BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari

advertisement
`
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Perencanaan yang matang, Pelaksanaan yang baik, Pengawasan yang ketat
dan Peningkatan yang berkelanjutan merupakan bagian yang penting dan
harus selalu ada dalam sebuah Sistem Manajemen K3. Untuk itulah
diperlukan adanya kesadaran dan kepatuhan dari seluruh elemen pekerja,
staff dan manajemen pada proyek untuk dapat melaksanakan sebuah
Sistem Manajemen K3 yang mendapatkan "safety awards".
2. Dari hasil observasi lapangan pada studi kasus ini dapat diperoleh
pengetahuan best practice dari pelaksanaan suatu program K3, antara lain
terkait dengan:
a. Bentuk komitmen dan kebijakan yang baik dari suatu perusahaan adalah,
adanya pernyataan tertulis dari Pimpinan Perusahaan untuk mendukung
dan Mewajibkan program K3 di lingkungan bekerja, hal tersebut juga
didukung dengan
kebijakan
adanya
Work
Instruction
tentang
Pelaksanaan K3.
b. Perencanaan yang baik adalah dengan melihat detail kondisi dari item
pekerjaan yang akan dilaksanakan dan potensi resiko bahaya yang
mungkin terjadi, dan harus melihat adanya resiko bahaya yang mungkin
terjadi, dengan mempertimbangkan Keparahan resiko/severity (S),
Kemungkinan
terjadi/probability,
waktu
kejadian/duration,
Pengendalian resiko yang ada /Control, dan kesadaran/Awarness .
127
`
c. Program pelaksanaan Sistem Manajemen K3 yang inovatif seperti SHE
Plan, SHE Meeting, SHE Talk, SHE Induction, SHE Patrol, SHE
Inspection, dan Jumat bersih merupakan gambaran pentingnya
koordinasi dan pengukuran Sistem Manajemen K3, sehingga Sistem
Manajemen K3 yang ada dapat terus ditingkatkan dan disempurnakan.
d. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat, dan ramah lingkungan dengan
dilakukannya Jumat bersih, yang dilakukan oleh seluruh staff dan
pekerja di lingkungan proyek.
e. Peningkatan dan sistem monitoring pelaksanaan Sistem Manajemen K3
di lingkungan proyek dilaksanakan melalui pelaksanaan SHE Meeting
3. Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. PP
(Persero) Tbk yang dilaksanakan pada proyek pembangunan Departemen
Agama secara umum telah sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Permenaker no 5
Tahun 1996, sehingga dapat dijadikan sebagai "best practice" penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan, Kerja dan Lingkungan
Permenaker no 5 Tahun 1996.
Penelitian ini telah memberikan contoh-contoh program dan dokumentasi yang
lengkap dari suatu sistem manajemen K3 yang mendapatkan penghargaan "safety
award".
128
`
B.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka untuk penelitian
selanjutnya perlu diperhatikan beberapa hal – hal berikut ini :
1. Perlu dilakukan penelitian pada best practice yang lain sehingga dapat
memperkaya pengetahuan sistem manajemen K3L yang lebih baik lagi.
2. Penelitian juga perlu dilakukan pada proyek konstruksi selain proyek
gedung untuk mendapatkan gambaran lingkungan yang berbeda dan
kemungkin memperbaiki best practice antar berbagai tipe proyek
bangunan.
129
Download