manajer
dalam mengelola perusahaan. Laporan laba rugi harus memuat informasi
laba kotor, laba operasi, dan laba bersih (PSAK No. 1). Laba kotor adalah
beda antara penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Laba usaha
adalah selisih antara laba kotor dengan beban usaha. Laba bersih adalah
laba perusahaan sesudah perhitungan semua pendapatan dan beban yang
dilaporkan semasa periode akuntansi (Fraser dan Allen 2004 :104).
Laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya operasi.
Biaya operasi adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan operasi
perusahaan. Contoh biaya operasi antara lain biaya gaji karyawan, biaya
perjalanan dinas dan biaya iklan dan promosi dan lain-lain. Laba bersih
adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dan
seluruh biaya. Laba bersih juga dapat juga diartikan laba yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menunjukkan bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan dan
yang akan dibagikan sebagai deviden (Febrianto 2006).
2. Laba Kotor
Laba kotor adalah selisih antara harga pokok penjualan dan penjualan
bersih (Prastowo 2005: 209). Laba Kotor adalah beda antara penjualan
bersih dengan harga pokok penjualan (Fraser dan Allen 2004 : 104).
Harga pokok penjualan adalah harga pokok produk yang dijual kepada
pelanggan (Fraser dan Allen 2004 : 104). Kos barang terjual adalah semua
biaya yang dikorbankan untuk perusahaan pemanufakturan, mulai dari
tahap ketika bahan baku masuk ke pabrik, diolah dan hingga dijual
(Febrianto 2006). Contoh kos barang terjual adalah biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya -biaya overhead.
3. Laporan Laba-Rugi
Laporan laba rugi merupakan ringkasan profitabilitas suatu perusahaan
selama periode tertentu. Laporan ini menyajikan pendapatan yang
diperoleh selama periode operasi dan beban-beban yang terjadi selama
periode yang sama (Bodie 2006: 284). Laporan keuangan adalah laporan
keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba (kinerja) selama periode tertentu (Prastowo
2005: 17).
Pada dasarnya laporan laba -rugi berisikan dua elemen, yaitu
melaporkan jumlah aliran masuk aktivitas kas atau piutang yang
merupakan
hasil
dari
penjualan
barang
atau
jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kepada pelanggan dan melaporkan jumlah aliran keluar sumber daya
ekonomik yang berkaitan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan
(Munawir 2002: 41). Penyajian laporan laba -rugi sebagai berikut:
(Baridwan 1992: 35)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
PT ABC
Laporan Rugi-Laba
Periode yang berakhir tanggal 31 Desember 20 -2
Pendapatan dari Penjualan
Penjualan
(-) Return dan Potongan penjualan
Diskon penjualan
Penjualan bersih
XXX
XXX
XXX (XXX)
XXX
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Operasi :
Beban penjualan
Beban gaji penjualan
Beban iklan
Beban penyusutan peralatan toko
Beban penjualan
Total beban penjualan
Beban administrasi:
Beban gaji kantor
Beban sewa
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban asuransi
Beban perlengkapan kantor
Beban administrasi rupa-rupa
Total beban administrasi
Total beban operasi
Laba operasi
Pendapatan lain -lain
Pendapatan bunga
Pendapatan sewa
Total pendapatan lain-lain
Beban lain -lain:
Beban Bunga
Laba bersih
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
(XXX)
XXX
XXX
XXX
XXX
(XXX) XXX
XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Size Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar
kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log size, nilai
pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya dibagi
dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan menengah dan
perusahaan kecil (Dewi 2007).
Size perusahaan umumnya diukur dari nilai total aktiva atau penjualan
bersih atau nilai ekuitas (Jogiyanto 2003: 473). Ukuran perusahaan diukur
dengan total aktiva perusahaan yang sudah dibagi dengan nilai ekuitas
perusahaan yang bersangkutan (Nasirwan 2002). Ukuran perusahaan diukur
dengan mengalikan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun dengan
harga pasar saham akhir tahun (Siregar 2006).
D. Return Saham
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto 2003:
109). Investasi bertujuan untuk memaksimalkan return. Return merupakan
salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan
imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang di
lakukannya (Tandelilin 2001: 47). Investor harus pandai-pandai mencari
alternatif investasi yang menawarkan tingkat return yang diharapkan yang
paling tinggi dengan tingkat resiko tertentu, atau investasi yang menawarkan
return tertentu pada tingkat resiko terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return
ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diha rapkan akan terjadi di masa
mendatang (Jogiyanto 2003: 109).
1. Realized Return
Return realisasi adalah return yang telah terjadi. Return realisasi
penting karena untuk mengukur kinerja dari perusahaan (Jogiyanto
2003:109). Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen
utama yaitu Capital gain (loss) dan Yield. Capital gain (loss) merupakan
selisih untung (rugi) dari harga investasi sekarang relatif dengan harga
periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik
terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Capital gain
(loss) dan Yield dapat dirumuskan sebagai berikut (Jogiyanto 2003:110):
Capital gain (loss)
=
Pt − Pt −1
Pt −1
Yield
=
Dt
Pt −1
Return saham
= Capital gain (loss) + Yield
Return saham = Capital gain (loss) + Yield
=
Pt − Pt −1 + Dt
Pt −1
Keterangan :
Pt
: harga investasi saham pada hari t (sekarang)
P t-1
: harga saham pada hari t-1 (peride yang lalu)
Dt
: deviden periodik per lembar saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Expected Return
Expected Return (return ekspektasi) adalah return yang diharapkan
akan diperoleh oleh investor di masa mendatang (Jogiyanto 2003:109).
Return yang diharapkan dari investasi dapat diperkirakan melalui
pengestimasian (Tandelilin 2001: 51). Return ekspektasi dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan investasi (Jogiyanto 2003: 126).
Berdasarkan model return ekspektasi ada 2 model untuk menghitung
return ekspektasi adalah Model Indeks Tunggal dan Model CAPM. Dalam
penelitian ini peneliti menggunaka n model pasar yang merupakan bentuk
dari model indeks tunggal. Model pasar bentuknya sama dengan model
indeks tunggal. Perbedaannya terletak pada asumsinya. Bentuk model
indeks tunggal diasumsikan bahwa kesalahan residu masing-masing
sekuritas tidak berkovari satu dengan yang lainya. Bentuk model pasar
asumsi ini tidak digunakan atau kesalahan residu masing-masing sekuritas
dapat berkorelasi (Jogiyanto 2003: 252).
Single index model atau model indeks tunggal mengasumsikan bahwa
return antara dua efek atau lebih akan berkorelasi yaitu bergerak bersamasama dan mempunyai reaksi yang sama terhadap satu faktor atau indeks
tunggal ya ng dimasukan dalam model (Halim 2003: 78). Return dari suatu
sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan sebagai
hubungan (Jogiyanto 2003: 231):
Ri = a i + β i . .RM
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Ri = return sekuritas ke -i
ai = suatu variabel acak yang menunjukkan komponen dari return
sekuritas ke-i yang independen terhadap kinerja pasar
ß i = beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri
akibat perubahan R M
RM = tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel
acak.
Variabel ai merupakan komponen return yang tidak tergantung dari
return pasar. Variabel ai dapat dipecah menjadi nilai yang diekspektasi
(expected value) a i dan ei kesalahan residu (residual error) sebagai
berikut:
a i = α i + ei
Sehingga jika disubtitusikan ke dalam persamaan maka akan didapat
persamaan model indek tunggal sebagai berikut:
Ri = α i + β i . . RM + e i
a i = nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap
return pasar
ei = kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai
ekspektasinya sama dengan nol atau E (e i )=0
Model indek tunggal juga dapat dinyatakan dalam bentuk return
ekspektasi sebagai berikut (Jogiyanto 2003: 233):
E (Ri ) = E (α i + β i. .R M + ei )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dimana diketahui bahwa nilai ekspektasi dari suatu konstanta adalah nilai
konstanta itu sendiri E(e i)=0, maka expected return bentuk model pasar
yang sama bentuknya dengan bentuk model indeks tunggal dapat
dinyatakan dengan rumus ((Jogiyanto 2003: 233) sebagai berikut:
E (Ri ) = α i + β i . .E (R M )
E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang
independen terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefis ien yang mengukur
perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas
perubahan return harian saham terhadap return pasar )
E (R M)
= tingkat return dari indeks pasar (return yang
merupakan prosentase perubahan IHSG)
E. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap
Expected Return Saham
1. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Expected Return Saham
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktiva penghasil
utama pendapatan perusahaan. Arus kas umumnya berasal dari transaksi
dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih
(PSAK 2.4 paragraf 13). Informasi arus kas operasi yang terdapat dalam
laporan arus kas mencakup konsep yang lebih luas. Informasi arus kas
operasi tidak hanya memfokuskan diri pada biaya dan penghasilan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
melainkan juga berfokus pada kebutuhan kas setiap aktivitas yang
dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang pelanggan dan
persediaan (Prastowo 2005: 31).
