BERITA PERDAGANGAN Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Project Qatar 2014 Sukses Buka Peluang Ekspor Produk Building Material ke Timur Tengah Jakarta, 28 Mei 2014 – Partisipasi sejumlah perusahaan Indonesia yang dibawa Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dalam pameran Project Qatar 2014 berhasil membuka peluang ekspor produk building material Indonesia ke Timur Tengah. Pada pameran yang berlangsung di Qatar National Convention Center (QNCC), Doha, Qatar, 12-15 Mei 2014 tersebut, para pengusaha asal Indonesia berhasil menerima 110 permintaan dari buyers potensial dan diperkirakan terjadi kontak dagang sebesar USD 647.775. Demikian diungkapkan Dirjen PEN, Nus Nuzulia Ishak. Nus menjelaskan bahwa selama pameran berlangsung, buyers asal Lebanon, Qatar, Iran, Yordania, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Inggris sangat menaruh minat pada produk Indonesia seperti roof furniture, flooring, gebyok ukir, smart drain, dan smart shower drain. “Diharapkan partisipasi Indonesia pada pameran Project Qatar 2014 ini, selain dapat mempromosikan produk building material yang bermutu tinggi, juga dapat membuka peluang mendapatkan transaksi jangka panjang sehinga dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Qatar,” jelasnya. Saat ini Qatar sedang gencar membangun berbagai mega proyek dan infrastruktur sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia (World Cup) 2022 dengan anggaran sebesar USD 270 miliar. Langkah ini merupakan perwujudan visi dan misi Qatar menjadi negara maju pada 2030. Oleh karena itu, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi produk Indonesia mengisi kebutuhan pembangunan ekonomi Qatar dalam bentuk pembangunan hotel, apartemen, stadion, dan bandara. Pada Project Qatar 2014, paviliun Indonesia tampil dengan desain konstruksi spesial bertema “Tradewith Remarkable Indonesia” dan menempati area seluas 84 m2 yang berada di Hall 4 QNCC. Paviliun tersebut diisi lima perusahaan yang menampilkan produk building material, yaitu Bintang Jati Furniture (pintu gebyok ukiran), Chasindo Karunia Abadi (furnitur), Medas Living (flooring, home interior), Sanwell Austindo (plumbing, sanitary), dan Rumah Mekar (batu alam). Pameran itu diikuti 2.100 peserta dari 47 negara, antara lain Amerika Serikat, Jerman, Italia, UAE, Turki, China, Yunani, Inggris, Qatar, Malaysia, Indonesia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, India, Pakistan, Ukrania, Kuwait, Mesir, Arab Saudi, Austria, Kanada, Portugis, Spanyol, Rumania, dan Belgia. Duta Besar RI untuk Qatar, Deddy Saiful Hadi, turut menyatakan dukungannya atas keikutsertaan Indonesia pada Project Qatar 2014. “Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini merupakan langkah tepat mempromosikan produk Indonesia karena Qatar adalah negara kaya yang mempunyai pendapatan domestik bruto per kapita tertinggi di dunia sebesar USD 102 ribu pada 2013 dari hasil minyak dan gas mereka”. --selesai-Sumber: Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Disunting oleh Pusat Humas kementerian Perdagangan