ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 ISSN 2087-3581 PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR KONDENSAT PADA PERALATAN DESTILASI Hendro Maxwell Sumual1 ABSTRACT With the condition of water shortage in some areas that occurred in Indonesia, sea water is abundant, and the availability of solar radiation into the prospects for application of seawater distillation technologies that use solar energy as a source of energy. The purpose of this study to analyze the influence of wind speed on the productivity of water condensate on the sea water distillation equipment is made from zinc aluminum. The study was conducted over five days. Observations made in the basin with a size of 100 cm 50 cm, made of clear glass cover, 3 mm thick, made an angle of 17 ° above the basin. Observations made with a glass cover treatment that is with one hand. Data is collected at a temperature of absorber, glass cover, wind speed, solar radiation and the production of clean water. Recording of data is done every 10 minutes starting at 08:00 until 13:00 in a day. The results in the production of clean water using sea water distillation equipment of solar power by the influence of wind speed using a glass cover one side of the average yield 21.68 ml / day with an average efficiency of 20.95%. The greater the wind speed in the can, and the rising temperature of the water temperature in the basin will result in the production of more condensate water. Keywords: Wind Speed, Distillation, Water condensate. ABSTRAK Dengan adanya kondisi kekurangan air di beberapa daerah yang terjadi di Indonesia, air laut yang berlimpah, dan tersedianya radiasi matahari yang besar menjadi prospek bagi aplikasi teknologi destilasi air laut yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh kecepatan angin terhadap produktivitas air kondensat pada peralatan destilasi air laut yang berbahan seng aluminium. 1 Hendro Maxwell Sumual, ST, Meng, adalah dosen pada jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universis Negeri Manado Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 145 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 Penelitian dilakukan selama lima hari. Pengamatan dilakukan pada basin dengan ukuran 100 cm 50 cm, penutup terbuat dari kaca bening, tebal 3 mm dibuat membentuk sudut 17° di atas basin. Pengamatan dilakukan dengan suatu perlakuan yaitu dengan kaca penutup satu sisi. Pengambilan data dilakukan pada temperatur absorber, kaca penutup, kecepatan angin, radiasi matahari dan produksi air bersih. Pencatatan data dilakukan setiap 10 menit dimulai pada pukul 08:00 sampai pukul 13:00 dalam sehari. Hasil penelitian produksi air bersih pada peralatan destilasi air laut mengunakan tenaga surya dengan pengaruh kecepatan angin mengunakan kaca penutup satu sisi rata-rata menghasilkan 21,68 ml/hari dengan efisiensi ratarata 20,95 %. Semakin besar kecepatan angin yang di dapat, dan naiknya suhu temperatur air dalam basin akan menghasilkan jumlah produksi air kondensat lebih banyak. Kata kunci : Kecepatan Angin, Destilasi, Air kondensat. murah dan ramah lingkungan. Namun PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya pemanfaatannya belum digunakan secara jumlah populasi kehidupan manusia yang maksimal, dengan berkembangnya ilmu hidup di bumi, maka suatu kebutuhan pengetahuan akan air sangat penting dalam kehidupan digunakan sebagai objek penelitian, dan sehari-hari. terjadinya salah satu pemanfaatan energi matahari pemanasan global sumber air berkurang, adalah destilasi air laut. Kecepatan angin maka manusia berusaha membuat dan merupakan salah satu hambatan untuk mengembangkan setiap