: STRATEGI Judul skripsi PENGEMBANGAN USAHA DAGANG BUNGA POTONG (Studi Kasus di PT. Bunga Lima Benua, Kelurahan Pasar Rebo, Kecamatan Cijantung, Jakarta Timur) Nama Mahasiswa : ADYANI BUDIPUTRI Jurusan : PROGRAM KEKHUSUSAN AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN Tahun ujian : 2010 Nama pembimbing : Ir. Farida, MM dan Ir. I.G.S Sukartono, M.Agr Abstraksi : Bunga Potong ( Studi Kasus di PT. Bunga Lima Benua, Kelurahan Pasar Rebo, Kecamatan Cijantung, Jakarta Timur ). Dibawah bimbingan Farida dan IGS Sukartono. Tanaman hias adalah komoditas pertanian yang dapat terus dikembangkan karena Indonesia memiliki berbagai macam varietas bunga dan tanaman hias. Bunga potong adalah salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan di Indonesia. Permintaan bunga potong di Indonesia juga cukup besar dan diperkirakan akan terus bertambah. Meningkatnya permintaan bunga potong biasanya terjadi pada hari besar seperti hari besar keagamaan, Tahun Baru, hari Valentine, Imlek, dan lain-lain. Peningkatan permintaan yang terus bertambah dari tahun ke tahun dapat menjadi indikator bahwa komoditas tanaman hias khususnya bunga potong semakin diminati. PT. Bunga Lima Benua merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis perdagangan florikultur. PT. Bunga Lima Benua menyediakan berbagai jenis bunga potong berkualitas tinggi. Semakin berkembangnya pola pikir masyarakat akan pentingnya nilai estetika dapat menyebabkan persaingan yang lebih ketat pada bisnis bunga potong. Maka dari itu, PT. Bunga Lima Benua, harus mengembangkan usaha dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman sehingga menghasilkan alternatif strategi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal, mengetahui posisi perusahaan pada matriks I-E serta menentukan alternatif strategi terbaik untuk pengembangan usaha perusahaan. Penelitian dilakukan di PT. Bunga Lima Benua dimulai pada bulan Desember 2009 sampai Februari 2010. Analisa kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk mengembangkan strategi yang tepat bagi perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM. Lingkungan Internal diklasifikasikan melalui kekuatan dan kelemahan sementara lingkungan eksternal melalui peluang dan ancaman. Berdasarkan analisis IFE, fakor kekuatan pada PT. Bunga Lima Benua yang memiliki skor tertinggi yaitu pelayanan yang baik terhadap konsumen dengan skor 0,540. Sedangkan faktor kelemahan utama pada PT. Bunga Lima Benua adalah sistem manajemen yang sederhana dengan skor 0,257. Berdasarkan matriks EFE yang menjadi peluang utama yaitu banyaknya hari-hari besar keagamaan dan perayaan dengan skor tertinggi 0,483 sementara skor tertinggi pada ancaman yaitu masyarakat yang lebih familiar terhadap Rawa Belong daripada florist dengan skor 0,268. Melalui matriks I-E, diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran V yaitu posisi pertahankan dan pelihara dengan skor IFE sebesar 2,892, dan skor EFE sebesar 2,885. Posisi pada kuadra V menggambarkan bahwa perusahaan berada pada kondisi internal rata-rata dan respon perusahaan terhadap kondisi eksternal yang tergolong sedang. Melalui analisis SWOT didapatkan beberapa alternatif strategi yaitu, meningkatkan pelayanan dan kualitas, memanfaatkan ASBINDO untuk memperluas jaringan, meningkatkan kegiatan promosi, mengikuti pameran, diversifikasikan produk, perluas pemasaran, dan perekrutan SDM baru serta penginformasian lokasi showroom. Terakhir berdasarkan analisis matriks QSPM, prioritas strategi yang lebih dulu dijalankan yaitu memperluas jaringan pemasaran dengan bobot TAS tertinggi sebesar 6,432.