MANAJEMEN WAKTU UNTUK MENGATASI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2014/2015 Raflita Lizzatiani dan Sri Wiyanti Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sebelas Maret MANAJEMEN WAKTU UNTUK MENGATASI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL Oleh: RAFLITA LIZZATIANI K3110051 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Desember 2014 1 ABSTRAK Raflita Lizzatiani. MANAJEMEN WAKTU UNTU MENGATASI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS X SM NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 214/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2014. Prokrastinasi akademik akibat dari manajemen waktu yang kurang baik sering terjadi pada peserta didik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui keefektifan manajemen waktu untuk mengatasi prokrastinasi akademik pada peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tentang prokrastinasi akademik. Kelompok eksperimen diberikan treatment berupa pelatihan manajemen waktu sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan treatment tetapi diberikan uraian singkat tentang manajemen waktu. Analisis data menggunakan uji T dengan bantuan SPSS 16. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai thitung sebesar 5,348 lebih besar dari ttabel 1,670 dengan nilai signifikansi 0,000. Artinya ada perbedaan yang signifikan hasil posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen yang diberikan treatment berupa pelatihan manajemen waktu mengalami peningkatan skor lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Artinya kelompok eksperimen yang diberikan treatment mengalami perubahan terkait prokrastinasi akademik. Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yaitu manajemen waktu efektif untuk mengatasi prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci : Manajemen Waktu, Prokrastinasi Akademik 2 ABSTRACT Raflita Lizzatiani. TIME MANAGEMENT TO OVERCOME ACADEMIC PROCRASTINATION FOR STUDENT OF 10TH GRADE OF SMK NEGERI 1 BANYUDONO IN ACADEMIC YEAR 2014/2015. A Thesis. Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta. November 2014. Academic procrastination as a result of bad time management often happens by student. The purpose of this research was to determine the effectiveness of time management to overcome academic procrastination for student. This research was experimental. The subject in this research were 10th grade student of First State Vocational High School (SMK) of Banyudono in academic year 2014/2015 which devided into two groups that were experiment group and control group. Each group has 30 people. The data were collecter by using questioner about academic procrastination. The experiment group given treatment that were timen management training otherwise the control group not, but they were still given a short explaination about time management. The data analysis was using t-test which is helped by SPSS 16. The result of hypothesis testing for posttest data in experiment group and control group showed tstatistic is 5.348 more than ttable is 1,670 with significant score 0.000. It means that there is a significant difference on posttest result between experiment group and control group. Based on the result of hypothesis testing above, the students in experiment group which are given a treatment that is time management training have improved on their posttes grade than control. It means that experiment group which are given treatment changes related to academic procrastination. The result of this analysis is time management effective to overcome academic procrastination fot students of 10th grade of SMK Negeri1 Banyudono in academic year 2014/2015. Keywords : Time Management, Academic Procrastination 3 A. PENDAHULUAN Berbagai diajarkan didik ditetapkan atau bahkan lupa keterampilan kepada pada mengerjakan tugas, sehingga peserta tidak mengumpulkan tugas Sekolah dari guru. Peserta didik lebih Menengah Kejuruan (SMK), memilih keterampilan kegiatan lain daripada segera tersebut untuk melakukan merupakan bekal bagi peserta menyelesaikan didik ketika memasuki dunia diberikan oleh guru, padahal kerja. Selain keterampilan- tugas-tugas keterampilan yang diajarkan digunakan oleh guru sebagai secara langsung oleh guru, salah satu sumber dalam para memberikan peserta mendapatkan didik tugas juga