Biopsikologi

advertisement
Biopsikologi
Neuron & Hormon
Cleoputri Yusainy, PhD
Neuron (dan glia)
Sistem saraf
Sinapsis
Neurotransmitter
Sistem komunikasi
“informasi”
Kelenjar
Sistem endokrin
Darah
Hormon
Hormon dan
neurotransmitter
dalam fase percintaan
1. Lust: Hormon androgen dan estrogen → Hasrat seksual.
2. Attraction: Neurotransmitter dopamin dan norepinefrin
yang tinggi, serotonin yang rendah → Euforia; cemburu,
cari perhatian, dll. (mirip gangguan obsesif-kompulsif).
3. Attachment: Hormon oksitosin dan vasopresin → Rasa
tentram dan nyaman.
The science of love https://youtu.be/eDMwpVUhxAo
The science of heartbreak https://youtu.be/lGglw8eAikY
Neuron dalam sistem saraf
 Tipe sel pada sistem saraf :
1. Neuron
2. Glia
 Otak manusia dewasa
tersusun atas 100 (86?)
milyar neuron.
Neuron pada vertebrata
1. Neuron sensorik
2. Neuron motorik
3. Interneuron
Glia
Albert Einstein’s brain
 Berat otak Einstein hanya 1,23 gram.
 Rasio neuron : sel glia Einstein pada
area lobus parietal (fungsi bahasa dan
penalaran kompleks) < rata-rata orang.
 Diduga sel glia “membersihkan”
sinapsis yang berlebih.
http://bigthink.com/world-in-mind/the-matter-ofeinsteins-brain
Sinapsis
 Informasi dari satu neuron ke neuron lain mengalir
melalui sinapsis  synaptic connectivity.
 Setiap neuron terkoneksi dengan 5 ribu – 200 ribu
neuron lain dan bersifat plastis  synaptic plasticity.
Perilaku
kognisi
Proses mental
emosi-afek
Sinapsis dan neurotransmitter
Presynaptic ending (ujung
prasinaptik) yang melepas
neurotransmitter.
Synaptic cleft (celah
sinaptik di antara ujung
pra dan post sinaptik)
Postsynaptic ending (ujung
post-sinaptik) yang
mengandung reseptor
penangkap neurotransmitter.
Sebagian besar informasi yang dikomunikasikan
melalui sinapsis adalah sinyal kimia neurotransmitter.
Komunikasi “informasi” sinyal listrik
dan kimiawi pada sistem saraf
 The Chemical Mind - Crash Course Psychology #3
https://youtu.be/W4N-7AlzK7s
 Nerve impulse molecular mechanism
http://youtu.be/SdUUP2pMmQ4
 The Nervous System, Part 1: Crash Course A&P #8
https://youtu.be/qPix_X-9t7E
 The Nervous System, Part 2 - Action! Potential!: Crash
Course A&P #9 https://youtu.be/OZG8M_ldA1M
 The Nervous System, Part 3 - Synapses!: Crash Course
A&P #10 https://youtu.be/VitFvNvRIIY
Mood dan pengaturan suhu tubuh,
perilaku agresif, dan siklus tidur.
Perangsang utama;
penyebaran informasi
sensoris dan belajar.
Glutamat
Dopamin
Neurotransmitter
Fungsi motorik dan
reward (imbalan).
Kontraksi otot,
Asetilkolin perangsangan kortikal.
Inhibitor utama
aktivitas neuron.
Norepinefrin
(noradrenalin)
Rangsang otak dan fungsi lain
seperti mood, lapar, dan tidur.
Pengurangan rasa nyeri,
peningkatan selera makan.
Obat
psikotropika
Efek terhadap
perilaku
Efek terhadap sinapsis
Amfetamin
Meningkatkan
kegembiraan,
kewaspadaan, mengubah
mood, mengurangi
kelelahan.
Meningkatkan pelepasan
dopamin and
neurotransmitter lain.
Kokain
Meningkatkan
kegembiraan,
kewaspadaan, mengubah
mood, mengurangi
kelelahan.
