PT. XYZ ROA 9,9% 9,6% 8,5 Profit Margin 5,9% 6,2% 5,8 1,7 1,5 1,5 Perputaran Aktiva Dari data-data di atas nampak bahwa PT. ABC mempunyai tingkat ROA yang lebih tinggi dibandingkan degan XYZ selama tiga tahun terakhir. Dengan pemecahan ROA ke dalam profit Margin dan perputaran aktiva, nampak bahwa : Profit nmargin PT XYZ lebih tinggi dibandingkan dengan profit Marfgin PTttttttt. ABC PT. ABC dan PT. XYZ mempunyai tingkat perputaran aktiva yang sama. Beberapa pertanyaan muncul sehubungan dengan ROA : a. Faktor-faktor apa yang bisa menjelaskan kenapa beberapa perusahaan bisa menghasilkan ROA yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri lainnya? b. Faktor-faktor apa yang bisa menjelaskan perbedan antra industri-industri yang memunyai perputaran aktiva lebih tinggi tetapi profit margin yang rendah dengan industri yang mempunyai perputaran aktiva rendah tetapi mempunyai profit margin yang tinggi? INTERPRETASI ROA Ada dua faktor yang mempengaruhi perbedaan ROA antar industri dan yang mempengaruhi perbedaan proporsi profit margin/ perputaran ktiva antar industri. 1. Operating Leverage Operating leverage menggambarkan sejauh mana pemakaian beban tetap dalam suatu perusahaan. Perusahan yang mengunakan beban tetap tinggi berarti mempunyai operating leverage yang tinggi. Beban tetap opersional datangnya dari bebn depresiasi peralatan/bangunan (aktiva tetap). Perusahaan yang mempunyai proporsi aktiva tetap besar (yang berarti melakukan investasi besar pada aktiva tetap) akan mempunyai beban Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ABDUL ROSID,SE,MM ANALISA LAPORAN KEUANGAN depresiasi yang tinggi, yang berarti mempunyai beban operasional yang tinggi dan berarti mempunyai operating leverage yang tinggi. INDUSTRI Aset Pabrik/Total Aset Estándar Deviasi ROA Eksplorasi Minyak 0,700 0,104 Gelas 0,550 0,063 Baja 0,460 0,066 Toko Grosir 0,443 0,047 Penerbitan 0,354 0,039 Departemen Store 0,352 0,033 RETURN ON EQUITY (ROE) ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan asset yang dimilikinya. Dlam bahasa indonesia sering diterjemakan sebahai Rentabilitas Modal Sendiri. Investor yang akan membeli saham akn tertarik dengan ukuran profitabilitas ini.atau bagian dari total profitabilitas yang bisa dialokasikan ke pemegang saham. Laba yng diperolehperusahaan pertama dipakai untuk membayar bunga hutang, kemudian saham preferens, baru kemudian (kalau ada sisa) diberikan ke pemegang saham biasa, ROE Laba Bersih DividenSaham Biasa Rata rataSahamBiasa Hubungan ROA dengan ROE ROA memperhitungkan kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba terlepas dari pendanaan yang dipakai ROE secra eksplisit memperhitungkan kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba bagi pemegang saham biasa, setelah memperhitungkan bunga dan dividen saham preferen. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ABDUL ROSID,SE,MM ANALISA LAPORAN KEUANGAN Komponen-komponen ROE ROE bisa dibagi-bagi ke dalam beberapa komponen yaitu : ROA Leverage o Common earning Leverage (CEL) o Leverage Struktur Modal (LSM ROE = ROA x Leverage yang disesuaikan Situasi ROE ROA Leverage yang CEL LSM disesuaikan 1 15,0% 10% x 1,5 0,60 2,5 2 18,0% 10% x 1,8 0,54 3,3 3 15,0% 10% x 1,5 0,30 5,0 4 25,0% 14% x 1,79 0,71 2,5 5 (2,5%) 3% x (0,83) (0,33) 2,5 Earning Per Share (EPS) EPS adalah analisa tentang kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba berdasarkan saham yang dipunyainya EPS Laba Bersih DividenSaham pREFERENS Rata rataTertimbangjumlahSahamBiasayangBeredar Contoh : PT ABC . Saham Preferen, nilai par Rp. 20. ada 500 lembar 10.00,- 10,000,- Saham biasa nilai par Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ABDUL ROSID,SE,MM ANALISA LAPORAN KEUANGAN Rp.10 ada 4000 lembarsaham 40,000,- 40.000,- Agio saham 50.000,- 50.000,- Laba ditahan 80.000,- 85.000,- Pembelian saham kembali (1000 lembar) Total Modal - (30.000,-) 180.00 155.000,- Perubahan laba ditaahan Laba ditahan, 1 januari Rp. 80.000,- Ditambah : laba Bersih Rp. 7.500,- Dikurang divide: Saham Preferen (Rp. Saham Biasa (Rp. 1.400,-) Laba yang ditahan, 31 desember Rp. 85.000,- EPS 500,-) Rp.7.500 Rp.500 0,5(4.000) 0,5(3.000) = Rp. 2,- perlembar Ratio ROI yang rendah menunjukan kemungkinan-kemungkinan : a. Adanya over investment dalam aktiva yang digunakan untuk operasi dalam hubugannya dengan volume penjualan yang diperoleh bdengan aktiva b. Merupakan cermin rendahnya volume penjualan dibandingkan dengan ongkos-ongkos yang diperlukan c. Adanya inefisiensi baik dalam produksi, pembelian maupun pemasaran d. Adanya kegiatan ekonomi yang menurun ROI sangat berguna untuk membandingkan antara dua perusahaan atau lebih yang memiliki struktur permodalan yang berbeda atau untuk membandingkan perusahaan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ABDUL ROSID,SE,MM ANALISA LAPORAN KEUANGAN yang sama untuk dua periode yang berbeda, karena dengan demikian akan diketahui earning power atau return on Invesment. Dari perusahaan bersangkutan atau dari periode ke periode lainnya. ROI adalah : tehnik analisa yang lazim digunakan untuk dapat mengukur kemampuan efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan dengan keseluruhan atau : salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang tertanam dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dengan demikian ROI menghubungkan : Keuntungan yang diperoleh dari operasinya perushaab dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan operasi tersebut Kegunaan ROI : a. sebagai salah satu kegunaannya yang prinsipil aialh sifatnya yang menyeluruh b. untuk membandingkan efisiensi penggunaan modal pada perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis c. untuk mengukur efisiensi tindakan yang dilakukan oleh divisi atau bagian d. untuk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan. e. Berguna untuk keperluan perencanaan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB ABDUL ROSID,SE,MM ANALISA LAPORAN KEUANGAN