dalam tugas yang tersebut nilai pada peserta didik. Tugas yang menjalani keseharian sebagai diberikan seorang pelajar di sekolah. seharusnya segera dikerjakan Tugas diberikan dan dikumpulkan tepat waktu bertujuan agar peserta didik oleh peserta didik, tetapi mampu untuk mengerjakan tidak tugas sekolah tertentu secara mengumpulkan tugas tidak mandiri dan melatih peserta tepat waktu bahkan menunda didik hari yang untuk bertanggung oleh sedikit guru yang pengumpulannya. jawab atas kewajiban yang Penundaan diberikan guru. Berdasarkan disebut dengan prokrastinasi. wawancara dengan salah satu Ferrari (dalam Naili dkk, guru 2010: di SMK Negeri 1 tersebut 4) biasa mengemukakan Banyudono, masih terdapat bahwa prokrastinasi adalah peserta suatu didik yang tidak penundaan yang segera mengerjakan tugas dan sengaja dilakukan pada tugas pada penting, akhirnya dilakukan secara mengumpulkan tugas tidak sengaja dan berulang-ulang, pada dan menimbulkan perasaan waktu yang telah 4 tidak nyaman secara peserta didik, peserta didik Berdasarkan menjelaskan bahwa kegiatan pernyataan tersebut di atas non akademik yang dilakukan dapat membuat peserta didik lebih subjektif. diartikan prokrastinasi bahwa merupakan tertarik dan menyenangi perilaku yang terlihat biasa kegiatan tersebut saja pada saat dilakukan dan dibandingkan dengan dapat mengerjakan menjadi suatu kebiasaan, tugas yang padahal diberikan oleh guru sehingga memiliki banyak menyita waktu dan dampak yang negatif pada menunda mengerjakan dan diri sendiri. Tanpa disadari menyelesaikan prokrastinasi akademik dari guru. Selain prokrastinasi yang sudah menjadi suatu kebiasaan akan kegiatan menjadi ancaman tersendiri terdapat kegiatan lain yang bagi peserta didik, bahkan juga menyita waktu peserta prokrastinasi didik dalam menyelesaikan penyebab peserta bisa menjadi kegagalan didik dalam bagi non tugas akademik tugas akademik, seperti jalan- hal jalan, menonton film, berprestasi di sekolah. berkumpul Prokrastinasi yang dilakukan sebaya (nongkrong), bermain peserta facebook didik berkaitan dengan teman atau twitter, dengan penyelesaian tugas bermain game online, sekolah disebut prokrastinasi memainkan akademik. Peserta didik SMK Tersitanya Negeri didik dengan kegiatan non 1 Banyudono dan gadget. waktu merupakan peserta didik yang akademik aktif, banyak kegiatan non lainnya dikarenakan peserta akademik didik dilakukan. yang ingin Berdasarkan atau peserta belum mengelola wawancara dengan salah satu baik. 5 kegiatan Hal waktu tersebut mampu dengan pada umumnya yang membuat mengurangi prokrastinasi peserta didik menjadi lupa akademik untuk tugas Manajemen waktu yang tepat sehingga akan membuat peserta didik mengerjakan akademik menjadikan peserta memperoleh prestasi didik yang dilakukan. terhindar atau dari prokrastinasi nilai yang rendah karena Timpe terlambat menjelaskan tugas, mengumpulkan Akibatnya menimbulkan perilaku dapat kekecewaan akademik. (1991: 307) manajemen waktu adalah memprioritaskan dengan atau stress pada peserta didik strategis, yang melakukan prokrastinasi dengan efektif, akademik, untuk itu mendelegasikan dengan diperlukan intervensi dari sekolah yaitu merencanakan cukup, memanfaatkan waktu memberi sepi, dan menghindari pelatihan tentang manajemen penundaan waktu. Berdasarkan paparan tersebut Pemilihan manajemen waktu dapat sebagai manajemen waktu merupakan upaya mengatasi akademik peserta untuk prokrastinasi yang didik waktu. diketahui kegiatan yang bahwa harus dilakukan diterapkan dengan tepat agar dikarenakan waktu yang dimiliki tidak banyak peserta didik yang terbuang sia-sia. belum Manajemen waktu yang tepat mampu memanage waktu dengan tepat untuk dapat mengerjakan tugas akademik. prioritas utama yang telah Pelatihan tentang manajemen ditentukan oleh peserta didik waktu dapat dapat dimasukkan ke dalam membantu peserta didik agar jadwal harian, mingguan atau mampu bulanan dengan diharapkan memanage tepat waktu sehingga terwujud direncanakan. 