penelitian mengenai pemanfaatan Dengan berbagai macam teknologi yang mengakibatkan kebutuhan maka energi matahari sumber tenaga matahari. akan energi semakin besar, dan salah Berdasarkan hal tersebut, maka satunya adalah sumber energi matahari ada berkeinginan untuk menerapkan yang berlimpah dan tidak akan habis pengetahuan yang telah didapat dengan terpakai. mengaplikasikan dalam suatu bentuk Bagi manusia yang hidup di penelitian mengenai produktivitas air daerah tropis dan berada tepat di bawah kondensat pada peralatan destilasi air garis katulistiwa, energi matahari sangat tenaga bermanfaat untuk berbagai keperluan memperhitungkan kecepatan angin saat manusia sebagai sumber energi yang penelitian. Sumual, matahari Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 146 dengan ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 matahari saat terbit hingga terbenamnya Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh kecepatan matahari. Kota Manado terletak pada angin terhadap produktivitas air 1,30 - 1,40LU dan 124,40 - 124,5BT. kondensat pada peralatan destilasi. Bahan Batasan Masalah Konstruksi dari peralatan destilasi air laut 1. Basin berbahan dasar pelat aluminium, terdiri dari beberapa bagian yaitu: memiliki ketebalan 0,5 mm. 1. Basin 2. Pengambilan data dilakukan pada atau basin penampung berbahan alumunium. cuaca cerah. 2. Styrofoam 3. Penelitian dilakukan di sekitar lahan 3. Kaca penutup. parkir jurusan teknik mesin Unsrat. 4. Saluran air bersih Tujuan Penulisan 5. Cat jenis dull black 1. Merancang suatu peralatan distilasi air. 2. Menghitung efisiensi dan produktivitas Basin air bersih yang dihasilkan oleh alat. Basin 3. Menganalisa pengaruh kecepatan angin dibuat dari pelat alumunium yang memiliki ketebalan 0,5 terhadap produksi air kondensat. mm. Ukuran basin adalah sebagai berikut; panjang 100 cm, lebar 50 cm, METODE tinggi sisi bagian depan dan tinggi sisi Penelitian ini dilakukan pada bagian belakang 5 cm. Gambar basin tipe objek langsung yaitu peralatan destilasi destilasi air laut ditunjukkan pada gambar air laut dengan tujuan adalah untuk 1. mengetahui kemampuan peralatan dalam menghasilkan air bersih terhadap 5 cm perubahan waktu dan intensitas radiasi matahari. Peralatan destilasi air laut ini dibuat dengan arah orientasi menghadap 10 0 cm utara, ini dimaksudkan agar permukaan 50 cm kaca penutup alat selalu terkena sinar Gambar 1. Basin penampung air laut Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 147 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 1 10 Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 cm 10 cm 17 17 Saluran air bersih 51 cm Gambar.2 Kaca penutup satu sisi. direncanakan, langkah selanjutnya adalah Kaca Penutup Kaca penutup terbuat dari kaca pengisian basin dengan air laut sebanyak bening dengan tebal 3 mm dengan ukuran 6 liter, setelah pengisian air laut, basin 101 cm x 51 cm. Untuk menjaga panas ditutup dengan kaca penutup dan setelah tidak keluar dari dalam basin, antara kaca itu pengujian dilakukan. penutup dengan dudukan kaca penutup Alat Ukur Yang Digunakan dilapisi karet dengan lebar 1 cm dan tebal Dalam penelitian ini digunakan 3 mm beberapa Saluran Air Bersih tambahan lainnya, yaitu: Saluran air bersih berfungsi alat ukur dan peralatan 1. Alat ukur temperatur: sebagai saluran penampung air hasil - Untuk mengukur temperatur pada kondensasi dari permukaan kaca penutup kaca, air laut, dan pelat penyerap bagian bawah, dengan panjang 99 cm, digunakan lebar 1 cm, dan tinggi 1cm terbuat dari dihubungkan aluminium U. Kemudian dihubungkan PC510, dengan range pengukuran dengan salah satu ujung pipa alumunium -40 C sampai dengan 