Arus kas dari aktivitas operasi menjadi perhatian penting, mengingat
bahwa dalam jangka panjang untuk kelangsungan hidupnya suatu bisnis
harus menghasilkan arus kas bersih yang positif dari aktivitas operasi. Jika
suatu bisnis memiliki arus kas negatif dari aktivitas operasi, maka tidak
akan dapat meningkatkan kas dari dari sumber lain dalam jangka waktu
yang tidak terbatas (Parawiyati 2000).
Laporan keuangan perusahaan sebagai landasan utama pertimbangan
dalam pengambilan keputusan yang mempunyai konsekuensi ekonomi.
Dalam rangka memprediksi pendapatan berupa return saham yang
diperoleh
atas
usaha
menginvestasikan
uangnya,
maka
investor
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan arus kas di masa datang
(Wibowo 2005).
Arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap expected return
saham, semakin besar arus kas operasi maka semakin tinggi return yang
diharapkan oleh investor. Investor akan lebih memperhatikan arus kas
operasi yang mempunyai suatu konsep cash basis dimana pendapatan
diakui pada saat kas diterima untuk mengetahui arus kas perusahaan
tersebut. Penggunaa n variabel ini juga sejalan dengan salah satu tujuan
laporan keuangan yaitu memprediksi arus kas masa depan, semakin tinggi
arus kas operasi maka semakin meningkat kinerja perusahaan (Sukrismi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2007). Jika kinerja suatu perusahaan meningkat maka keuntungan yang
diperoleh akan meningkat demikian juga sebaliknya. Kinerja perusahaan
yang meningkat diharapkan akan menyebabkan investor tertarik membeli
saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka sesuai
dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan naik
(Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return
saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Informasi arus kas operasi
sangat bagus bagi investor untuk melakukan pembelian saham (Sukrismi
2007). Investor akan mempertimbangkan informasi arus kas operasi dalam
menghitung expected return sebelum melakukan keputusan investasi.
2. Pengaruh Laba Kotor terhadap Expected Return Saham
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angka laba kotor untuk
melihat pengaruhnya terha dap expected return saham dari investasi.
Angka laba kotor akan menggambarkan efisiensi manajer dalam
menggunakan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan produk.
Angka laba kotor lebih terkendali oleh manajer dan memiliki hubungan
yang erat dengan penciptaan pendapatan. Rekening kos barang yang
terjual sepenuhnya terkendali oleh manajemen karena akan menentukan
daya saing produk di pasar. Manajemen pasti berusaha untuk
mengendalikan biaya (kos barang yang terjual) pada tingkat yang rendah
agar barang atau jasa dijual dengan bunga yang kompetitif dan dengan
demikian biaya ini memiliki hubungan langsung dengan penciptaan
pendapatan (Febrianto 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Laporan laba-rugi terdapat banyak angka laba yaitu laba kotor, laba
operasi dan laba bersih, selain itu kita juga mengenal laba akuntansi yang
kesemuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu pengukuran efisiensi
manajer dalam mengelola perusahaan. Riset akuntansi terutama yang
mencari hubungan angka laba dengan harga saham maupun return saham
selalu menggunakan angka laba operasi atau earnings per share yang
dihitung dengan menggunakan angka laba bersih dan jarang menggunakan
laba kotor (Daniati dan Suhairi 2006).
Laba kotor berpengaruh signifikan terhadap expected return saham
(Daniati dan Suhairi 2006). Investor aka n tertarik untuk berinvestasi pada
saham yang menawarkan jumlah, stabilitas dan tingkat pertumbuhan dari
pendapatan yang akan mereka terima. Jika investor mengetahui dengan
pasti laba (laba kotor, laba operasi dan laba bersih) yang diraih
perusahaan, maka investor akan dengan cepat mengestimasi harga saham
perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Laba yang meningkat
mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat (Khaterin 2006).
Kinerja perusahaan yang meningkat diharapkan investor akan tertarik
membeli saham perusahaan sedangkan yang menjual saham tetap maka
sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran maka harga saham akan
naik (Murtini 2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected
return saham akan semakin tinggi (Budiastuti 2007). Investor akan
mempertimbangkan informasi laba kotor dalam menghitung expected
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
return saham sebelum melakukan pembelian saham (Daniati dan Suhairi
2006).
3. Pengaruh Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan
besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, log
size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan
hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan
menengah dan perusahaan kecil (Monika 2007).
Size perusahaan umumnya diukur dari nilai total aktiva atau penjualan
bersih atau nilai ekuitas (Jogiyanto 2003: 473). Ukuran perusahaan
berhubungan dengan banyak sedikitnya informasi yang diterima oleh
calon investor. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin dikenal
perusahaan oleh calon investor dan semakin mudah bagi calon investor
untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan. Kejelasan informasi
tentang perusahaan akan meningkatkan penilaian akan perusahaan,
mengurangi ketidakpastian dan meminimalkan resiko. Kemudahan
mendapatkan informasi akan meningkatkan kepercayaan investor (Peni
2006).
Pengelompokan perusahaan atas dasar skala operasi (besar atau kecil)
dapat dipakai oleh investor sebagai salah satu variabel dalam menentukan
keputusan investasi. Dalam penelitian ini size perusahaan diukur dari total
aktiva perusahaan tersebut. Size perusahaan berpengaruh terhadap
expected return saham. Hal ini karena perusahaan yang memiliki total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
aktiva besar menunju kkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai
tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah
positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu
yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif
lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan
dengan total asset yang kecil (Indriani dalam Daniati dan Suhairi 2006).
Karena perusahaan besar lebih mampu menghasilkan laba, hal ini
mencerminkan perusahaan besar mempunyai kinerja yang lebih baik
dibanding perusahaan kecil. Kinerja perusa haan yang meningkat
diharapkan investor akan tertarik membeli saham perusahaan sedangkan
yang menjual saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan dan
penawaran maka harga saham akan naik (Murtini 2005). Harga saham
yang meningkat diharapkan expected return saham akan semakin tinggi
(Budiastuti 2007). Investor harus mempertimbangkan besar kecilnya
perusahaan dalam menghitung expected return saham sebelum melakukan
keputusan investasi.
F. Review Penelitian Terdahulu
1. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Expected Return Saham
Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi
komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap
expected return saham. Arus kas dari aktivitas operasi tidak menunjukkan
pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Sukrismi (2007) menunju kkan arus kas operasi berpengaruh secara
signifikan terhadap expected return saham. Penelitian Setiawan (2006)
menguji pengaruh informasi laba, arus kas dan komponen arus kas
terhadap harga saham. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa informasi
arus kas dari operasi berpengaruh positif terhadap harga saham.
Livnat dan Zarowin dalam Syarif (2002) yang menunjukkan bahwa
cash inflow dan cash outflow yang unexpected dari operasi dalam periode
tertentu akan mempengaruhi harga-harga saham dan pengaruhnya pada
arus kas sekarang maupun yang akan datang, sehingga diharapkan arus kas
dari aktivitas operasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan return
saham.
Kusuma (2003) menguji nilai tambah kandungan informasi laba dan
arus kas operasi menunju kkan bahwa arus operasi mempunyai nilai
tambah kandungan informasi di luar informasi yang diberikan oleh laba
dan arus kas operasi mempunyai nilai tambah kandungan in formasi ketika
laba mengandung komponen transitory yang tinggi. Asyik (1999)
menunjukkan rasio arus kas mempunyai tambahan informas i yang berguna
bagi investor. Triyono (2000) menunjukkan pembedaan komponen aliran
kas (operasi, investasi, dan pendanaan) seperti yang diisyaratkan dalam
PSAK No. 2 mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap return
saham.
