Pendidikan Agama Islam (Agama Islam) Disusun Oleh Triastuti arianingsih 15311478 Charli dhiar mahardika 15311482 Sekar ayu agustiani 15311506 Universitas Islam Indonesia Tahun ajaran 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME. yang telah memberi nikmat kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas presentasi Pendidikan Agama Islam dengan baik. Tugas membuat Presentasi ini disusun untuk memenuhi kewajiban untuk menyelesaikan tugas Pendidikan Agama Islam, sekaligus sebagai penjelas materi Kebenaran Agama islam. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Lukmat,S.A.g. M,Pd. yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini. Saya berharap agar tugas yang telah kami susun ini berguna bagi pembaca. Tentu saja dalam proses menyelesaikan tugas ini masih terdapat kesalahan, maka dari itu saya mohon maaf, dan saya berharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempuraan tugas ini. Penulis Daftar Isi Halaman Judul………………………………………………………………………………… Daftar Isi………………………………………………………………………………............ Kata Pengantar……………………………………………………………………………..... BAB I (PENDAHULUAN) Latar Belakang …………………………………………………………………………………. Rumusan Masalah…………......………………………………………………………………… Tujuan ……….………………………………………………………………………………….. BAB II (PEMBAHASAN) Kebenaran Agama Islam………………………………………………………………………… Sumber-sumber Agama Islam…………………………………………………………………… Aspek-aspek Ajaran Agama Islam………………………………………………………………. Karakteristik Ajaran Agama Islam……………………………………………………………… BAB III (PENUTUPAN)………………………………………………………….. Kesimpulan............................................................................................................................ BAB I Latar Belakang Agama adalah kepercayaan dan sumber-sumber kehidupan. Sehingga mempelajari tentang agama adalah hal-hal yang sangat penting. Banyak yang tidak tahu dengan spesifik apa itu agama islam, bagaimana ajaran agama islam, dan apa sumber-sumbernya. Sehinga dengan ini kami menjelaskan bagaimana sebenarnya ajaran agama yang indah ini. Dengan mengetahui secara jelas ajaran agam islam itu kita akan memegang erat ajaran agama islam, menjalani kewajiban-kewajiban ajaran islam dengan suka cita dan kita akan mencintai agama indah ini. Rumusan Masalah 1. Kebenaran Agama Islam. 2. Sumber-sumber agama islam 3. Aspek-aspek ajaran agama islam 4. Karakteristik ajaran agama islam Tujuan Untuk mengenalkan dan memperdalam bagaimana kebenaran, sumber-sumber, aspekaspek dan karakteristik ajaran agama Islam Bab II Kebenaran agama islam Islam adalah agama yang paling diridhai disisi allah SWT dan sbg agama yang benar ajarannya dikuatkan dengan alas an dan bukti berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jelas asal-usul yaitu sebagai agama wahyu terakhir Dibawakan oleh nabi terakhir Muhammad SAW. Diterjangkan dalam kitab suci yaitu Al-Qur’an Ajaran yang tidak bertentangan dengan fitrah manusia Mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan dapat diamalkan secara praktis oleh pemeluknya Sebagai agama semawi , Islam memiliki sumbernya yaitu Al-qur’an dan hadist Sumber-sumber agama islam 1. Al-qur’an Merupakan kalam allah SWT. Yang merupakan mukjizat yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW. Ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah. Diwahyukan secara berangsur-angsur selama kuranglebih 23 tahun. 13 tahun sebelum hijriah hngga 10 tahun setelah hijriah a. Fungsi Al-qur’an : Sebagai pedoman hidup Sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah SWT. Tang terdahulu Sebagai sarana beribadatan Kandungan Al-qur’an : Prinsip-prinsip keimanan kepada Allah Swt. Malaikat, rasul, hari akhir, qadha dan qadar Prinsip-prinsip syariah baik mengenai ibadah khusus maupun ibadah umum seperti perekonomian, pemerintahan, pernikahan, kemasyarakatan. Janji dan ancaman Konsep ilmu pengetahuan, pengetahuan tentang ketuhanan (agama), manusia, masyarakat, maupun tentang alam semesta 2. As-sunah/hadist Jalan/tradisi, kebiasaan, adat istiadat dapat juga berarti undang-undang yang berlaku atau berita/kabar, segala perbuatan perkataan dan takrir (keizinan/pernyataan) nabi Muhammad SAW. Merupakan sumber hokum islam yang kedua A. Fungsi hadist/as-sunah Melaksanakan shalat, ibadah haji, mengeluarkan zakat, . karena ayat al-qur’an dalam hal tersebut hanya berbicara secara global dan umum. Menafsirkan ayat-ayat Al-qur’an untuk menghindari penafsiran yang sbuyektif dan tidak dapat dipertanggungjawabkan Mengikuti pola hidup nabi, karena dijelaskan secara rnci dalam sunnahnya sedangkan mengikuti pola nabi adalah perintah Al-qur’an Menghadapi masalah kehidupan yang bersifat teknis, karena adanya peraturan-peraturan yang diterangkan oleh hadist yang tidak ada dalam Al-qur’an seperti kebolehan memakan bangkai ikan