400 C. dengan diameter 10 mm, ujung lainnya - disambungkan langsung dengan selang Untuk termokopel mengukur multimeter temperatur udara luar digunakan termometer ke basin penampung. Setelah alat selesai dirangkai seperti yang telah selesai Sumual, pada yang Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 148 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 udara luar dengan pengukuran HASIL DAN PEMBAHASAN 30 C sampai dengan 50 C. Hasil 2. Alat ukur radiasi matahari; untuk Pengamatan mengukur radiasi matahari sesaat dilakukan selama digunakan precission pyranometer lima hari, data mulai diambil pada jam jenis horizontal receiver 180. 08.00 sampai dengan jam 13.00 dengan hasil yang didapat bervariasi antara hari 3. Alat ukur produk air kondensat; untuk kondensat pertama hingga hari kelima. Ada 2 hari digunakan gelas ukur dengan skala 0 yang terhitung lebih karena cuaca hujan, sampai 500 ml. jadi pengambilan data dilakukan tidak mengukur produk air berurutan. 4. Peralatan tambahan lainnya adalah stopwatch yang digunakan untuk Intensitas Matahari Selama Pengujian interval waktu pengambilan data. Data matahari METODE Pelaksanaan pengukuran selama intensitas pengujian, besar intensitas matahari yang diterima oleh pengujian hari. pyranometer dan dicatat setiap 10 menit Pengambilan data ini dilakukan mulai terdapat perbedaan. Perbedaan ini terjadi pukul 08.00 sampai dengan 13.00 dengan akibat adanya awan yang terkadang pencatatan data dilakukan setiap 10 melewati menit. Pengambilan data dilakukan pada matahari. dilaksanakan pada selama 5 dan Gambar peralatan mengunakan kaca penutup satu menghalangi 3. sinar memperlihatkan bahwa intensitas radiasi matahari yang sisi. diterima Dalam pelaksanaan pengujian ini, berlangsung pengambilan data dilakukan pada : saat pengambilan mulai jam naik Temperatur basin perlahan-lahan, Temperatur kaca penutup puncaknya pada jam 11.00 sampai jam Temperatur udara luar 11.50 setelah itu intensitas matahari yang Radiasi matahari sesaat diterima mengalami penurunan sampai Kecepatan angin pada jam 13.00. Air kondensat Sumual, kemudian 08.00 data Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 149 mencapai ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 Gambar 3 Intensitas matahari selama pengujian Gambar 4. Hubungan antara waktu terhadap temperatur Absorber Penurunan yang signifikan dikarenakan intensitas pada adanya juga terjadi pada hari ke-2 dan ke-3. matahari hari awan penelitian, pada jam 10.30, hal yang sama Hubungan Waktu terhadapTemperatur Absorber . ke-1 yang Energi matahari berupa panas menghalangi sinar matahari ke alat yang diterima oleh peralatan setelah Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 150 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 melewati kaca penutup akan diserap oleh temperatur ini akan terjadi apabila basin yang terbuat dari bahan aluminium. adanya pendinginan yang disebabkan Temperatur meningkat oleh tiupan angin pada permukaan bersamaan dengan peningkatan radiasi bagian atas kaca penutup. Makin matahari dan akan menurun bersamaan besar tiupan angin yang mengenai dengan permukaan bagian atas kaca penutup, basin penurunan Peningkatan akan radiasi temperatur matahari. basin akan maka proses kondensasi makin cepat menyebabkan meningkatnya temperatur terjadi dengan demikian produksi air air dalam basin. Dengan meningkatnya bersih akan semakin meningkat. temperatur air dalam basin, maka air laut Hubungan Temperatur Kaca terhadap Radiasi Sesaat. Hasil Pengolahan Data dalam basin akan menguap dan uap air ini akan naik yang kemudian akan menempel pada permukaan bagian bawah kaca penutup itu. Dengan Produksi Air