ketentuan hukum tentang alih keahlian dari tka kepada tki

advertisement
“KETENTUAN HUKUM
TENTANG ALIH KEAHLIAN
DARI TKA KEPADA TKI”
Oleh:
Prof.Dr.Aloysius Uwiyono,SH,MH.
Latar Belakang Masalah
1. Globalisasi Ekonomi & Perdagangan:
a. Mobilitas Modal.
b. Mobilitas Tenaga Kerja.
2. Unskilled Labor dari Neg. Berkembang,
Skilled Labor dari Neg. Maju.
3. TKA merugikan, tetapi dibutuhkan.
 TKA dilarang, tetapi ada pengecualian.
Pokok Permasalahan
1. Apakah Ketentuan Hukum tentang Alih
Keahlian dari TKA kepada TKI dewasa
ini sudah menjamin terlaksananya
proses pengalihan keahlian TKA ???
2. Bagaimana Solusinya ?
Kerangka Konsep
• Transfer of Knowledge adalah:
 “The practical problem of getting a packet of
knowledge from one to another” (Wilkepedia,2007).
 “The process trhrough which one is affected
by the experience of another” (Argote &Imgran,1999).
• Complicated Process:
 Keahlian melekat pada orang lain.
 Keahlian tidak mudah diartikulasikan.
• Negara pendorong proses Alih Keahlian.
 Hukum.
• Keberhasilan Alih Keahlian tergantung
pada Pemberi & Penerima Keahlian:
 Interaksi & Komunikasi.
 Sistim insentif.
• Dasar Filosofi:
 Hubungan Pemberi & Penerima Keahlian
adalah hubungan Guru & Murid.
Konstruksi Hukum
Negara
Pemb.Kerja
TKA
TKI
Ketentuan Hukum
1. UU No.13/2003:
 Pasal 43 (2d):

RPTKA memuat: Penunjukan TKI sbg Pendamping TKA.
 Pasal 45:


Pemberikerja wajib menunjuk TKI Pendamping TKA.
Pemberikerja wajib melaksanakan pendidikan dan
pelatihan TKI.
2. Kepmenakertrans No.228/2003:
 Pasal 4 (2): RPTKA disahkan jika memuat:


Penunjukan TKI sbg Pendamping TKA.
Rencana Program Pendidikan & Pelatihan TKI.
3. Kepmenakertrans No.20/2004:
Pasal 2:
(1). Mewajibkan TKA:
 Pendidikan & Pengalaman kerja >5 tahun.
 Pernyataan TKA mengalihkan keahliannya.
 Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.
(2). Memiliki standar kompetensi jika sudah ada.
Belum Mendorong
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tidak memiliki Kerangka Konsep yang jelas.
Paradigma Larangan, bukan paradigma Kebolehan.
TKI diposisikan sbg Pendamping TKA yang didampingi
(Hubungan Pendampingan).
Menunjuk TKI Pendamping TKA.
Membebankan Kewajiban Hukum kepada TKA
memiliki tingkat keahlian tertentu.
Mendidik & Melatih ketika TKA sudah datang.
Jangka waktu transfer keahlian tidak jelas.
Tidak ada insentif bagi TKA, TKI, dan Pemberi Kerja.
Solusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Merubah Paradigma Larangan menjadi Paradigma
Kebolehan.
Mendatangkan TKA dalam rangka alih keahlian TKA
ke TKI.
Antara Pemberi & Penerima Keahlian adalah
hubungan Guru & Murid, bukan antara Pendamping
dengan Yang Didampingi.
Subjek Hukum Peraturan perundang-undangan adalah
Pemberi Kerja, bukan TKA ataupun TKI.
Tidak membebankan kewajiban secara langsung
kepada TKA.
Pemberikerja wajib mempersiapkan TKI Calon
Pengganti sebelum TKA datang.
Insentif untuk TKA, TKI, dan Pemberikerja.
“TERIMAKASIH”
Download