PERCOBAAN 6 KALORIMETER I. Tujuan Menentukan kalor lebur es dan kalor penguapan air. II. Alat dan Bahan No Alat/Bahan 1 Tabung kalorimeter + pengaduk 2 Termometer 3 Gelas ukur 4 Neraca 5 Stopwatch 6 Es dan kertas Jumlah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Secukupnya III. Dasar Teori Azas Black menyatakan jika dalam suatu sistem terdapat bagian-bagian yang berbeda suhunya, maka bagian yang temperaturnya lebih tinggi akan memberikan kalor kepada bagian yang temperaturnya lebih rendah, hingga tercapai kesetimbangan. Dalam percobaan ini bila kalorimeter diisi air (suhu t1) kemudian dicampurkan dengan air yang lebih panas (suhu t2), setelah tercapai keadaan setimbang, maka : m1ca ta t1 C ta t1 m2ca t2 ta (7.1) dimana : m1 = massa air pada temperatur t1. m2 = massa air pada temperatur t2. ca = kalor jenis air t1 = temperatur awal yang lebih dingin t2 = temperature awal yang lebih panas ta = temperatur akhir. C = kapasitas panas kalorimeter. Kalor lebur suatu zat padat adalah jumlah kalor per satuan massa yang diberikan pada zat padat tersebut pada titik leburnya yang dapat menyebabkan zat padat itu berubah wujud. Pada suatu kalorimeter yang berisi air (suhu tk) kemudian ditambahkan es yang sedang mencair (0oC), maka setelah tercapai keseimbangan akan berlaku: mes L mes cair t a 0 mair cair t k t a mk ck t k t a (7.2) dengan : mes = massa es mair = massa air L = kalor lebur t k = temperatur air dalam kalorimeter mula-mula. ck = kalor jenis kalorimeter Laboratorium Fisika Dasar I FMIPA UNIB Page 23 IV. Langkah Percobaan A. 1. Isilah kalorimeter dengan m1 gram air, catatlah temperatur dalam kalorimeter (t1 ). 2. Kemudian tambahkanlah m2 gram air ke dalam kalorimeter yang temperaturnya diukur dalam gelas ukur (t2 ) dimana t2 > t1. 3. Setelah tercapai kesetimbangan catatlah temperatur akhir campuran kedua air tersebut (ta.). Catat semua data pengamatan pada Tabel 7.1. B. 1. Isilah m1 gram air panas kedalam kalorimeter, catatlah temperatur dalam kalorimeter (t k). 2. Tambahkan m2 gram es kedalam kalorimeter berisi air panas. Setelah setimbang catat temperatur (ta). Catat semua data pengamatan pada Tabel 7.2 C. 1. Timbanglah kalorimeter kosong atau tabung dalamnya saja (m0). 2. Isilah kalorimeter dengan air sampai setengahnya, kemudian timbanglah (m1). 3. Masukkan kalorimeter ke dalam selubung luarnya, ukurlah temperatur air dalam kalorimeter. 4. Ambil batu es dan masukan kedalam kalorimeter dengan hati-hati. 5. Amati turunnya temperatur, sambil mengaduk air, lakukan pengamatan tiap 30 detik, 60 detik dan 90 detik sehingga temperatur mencapai harga minimum. Jangan lupa mengaduknya setiap saat. 6. Timbang lagi kalorimeter setelah es mencair (m2). 7. Ulangi C2 s/d C6 lima kali. Catat semua data pengamatan pada Tabel 7.3. Catatan: Kalorjenis aluminium 0,217 kal/gC (17oC-100C) dan kalorjenis kuningan 0,094 kal/gC (15C-100C). V. Analisa Data a. Hitunglah nilai kapasitas panas kalorimeter (A). b. Hitunglah kalor lebur es (B) c. Hitunglah nilai kapasitas panas kalorimeter dengan isinya untuk setiap percobaan beserta ralatnya. d. Gambar grafik antara temperatur dengan waktu untuk setiap percobaan (C). e. Hitunglah kalor lebur es untuk setiap percobaan beserta ralatnya. Laboratorium Fisika Dasar I FMIPA UNIB Page 24 VI. Tugas Pendahuluan 1. Bahaslah Azas Black sehingga anda memperoleh rumus yang digunakan pada percobaan ini. 2. Apa definisi kalor uap dan kalor lebur suatu zat. 3. Gambarkanlah diagram phase (grafik P terhadap T) untuk air dan tunjukkan titik didih, titik lebur, titik kritis dan titik triple pada 1 atmosper. VII. Tugas Laporan 1. Berilah pembahasan tentang hasil nilai kapasitas panas kalorimeter dan kalor lebur es yang diperoleh dari A, B dan C. 2. Berilah pembahasan tentang grafik temperatur terhadap waktu (Analisa V.d). 3. Jika kalorimeter diatas diaduk terlalu cepat, apakah akibatnya pada sistem yang berbeda temperaturnya. Laboratorium Fisika Dasar I FMIPA UNIB Page 25