SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS

advertisement
Yuliarni Syafrita
Bagian neurologi FK Unand/
RS DR M Djamil Padang
CAIRAN SEREBROSPINAL(CSS)




PENDAHULUAN
CSS ditemukan dalam sistem ventrikel, sisterna dan ruang
subarahnoid yg mengelilingi otak dan med spinalis.
Fungsi Utama CSS:
 Sebagai pelindung otak
 Turut mengatur komposisi ion
 Membawa keluar sisa metabolisme
Rongga kranial adalah struktur yang rigid dengan volume
total yang fix, yg dipertahankan oleh : jar. otak(80%),
darah(12%), dan CSS (8%). Penambahan masa salah satu
komponen, harus diikuti oleh penurunan masa yang lain
secara seimbang.
Komposis CSS dapat berubah pada berbagai
penyakit/gangguan.
CAIRAN SEREBROSPINAL
Komposisi CSS
 Normal CSS : Bersih, jernih tidak berwarna dan tidak berbau
Nilai CSS normal:
Area
Appearance
Pressure
Cells
Protein
Miscellaneous
Lumbar
Jernih/tidak
berwarna
70-180 mmH2O
0-5
(lymphocytes)
<50 mg/dl
Glucose
50-75 mg/dl
Ventricular
Jernih/tidak
berwarna
70-190 mmH2O
0-5
(lymphocytes)
5-15 mg/dl
Cont
CSS VOLUME
 CSS berada dalam 2
bagian/sistem :
 Sistem Internal
 Sistem External
 Hubungan antara sistem
internal dan external terjadi
melalalui :
 Foramen Luschka
 Foramen Magendie
1. Sistem Interna:
 2 ventrikel lateral
 Foramen monroe
 Ventrikel ke 3
 Aquaductus silvyi
 Ventrikel ke 4
2. Sistem Eksterna :
 Ruang subarahnoid
 Sisterna-sisterna
Cont
Volume CSS
 Pada dewasa, volume total CSS sekitar 150
mL
 Perhari, CSS diproduksi sekitar 400–500 mL
dan selalu di absorbsi setiap hari
Tekanan CSS
 Tekanan normal CSS adalah 70-180 mmH2O
 Tekanan akan meningkat bila terjadi
penambahan volume intrakranial, volume
darah atau CSS
Cont
Produksi CSS
 CSS di bentuk oleh plexus choroideus
ventrikel (sebagian besar)
 Sebagian kecil dibentuk dari sel ependimal
dinding ventrikel.
 Sekresi CSS tergantung pada transpor aktif ion
Na melalui sel ependymal. Cairan yang
dihasilkan isotonik terhadap plasma, namun
mempunyai kadar K, bicarbonat dan glukosa
yang lebih rendah.
 Factor-Faktor yang dapat menurunkan
produksi CSS:
 Carbonic anhydrase inhibitors
 Corticosteroids
 Spironolactone
 Furosemide
 Isoflurane
 Vasoconstrictors
SIRKULASI CAIRAN SEREBROSPINAL
 CSS dari ventrikel lateral,
masuk ke ventrikel tiga melalui
foramen Monro dan melalui
Aquaductus Silvyi mengalir dari
ventrikel tiga ke ventrikel
empat. Kemudian melalui
foramen Magendie (medial) dan
Luschka (lateral) masuk ke
Sisterna magna. CSS masuk ke
ruang subarahnoid, bersirkulasi
mengelilingi jar. otak dan med.
spinalis sebelum di absorbsi
oleh villi arahnoid di sepanjang
hemisfer serebri.
Absorbsi CSS
 Faktor yang mempengaruhi absorbsi:
 Blokade villi arahnoid oleh debris atau fibrosis.
 Tumor atau perdarahan dengan penionggian TIK
 Obat anestesi tertentu (volatile anesthetic agents)
 Adanya hambatan penyerapan disepanjang
perjalanan CSS, akan menimbulkan dilatasi sistem
ventrikel, proksimal dari tempat sumbatan
(hydrocephalus), karena produksi CSS terus
berjalan, sementara terjadi sumbatan.
CAIRAN SEREBROSPINAL
KARAKTERISTIK
PROFILE
CSS
Cara Pengambilan CSS
1. Punksi ventrikel
2. Punksi oksipital
3. Punksi lumbal
Punksi Lumbal
Indikasi
1. Diagnosis beberapa penyakit seperti radang
selaput otak
2. Mengetahui adanya blok subarahnoid
3. Untuk membedakan stroke hemoragik dan
iskemik
4. Sindroma Guillan Barre
5. Gangguan Medula Spinalis
6. Mielografi
7. Intractable headache
8. Pengobatan intratekal (sitostotika)
Kontra Indikasi
1. Infeksi kulit di tempat punksi lumbal
2. Tekanan intra kranial meninggi
3. Tumor fosa posterior
4. Bila penderita dan keluarga menolak
HIDROSEFALUS
DEFINISI : Suatu kondisi yang secara primer
ditandai oleh akumulasi CSS yang
berlebihan di otak.
CSS yang menumpuk ini akan menimbulkan
dilatasi ventrikel, sehingga menimbulkan
penekanan pada jaringan otak.
Jenis Hidrosefalus
1. Congenital : Sudah
terbentuk saat lahir,
mungkin disebabkan
oleh pengaruh
lingkungan selama
perkembangan fetal atau
ada predisposisi genetik.
2. Didapat : Hidrosefalus
terjadi saat lahir atau
setelah dilahirkan .
Dapat mengenai semua
usia, disebabkan oleh
trauma atau berbagai
penyakit.
Tipe Lain Hidrosefalus
Ada dua bentuk lain dari Hidrosefalus :
Ex-Vacuo : Hidrosefalus yan terjadi karena
hilangnya massa otak (atropi), seperti yang terjadi
pada multiple sclerosis, multiple strokes,
Alzheimer's disease, Huntington's disease
Normal Pressure Hydrocephalius (NPH) : suatu
bentuk hidrosefalus komunikata, yang ditandai
oleh tidak adanya edema papil dan tekanan CSS
yang normal.
Penyebab Hidrosefalus
Hidrosefalus terjadi bila aliran CSS
terganggu sehingga CSS tidak terabsorbsi
sebagaimana mestinya.
Ada 2 penyebab :
1. Obstruksi
2. Non Obstruksi.
Obstruksi (Non-communicating)
Terjadi karena ada
sumbatan di dalam
sistem ventrikel ,
sehingga CSS tidak
mengalir sebagaimana
harusnya. Jenis
tersering adalah
penyempitan “channel”
di otak, yang
menghubungkan 2
ventrikel.
Non-obstruksi (communicating)
Ini terjadi karena ada
masalah dalam
produksi atau absorbsi
CSS. Paling sering
disebabkan oleh
perdarahan kedalam
rongga subarahnoid.
Gejala awal pada bayi (infants)
* Pembesaran kepala
* Fontanela menonjol
* Sutura melebar
* Muntah
Gejala berikutnya
* Penurunan fungsi mental
* Gerakan lambat
* Susah makan
* Tidur berlebihan
* Brief, shrill, high-pitched cry
* Pertumbuhan lambat(0-5 years)
Diagnosis
 Perkusi dengan jari pada tulang
kepala, menghasilkan bunyi
yang abnormal, sehubungan
dengan penipisan tulang dan
sutura yang melebar.
 Vena vena di kulit kepala
melebar
 Mata tertekan (sunset eye)
.
Tests
Tran illumination
Head CT scan
Lumbar punctures
(spinal taps)
Skull X-rays
Echoencephalogram
 Gejala pada dewasa:
1. Dewasa : tanda peninggian TIK yaitu