Rohman (2001) meneliti pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi
terhadap tingkat keuntungan dan likuiditas saham emiten di Bursa Efek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Jakarta. Hasil penelitiannya menunju kkan pengumuman arus kas operasi
kurang berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham dan likuiditas
saham.
2. Pengaruh Laba Kotor terhadap Expected Return Saham
Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan infor masi
komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap
expected return saham. Laba kotor menunjukkan pengaruh yang signifikan
terhadap expected return saham. Penelitian Budiastuti (2006) juga
menunjukkan bahwa laba kotor berpengaruh yang signifikan terhadap
expected return saham. Ini didasarkan pada penelitian Febrianto (2006)
yang membuktikan bahwa laba kotor memiliki kualitas laba yang lebih
baik dibandingkan kedua angka laba yang lain (laba operasi dan laba
bersih) yang disajikan dalam laporan laba -rugi, lebih operatif dan mampu
memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dengan
harga saham.
Penelitian Setiawan (2006) menguji pengaruh informasi laba, arus kas
dan komponen arus kas terhadap harga saham. Hasil penelitia nnya
menunjukkan bahwa informasi laba akuntansi berpengaruh terhadap harga
saham. Rohman (2001) menunjukkan laba akuntansi kurang berpengaruh
terhadap tingkat keuntungan saham dan likuiditas saham. Linda (2005)
menguji hubungan laba akuntansi, nilai buku dan total arus kas dengan
market value: studi akuntansi relevansi nilai. Penelitiannya menunju kkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
laba akuntansi memiliki tingkat keeratan hubungan yang sedang dengan
harga saham.
3. Pengaruh Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham
Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi
komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap
expected return saham. Hasil penelitianya menunjukkan size perusahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham.
Penelitian Sukrismi (2007) dan Budiastuti (2007) menunjukkan size
perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap expected return
saham. Penelitian Sumawati (2000) menguji pengaruh PER, firm size dan
market to book value terhadap excess return. Hasil penelitiannya
menunjukkan firm size berpengaruh positif terhadap expected return
sehingga berpengaruh juga terhadap excess return.
Miswanto (1999) menguji pengaruh operating leverage, cyclicality dan
ukuran perusahaan pada resiko bisnis. Perusahaan kecil memiliki risiko
dan return yang lebih tinggi dibanding perusahaan besar. Ukuran
perusahaan mempunyai pengaruh terhadap resiko investasi yang berarti
pula berpengaruh terhadap return investasi. Panjaitan (2004) meneliti
analisis harga saham, ukuran pe rusahaan dan risiko terhadap return yang
diharapkan investor pada perusahaan-perusahaan saham aktif. Hasil
penelitiannya menunju kkan total aktiva yang sebagai ukuran perusahaan
menunjukkan hubungan yang searah dengan expected return investor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap expected
return investor.
4. Pengaruh Arus Kas Operasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap
Expected Return Saham
Daniati dan Suhairi (2006) meneliti pengaruh kandungan informasi
komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap
expected return saham. Penelitiannya menghasilkan bahwa arus kas
operasi, arus kas investasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersamasama berpengaruh terhadap expected return saham.
Sukrismi (2007) meneliti pengaruh kandungan informasi komponen
arus kas, deviden per share dan size perusahaan terhadap expected return
saham. Penelitiannya menghasilkan bahwa secara simultan arus kas
operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, deviden per share dan size
perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap expected return saham.
G. Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diatas maka dikembangkan rumusan
hipotesis untuk pengujian hipotesis sebagai berikut:
i.
Hipotesis Nihil
Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan
secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan
terhadap expected return saham
Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari
aktivitas operasi terhadap expected return saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor
terhadap expected return saham
Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan
dengan expected return saham
ii. Hipotesis Alternatif
Ha1; α ≠ 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan
secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap
expected return saham.
Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas dari
aktivitas operasi terhadap expected return saham
Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba kotor terhadap
expected return saham
Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size perusahaan
dengan expected return saham
Hipotesis yang terangkum dalam uraian sebelumnya dapat
diwujudkan melalui penggambaran model sebagai berikut:
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Kotor
Size Perusahaan
Gambar 1. Model Hipotesis
EXPECTED
RETURN
SAHAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ya ng dilakukan berupa studi empiris yaitu penelitian yang
dilakukan terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan metode
observasi atau pengalaman.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia USD
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2008
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk kategori industri
barang konsumsi yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Obyek penelitian adalah elemen penelitian yang mendukung penyelesaian
masalah yang telah dirumuskan yaitu dengan melihat data-data dari laporan
keuangan dan data-data keuangan lainnya.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001 sampai tahun 2006. Dalam penelitian
ini, pengambilan sampel menggunakan metode pooling data dan dilakukan
dengan metode purposive sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel
merupakan populasi yang memenuhi kr iteria tertentu dengan tujuan untuk
mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel sebagai berikut :
1. Perusahaan yang termasuk kategori industri barang konsumsi yang
terdaftar di BEI sebelum 31 Desember 2000 dan tetap terdaftar sampai
tahun 2006.
2. Perusahaan tidak delisting selama periode 2001-2006 dan tahun buku
berakhir tanggal 31 Desember.
3. Perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan
auditan dimana didalamnya termasuk laporan arus kas untuk tahun buku
2001-2006.
4. Perusahaan mempunyai laba kotor positif.
E. Data yang diperlukan
1. Laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba-rugi perusahaan tahun
2001-2006 data yang digunakan berupa:
a. Total aktiva
b. Laba kotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Laporan arus kas, data yang digunakan arus kas dari aktivitas operasi.
3. Expected return saham
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan
data
yang
dilakukan
secara
dokumentasi
yaitu
mengumpulkan data yang sudah jadi meliputi laporan keuangan publikasian
tahunan yang telah di audit yang terdiri dari neraca, laporan laba -rugi dan
laporan arus kas dari aktivitas operasi dalam perusahaan industri barang
konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001-2006 yang
diperoleh dari situs www.idx.co.id. Data expected return saham dikumpulkan
dari ISMD (Indonesian Security Market Database) PPA FE UGM.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor,
dan size perusahaan terhadap expected return saham. Perhitungan statistik
dalam pengujian ini menggunakan program SPSS 12. Langkah-langkah teknik
analisis data antara lain:
1. Menentukan return yang digunakan
Return yang digunakan berdasarkan data return selama satu tahun (
setahun).
2. Menentukan Beta (ß i)
Koefisien beta (ß i) merupakan beta mentah yang sudah dikoreksi dari
sekuritas tiap harinya yang dihitung menggunakan data return selama satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tahun (setahun). Beta (ß i) untuk menghitung expected return menggunakan
beta (ß i) pada akhir tahun.
3. Menentukan Alpa (a i)
Koefisien alpa (a i) dari perhitungan regresi untuk beta mentah yang sudah
dikoreksi
tiap-tiap
harinya
untuk
setiap
emiten
yang
dihitung
menggunakan data return selama satu tahun (setahun). Alpa (a i) untuk
menghitung expected return menggunakan data alpa (a i) pada akhir tahun.
4. Mengumpulkan data penelitian
Langkah-langkah dalam mengumpulkan data:
a. Mengumpulkan data arus kas dari aktivitas operasi.
b. Mengumpulkan data laba kotor.
c. Mengumpulkan data total aktiva.
d. Mengumpulkan data expected return saham.
5. Menghitung expected return saham dengan model pasar yang merupakan
bentuk dari model indeks tunggal. Berdasarkan model indeks tunggal,
expected return dirumuskan sebagai berikut:
E ( Ri ) = α i + β i . . E ( R M )
E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen
terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefisien yang mengukur
perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas
perubahan return harian saham terhadap return pasar )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
E (RM )
= tingkat return dari indeks pasar (return yang merupakan
prosentase perubahan IHSG)
6. Melakukan Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas data dalam
penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan Kurva
Normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar distribusi
dengan titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan
penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu periode t
dengan kesalahan penganggu periode t- 1. Model regresi linier yang
baik tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi
dapat dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson (D-W). Durbin
Watson dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW 1,65 < DW < 2,35
2. Tidak dapat disimpulkan jika nilai DW berada 1,21 < DW < 1,65
atau 2,35 < DW < 2,79
3. Terjadi autokorelasi jika nilai DW< 1,21 atau DW > 2,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan situasi dimana dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik mensyaratkan
bahwa data dalam suatu faktor harus memiliki kesamaan variansi
(homokedastis).