6 yang apabila telah Perencanaan jadwal yang telah dibuat akan Kelas X SMK Negeri 1 membantu didik Banyudono dalam melaksanakan kegiatan 2014/2015” peserta sehari-hari agar tidak ada Tahun Ajaran B. METODE PENELITIAN kegiatan yang terlewati atau Penelitian ini menggunakan terlupakan jenis termasuk begitu penelitian Quasi akademik Experimental Design yang prioritas akan membandingkan antara utama bagi peserta didik. kelompok eksperimen dan Selain kelompok yang tugas saja merupakan penentuan utama dan prioritas perencanaan jadwal kegiatan, didik Tujuan penelitian ini adalah untuk peserta juga kontrol. meneliti dapat hubungan sebab akibat dari dua variabel, yaitu menggunakan agenda sebagai variabel bebas dengan alat untuk mencatat kegiatan variabel terikat. Variabel atau akan bebas yang digunakan adalah dilakukan dan diselesaikan manajemen waktu, sedangkan pada hari berikutnya yang variabel belum ada di jadwal. digunakan Manajemen waktu yang tepat prokrastinasi akademik. Pada diharapkan dapat membantu penelitian ini subjek peserta penelitian akan dibagi tugas mengelola sehingga yang didik untuk terikat yang adalah waktunya menjadi dua kelompok, yaitu prokrastinasi kelompok eksperimen dan akademik dapat terhindarkan. kelompok Berdasarkan fenomena penelitian pada dua kelompok tersebut maka perlu diadakan tersebut dipilih berdasarkan penelitian skor dengan judul kontrol. hasil pretest Subjek yang “Manajemen Waktu untuk diberikan. Langkah pertama Mengatasi yang Prokrastinasi Akademik Pada Peserta Didik penelitian 7 dilakukan ini pada adalah melakukan pretest menyebarkan dengan angket kelompok eksperimen dengan pada kelompok control. calon subjek. Langkah kedua, membentuk kelompok berdasarkan termasuk D. SIMPULAN, SARAN DAN skor dalam IMPLIKASI yang 1. Simpulan kategori Berdasarkan hasil uji kuartil 1 menjadi kelompok hipotesis tersebut dapat eksperimen dan kelompok disimpulkan kontrol dengan menyetarakan manajemen watu efektif skor pada setiap kelompok. untuk mengatasi Langkah ketiga, memberikan prokrastinasi akademik treatment kepada kelompok pada peserta didik kelas eksperimen berupa pelatihan X manajemen waktu, sedangkan Banyudono Tahun Ajaran pada 2014/2015. kelompok diberikan kontrol materi tentang bahwa SMK Negeri 2. Saran manajemen waktu. Langkah a. Bagi Pembelajaran keempat, - posttest memberikan pada subjek Melatih peserta utama sama dengan pretest. menyelesaikan C. HASIL PEMBAHASAN dalam tugas akademik Hasil perhitungan hipotesis - uji-t menunjukkan bahwa didik untuk menyusun prioritas penelitian berupa angket yang menggunakan 1 Melatih peserta didik membuat daftar kegiatan thitung sehari-hari berdasarkan yang didapat adalah sebesar prioritas utama yang telah 5,348 ditentukan dengan nilai siginifikansi sebesar 0,000, - Membuat evaluasi artinya ada perbedaan yang terhadap prioritas utama signifikan dan hasil posstest daftar sehari-hari 8 kegiatan yang tidak dilaksanakan sesuai daftar a. Kepada Guru Bimbingan yang telah dibuat. - Peserta dan Konseling didik dapat Guru dapat membantu peserta dihadapi didik dalam mengatasi akibat dari akademik prokrastinasi yang dilakukan Peserta dengan didik mampu akademik Guru dan pelajaran perilaku prokrastinasi yang dilakukan dapat peserta didik dan bekerja membantu peserta didik sama dengan guru BK untuk dalam mengatasi membantu mengatasi prokrastinasi akademik prokrastinasi akademik melalui - mata akademik BK Mata diharapkan dapat mengetahui Konseling Guru Guru Pelajaran Pelaksanaan Bimbingan manajemen b. Kepada yang dilakukan berkurang b. Bagi menggunakan waktu. baik sehingga perilaku prokrastinasi akademik pelatihan memanage waktu dengan - diharapkan mengetahui kendala yang prokrastinasi - BK layanan tersebut. bimbingan dan konseling c. Kepada Peserta Didik menggunakan bimbingan Peserta kelompok. dapat mengetahui penyebab Bimbingan kelompok didik perilaku yang diberikan kepada akademik peserta agar didik menggunakan dapat pelatihan diharapkan prokrastinasi yang dilakukan mendapatkan solusi yang tepat, sehingga tidak manajemen waktu untuk berakibat mengurangi prokrastinasi belajar yang menurun. akademik yang dilakukan. d. Kepada Peneliti Lain 3. Implikasi 9 pada prestasi Manajemen waktu variabel terikat lain, misalnya diharapkan dapat digunakan ketidak peneliti lain untuk meneliti didik. 10 displinan peserta DAFTAR PUSTAKA Naili,Z., Frieda, N. R. H., dan Imam, S. 2010. Hubungan Antara Penyesuaian Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Berasrama SMP N 3 Peterongan Jombang. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol. 8, No. 2. Diunduh 14 juli 2013 Timpe. 1991. Seri Ilmu dan Seni Manajemen Bisnis: Mengelola Waktu. Jakarta: PT. Gramedia Asri Media 11