Kondesat adanya Dari pengamatan di lapangan perbedaan temperatur antara uap air yang didapat bahwa produksi air bersih yang menempel pada permukaan bagian bawah dihasilkan oleh peralatan pada pelat kaca penutup dengan permukaan bagian penyerap dengan kaca penutup satu sisi atas kaca penutup, maka uap air akan lebih banyak, disebabkan karena luas terkondensasi yang selanjutnya disebut sebagai hasil produksi dari permukaan pada kaca penutup satu sisi suatu lebih besar, hal ini dapat dilihat pada peralatan. gambar 3. Hubungan antara temperatur Dari grafik serta pengamatan di lapangan, kaca terhadap radiasi seaat. Jumlah maka diambil suatu kesimpulan: produksi air kondensat rata-rata yang Produk dari suatu peralatan tidak dihasilkan dalam 5 hari oleh kaca hanya dipengaruhi oleh besarnya penutup satu sisi 21,68 ml dan jumlah radiasi matahari yang diterima oleh produksi air bersih yang paling tinggi pelat penyerap, tetapi dipengaruhi dihasilkan pada hari ke-4 yaitu 28,13 juga oleh beda temperatur antara uap air dengan Sumual, kaca penutup. ml/hari. Beda Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 151 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 Gambar 5. Hubungan antara temperatur kaca terhadap radiasi sesaat Efisiensi Harian Peralatan. lain, akibat kecepatan angin yang kecil Pada pelaksanaan di lapangan, menyebabkan adanya titik air hasil produksi harian peralatan destilasi setiap kondensasi yang tidak mengalir menuju harinya saluran air melainkan jatuh kembali ke berbeda. disebabkan karena Perbedaan intensitas ini radiasi dalam basin. matahari yang diterima oleh peralatan Pembahasan tidaklah sama, demikian juga dengan Pengaruh Intensitas Radiasi Matahari hembusan angin yang setiap hari tidaklah Proses penguapan terjadi karena sama. Dengan demikian efisiensi harian adanya kenaikan temperatur pada air laut, peralatan dengan kaca penutup satu sisi proses ini dikarenakan adanya intensitas berbeda-beda. Dari dilakukan radiasi matahari yang diserap oleh basin hasil pada pengamatan hari ke-2 yang yang kemudian temperatur terjadi air akan laut menaikkan dalam basin. penurunan produksi air kondensat yang Intensitas radiasi matahari untuk setiap mempengaruhi turunnya efisiensi pada waktunya tidak sama. Oleh sebab itu alat dengan kaca penutup satu sisi, ini intensitas disebabkan karena kecepatan angin pada mempengaruhi hari ke-2 lebih kecil dari hari-hari yang produksi radiasi uap matahari sedikit air dalam akan banyaknya peralatan. Semakin besar intensitas radiasi matahari Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 152 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang diserap oleh basin Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 menunjukkan air kondensat yang terendah pada hari ke- semakin besar energi yang diterima oleh 2, disebabkan oleh hambatan faktor cuaca pelat penyerap yang digunakan untuk berawan yang menguapkan matahari menyinari air laut pada basin. menghalangi penelitian Intensitas radiasi matahari untuk setiap dengan waktunya tidaklah sama (gambar 1). Jumlah produksi air yang tertinggi pada Meningkatnya intensitas radiasi matahari hari ke-4 dengan faktor penunjang cuaca maka produksi uap dalam peralatan akan yang cerah tidak terhalang oleh awan meningkat, dengan demikian produksi air maka radiasi matahari yang menyinari kondensat meningkat. alat penelitian itu benar terfokus pada alat Penurunan intensitas matahari sesaat atau serta pengaruh kecepatan angin yang baik tiba-tiba terjadi akibat terhalangnya sinar pada hari ke-4. akan turut matahari ke peralatan penelitian oleh pengaruh alat radiasi kecepatan Dari grafik didapat angin. pengaruh awan. kecepatan