Uji
heterokedastisitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan uji Glejser. Suatu model regresi dikatakan bebas
heterokedastisitas menurut uji Glejser jika masing-masing variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolute
residual variabel dependen (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas
signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 0,05 dapat disimpulkan
tidak mengandung gejala heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi
antara variabel independen. Model regresi linier yang baik tidak terjadi
multikoliniearitas. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya
multikoliniearitas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation
Factor (VIF ). Apabila nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance
tidak kurang dari 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala
multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
7. Menentukan Formula Model Regresi
Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh
variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Formula model
regresi diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 12.0.
γ it = α + β1χ1it + β 2 χ 2it + β3 χ 3it
?it
= expected return saham perusahaan i pada periode t
a
= koefisien konstanta
ß1
= koefisien regresi variabel arus kas operasi
?1it
= arus kas dari aktivitas operasi perusahaan pada
periode t
8.
ß2
= koefisien regresi variabel laba kotor
?2it
= laba kotor pada periode t
ß3
= koefisien regresi variabel size perusahaan
?3it
= size perusahaan pada periode t
Menguji Hipotesis
a. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel independen yaitu arus
kas operasi, laba kotor, dan size perusahaan secara bersama-sama
berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu
expected return saham. Adapun langkah-langkah pengujian:
1. Merumuskan Hipotesis
Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh
yang signifikan terhadap expected return saham
Ha1; α ≠ 0
Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang
signifikan terhadap expected return saham
2. Menentukan Level of Significance (a )
Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang
digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (d.f) = (k-1),(n-k).
3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
Kriteria pengujian hipotesis adalah
Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel
Ho1 ditolak Jika F hitung > Ftabel
4. Menghitung nilai Ftabel
Level of significance (a ) sebesar 5%
Degree of freedom = (k-1), (n-k), lihat F tabel
5. Menghitung nilai Fhitung
Menentukan Fhitung menggunakan SPSS 12.0
6. Mengambil keputusan
Membandingkan nilai Fhitung dengan F tabel untuk mengambil
keputusan dengan kriteria sebagai berikut:
Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel
Ho1 ditolak Jika F hitung > Ftabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
7. Menarik kesimpulan
Kesimpulan yang ditarik dari pengujian ini adalah Jika Ho1
diterima maka arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan
secara
bersama-sama
tidak
berpengaruh
yang
signifikan terhadap expected return saham. Ho 1 ditolak secara
bersama -sama arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan berpengaruh yang signifikan terhadap expected return
saham.
b. Uji t
Tujuan uji t untuk menguji koefisien regresi secara individual
(parsial) dari variabel independen terhadap variabel depe nden.
1. Merumuskan Hipotesis
i.
Hipotesa Nihil
Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus
kas dari aktivitas operasi terhadap expected return
saham
Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
laba kotor terhadap expected return saham
Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size
perusahaan dengan expected return saham
ii. Hipotesis Alternatif
Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dari aktivitas operasi terhadap expected return
saham
Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba
kotor terhadap expected return saham
Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size
perusahaan dengan expected return saham
2. Menentukan Level of Significance (a )
Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang
digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (d.f)= n-k-1.
3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
Kriteria pengujian hipotesis adalah
Bila - ttabel < thitung > ttabel maka H02, H03, H04 diterima
Bila thitung < - ttabel dan t hitung > ttabel maka H02, H03, H04 ditolak
4. Menghitung nilai ttabel
Level of significance (a ) sebesar 5%
Degree of freedom = n-k-1, lihat ttabel
5. Menghitung nilai thitung
Menentukan t hitung menggunakan SPSS 12.0
6. Mengambil keputusan
Membandingkan nilai ttabel
dengan thitung untuk mengambil
keputusan dengan kriteria sebagai berikut:
Bila - ttabel < thitung > ttabel maka Ho2, Ho3, Ho4 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Bila thitung < - ttabel dan thitung > ttabel maka Ho2, Ho3, Ho4 ditolak
7. Menarik kesimpulan.
Apabila Ho diterima berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh
yang signifikan antara arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor
dan size perusahaan terhadap expected return saham. Apabila Ho
ditolak yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang
signifikan antara arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan
terhadap expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia adalah bursa saham yang dapat memberikan
peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung
pembangunan Ekonomi Nasional. Bursa Efek Indonesia berperan juga dalam
upaya mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk
menciptakan Pasar Modal Indonesia yang stabil.
Sejarah Bursa Efek Indonesia berawal dengan dibukanya sebuah bursa
saham oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1912 di Batavia. Bursa
Batavia sempat ditutup selama periode Perang Dunia Pertama dan kemudian
dibuka lagi pada 1925. Selain Bursa Batavia, pemerintah kolonial juga
mengoperasikan Bursa pararel di Surabaya dan Semarang. Setelah sempat
tutup beberapa kali karena terjadinya perang, Bursa Batavia kembali dibuka
pada tahun 1977 dibawah pengawasan Badan Pelaksana Pasar Modal
(Bapepam), intitusi baru dibawah Departemen Keuangan.
Pada 13 Juli 1992, Bursa Efek Jakarta diprivatisasi dengan bentuk PT.
Bursa Efek Jakarta (BEJ). Kemudian pada 1995, perdagangan elektronik di
Bursa Efek Jakarta dimulai. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya melakukan penggabungan usaha yang secara efektif
mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek
Indonesia.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. Gambaran Umum Perusahaan
Populasi penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001-2006 sebanyak 42 perusahaan dan
dipilih sebanyak 31 perusahaan industri barang konsumsi sebagai sampel
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil pengambilan sampel
disajikan sebagai berikut:
Food and Beverage
1. PT ADES WATERS INDONESIA Tbk.
KODE
: ADES
Alamat
: Jl. TB Simatupang Kav. 88
Jakarta 12520
2. PT AQUA GOLDEN MISSISSIPI Tbk.
KODE
: AQUA
Alamat
: Jl. Pulo Lentut No. 3 Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta 13920
3. PT DAVOMAS ABADI Tbk.
KODE
: DAVO
Alamat
: Jl. Pangeran Jayakarta 117 Blok B/35-39
Jakarta 10730
4. PT DELTA DJAKARTA Tbk
KODE
: DLTA
Alamat
: Jl. Inspeksi Tarum Barat Desa Setia Darma,
Tambun, Bakasi Timur 17510
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
5. PT FAST FOOD INDONESIA Tbk.
KODE
: FAST
Alamat
: Jl. MT. Haryono Kav. 7
Jakarta 12810
6. PT INDOFOOD INDONESIA Tbk.
KODE
: INDF
Alamat
: Jl. H.R Rasuna Said X-2 Kav. 5
Jakarta 12950
7. PT MAYORA INDAH Tbk.
KODE
: MYOR
Alamat
: Jl. Tomang Raya 21-23
Jakarta 11440
8. PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk.
KODE
: MLBI
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 9
Jakarta 10270
9. PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk.
KODE
: PTSP
Alamat
: Jl. MH. Thamrin Kav. 12
Jakarta 10340
10. PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk.
KODE
: PSDN
Alamat
: Jl. Ki Kemas Ridho, Kertapati, Palembang 30258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
11. PT SARI HUSADA Tbk.
KODE
: SHDA
Alamat
: Jl. Kusumanegara 173 P.O.Box 37
Yogyakarta 55002 Indonesia.
12. PT SEKAR LAUT Tbk.
KODE
: SKLT
Alamat
: Jl. Raya Darmo 23-25
Surabaya 60265, East Java
13. PT SIANTAR TOP Tbk.
KODE
: STTP
Alamat
: Jl. Tambak Sawah No. 21-23
Waru, Sidoarjo 61256, Surabaya
Jawa Timur
14. PT SIERAD PRODUCE Tbk.
KODE
: SIPD
Alamat
: Jl. Kemang timur No. 22
Jakarta 12510
15. PT SMART Tbk.
KODE
: SMAR
Alamat
: Jl. MH. Thamrin Kav. 22 No. 51
Jakarta 10350
16. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk.
