DATA SEBAGAI SUMBER DAYA

advertisement
DATA SEBAGAI SUMBER DAYA
ENNY RACHMANI, SKM
SUMBER DAYA ORGANISASI
 pertama, yang bersifat fisik
seperti tenaga, bahan,
peralatan, beaya, fasilitas
gedung dan perlengkapan
lain

kedua, sumberdaya
konseptual yang terdiri dari
data dan informasi.
DATA
 Data adalah fakta mentah mengenai orang, benda, kejadian,
atau entitas yang lain, Misalnya, kumpulan dari gaji masingmasing pegawai per bulan merupakan data tentang gaji
pegawai
 Organisasi mengumpulkan data dari sumberdaya internal dan
eksternal yang akhirnya akan semakin menumpuk dan tidak
dapat dimanfaatkan sama sekali jika tidak diolah lebih lanjut
DATA  INFORMASI
 Organisasi mengumpulkan data dari sumberdaya internal dan
eksternal yang akhirnya akan semakin menumpuk dan tidak
dapat dimanfaatkan sama sekali jika tidak diolah lebih lanjut
 Informasi adalah data yang telah diproses dan ditampilkan
agar dapat ditafsirkan dengan mudah, misalnya untuk
mengamati adanya kecenderungan atau pola tcrtentu
TRADISIONAL PROSES
 Pemrosesan data secara tradisional didasarkan pada
pengelompokan data menjadi berkas-berkas (file) yang
memudahkan penampilan informasi untuk satuan-satuan
kerja tertentu.
 Sebagai contoh, unit rekam medik di suatu rumah sakit
mengelola berkas pasien untuk menampilkan parameterparameter penggunaan tempat tidur seperti rerata tingkat
hunian (average bed occupancy rate), rerata lama perawatan
(average length of stay) dan rerata lama temp at tidur tidak
dihuni (average turnover interval).
DATABASE
 Agar transformasi dari data menjadi informasi lebih efektif
dan efisien, diperlukan pengorganisasian data ke dalam
database
 Beberapa aspek penting mendasari manajemen data sebagai
sumberdaya organisasi :
RANCANGAN DATABASE
 Isi: data apa yang seharusnya dikumpulkan? informasi yg




dihasilkan
Akses: bagaimana seorang pengguna informasi mengakses data
untuk menyelesaikan pekerjaannya?
Organisasi: bagaimana data diorganisasikan secara logik dan fisik
agar dapat diakses dengan mudah oleh mereka yang berwenang?
Akurasi: bagaimana validasi, penyuntingan dan audit data harus
dilakukan agar data benar-benar mencerminkan kenyataan yang
direpresentasikan?
Integritas: bagaimana pengendalian data pada masing-masing
tahap masukan, proses dan keluaran untuk menjamin bahwa data
up-to-date?
RANCANGAN DATABASE
 Keamanan: bagaimana data dilindungi dari kemungkinan-
kemungkinan akses oleh mereka yang tidak berwenang,
modifikasi, dan perusakan yang sengaja maupun tidak
sengaja?
 Privasi: bagaimana data menyangkut seseorang dilindungi
sesuai dengan haknya?
 Beaya: bagaimana beaya yang terkait dengan data dapat
dikendalikan dan bagaimana sumberdaya yang terbatas
dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan informasi
tertentu?
KEUNGGULAN DATABASE
 Pencegahan redundancy: menghindari data yang berlebihan melalui
struktur yang logik dan hemat: pengendalian duplikasi data tidak
berarti bahwa masing-masing entitas data harus disimpan di satu lokasi.
Demi kemudahan akses maupun untuk memeriksa akurasi, mungkin
ada data yang disimpan secara duplikat; dengan kata lain, redundancy
tidak harus dihapuskan sama sekali, tetapi dikendalikan seminimal
mungkin.
 Konsistensi data: dengan mengeliminasi atau mengendalikan duplikasi
data, tampilan data selalu konsisten karena dari sumber atau lokasi
penyimpanan yang sama;
 Integrasi data: sistem database mengorganisasikan data dengan
hubungan-hubungan logik di antara entitas data yang berkaitan.
Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah menghubungkan satu
data dengan yang lain. Sebagai contoh, data tagihan pasien rawat inap
dapat dikaitkan dengan lama perawatan dan diagnosis penyakit;
KEUNGGULAN DATABASE
 Pertukaran data: database dapat dimanfaatkan oleh semua pengguna
organisasi yang berwenang;
 dengan sistem local area network suatu database dapat digunakan oleh
beberapa pengguna pada saat yang bersamaan;
 pada sistem database dapat dilakukan pengaturan data apa (data view) yang
tersedia bagi suatu unit atau departemen;
 Pembakuan: data harus didefinisikan dan dibakukan supaya database
dapat dimanfaatkan dengan baik;
 Kemudahan aplikasi sistem: setelah database dirancang dan
diimplementasikan, program aplikasi komputer dapat ditulis beberapa
kali lebih cepat dibandingkan jika data masih ditata dalam berkasberkas terpisah;
 Akses dan kemudahan: sistem database memungkinkan penampilan
hubungan antara pelbagai karakteristik dad suatu entitas dan antara
satu entitas dan entitas yang lain;
KEUNGGULAN DATABASE
 Independensi data: dalam sistem database dipisahkan antara cara
pandang logik (logical vielv) dan cara pandang fisik (physical view).
 Cara pandang konseptual mengenai nama dan isi data serta bagaimana
pengorganisasian data disebut cara pandang logik.
 Bagaimana data diorganisasikan dan disimpan dalam komputer, meliputi
struktur berkas dan cara akses data dinamakan cara pandang fisik.
 Pemisahan cara pandang ini memungkinkan perubahan, penambahan
maupun pengurangan data tanpa harus merubah aplikasi untuk
memproses data tersebut;
 Pengamanan data: dengan pengendalian siapa yang berwenang
untuk mengakses, menambah, merubah, menghapuskan data
dalam suatu database dapat dikurangi kemungkinan
penyalahgunaan data sampai sekecil mungkin.
 Tiap kelompok membuat database untuk pendaftaran dan urj.
Download