GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN BABAKAN SARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG Bayu Rizky Riannisa1Mamat Lukman1Nur Oktavia Hidayati1 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat ABSTRAK Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang sering ditemui pada lanjut usia (lansia). Depresi pada lansia berbeda dengan depresi pada pasien yang lebih muda karena gejala-gejala depresi sering berbaur dengan keluhan somatik. Faktor resiko depresi pada lansia lebih banyak diderita oleh wanita daripada pria, lansia yang memiliki status kesehatan buruk, tinggal sendiri, disabilitas fungsional, penyakit somatik, status marital, isolasi sosial, gangguan emosi dan kepribadian, tingkat pendidikan, kematian dan lainlain. Prevalensi depresi pada lansia di masyarakat menurut penelitian-penelitian pada komunitas di seluruh dunia adalah berkisar dari 2-44%. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran depresi pada lansia di masyarakat.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif jumlah responden sebanyak 95 lansia yang diambil secara random sampling. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale 15-item. Hasil penelitian diperoleh 42% responden mengalami depresi. Sebagian kecil dari responden yaitu 24% mengalami depresi ringan, 11 % mengalami depresi sedang, dan 7% mengalami depresi berat. Prevalensi depresi pada lansia di masyarakat, khususnya di Kelurahan Babakan Sari cukup tinggi sehingga perlu dilakukan analisis lebih mendalam mengenai penyebab tingginya prevalensi depresi pada lansia sebab depresi pada lansia merupakan hal yang memperburuk kualitas hidup lansia. Kata kunci: depresi, lansia, masyarakat ABSTRACT Depression is one of the most common mental disorder in elderly. Depression in elderly is different from depression in younger adults because the symptoms are mixed with somatic symptoms. Risk factors fordepressionin older adultsaffectsmorewomen than men, the elderly whohavepoorhealthstatus, living alone, functional disability, somaticillness, maritalstatus, socialisolation, emotional distress andpersonality, level of education, deathandothers. Prevalence of depression in elderly in community from studies in many communities in the world is about 2-44 %.The aim of this study is to investigate proportion of depression in elderly in community.The kind of this research is descriptive quantitative which the sum of respondent is 95 people that it takes with random Bayu Rizky Riannisa, S.Kep Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor-Sumedang) Email: [email protected], 089657304608 1 sampling. This research data was taken by using questioner Geriatric Depression Scale Short Form 15- item.The Result are 42 % respondents was detected to suffer depression. Less of half elderly ( 24%) have a mild depression, 11 % have a moderate depression, and 7% have a severe depression.Prevalence of depression in elderly in community, especially in Kelurahan Babakan Sari was high. It is needed to investigate the causes of this high prevalence because depression in elderly deteriorate quality of elderly’s life. Keywords: depression, elderly, community Bayu Rizky Riannisa, S.Kep Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor-Sumedang) Email: [email protected], 089657304608 2