BAB V. BATUAN KARBONAT

advertisement
BAB V. BATUAN KARBONAT
BATUAN KARBONAT : BATUAN SEDIMEN DENGAN KOMPOSISI
YANG DOMINAN (> 50 %) TERDIRI DARI MINERAL-MINERAL
KARBONAT.
PROSES PEMBENTUKANNYA DAPAT TERJADI SECARA INSITU
BERASAL DARI LARUTAN YANG MENGALAMI PROSES KIMIA
MAUPUN BIOKIMIA DIMANA ORGANISME TURUT BERPERAN,
DAPAT TERJADI DARI BUTIRAN ROMBAKAN YANG
MENGALAMI TRANSPORTASI SECARA MEKANIK DAN
DIENDAPKAN DITEMPAT LAIN. SELURUH PROSES TERSEBUT
BERLANGSUNG DI LINGKUNGAN AIR LAUT, JADI PRAKTIS
BEBAS DARI DETRITUS ASAL DARAT
KLASIFIKASI BATUAN
KARBONAT
Batugamping klastik : batugamping yang terbentuk dari
pengendapan kembali detritus batugamping asal.
Contoh : kalsirudit : butiran berukuran rudit
(granule).
Kalkarenit : butiran berukuran arenit (sand)
Kalsilutit : butiran berukuran lutit (clay)
B. Batugamping non klastik : terbentuk dari proses – proses
kimiawi maupun organis. Umumnya bersifat mono mineral.
Dapat dibedakan :
Hasil biokimia
: bioherm, biostrom .
Hasil larutan kimia :travertin, tufa.
Hasil replasement : batugamping fosfat, batugamping
dolomit
A.
PEMERIAN BATUGAMPING
KLASTIK
Sistematika diskripsi pada hakekatnya sama dengan batuan sedimen
klastik : yaitu meliputi tekstur, struktur dan komposisi mineral.
1.
Tekstur : sama dengan batuan sedimen klastik, hanya beda
istilahnya saja :
Nama butir
Besar butir (mm)
Rudite
Arenit
Lutite
>1
1 – 0,062
< 0,062
2. Struktur : pemeriannya sama dengan sedimen klastik
3. Komposisi : juga terdapat pemerian fragmen, Metrik,semen
hanya beda istilahnya saja.
KOMPOSISI BATUAN KARBONAT
Allochem : merupakan fragmen tersusun oleh kerangka atau butiranbutiran klastik dari hasil abrasi batugamping yang sebelumnya ada.
Macam-macam allochem :
 Kerangka organisme (skeletal): merupakan fragmen yang terdiri atas
cangkang-cangkang binatang atau atau kerangka hasil pertumbuhan.
 Interclast ; merupakan fragmen yang terdiri atas butiran-butiran dari
abrasi batugamping yang sebelumnya telah ada.
 Pisolit : merupakan butiran-butiran oolit dengan ukuran > 2 mm.
 Pellet : merupakan fragmen yang menyerupai oolit tetapi tidak
menunjukan danya struktur konsentris.
2) Mikrit : merupakan agregat halus berukuran 1-4 mikron, merupakan kristal
karbonat yang terbentuk secara biokimia atau kimiawi langsung dari
peripitasi air laut dan mengisi rongga antar butir.
3) Sparit : merupakan semen yang mengisi ruang antar butir dan rekahan ,
berukuran butir (0,02-0,1 mm), dapat terbentuk langsung dari sedimen
secara insitu atau rekristali mikrit.
1)
BATUGAMPING NON KLASTIK

PENAMAANNYA SAMA DENGAN
BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK
LAINNYA
Download