KODE
: TBLA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Alamat
: Jl. Hr. Rasuna Said Kav. C-6,
Jakarta 12940
17. PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRI
KODE
: ULTY
Alamat
: Jl. Raya Cimareme No. 131
Padalarang 40552
Tobacco Manufacturers
1. PT BAT INDONESIATbk.
KODE
: BATI
Alamat
: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.36-38
Jakarta 12190
2. PT GUDANG GARAM Tbk.
KODE
: GGRM
Alamat
: Jl. Semampir II/1
Kediri 64121, Jawa Timur
3. PT HM SAMPOERNA Tbk.
KODE
: HSSP
Alamat
: Jl R ungkut Industri Raya no. 18
Surabaya 60293, Jawa Timur
Houseware
1. PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk.
KODE
: KDSI
Alamat
: Jl. Mastrip 862, Warugunung Karangpilang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
P.O. Box 286, Surabaya 6022 Jawa Timur
Pharmaceuticals
1. PT DARYA VARIA LABORATORIA Tbk.
KODE
: DVLA
Alamat
: Jl. melawai Raya No. 93
Jakarta 12130
2. PT KALBE FARMA Tbk.
KODE
: KLBF
Alamat
: Jl. Letjend. Suprapto Kav. 4
Jakarta 10510
3. PT KIMIA FARMA Tbk.
KODE
: KAEF
Alamat
: Jl. Veteran No. 9
Jakarta 10110
4. PT MERCK Tbk.
KODE
: MERK
Alamat
: Jl. T. B. Simatupang No. 8
Pasar rebo, Jakarta 13760
5. PT PYRIDAM FARMA Tbk.
KODE
: PYFA
Alamat
: Jl. Kemayoran VIII/16
Jakarta 12210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
6. PT SCHERING PLOUGH INDONESIA Tbk.
KODE
: SCPI
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 12910
7. PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk.
KODE
: TMPO
Alamat
: Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 11
Jakarta 12950
Cosmetics and Household
1. PT MANDOM INDONESIA Tbk.
KODE
: TCIO
Alamat
: Jl. Yos Sudarso By Pass
PO Box 1072, Jakarta 14010
2. PT MUSTIKA RATU Tbk.
KODE
: MRAT
Alamat
: Jl. Gatot Subroto kav. 74-75
Jakarta 12870
3. PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
KODE
: UNVR
Alamat
: Jl. Gatot Subroto kav. 15
Jakarta 12930
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Populasi dalam penelitian adalah industri barang konsumsi yang go public
di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2001 sampai tahun 2006 yang berjumlah
42 perusahaan dan sampel yang diperoleh yaitu berjumlah 31 perusahaan.
Dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu
populasi yang dijadikan sampel merupakan populasi yang memenuhi kriteria
tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan. Berikut ini cara memperoleh sampel
berdasarkan kriteria–kriteria yang telah ditentukan, yaitu:
Jumlah industri barang konsumsi
42
Perusahaan yang delisted
(3)
Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan tiap tahun
(4)
Perusahaan yang tidak mempunyai laba kotor positif
(4)
Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian
31
Dalam penelitian ini menggunakan metode pooling data sehingga sampel
yang digunakan sebanyak 186. Tetapi sejumlah sampel yang memiliki nilai
sangat ekstrim (outlier) dikeluarkan dari model agar tidak menganggu tingkat
prediksi dari model. Observasi yang outlier dapat dideteksi dari tabel casewise
sehingga jumlah sampel yang digunakan menjadi 156. Data yang digunakan
bersumber dari data sekunder. Data tersebut yaitu arus kas dari aktivitas
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
operasi, laba kotor, total aktiva dan data exp ected return saham. Data expected
return saham kemudian diolah untuk mendapatkan expected return saham.
B. Analisis Data
1. Pengukuran Variabel Penelitian
a. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen. Variabel dependennya adalah expected return saham (Y).
Expected return saham dihitung dengan model pasar yang merupakan
bentuk dari model indeks tunggal. Berdasarkan model indeks tunggal,
expected return dirumuskan sebagai berikut:
E (Ri ) = α i + β i . .E (R M )
E ( Ri )
= return ekspektasi sekuritas ke-i
ai
= nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen
terhadap return pasar
ßi
= beta yang merupakan koefisien yang mengukur
perubahan Ri akibat dari perubahan RM (sensitifitas
perubahan return harian saham terhadap return pasar )
E (R M)
= tingkat return dari indeks pasar (return yang merupakan
prosentase perubahan IHSG)
Hasil perhitungan expected return saham dapat dilihat pada lampiran 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang diduga secara bebas
berpengaruh terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas operasi adalah arus kas aktivitas penghasil utama
pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities)
dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan
Arus kas operasi = arus masuk dari aktivitas operasi – arus kas
keluar dari aktivitas operasi
Data arus kas operasi dapat dilihat pada lampiran 2.
2. Laba Kotor
Laba kotor adalah selisih antara penjualan bersih dan harga pokok
penjualan. Data laba kotor dapat dilihat pada lampiran 3.
3. Size Perusahaan
Size perusahaan diukur dengan total aktiva dari masing perusahaan.
Data size perusahan dapat dilihat pada lampiran 4.
2. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas data dalam
penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan Kurva
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar distribusi
dengan titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan
penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.
Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 7. Dari
hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa distribusi data
menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data
searah mengikuti garis diagonal, maka dengan demikian model regresi
memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang normalitas.
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu periode t
dengan kesalahan penganggu periode -t 1. Model regresi linier yang
baik tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi
dapat dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson (D-W).
Hasil perhitungan uji autokorelasi dapat dilihat pada lampiran 8.
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai uji Durbin Watson
sebesar 2,059, nilai tersebut berada diantara 1,65 < DW < 2,35 dapat
diputuskan tidak terjadi autokorelasi, atau model regresi memenuhi
persyaratan asumsi klasik tentang autokorelasi.
c. Uji Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan situasi dimana dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik mensyaratkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
bahwa data dalam suatu faktor harus memiliki kesamaan variansi
(homokedastis).
Uji
heterokedastisitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan uji Glejser. Suatu model regresi dikatakan bebas
heterokedastisitas menurut uji Glejser jika masing-masing variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai absolute
residual variabel dependen (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas
signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0,05 dapat disimpulkan
tidak
mengandung
gejala
heteroskedastisitas.
Hasil
uji
heterokedastisitas menggunakan bantuan program SPSS 12.0 sebagai
berikut (lampiran 9):
Tabel 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel
Probabilitas
Ke terangan
Arus Kas Operasi
0,297
Bebas Heteroskedastisitas
Laba Kotor
0,483
Bebas Heteroskedastisitas
Size Perusahaan
0,376
Bebas Heteroskedastisitas
Sumber: Data Olahan
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas
variabel arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan lebih dari
0,05 yang berarti data arus kas operasi, laba kotor dan size perusahaan
bebas dari heterokedastisitas.
d. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi
antara variabel independen. Model regresi linier yang baik tidak terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
multikolinearitas. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya
multikoliniearitas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation
Factor (VIF ). Apabila nilai VIF tidak lebih dari 10 dan Tolerance tidak
kurang dari 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolin earitas.
Hasil perhitungan uji multikolinearitas menggunakan bantuan program
SPSS 12 sebagai berikut (lampiran 10):
Tabel 2 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
VIF
Tolerance
Keterangan
Arus Kas Operasi
3,362
0,297
Bebas Multikolinearitas
Laba Kotor
5,641
0,177
Bebas Multikolinearitas
Size Perusahaan
3,522
0,284
Bebas Multikolinearitas
Sumber: Data Olahan.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai VIF dari ketiga variabel
independen tersebut kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 yang
berarti bebas multikolinearitas.
