Pedoman Pemberian Rekomendasi RPTKA

advertisement
Pedoman Pemberian Rekomendasi Penggunaan
Tenaga Kerja Asing di Jasa Pertambangan
1. Ruang Lingkup
Pedoman ini meliputi pemeriksaan kelengkapan persyaratan dan
kebenaran data yang akan digunakan dalam melaksanakan evaluasi
terhadap permohonan Rekomendasi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja
Asing (RPTKA) baru dan perpanjangan yang diajukan oleh pemegang Ijin
Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
2. Dasar Hukum dan Acuan Normatif
- Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
- Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara;
- Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping.
- Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24
Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara; dan
- Peraturan
Menteri
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi
Nomor
12
Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
3. Istilah dan Definisi
a. Izin Usaha Jasa Pertambangan, Usaha Jasa Pertambangan, Menteri
dan
Direktur
Jenderal
adalah
sebagaimana
dimaksud
dalam
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24 Tahun
2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 28
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan Batubara;
Pedoman Pemberian Rekomendasi Penggunaan
Tenaga Kerja Asing di Jasa Pertambangan
1
b. Tenaga Kerja Asing (TKA), Tenaga Kerja Indonesia Pendamping (TKIP),
Pemberi
Kerja
Pendamping,
Tenaga
Kerja
Asing,
Tenaga
Kerja
Indonesia
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing adalah
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 12 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan
Tenaga Kerja Asing;
c. Rekomendasi RPTKA adalah pemberian persetujuan oleh Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya
terhadap rencana penggunaan tenaga kerja asing pada jabatan dan
jangka waktu tertentu yang dibuat oleh badan usaha pemohon
kepada Menteri c.q Direktur Jenderal; dan
d. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Mineral dan Batubara.
4. Peralatan dan Perlengkapan Evaluasi
4.1 Peralatan
a. Dokumen peraturan perundang-undangan;
b. Alat Tulis Kantor;
c. Komputer; dan
d. Jaringan internet.
4.2 Perlengkapan
a. Daftar periksa permohonan rekomendasi RPTKA sesuai Lampiran II;
b. Matrik
evaluasi
permohonan
rekomendasi
RPTKA
sesuai
Lampiran IV A; dan
c. Matrik TKA dan TKI Pendamping sesuai Lampiran IV B.
5. Tata Cara Evaluasi
a. Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan sesuai Lampiran II;
b. Pemeriksaan Kebenaran Data;
1) Pemeriksaan Terhadap Kebenaran Data
(a) Surat permohonan diperiksa
Surat permohonan harus memuat jabatan, jumlah tenaga kerja
asing, serta lokasi kerja tenaga kerja asing yang dimohon
(b) Lampiran surat permohonan diperiksa
Pedoman Pemberian Rekomendasi Penggunaan
Tenaga Kerja Asing di Jasa Pertambangan
2
(1) Jenis, uraian tugas jabatan, dan alasan penggunaan TKA
dari masing-masing jabatan dimohon dievaluasi dengan
melihat:
 Jenis jabatan telah dapat diisi oleh TKI;
 Kesesuaian
dengan
bidang
usaha
yang
diberikan
sebagaimana tercantum dalam SK IUJP;
 Kesesuaian dengan kegiatan scope of work di dalam
dokumen kontrak antara pemohon dengan perusahaan
pemberi kerja; dan
 Alasan
menggunakan
TKA
terkait
penggunaan
alat/teknologi baru dievaluasi secara khusus.
(2) Jumlah kebutuhan RPTKA dengan volume pekerjaan atau
proyek;
(3) Posisi jabatan TKIP dalam struktur organisasi;
(4) Dokumen RPTKA Lama (untuk perpanjangan);
(5) Latar belakang pendidikan TKA;
(6) Pengalaman kerja TKA;
(7) Latar belakang pendidikan TKI Pendamping;
(8) Pengalaman kerja TKI Pendamping; dan
(9) Program transfer keahlian dan ilmu pengetahuan, (realiasi
program untuk perpanjangan).
2) Hasil pemeriksaan terhadap kebenaran dan kesesuaian data
(a) Pemeriksaan sebagaimana di atas dimasukkan ke dalam
matriks evaluasi sebagaimana terdapat pada Lampiran III A dan
Lampiran III B dengan memberikan angka jumlah jabatan yang
disetujui atau tanda (-) jika tidak diberikan persetujuan
(b) Memberikan penjelasan terhadap penolakan di setiap cek poin
yang diperiksa di kolom “Keterangan”
3) Dalam
proses
evaluasi
permohonan
rekomendasi
RPTKA,
pemeriksa dapat melakukan verifikasi lapangan dengan mengacu
Pedoman Pemberian Rekomendasi Penggunaan
Tenaga Kerja Asing di Jasa Pertambangan
3
pada daftar periksa dan berita acara verifikasi sesuai dengan
Lampiran IV
c. Apabila dalam proses pemeriksaan dan evaluasi kesesuaian data
ditemukan data yang kurang dan/atau tidak sesuai, maka pengajuan
permohonan tersebut belum dapat diproses lebih lanjut, dan
evaluator akan mengunggah kekurangan dan/atau ketidaksesuaian
persyaratan tersebut melalui fasilitas
E-Tracking
pada
website
www.minerba.esdm.go.id
6. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Membuat surat hasil evaluasi permohonan rekomendasi RPTKA sesuai
dengan format pada Lampiran V
Pedoman Pemberian Rekomendasi Penggunaan
Tenaga Kerja Asing di Jasa Pertambangan
4
Download