dan belalang, sedangkan dalam Al-qur’an menyatakan bahwa bangkai itu haram. B. Hubungan hadist dengan al-qur’an Sebagai bayan (menerangkat ayat-ayat yang sangat umum) Sebagai taqrir (memperkokoh dan memperkuat pernyataan Al-qur’an) Sebagai bayan tawdih (menerangkat maksud dan tujuan sesuatu 3. Ijtihad Adalah usaha yang sungguh-sungguh oleh seorang ilama yang memiliki syarat-syarat tertentu. Yang merumuskan kepastian hokum tentang sesuatu (beberapa) perkara tertentu yang belum ditetapkan hukumnya secara jelas didalam al-qur’an dan hadist A. Perkara yang ada dilalam Ijtihad : Perkara yang sama sekali tidak ada nashnya didalam al-qur’an dan as-sunnah Perkara yang ada nashnya, tetapi tidak qath’I (mutlak) wurud (sampai/muncul) dan dhalala(kesesatan)nya Perkara hokum yang baru tumbuh dan berkembang dalam masyarakat B. Kedudukan Ijtihad Yang ditetapkan oleh ijtihad tidak melahirkan keputusan absolute, sebab ijtihad merupakan akivitas akal pikiran manusia yang relative. Sebagai produk pikiran manusia yang relative maka keputusan ijtihad pun relative Keputusan yang ditetapkan oleh ijtihad mungkin berlaku bagi seseorang tetapi tdak berlaku bagi orang lain. Berlaku untuk satu massa/empat tetapi tidak berkaku pada masa/ tempat lain. Keputusan ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Al-qur’an dan Hadist. Berijtihad mempertimbangkat factor motivasi kemaslahatan umum , kemanfaatan bersama dan nilai yang menjadi cirri dan jiwa ajaran islam Ijtihad tidak berlaku dalam urusan ibadah makhdah. Aspek-aspek ajaran agama islam : 1. Aqidah Fondasi agama islam yang sifat ajarannya pasti, mutlak kebenarannya, terperinci, dan monoteistis, intinya ajarannya adalah mengESAkan ALLAH SWT. 2. Syariah secara bahasa berarti “jalan yang harus dilalui” sedangkan secara istilah berarti “ketentuan hokum ALLAH yang mengatur hubungan manusia dengan Allah , manusia dengan manusia, , manusia dengan flaura dan fauna beserta alam sekitarnya syariah dibagi menjadi 2 bidang, yaitu : Ibadah adalah hubungan manusia dengan ALLAH SWT. Muamalah yaitu aturan tentang hubungan manusia dalam rangka memenuhi kepentingan hidupnya. 3. Akhlaq , menurut bahasa berarti “perbuatan”, sedangkan menurut istilah adalah aturan tentang prilaku lahir dan batin yang dapat membedakan antara yang terpuji dan tercela. Karakteristik ajaran agama islam 1. Dalam bidang agama Menurut nurcholis madjid bahwa adanya pluralisem dalam agama islam. Pluralism adalah aturan Tuhan yang tidak dapat dirubah. Sehingga tidak mungkin dilawan atau diingkari. 2. Ibadah Kedudukan manusia dalam hal ini mematuhi, menaati, melaksanakan, dan menjalankan dengan penuh ketundukan pad Allah SWT. Sebagai bukti pengabdian dan rasa terimakasih 3. Akidah dalam islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT. Sebagai Tuhan yang wajib disembah ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat. 4. Ilmu dan kebudayaan dalam bidang ini bersikap terbuka, akomodatif, tetapi juga selektif akomodatif menerima berbagai masukan dari luar tetapi bersamaan dengan itu islam juga selektif, yakni tidak begitu saja menerima ilmu dan kebudayaan tetapi juga yang sejalan dengan ajaran agama islam. 5. Pendidikan Sumber-sumber agama Islam sudah menerangkan bagaimana pendidikan menurut Islam, akan dijumpai berbagai metode seperti ceramah, Tanya jawab, diskusi dan lain-lain 6. Sosial Menjunjung tinggi tolong menolong , saling menasihati tentang hak dan kesabaran, kesamaan drajat, tenggang rasa, kesetiakawanan, dan kebersamaan. 7. Ekonomi Allah SWT menciptakan alam raya untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk dijadikan objek penyembahan. 8. Kesehatan Berpedoman pencegahan lebih baik daripada penyembuhan. Dibuktikan bahwa didalam alqur-an dan As-sunah sudah dituliskan petunjuk bagaimana cara melakukan pencegahan penyakit 9. Politik Seperti ditulis pada surat an-nisa ayat 156. Yang terjemahannya termasuk penguasa dalam bidang politik, pemerintah, dan Negara tidak mengajarkan ketaatan buta. Jika seorang pemimpin berpegang teguj pada tunutan Allah dan Rasul-nya maka wajib ditaati sebaliknya. 10. Pekerjaan Pekerjaan yang dikehendaki Islam adalah pekerjaan yang bermutu dan yang terarah untuk pengabdian kepada Allah SWT BAB III Kesimpulan Bahwa sudah dijelaskan dalam Al-qur’an Islam adalah agama yang paling benar, dengan sumbersumbernya yang diciptakan oleh Allah SWT untuk membenarkan ajaran-ajaran dari kitab seebelumnya dan tidak bisa diganti. Agama Islam juga mengajarkan bagaimana hidup didunia dengan memegang teguh ajarannya. Agar kita tidak terjerumus kepada sesuatu hal yang salah. Semua yang harus dilakukan dan harus dijauhi sudah tertulis pada Al-qur’an dan dilengkapi oleh As-sunah serta dikembangkan menyesuaikan perkembangan zaman dengan ijtihad.