3. Regresi Linier Berganda
Hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan diatas adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
B
1
(Constant)
Std. Error
.022
.010
.000
.000
.000
.000
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
Sumber: Data Olahan
Arus Kas
Operasi(X1)
Laba Kotor(X2)
Size Perusahaan(X3)
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Beta
2.328
.021
.320
2.188
.030
.000
-.317
-1.672
.097
.000
.091
.608
.544
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat disusun persamaan
regresi sebagai berikut:
Y it = 0,022 + 0,320X1 – 0,317X 2 + 0,091X 3
4. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Secara Simultan (U ji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel independen (arus kas
operasi, laba kotor, dan size perusahaan) secara bersama-sama
berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (expected
return saham). Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan
pengujian ini adalah:
1. Perumusan Hipotesis
Ho1; α = 0 Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh
yang signifikan terhadap expected return saham
Ha1; α ≠ 0
Arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan secara bersama-sama berpengaruh yang
signifikan terhadap expected return saham
2. Penentuan Level of Significance (a)
Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang
digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom (k-1),(n-k) = (3, 152).
3. Penentuan kriteria pengujian hipotesis
Kriteria pengujian hipotesis adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Ho1 diterima Jika Fhitung = Ftabel
Ho1ditolak Jika Fhitung > F tabel
4. Penentuan nilai Ftabel
Level of significance (a ) sebesar 5%.
Degree of freedom = (k-1), (n-k) = (3,152), F tabel = 2,600
5. Penentuan nilai Fhitung
Menentukan Fhitung dengan program SPSS 12.0.
Tabel 4. ANOVA(b)
Model
1
Sum of
Squares
Regression
Mean
Square
df
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F
1.809
Sig.
.148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Sumber: Data Olahan
Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung
sebesar 1,809 dengan nilai sig. F 0,148.
6. Pengambilan keputusan
Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai Fhitung dengan Ftabel
dimana nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel , maka dapat
diputuskan bahwa Ho1 diterima.
7. Penarikan kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel arus kas dari aktivitas operasi, laba
kotor dan size perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh
yang signifikan terhadap expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
b. Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independen dari arus kas
dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara parsial
berpengaruh yang signifikan terhadap expected return
saham.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengujian ini
adalah:
1. Perumusan Hipotesis
i. Hipotesa Nihil
Ho2 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ar us
kas dari aktivitas operasi terhadap expected return
saham
Ho3 ; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
laba kotor terhadap expected return saham
Ho4; α = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara size
perusahaan dengan expected return saham
ii. Hipotesa Alternatif
Ha2 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas
dari aktivitas operasi terhadap expected return
saham
Ha3 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba
kotor terhadap expected return saham
Ha4 ; α ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara size
perusahaan dengan expected return saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Penentuan Level of Significance (a)
Dalam penelitian ini level of significance (taraf nyata ) yang
digunakan bagi penelitian ini adalah
a = 5% dan level of
confidence 95%. Degree of Freedom n-k-1= 151.
3. Penentuan kriteria pengujian hipotesa
Ho2, Ho3, Ho4 diterima jika -ttabel < t hitung > t tabel
Ho2, Ho3, Ho4 ditolak jika thitung < -ttabel dan thitung > ttabel
4. Penentuan nilai ttabel
Level of significance (a ) sebesar 5%.
Degree of freedom = (n-k-1) = (151), ttabel = ± 1,960
5. Penentuan nilai thitung
Tabel 5. Coefficients(a)
Model
1
(Constant)
Arus Kas Operasi(X1)
Unstandardized
Coefficients
Std.
B
Error
.022
.010
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Beta
2.328
.021
.000
.000
.320
2.188
.030
Laba Kotor(X2)
.000
.000
-.317
-1.672
.097
Size Perusahaan(X3)
.000
.000
.091
.608
.544
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
Sumber: Data Olahan
Berdasarkan tabel hasil pengujian hipotesis di atas dihasilkan nilai
thitung sebesar: arus kas operasi = 2,188, laba kotor = -1,672, dan
size perusahaan = 0,608.
6. Pengambilan keputusan
Membandingkan nilai t hitung dengan ttabel
a) Nilai t hitung arus kas operasi 2,188 > ttabel = 1,960
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Karena t hitung 2,188 berada diluar daerah kritis (diluar nilai ttabel
-1,960 dan + 1,960 ) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig. t
0,030 < 0,05) sehingga dapat diputuskan Ho2 ditolak.
b) Nilai t hitung laba kotor -1,672 > -ttabel = -1,960
Karena thitung -1,672 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t
0,097 > 0,05), sehingga dapat diputuskan Ho3 diterima.
c)
Nilai t hitung size perusahaan 0,608 < ttabel = +1,960
Karena thitung 0,608 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t
0,544 > 0,05) sehingga dapat diputuskan Ho4 diterima.
7. Penarikan kesimpulan
a) Arus kas operasi
Karena t hitung 2,188 berada diluar daerah kritis (diluar nilai ttabel
-1,960 dan + 1,960 ) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig. t
0,030 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho2 ditolak yang
berarti bahwa arus kas operasi secara parsial berpengaruh yang
signifikan terhadap expected return saham .
b) Laba kotor
Karena thitung -1,672 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t
0,097 > 0,05) sehingga dapat dis impulkan Ho3 diterima yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
berarti bahwa laba kotor secara parsial tidak berpengaruh yang
signifikan terhadap expected return saham.
c) Size perusahaan
Karena thitung 0,608 berada didaerah kritis (antara nilai ttabel 1,960 dan +1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t
0,544 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho4 diterima yang
berarti bahwa size perusahaan secara parsial tidak berpengaruh
yang signifikan terhadap expected return saham.
c. Koefisien Determinasi (R2)
Nilai Adjusted R Square menunjukkan besarnya presentase
pengaruh variabel independen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba
kotor dan size perusahaan terhadap variabel dependen yaitu expected
return saham.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai Adjusted R
Square sebesar 0,015 atau 1,50 % yang berarti bahwa variabel
independen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size
perusahaan dapat menjelaskan variabel dependen yaitu expected return
saham sebesar 1,50% sedangkan sisanya 98,5% dijelaskan oleh faktor
lain (lampiran 11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
C. Pembahasan Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda
Interpretasi hasil persamaan regresi terhadap masing-masing variabel.
a) Pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan
terhadap expected return saham (Uji F)
Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung sebesar 1,809 (F hitung 1,809 < Ftabel
2,600). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. F 0,148 > 0,05), maka dapat
disimpulkan Ho1 diterima yang berarti bahwa variabel arus kas dari
aktivitas operasi, laba kotor dan size perusahaan secara bersama-sama
tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham.
Menurut teori Suharyadi dan Purwanto S.K. (2004) yang menyatakan
bahwa tidak berpengaruhnya variabel bebas terhadap variabel tidak
bebasnya tergantung pada hubungan variabel dan kondisi sosialnya. Hasil
penelitian ini tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan mungkin
disebabkan kondisi perusahaan sampel yang diteliti yaitu menyangkut
jumlah observasi dan jangka waktu penelitian.
b) Pengaruh arus kas dari aktivita s operasi terhadap expected return saham
Arus kas dari aktivitas operasi (X1), koefisien regresinya sebesar 0,320.
Apabila arus kas operasi (X1) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00
sedangkan nilai koefisien regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap
maka expected return saham (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,320.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung 2,188 (diluar nilai ttabel -1,960 dan +
1,960) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig.t 0,030 < 0,05), maka
dapat disimpulkan Ho2 ditolak. yang berarti bahwa arus kas operasi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
parsial berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham,
sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang dipertimbangkan
oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Daniati dan Suhairi (2006) yang menemukan bahwa arus kas dari
aktivitas operasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
expected return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Sukrismi (2007) bahwa komponen arus kas dari aktivitas operasi
berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Penelitian
lain yang dilakukan oleh Setiawan (2006), Asyik (1999), dan Rohman
(2001) yang menghasilkan bahwa komponen arus kas dari aktivitas
operasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap return
saham.
Hasil ini sesuai dengan teori Livnat dan Zarowin dalam Syarif (2002)
yang menunjukkan bahwa cash inflow dan cash outflow yang unexpected
dari operasi dalam periode tertentu akan mempengaruhi harga -harga
saham dan pengaruhnya pada arus kas sekarang maupun yang akan
datang, sehingga diharapkan arus kas dari aktivitas operasi mempunyai
hubungan yang signifikan dengan return saham.
