57 (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Cara memandikan Bayi pada Ibu Nifas Disusun oleh : Eko Winarti, SST.,M.Kes PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D.IV) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 58 SATUAN ACARA PELATIHAN 1. Tema : Perawatan Bayi 2. Sub Tema : Cara memandikan bayi 3. Hari / Tanggal : Selasa/ 01 Juli 2014 4. Alokasi Waktu : 30 Menit 5. Tempat : Posyandu Kesemek kel kampong dalem RW 2 6. Sasaran : Ibu Nifas 7. Rincian Kegiatan No. Rincian Waktu Metode Media yang digunakan Kegiatan 1. Pembukaan 5 menit 2. Penyampaian materi 20 menit Ucapan salam dan penyampaian tujuan Ceramah, Leaflet 3. Evaluasi 5 menit Tanya jawab _ _ 4. Penutup 5 menit Salam dan ucapan terimakasih 1) Evaluasi a. Input % Ibu Nifas Primipara yang ikut penyuluhan b. Proses 1) Pelaksana pelatihan : manajemen waktu, penggunaan variasi metode pembelajaran, bahasa penyampaian, penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan peserta 2) Peserta : Frekuensi kehadiran, keaktifan bertanya c. Output 1) % Nifas Primipara yang dapat memandikan bayi 2) % Nifas Primipara yang tidak dapat memandikan bayi 59 MATERI PELATIHAN 1. Pengertian Mandi adalah waktu yang paling menyenangkan bagi bayi. Air suam kuku diruangan yang hangat (lebih baik dengan suhu kamar 75-80 derajat untuk bayi yang sedang dimandikan) dan sentuhan lembut anda akan membuatnya senang. Namun ada beberapa bayi yang sangat ketakutan saat mandi. Kulit bayi baru lahir sangat ruangan yang hangat (lebih baik dengan suhu kamar 75-80 derajat untuk bayi yang sedang dimandikan) dan sentuhan lembut anda akan membuatnya senang (Robinson, 2002). Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari di pagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau keringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah menyusu, sedang lapar atau mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau kaget.Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana, 2003). Memandikan adalah suatu cara membersihkan tubuh seseorang dengan cara menyiram, merendam diri dalam air (Choirunisa,2009). Jika dimandikan lebih sering kulitnya dapat menjadi kering. Setelah mandi bayi ditaruh ditempat yang hangat, taruh bayi ditempat yang rata dan menhanangkan untuk orang tua dan bayi, alasi permukaan yang keras dengan selimut atau handuk. Jika bayi diletakkan pada permukaan diatas lantai, gunakan penikat atau pegang dengan tangan sepanjang waktu agar bayi tidak jatuh (Satyanegara Surya, dkk, 2004). 60 Jika dimandikan lebih sering kulitnya dapat menjadi kering. Setelah mandi bayi ditaruh ditempat yang hangat, taruh bayi ditempat yang rata dan menhanangkan untuk orang tua dan bayi, alasi permukaan yang keras dengan selimut atau handuk. Jika bayi diletakkan pada permukaan diatas lantai, gunakan penikat atau pegang dengan tangan sepanjang waktu agar bayi tidak jatuh (Satyanegara, dkk, 2004). Kulit bayi baru lahir sangat rentan untuk mengering. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, mandi berlebihan dapat menyebabkan dermatitis popok dan memperburuk cradle cap. Selama 24 sampai 48 jam pertama penggunaan energi diperlukan oleh bayi baru lahir untuk mempertahankan suhu selama dan setelah mandi harus dipertimbangkan keuntungan mandi. Kewaspadaan standar harus dipraktekkan ketika memegang bayi yang masih basah dari lahir dan sebelum mandi pertama, serta ketika memegang cairan tubuh bayi (Walsh, 2007). Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009). 2. Menyiapkan memandikan bayi Berbeda dengan memandikan manusia dewasa, dalam memandikan bayi diperlukan perlakuan dan peralatan khusus untuk mempermudah dan memperlancar proses memandikan tersebut. Berikut adalah daftar keperluan dalam memandikan bayi (Choirunisa, dan Ana Maria, 2009). a. Meja mandi khusus b. Handuk mandi c. Popok atau handuk bersih untuk alas mandi 61 d. Waslap 2 e. Kapas lembab di tempatnya f. Kapas kering di tempatnya g. Kapas pembersih bertangkai (Cotten bud) h. Baby oil i. Tempat pakaian kotor j. Perlengkapan pakaian bayi k. 2 waskom berisi air l. Bak mandi bayi m. Prosedur Pelaksanaan Memandikan Bayi n. Menutup pintu dan jendela ruangan serta membuka pakaian bayi. o. Bayi di angkat ke meja mandi, di letakkan pada posisi yang aman (jangan risiko jatuh), dan gunakan selimut mandi. p. Mata bayi dibersihkan menggunakan kapas lembab dengan cara menghapus dari bagian dalam ke arah luar. Setiap mengusap kapas harus diganti. q. Telinga bersihkan dengan kapas pembersih, setiap usapan kapas harus diganti r. Muka dilap dengan waslap, setelah itu keringkan dengan handuk. Boleh menggunakan sabun tetapi hati-hati karena sabun dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit bayi. s. Kemudian kepala bayi ditaruh di atas tangan kiri, lalu disabun kemudian bersihkan dengan waslap sampai bersih. 62 t. Membuka pakaian bayi kemudian tangan, badan, dan kaki disabun menggunakan waslap basah. u. Punggung disabun dengan cara bayi ditelungkupkan atau miring dengan dada dan leher berada di atas lengan kiri serta tangan memegang lengan kanan bayi. Lalu punggung di seka dengan waslap basah sampai bersih, lihat daerah-daerah lipatan jangan ada yang tersisa. v. Bokong, perinium, genetalia dibersihkan paling akhir untuk mencegah kontaminasi karena daerah ini paling kotor. w. Bayi masukkan ke dalam bak mandi bayi dengan cara memegang kepala dan bahu kiri bayi dengan tangan memegang lengan kiri bayi dan tangan kanan mengangkat bokong, kepala berada di atas air. x. Kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dibersihkan dengan waslap yang satunya (yang belum kena sabun) dengan menggunakan tangan kanan. y. Angkat bayi seperti pada waktu memasukkan bayi ke dalam bak mandi. z. Setelah itu keringkan dengan handuk, beri minyak telon, baby oil dan talk. 3. Mengganti Popok Pada bulan pertama kelahiran bayi, penggantian popok akan sering dilakukan hingga terkadang 1 jam sekali. Meskipuun merepotkan penggantian popok sesering mungkin akan berguna untuk menghindari gatal-gatal dan merah pada kulit bayi yang masih peka. Sedikitnya penggantian popok bayi dilakukan setiap kali habis buang air. 63 DAFTAR PUSTAKA Yesie Aprillia. 2011. Merawat Tali Pusat BayiAnda. Klaten.