1 Proposal Ringkas Kerjasama Promosi Pemerintah Daerah Banten Produksi Film “Nyanyian Laut” Kampong Durian Pictures 2009 PROPOSAL RINGKAS KERJASAMA PROMOSI PEMERINTAH DAERAH BANTEN PRODUKSI FILM “NYANYIAN LAUT” KAMPONG DURIAN PICTURES 2009 LATAR BELAKANG Film terbukti sebagai sarana yang efektif dalam promosi kawasan dalam bidang investasi dan pariwisata. Secara tradisional, hal ini terlihat dari semaraknya pengunjung kawasan-kawasan di luar negeri, seperti; di New York, AS (lokasi film “Spider-man”, “King Kong”, “Sex in the City”, dll), Calgary, Alberta, Canada (“Broke Back Mountain”), Miami, AS (“Miami Vice”), Bahama, Karibia (“Pirates of Carribean”), Phi Phi Beach, Thailand ( dan Auckland, Selandia Baru (“Lords of The Ring”). Sedangkan di Indonesia, tampak dari maraknya wisatawan Bangka dan Belitung sejak pemutaran film “Laskar Pelangi”. Kawasan Banten Selatan (Muara Binuangeun-Malingping-Bayah) termasuk wilayah yang perlu dipromosikan, terutama karena potensinya sebagai kawasan investasi, baik yang terbentuk akibat aktivitas ekonomi seiring rencana pengembangan pertambangan (minyak di Muara Binuangeun dan selatan Ujungkulon), industri (pabrik semen di Malingping), dan pariwisata (Pantai Sawarna di Bayah). Promosi kawasan Banten Selatan (Muara Binuangeun-MalingpingBayah) dapat dilakukan melalui produksi film “Nyanyian Laut” yang mengambil lokasi utama di Muara Binuangeun, Malingping, dan Pantai Sawarna, Bayah. 2 Proposal Ringkas Kerjasama Promosi Pemerintah Daerah Banten Produksi Film “Nyanyian Laut” Kampong Durian Pictures 2009 FILM “NYANYIAN LAUT” Genre Film ini menggabungkan unsur drama, komedi dan action. Sinopsis BAYU, manajer perusahaan farmasi di Jakarta, akan menikah dengan RINA, reporter pemula sebuah stasiun televisi. IBU meminta BAYU mengundang TATANG, ayah kandung BAYU yang selama ini tidak pernah dia ketahui. BAYU menemui TATANG, seorang nelayan yang kebanyakan utang dan hidup bersama empat orang anak buahnya di Muara Binuangeun, Lebak – Banten. TATANG sebenarnya enggan hadir di pernikahan BAYU. Namun, TATANG melihat peluang memanfaatkan BAYU untuk menyewa kapal pancing cepat sebagai bagian dari rencananya merampok kapal ikan asing yang sering mencuri ikan di laut lepas di selatan Pulau Tinjil. TATANG dan komplotannya kemudian merampok kapal “Stingray” yang dinakhodai Kapten JACK ROCCO. Tapi, ternyata TATANG salah rampok. “Stingray” tidak membawa ikan dan uang, tapi limbah beracun yang akan dibuang di Samudera Hindia. TATANG pun ingin menenggelamkan “Stingray” dan awaknya di tengah laut. Tapi, BAYU tidak setuju. Mereka akhirnya sepakat untuk mendamparkannya di Pantai Pasir Putih, Bali (lokasi: Pantai Sawarna) dekat tempat berlangsungnya konferensi internasional mengenai lingkungan hidup. BAYU memerlukan bantuan RINA untuk upaya menarik perhatian ini. Konflik dan kecanggungan antara BAYU, TATANG dan JACK ROCCO diramu dalam dialog dan aksi komedi. Penonton Film “Nyanyian Laut” ditujukan bagi penonton semua umur (general viewers) dalam kelompok “keluarga” (family entertainment). Distribusi Film “Nyanyian Laut” akan ditayangkan di jaringan Bioskop 21 yang meliputi lebih dari 100 bioskop di 29 kota di seluruh Indonesia, dengan proyeksi perolehan tiket sebesar 1 juta tiket selama 25 hari penayangan. 3 Proposal Ringkas Kerjasama Promosi Pemerintah Daerah Banten Produksi Film “Nyanyian Laut” Kampong Durian Pictures 2009 Lokasi Produksi film “Nyanyian Laut” akan dilakukan sebagian besar di Muara Binuangeun, Malingping dan Pantai Sawarna, Bayah. Produksi Sementara ini, produksi “Nyanyian Laut” melibatkan Kampong Durian Pictures dan Samuan (yang telah memproduksi film “Lost in Love” dengan lokasi produksi di Paris, Prancis). Untuk selanjutnya, produksi “Nyanyian Laut” terbuka bagi kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki minat dan perhatian yang sama. Tim Produksi Penggarapan “Nyanyian Laut” dilakukan oleh tim yang terdiri dari, antara lain: Penulis Skenario dan Sutradara: Ivan Haris Prikurnia (serial dokumenter “Napak Tilas” di SCTV dan berbagai serial news features TV di ANTV, termasuk beberapa dokumenter TV tentang Kasepuhan Banten Kidul Cipta Gelar). Kamerawan: Hafil Kesuma (film “Tragedy” bersama Rudy Sudjarwo). Produser: Tjandra Wibowo (film “Lost in Love”). Rencana Jadwal Produksi Diharapkan produksi “Nyanyian Laut” dapat dilaksanakan pada awal Januari 2010 agar dapat ditayangkan pada Juli 2010 saat musim libur sekolah.