Pengantar Ekonomi Makro

advertisement
1
Pengantar
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro adalah bagian dari Ilmu Ekonomi
Yang mengkhususkan mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu
keseluruhan.
Variable ekonomi agregatif dalam ekonomi
makro:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tingkat pendapatan nasional
Tingkat kesempatan kerja
Pengeluaran konsumsi rumah tangga
Saving
Investasi nasional
Jumlah uang yang beredar
Tingkat harga
Tingkat bunga
Neraca pembayaran internasional
Stok kapital nasional
Hutang pemerintah
Pemahaman hubungan diantara variabel tersebut,
diharapkan menjadi mampu menyelesaikan masalahmasalah makro ekonomi.
Contoh: kasus meluasnya pengangguran, harus
memahami faktor-faktor apa yang
mempengaruhi tingkat kesempatan kerja.
Eka Sulistyana
2
Hubungan kausal, Hubungan fungsional dan
Peranan asumsi-asumsi
• Hubungan kausal (hubungan sebab akibat) yaitu
perubahan variabel yang satu (independent)
mengakibatkan berubahnya variabel yang lain
(dependent). (persamaan fungsi)
• Hubungan fungsional berubahnya nilai variabel
yang satu otomatik mempun;yai arti bahawa
variabel lainnya yang mempunyai hubungan
fungsional akan berubah juga.
(identitas/kesamaan)
Contoh:
9
C+I=Y
9
Y–C=S
• Hukum ekonomi atau kesimpulan umum teoritik
mempunyai sifat abstrak universal, tetapi
kesimpulan umum teori tersebut harus dipenuhi
syarat bahwa, akan diterapkan tidak akan
menyimpang dari asumsi-asumsi yang dipergunakan
dalam menghasilkan teori tersebut.
Kebijakan Ekonomi Makro
Tindakan-tindakan pemerintah yang berupa usaha
untuk mempengaruhi besaran-besaran/variabel
Eka Sulistyana
3
ekonomi agregatif, untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian dengan maksud untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan keadaan perekonomian yang
diinginkan;
1. Tingkat kesempatan kerja/tingkat employment
yang tinggi.
2. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi.
Menunjukkan jumlah barang/jasa yang dihasilkan
oleh perekonomian semakin banyak.
3. Keadaan perekonomian yang stabil, meliputi
kestabilan tingkat pendapatan, kesempatan kerja,
dan tingkat harga.
4. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang.
5. Distribusi pendapatan yang lebih merata
Pendekatan perhitungan pendapatan nasional
1. Pendekatan hasil produksi atau product
approach,
Mengumpulkan data tentang hasil akhir barang
dan jasa untuk suatu periode tertentu dari
semua unit-unit produksi yang menghasilkan
barang dan jasa tersebut. {1. Pertanian (meliputi
kehutanan dan perikanan), 2. Pertambangan,
Eka Sulistyana
4
3, Perusahaan industri, 4. Listrik gas dan air
minum, 5. Bangunan, 6. Pengangkutan dan
komunikasi, 7.Perdagangan, lembaga keuangan
dan jasa lainnya}
2. Pendekatan pendapatan atau income
approach,
Dengan mengumpulkan data pendapatan yang
diperoleh oleh rumah tangga keluarga. (1. Upah
dan gaji, 2. Sewa, 3. Bunga, 4. Laba).
3. Pendekatan pengeluaran atau expenditure
approach.
Menjumlahkan seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh keempat sektor dalam
perekonomian, yaitu;
• sektor konsumen/keluarga, household/personal
sector (pengeluaran Konsumsi “C”)
• perusahaan, sektor produsen atau business
sector (pengeluaran Investasi “I”)
• pemerintah atau government sector
(pengeluaran pembelian pemerintah “G”) dan
• perdagangan luar negeri atau foreign trade
sector. (Eksport Netto “X-M”)
Eka Sulistyana
Download