angin terhadap produksi air Pengaruh Kecepatan Angin kondensat yang terendah pada hari ke-4 adalah 0,00016 ml, pengaruh kecepatan Dari hasil penelitian produksi air kondensat pada hari ke-1 angin yang tertinggi pada hari ke-4 dengan adalah 0,05229 ml. pengaruh kecepatan angin yang tertinggi Radiasi adalah 64 ml dan terendah 3 ml, pada hari diserap oleh basin sehingga temperatur air pada basin ke-2 produksi air kondensat dengan menjadi naik dan air akan menguap, naik pengaruh kecepatan angin adalah 35 ml dan menempel di bawah permukaan kaca. dan terendah 11 ml, pada hari ke-3 Proses konveksi paksa akan terjadi akibat produksi air kondensat dengan pengaruh adanya tiupan angin yang mengenai kecepatan angin tertinggi adalah 36 ml permukaan bagian atas kaca penutup, dan dan terendah 5,5 ml, pada hari ke-4 akan terjadi proses pendinginan kaca, produksi air kondensat dengan pengaruh yang akan terjadi proses kondensasi di kecepatan angin tertinggi adalah 68 ml permukaan bagian bawah kaca yang dan terendah 10 ml, pada hari ke-5 menghasilkan air kondensat. Tetapi pada produksi air kondensat dengan pengaruh suatu kecepatan angin tertinggi adalah 46,8 ml saat titik-titik uap air yang menempel pada kaca penutup bagian dan terendah 3 ml. Jadi jumlah produksi bawah akan habis atau terjadi stagnasi. Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 153 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 Gambar 6. Hubungan antara kecepatan angin dengan produksi air kondensat Tabel Hasil perhitungan teoritis kecepatan angin terhadap produksi air kondensat, V : kecepatan angin [m/;dtk] dan M : produksi air kondensat [ml] Waktu HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3 V M V M M 08.00 0,0762 0,00089 0,59944 0,00046 0,635 0,00029 08.10 1,02616 0,00271 0,59944 0,00484 0,76708 0,00261 08.20 0,80772 0,00417 0,75708 0,00773 0,85852 0,00471 08.30 0,635 0,00431 0,635 0,00817 0,76708 08.40 0,72644 0,00552 1,19888 0,01179 08.50 0,85852 0,00898 1,0668 0,01531 09.00 0,76708 0,11905 0,80772 09.10 1,19888 0,01532 09.20 0,85852 0,0155 09.30 1,19888 0,01831 09.40 0,72644 09.50 1,58496 10.00 HARI KE 4 V HARI KE 5 M V M 0,635 0,00016 0,43688 0,00102 0,4064 0,0003 0,97536 0,00109 0,635 0,00328 0,67564 0,00145 0,00808 0,67564 0,00593 0,72644 0,00336 1,28524 0,01039 0,80772 0,00596 0,72644 0,0033 1,19888 0,01158 0,59944 0,00958 0,85852 0,00924 0,01761 0,97536 0,0142 0,635 0,0116 0,85852 0,01346 1,0668 0,02203 1,23952 0,01768 1,02616 0,01561 0,59944 0,01394 0,97536 0,02436 0,97536 0,01977 0,80772 0,01634 0,67564 0,02086 0,44704 0,02226 1,4986 0,02086 1,0668 0,01936 0,93472 0,02248 0,01949 0,635 0,02466 0,85852 0,02112 0,89916 0,02479 0,85852 0,02509 0,03616 1,02616 0,03026 0,85852 0,02184 0,67564 0,02441 1,5494 0,03339 0,635 0,02447 0,635 0,02956 0,72644 0,02231 1,23952 0,02914 1,10744 0,02763 10.10 0,59944 0,02543 1,19888 0,0343 0,76708 0,02362 1,0668 0,03057 1,4986 0,03481 10.20 1,23952 0,03349 0,59944 0,02949 0,72644 0,02434 0,72644 0,03078 0,76708 0,0332 10.30 0,67564 0,0325 1,10744 0,0345 0,80772 0,02841 0,59944 0,0304 0,76708 0,03394 10.40 1,28524 0,03984 1,0668 0,03464 0,59944 0,02713 0,59944 0,03302 0,67564 0,03297 10.50 1,0668 0,03866 0,93472 0,03325 0,97536 0,03207 0,72644 0,03416 0,635 0,03092 11.00 1,58496 0,04508 1,45796 0,03702 1,19888 0,03587 0,85852 0,03834 0,76708 0,03417 11.10 1,23952 0,0438 1,75768 0,04013 0,72644 0,03219 0,80772 0,03753 0,44704 0,03195 11.20 1,92532 0,05007 3,3782 0,04563 0,85852 0,03488 1,32588 0,04583 0,67564 0,03857 11.30 0,85852 0,04379 2,77876 0,04832 0,85852 0,03637 1,10744 0,04633 1,19888 0,04438 11.40 1,6256 0,049 1,19888 0,03987 0,67564 0,03566 0,72644 0,04349 1,97612 