Sakit kepala, muntah proyektil
Udema papil N.optici
Defisit neurologi
Rontgen :
 Sella-tursica melebar
 Erosi dorsum sella
 Impresio digitate
CT Scan : Sistem ventrikel melebar
Therapy : Operasi pemasangan VP-Shunt
Treatment
Tujuan : Meminimalkan
atau mencegah
kerusakan otak dengan
memperbaiki aliran.
Tindakan operasi adalah
terapi primer, termasuk
memperbaiki penyebab
sumbatan jika mungkin.
VP Shunting dilakukan,
bila penyebab sumbatan
tdk dapat diperbaiki.
Normal Pressure Hydrocephalus (NPH)
 Bentuk hidrosefalus yang sering pada usia
tua, yang ditandai dengan gejala gangguan
keseimbangan berjalan, demensia dan
masalah kontrol spinchter urinaria.
 Apa Penyebabnya?
Sebagian besar : Tidak diketahui, namun
bisa terjadi setelah suatu kecelakaan,,
operasi kepala, stroke perdarahan,
hematom subdural, meningitis,
Gejala Klinis:
 Gangguan keseimbangan jalan
 Demensia
 Sphincter uretra tidak terkontrol.
Etiology
 50% kasus idiopathic
 Teori terbayak : Gangguan pada
penyerapan
 50% kasus, sekunde dari penyakit lain,
seperti :
 Subarachnoid hemorrhage
 Meningitis
 Cranial trauma
Normal Ventricles
Enlarged
Ventricles
Shunt placement
Download