Menghambat proses
pengembalian kembali
dopamin dan
neurotransmitter lain.
Metilfenidat
(Ritalin)
Meningkatkan
konsentrasi.
Secara bertahap
menghambat pengambilan
kembali dopamin dan
neurotransmitter lain.
Obat
psikotropika
Efek terhadap
perilaku
Efek terhadap sinapsis
MDMA
(“ekstasi”)
Dosis rendah: stimulan Melepas dopamin.
Dosis lebih tinggi:
Melepas serotonin.
gangguan pengindraan menghancurkan akson yang
mengandung serotonin.
Nikotin
Efek stimulan.
Menstimulasi reseptor
asetilkolin tipe nikotin,
meningkatkan pelepasan
dopamin pada nucleus
accumbens (bagian otak yang
terkait dengan motivasi,
kesenangan, dan adiksi).
Opiat (e.g.,
Relaksasi, menarik diri, Menstimulasi reseptor
heroin, morfin) penurunan rasa nyeri. endorfin.
Obat
psikotropika
Efek terhadap
perilaku
Efek terhadap
sinapsis
Cannabis
(mariyuana)
Gangguan penginderaan,
penurunan rasa nyeri dan
mual, peningkatan nafsu
makan.
Mengeksitasi reseptor
umpan balik negatif pada
neuron pra-sinaptik.
Hallucinogen
(e.g., LSD)
Gangguan penginderaan.
Menstimulasi seratonin
tipe 2A (5-HT2A).
Sistem endokrin
Kelenjar pineal
Hipotalamus
Kelenjar pituari
Kelenjar tiroid
Kelenjar adrenal
Pankreas
Testis (lelaki)
Ovarium (perempuan)
Kelenjar, hormon, dan darah
 Sistem endokrin adalah kumpulan glands
(kelenjar) yang menghasilkan hormon secara
langsung dari sebuah sistem.
 Hormon merupakan sinyal kimiawi (analog
dengan neurotransmitter pada sistem saraf).
 Hormon dilepaskan ke dalam aliran darah
dan dapat memengaruhi satu atau lebih
organ di dalam tubuh.
Kelenjar pituari dan
hormon pituari
Kelenjar adrenal dan
adrenalin
Kelenjar reproduksi seksual
dan hormon seksual
Kelenjar pituari: Kelenjar utama,
di bawah kendali hipotalamus,
mengarahkan kelenjar lain dalam
tubuh. Contoh: TSH (thyroid
stimulating hormone).
Kelenjar pituari dan
hormon pituari
Kelenjar adrenal dan
adrenalin
Kelenjar reproduksi seksual
dan hormon seksual
Kelenjar adrenal: Terletak di
bagian atas ginjal, berfungsi
yang melepas adrenalin dan
kortisol ketika timbul rangsang
emosional.
Kelenjar pituari dan
hormon pituari
Kelenjar adrenal dan
adrenalin
Kelenjar reproduksi seksual
dan hormon seksual
Kelenjar reproduksi seksual:
• Testis pada lelaki.
• Ovarium pada perempuan.
Hormon seksual:
• Testosteron.
• Estrogen.
Neurotransmitter vs. hormon
Perbandingan
Neurotransmitter
Hormon
Bagian dari
Sistem saraf.
Sistem endokrin.
Lokasi transmisi
Sepanjang celah
sinaptik.
Darah.
Diproduksi oleh
Neuron.
Kelenjar endokrin.
Sel yang menjadi
target
Neuron atau sel lain.
Organ yang letaknya
jauh.
Kecepatan aksi
Hitungan milidetik.
Lama, hitungan detik
sampai hari.
Bagian yang
distimulasi
Membran postsinaptik.
Organ target.
Pheromone
http://www.scientificamerican.com/article/pheromones-sex-lives/
How the Nose Can Control Human Sexuality
http://mentalfloss.com/article/22279/how-nose-can-control-human-sexuality
Like my body odor, like my politics
http://www.sciencedaily.com/releases/2014/09/140915120805.htm
Download