0,04877 11.50 1,41732 0,04874 3,16484 0,04822 0,89916 0,03683 0,59944 0,04364 0,65024 0,39611 12.00 1,66624 0,04831 1,4986 0,03644 0,76708 0,03564 0,67564 0,04636 0,76708 0,03889 12.10 2,04724 0,05074 2,81432 0,03588 1,19888 0,03981 1,15824 0,05229 1,10744 0,0407 12.20 1,97612 0,05184 0,97536 0,03064 1,36652 0,04103 0,80772 0,04655 0,89916 0,04383 12.30 1,23952 0,04587 1,45796 0,03031 0,72644 0,03425 1,10744 0,05215 0,76708 0,04561 12.40 1,91516 0,04927 0,67564 0,24096 0,85852 0,03244 0,72644 0,04447 1,0668 0,04457 12.50 1,79832 0,0488 0,76708 0,02438 0,59944 0,03333 0,59944 0,04389 1,19888 0,04567 13.00 0,89916 0,04197 0,61468 0,02305 0,4064 0,02962 1,6256 0,0536 1,32588 0,04308 Sumual, V Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 154 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Semakin besar pengaruh SIMPULAN kecepatan angin maka hasil produksi air 1. kondensat akan lebih banyak, karena temperatur permukaan kaca turun penutup satu sisi adalah 20,95 %. 2. udara yang mengalir pada permukaan kondensasi yang 3. proses adanya atas kaca penutup dapat, dan naiknya suhu temperatur air dalam basin akan oleh menghasilkan jumlah produksi air pendinginan alamiah, jadi permukaan bagian yang Semakin besar kecepatan angin yang di proses disebabkan kondesat ml/hari. suhu temperatur kaca penutup yang Karena air penutup satu sisi rata-rata 21,68 diambil dari uap air adanya perbedaan kondensasi. Produksi dihasilkan oleh alat dengan kaca kaca penutup, seiring dengan panas yang terjadinya Efisiensi rata-rata yang dihasilkan basin dengan menggunakan kaca diakibatkan panas yang diambil oleh menyebabkan Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 kondensat lebih banyak. yang 4. diakibatkan oleh tiupan angin, hal ini Nilai kecepatan angin diperoleh dari hasil data penelitian yang di ambil: menyebabkan laju perpindahan panas uap - air dari permukaan air laut menuju Nilai kecepatan angin yang terendah = 0,0762 (m/det). permukaan bagian bawah kaca penutup - akan meningkat. Nilai kecepatan angin yang tertinggi = 2,04724 (m/det). Selanjutnya dengan cara yang SARAN sama dilakukan hasil perhitungan teoritis 1. Pengambilan data sebaiknya untuk kecepatan angin u pada koefisien dilakukan dengan menggunakan perpindahan panas konveksi dari kaca ke data logger agar hasil yang didapat udara lebih sekitar produksi air hc,g-a untuk kondensat, mencari dari hasil akurat, mempermudah perhitungan di atas dibuat suatu grafik dan lebih peneliti dalam pengambilan data penelitian. hubungan antara kecepatan angin degan 2. produksi air kondensat. Sebaiknya peneliti harus menyiapkan terpal untuk mencegah terjadinya keretakan pada kaca penutup dan kaca lantai dasar dari basin kalau tiba-tiba terjadi hujan. Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 155 ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 3. Diusulkan selanjutnya untuk untuk Volume 2, Nomor 2, hal 145-156, Sept. 2011 peneliti merancang peralatan destilasi air laut dengan ukuran yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Foster, R and Cormier M. 1996. Solar distillation : Water problemsSolar solution. EPSEA Solar Still Construction and Operating Manual. Texas State Energi Conservation Office. Frank Kreith, and Jan F. Kreider. 1978. Principles of Solar Engineering. Helmisphere Publishing, Co. Holman J.P. 1998. Perpindahan Kalor. Jasjfi E. Jakarta : Erlangga. Jackson R. D and Van Bavel C. H. M. 1965. Solar distillation of water from soil and plant materials, a simple desert survival technique, Science, 149, 1771379. Sumual, Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Produktivitas Air Kondensat pada Peralatan Destilasi 156