Dalam penelitian ini arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh
terhadap expected return saham menunjukkan bahwa semakin besar arus
kas dari aktivitas operasi maka semakin tinggi return yang diharapkan oleh
investor. Karena arus kas dari aktivitas operasi dapat memprediksi ar us
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
kas masa depan sehingga semakin tinggi arus kas operasi maka kinerja
perusahaan akan semakin meningkat. Jika kinerja meningkat maka
keuntungan yang diperoleh akan meningkat. Kinerja perusahaan ya ng
meningkat diharapkan investor akan tertarik untuk membe li saham
sedangkan penawaran saham tetap maka sesuai dengan hukum permintaan
dan penawaran maka harga saham akan terdorong untuk naik (Murtini
2005). Harga saham yang meningkat diharapkan expected return saham
akan semakin tinggi.
c) Pengaruh laba kotor terhadap expected return saham
Laba Kotor (X2), koefisien regresinya sebesar -0,317. Apabila laba
kotor (X2) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00 sedangkan nilai koefisien
regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap maka expected return
saham (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,317.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung -1,672 (antara nilai ttabel -1,960 dan
+1,960). Signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,097 > 0,05), maka
dapat disimpulkan Ho3 diterima yang berarti bahwa laba kotor secara
parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham,
sehingga tidak dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang
dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006) dan Budiastuti (2007) yang
menemukan bahwa laba kotor berpengaruh yang signifikan terhadap
expected return saham. Setiawan (2006) dan Linda (2005) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
menghasilkan temuan bahwa laba akuntansi memiliki hubungan dengan
harga saham, sehingga berpengaruh juga terhadap return saham.
Hasil ini tidak sesuai dengan teori Febrianto (2006) yang menunjukkan
bahwa laba kotor memiliki kualitas laba yang lebih baik dibandingkan
kedua angka yang la innya (laba operasi dan laba bersih) yang disajikan
dalam laporan laba-rugi, karena lebih operatif dan mampu memberikan
gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dengan harga saham,
yang sangat erat hubungannya dengan return saham.
Variabel laba kotor tidak berpengaruh yang signifikan terhadap
expected
return
saham,
karena
riset
akuntansi
keuangan
dapat
menghubungkan angka laba operasi dengan harga saham. Pada umumnya
para peneliti sebelumnya menggunakan angka laba operasi sebagai ukuran
angka la ba karena angka laba operasi lebih mampu menggambarkan
operasi perusahaan dibandingkan angka laba bersih (Shinta dan Kusuma
2004). Hal ini sejalan dengan teori Shinta dan Kusuma 2004 bahwa angka
laba operasi lebih memiliki hubungan dengan harga saham sehingga
diharapkan berpengaruh pula terhadap expected return saham. Angka laba
disusun dengan tujuan untuk mengukur efisiensi dalam mengelola
perusahaan sehingga semakin besar angka laba operasi juga menunjukkan
tingkat efektivitas dalam mengelola perusahaan atau meningkatnya kinerja
perusahaan. Kinerja yang meningkat merupakan informasi yang baik bagi
investor sehingga diharapkan investor akan tertarik untuk membeli saham
perusahaan sedangkan penawaran saham tetap maka sesuai dengan hukum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
permintaan dan penawaran harga saham akan naik. Harga saham yang
meningkat diharapkan expected return saham akan meningkat.
d) Pengaruh size perusahaan terhadap expected return saham
Size perusahaan (X3), koefisien regresinya sebesar 0,091. Apabila size
perusahaan (X3) mengalami kenaikan sebesar Rp 1,00 sedangkan nilai
koefisien regresi variabel lainnya tidak berubah atau tetap maka expected
return saham (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,091.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung 0,608 (antara nilai ttabel -1,960 dan
+1,960) dan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig. t 0,544 > 0,05), maka
dapat disimpulkan Ho4 diterima yang berarti bahwa size perusahaan secara
parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap expected return
saham, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai salah satu variabel yang
dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Daniati dan Suhairi (2006) bahwa size perusahaan
berpengaruh yang signifikan terhadap expected return saham. Hasil ini
juga tidak sesuai dengan teori Indriani dalam Daniati dan Suhairi (2006)
bahwa perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan
perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap
ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang
baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan
bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil, sehingga size
perusahaan diharapkan berpengaruh terhadap expected return saham.
Hasil peneltian ini sejalan dengan penelitian Sukrismi (2007) bahwa
size perusahaan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap expected
return saham. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Budiastuti
(2007) bahwa size perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return
saham. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Panjaitan dkk (2004)
bahwa size perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap expected return saham.
Variabel size perusahaan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap
expected return saham karena kekayaan perusahaan tidak hanya
ditunjukkan pada total aktiva saja tetapi dapat dilihat juga pada total
penjualan. Menurut penelitian Sujatmiko (2006) semakin tinggi penjualan
berarti semakin tinggi pula tingkat penerimaan arus kas sehingga
perusahaan memperoleh laba yang lebih besar. Laba yang meningkat
menunjukkan kinerja perusahaan juga meningkat, maka investor akan
tertarik menanamkan modalnya dalam perusahaan sedangkan penawaran
saham tetap sehingga harga saham akan meningkat. Hal ini sesuai dengan
teori Jogiyanto (2003) bahwa size perusahaan umumnya diukur dengan
total aktiva atau total penjualan. Harga saham yang meningkat diharapkan
expected return saham meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data pada perusahaan sampel dengan bantuan program
statistik SPSS 12.0, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Hasil penelitian dengan mengguna kan uji F dapat diketahui bahwa secara
bersama -sama arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor, dan size
perusahaan tidak berpengaruh terhadap expected return saham.
2. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa secara
parsial arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh terhadap expected
return saham sedangkan laba kotor dan size perusahaan tidak berpengaruh
terhadap expected return saham.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan yang meliputi:
1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas, karena
perusahaan yang digunakan hanya industri konsumsi dan yang memenuhi
kriteria hanya 31 perusahaan
2. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini enam tahun yaitu
tahun 2001 sampai dengan 2006.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga faktor yang mempengaruhi
expected return saham yaitu arus kas dari aktivitas operasi, laba kotor dan
size perusahaan.
C. Saran
Saran untuk penelitian berikutnya, yaitu:
1. Penelitian selanjutnya menggunakan subyek penelitian yang lebih luas
tidak hanya industri konsumsi tetapi semua jenis industri.
2. Penelitian selanjutnya menggunakan jangka waktu penelitian yang lebih
panjang.
3. Penelitian selanjutnya menambah faktor lain yang berpengaruh terhadap
expected return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Asyik, Nur Fadjrih. 1999. Tambahan Kandungan Informasi Rasio Arus Kas.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia . Vol. 2 No. 2 (Juli). hal. 230-250.
Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Bodie, Kane, Marcus. 2006. Investments. Edisi Keenam. Jakarta: Selemba Empat.
Brigham, Eugene dan Joel Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Kesepuluh. Jakarta: Selemba Empat.
Budiastuti, Tunjung Eka. 2007. Pengaruh Kandungan Informas i Laporan
Arus Kas Investasi, Laba Kotor, Size Perusahaan dan Leverage
Keuangan terhadap Expected Return Saham. Skripsi FE Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Daniati, Ninna dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen
Lapo ran Arus Kas, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap
Expected Return Saham . Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.
Dewi, Monika. 2007. Pengaruh Leverage Perusahaan, Ukuran Perusahaan
dan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba. Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
Shinta dan Indra Wijaya Kusuma. 2004. Pengaruh Faktor Konstekstual
Terhadap Kegunaan Earnings dan Arus Kas Operasi dalam
Menjelaskan Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 7,
No. 1. Januari. hal. 74-95.
Febrianto, Rahmat dan Erna Widiastuty. 2006. Tiga Angka Laba Akuntansi:
Mana yang Lebih Bermakna Bagi Investor?. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol. 9, No. 2. Mei. hal. 200-215.
Fraser, Lyn M dan Ailen Ormiston. 2004. Memahami Laporan Keuangan. Edisi
Keenam. Jakarta: PT Indeks.
Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Selemba Empat.
Harahap dkk. 1994. Teori Akuntansi Laporan Keuangan . Edisi Kesatu. Jakarta:
Bumi Aksara.
Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: BPFE UGM.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Husnan, Suad.1996. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang). Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi
Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan Indonesia .
Buku Satu. Jakarta: Selemba Empat.
Kusuma, Poppy Dian Indira. 2003. Nilai Tambah Kandungan Informasi Laba
dan Arus Kas Operasi. Simposium Nasional Akuntansi VI (Surabaya)
hal. 304-313.
Khaterin. 2006. Hubungan Profitabilitas, Arus Kas dan EVA dengan
Return Saham. Skripsi FE Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Linda dan Fazli Syam. 2005. Hubungan Laba Akuntansi, Nilai Buku, dan
Total Arus Kas dengan Market Value: Studi Akuntansi Relevansi Nilai.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 8, No. 3. September. hal. 286-309.
Miswanto dan Suad Husnan. 1999. The Effect of Operating Leverage,
Cycllicality, and Firm Size on Business Risk. Gajah Mada International
Journal of Business. Vol. 1, No. 1 . Mei. hal. 29-43.
Munawir.2002. Analisis Informasi Keuangan . Edisi Pertama. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta.
Murtini, Umi. 2003. Kinerja Surat Berharga Setelah Initial Public Offering.
Jurnal Riset Akunta nsi dan Keuangan. Vol. 1, No. 2. Agustus. hal. 135144.
Panjaitan., Oky D. dan Sri Desinta K. 2004. Analisis Harga Saham, Ukuran
Perusahaan dan Resiko Terhadap Return yang Diharapkan Investor
Pada Perusahaan -Perusahaan Saham Aktif. BALANCE 1. Maret. Hal.
56-72.
Parawiyati, Ambar Woro Hastuti dan Edi Subiyantoro. 2000. Penggunaan
Informasi Keuangan untuk Memprediksi Keuntungan Investasi bagi
Investor di Pasar Modal. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 6, No.
2. Juli. hal. 214-227.
Peni, Rivera Ratna. 2006. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Informasi Non
Akuntansi terhadap Initial Return Studi pada Perusahaan yang
Melakukan Initial Public Offering di BEJ. Skripsi FE Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Prastowo, Dwi dan Rifka Julia nty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep
dan Aplikasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Rohman, Abdul.2001. Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba akuntansi
Terhadap tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten di
Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IV (Bandung) hal.
70-87.
Setiawan, Wahyudi. 2006. Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas dan
Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham. Skripsi FE Universitas
Brawijaya Malang.
Siregar, Sylvia Veronica N.P. dan Siddharta Utama. 2006.Pengaruh Struktur
Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate
Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management).
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia . Vol. 9, No. 3. September. hal. 307-326.
Suharyadi dan Purwanto S.K. 2004. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern. Edisi Kedua. Jakarta: Selemba Empat.
Sujatmiko, Gatot. 2006. Faktor-Faktor yang Menjadi Pertibangan Dalam
Kebijakan Pembagian Deviden: Tinjauan Terhadap Teori
Pensinyalan Dividen pada Perusahaan Go Public di Indonesia.
ACCOUNT Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi FE-USD. Volume
1/No.1/2006.
Sukrismi, Eni. 2007. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas,
Deviden Per Share dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return
Saham. Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Yogyakarta.
Sumawati, Maria Marselina. 2000. Pengaruh PER, Firm Size dan Market to
Book Value terhadap Excess Return. Skripsi FE Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan . Edisi
Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Syarif, Firman. 2002. Kumpulan Artikel Analisis Laporan Keuangan . Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumantera Selatan.
Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Kesatu. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Trihendradi, Cornelius. 2004. Langkah Mudah Memecahkan Kasus Statistik :
Deskripstif, Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12.
Yogyakarta: Andi.
Triyono dan Jogiyanto Hartono. 2000. Hubungan Kandungan Informasi Arus
Kas, Komponen Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga atau
Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 1. Januari.
Hal. 54-67.
Tuansikal, Askam. 2002. Penggunaan Informasi Akuntansi untuk
Memprediksi Return Saham: Studi terhadap Perus ahaan
Pemanufakturan dan Non-Pemanufakturan. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol. 5, No. 3. September. hal. 365-378.
Wibowo, Jauhari Indra. 2005. Pengaruh Interaksi Laba dengan Arus Kas
(Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi dan Arus Kas Pendanaan)
Terhadap Return Saham Studi pada Perusahaan LQ-45 Di BEJ.
Skripsi FE Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
www.idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 7
Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Expected Return(Y)
1.0
Expected Cum Prob
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 8
Uji Asumsi Klasik: Uji Autokorelasi
Variables Entered/Removed(b)
Variables
Entered
Model
1
Variables
Removed
Size
Perusahaan(
X3), Arus
Kas
Operasi(X1),
Laba
Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variable s entered.
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Model Summary(b)
Model
1
R
Adjusted R
Square
R Square
.186(a)
.034
Std. Error of
the Estimate
.015
Durbin-Watson
.10409814014
2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
ANOVA(b)
Model
1
Sum of
Squares
Regression
df
Mean Square
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F
Sig.
1.809
.148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
B
1
Standardized
Coefficients
Std. Error
t
Sig.
Beta
(Constant)
.022
.010
2.328
.021
Arus Kas Operasi(X1)
.000
.000
.000
.000
.320
-.317
2.188
-1.672
.030
.097
.000
.000
.091
.608
.544
Laba Kotor(X2)
Size Perusahaan(X3)
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 9
Uji Asumsi Klasik : Uji Heterokedastisitas
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables
Removed
Variables Entered
Size
Perusahaan(X3),
Arus Kas
Operasi(X1), Laba
Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: AbsUt
Model Summary(b)
Model
1
R
Adjusted R
Square
R Square
.156(a)
.024
Std. Error of
the Estimate
.005
.07639
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: AbsUt
ANOVA(b)
Model
1
Sum of
Squares
df
Mean Square
Regression
.022
3
.007
Residual
.887
152
.006
Total
.909
155
F
Sig.
1.268
.288(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: AbsUt
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
B
1
Standardized
Coefficients
Std. Error
Sig.
Beta
(Constant)
.063
.007
Arus Kas Operasi(X1)
.000
.000
Laba Kotor(X2)
.000
.000
Size Perusahaan(X3)
.000
.000
.134
a Dependent Variable: AbsUt
t
8.986
.000
.154
1.047
.297
-.134
-.703
.483
.889
.376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 10
Uji Asumsi Klasik: Uji Multikolinearitas
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed
Size
Perusahaan(
X3), Arus
Kas
Operasi(X1),
Laba
Kotor(X2)(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Model Summary(b)
Model
1
R
.186(a)
Adjusted R
Square
R Square
.034
Std. Error of
the Estimate
.015
Durbin-Watson
.10409814014
2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Coefficients(a)
Mod
el
Collinearity Statistics
Tolerance
1
VIF
(Constant)
Arus Kas Operasi(X1)
.297
3.362
Laba Kotor(X2)
.177
5.641
Size Perusahaan(X3)
.284
3.522
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 11
Hasil Regresi
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables
Removed
Variables Entered
Method
Size Perusahaan(X3),
Arus Kas Operasi(X1),
Laba Kotor(X2)(a)
.
Enter
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Model Summary(b)
Model
1
R
.186(a)
Adjusted R
Square
.015
R Square
.034
Std. Error of the
Estimate
.10409814014
DurbinWatson
2.059
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
ANOVA(b)
Model
1
Sum of
Squares
Regression
df
Mean Square
.059
3
.020
Residual
1.647
152
.011
Total
1.706
155
F
Sig.
1.809
.148(a)
a Predictors: (Constant), Size Perusahaan(X3), Arus Kas Operasi(X1), Laba Kotor(X2)
b Dependent Variable: Expected Return(Y)
Coefficients(a)
M
od
el
1
Unstandardized
Coefficients
Std.
B
Error
(Constant)
Arus Kas Operasi(X1)
Laba Kotor(X2)
Size Perusahaan(X3)
.022
.000
.010
.000
.000
.000
.000
.000
a Dependent Variable: Expected Return(Y)
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity
Statistics
Tolerance
VIF
.320
2.328
2.188
.021
.030
.297
3.362
-.317
-1.672
.097
.177
5.641
.091
.608
.544
.284
3.522
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN 12
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan
Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Download